Hubungan Erosi Pantai Dengan Kerusakan Terumbu Karang

Tulisan Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si berjudul : ” Hubungan Timbal Balik Erosi Pantai Dengan Kerusakan Terumbu Karang, Studi Kasus Pulau Karang, Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah  dimuat pada Jurnal Sainstek-Teknologi dan Rekayasa, Volume 19 No.1, Juli-Desember 2002, hal.53-55

       Hamzah Lubis, Bsc.,Ir.,SH.,M.Si,Dr.
*Dewan Daerah Perubahan Iklim Provsu *Mitra Baharai Provsu *Komisi Amdal Provsu
*Komisi Amdal  Medan *Pusat Kajian  Energi Terbarukan-ITM *Jejaring HAM KOMNAS HAM-RI
                                                                  *KSA XLII/1999 LEMHANNAS *aktifis hukum/ham/lingkungan/pendidikan






HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA EROSI PANTAI DENGAN KERUSAKAN TERUMBU KARANG, STUDI KASUS PULAU KARANG KECAMATAN BARUS KABUPATEN  TAPANULI  TENGAH

Abstrak
Terumbu karang bukan hanya berfungsi bagi biota laut tetapi juga untuk penghalang erosi pantai. pada paparan terumbu karang yang tinggi, gelombang laut akan pecah, energi gelombang akan diserap pada perbandingan tiga banding empat antara ketinggian dengan kedalaman. Tingkat kerusakan terumbu karang berkaitan erat dengan tingkat erosi pantai. perairan yang berlumpur menyebabkan kematian terumbu karang, sehingga terjadi kelipatan kematian yang terus menerus. Pengamatan yang dilakukan jarang menemukan tutupan karang yang baik sepanjang 10 meter. Penelitian metoda Transek garis sepanjang 10 meter pada stasiun utara, selatan, barat, dan timur pulau Unggas menunjukkan  tutupan 81,98 persen. Salah satu alternatif rehabilitasi terumbu karang dengan terumbu karang buatan ( reef  breakwater)

Kata  Kunci :  Erosi pantai, Reef  breakwater, Pulau Karang  Barus

Pendahuluan
            Terumbu karang ibarat taman firdaus bagi aneka jenis biota laut dan manusia, karena keindahannya, sumber makanan dan manfaatnya yang sangat banyak. Fungsi lain terumbu karang, sebagai benteng yang melindungi pulau-pulau dari gempuran ombak sepanjang zaman. Terumbu karang yang rusak, akan menyebabkan erosi pantai.
            Menurut Whitten (1987) di samudera yang dalam, tinggi gelombang adalah seperduabelas panjang gelombangnya. Namun ketika gelombang mendekati permukaan yang dangkal, maka gesekan pada pangkal/dasar laut akan memperpendek panjang gelombang dan puncak gelombang dipaksa untuk mencapai ketinggian maksimal.
            Gelombang yang berpuncak tajam ini akan pecah ketika ketinggiannya mencapai perbandingan 3 : 4 dengan kedalaman laut. Oleh  karena itu gelombang nampak pecah dan banyak energi hilang agak jauh dari tepi pantai. diatas lereng terumbu karang . Secara kasat mata kawasan perairan kelihatan memutih, maka dapat dipastikan bahwa kawasan tersebut tempat gelombang pecah bawahnya berada terumbu karang yang dangkal.
            Apabila terumbu karang rusak, maka cekungan laguna terumbu karang akan berubah menjadi pantai yang landai, sebagian karena bibir terumbu karang telah hilang. Akibatnya gelombang yang biasanya pecah pada paparan terumbu karang, maka gelombang baru pecah setelah mendekati pantai.
            Energi gelombang, pada terumbu karang yang masih baik akan diserap, sehingga mengurangi hempasan gelombang ke paantai. Pada terumbu karang yang sudah rusak, energi gelombang ini membentuk gejolak air pada pantai yang menyebabkan pengikisan garis pantai sehingga terjadi erosi. Kondisi terumbu karang yang baik dan yang rusak, dan hubungannya dengan erosi pantai dapat terlihat pada gambar 1 dibawah ini.




Gambar 1. a. Bagian atas terumbu karang yang masih baik
                  b. Bagian bawah terumbu karang yang rusak dengan erosi pantai

            Menurut Simanjuntak (1996) arah angin di perairan Barus adalah barat-baraat laut pada bulan Oktober-Maret. Selain itu juga arah angin selatan -barat daya. Kecepatan angin tipikal 3 - 5 meter per detik.
            Gelombang didominasi sea waves. Celah-celah pulau penghalang gelombang swell dari Samudera Hindia seperti pulau Simelu, Tuanku, Nias, masih memungkinkan keddatangan  gelombang swell. Akibatnya terjadi pembentukkan gelombang angin lokal (wind waves) sangat potensial. Pengamatan gelombang secara visual, tinggi gelombang 0,50 sampai 0,70 meter dengan periode 4,7 detik.
            Pulau Karang, Barus adalah salah satu lokasi dari 50 lokasi terumbu karang di pantai barat Sumatera Utara. Satu dari 17.504 pulau yang memiliki terumbu karang di Indonesia. Indonesia memiliki 75.000 km2 tutupan terumbu karang, seperdelapan dari  luas terumbu karang dunia, menjadikan Indonesia negara terluas memiliki terumbu karang   (Kehati, 1997).
            Kondisi terumbu karang di Indonesia  semakin memprihatinkan. Menurut Dahuri (1999) tutupan terumbu karang Indonesia yang sangat baik hanya 5,3 persen, kondisi baik 21,7 persen, kondisi sedang 33,5 persen dan rusak 39,5 persen. Untuk Indonesia bagian barat, kondisi sangat baik hanya 39,3 persen, baik 19,10 persen, sedang 29,8 persen dan 48,88 persen kondisi rusak. Untuk pantai barat Sumatera Utara ( Kraf, 2001) tutupan terumbu karang  yang baik hanya antara 8,5 sampai 17 persen.

Metode  Penelitian
            Penelitian tutupan terumbu karang dilakukan dengan metode Transek Garis ( Line Transect ) untuk melihat life from dari terumbu karang. Panjang transek 10 meter telah dilakukan  Loya dan Moll, untuk metoda transek garis, dan panjang 10 meter yang paling banyak digunakan ( Suharsono, 2000).
Suatu   transek sepanjang 10 meter dibuat dengan membentangkan tali persis di atas tutupan terumbu karang, kemudian dilakukan pengamatan life form terumbu karang tepat dibawah tali dilakukan pencatatan.
Penelitian fisik perairan dilakukan dengan Refractometer untuk salinitas, Water Cheker untuk ph, konduktivitas  dan temperatur, Piring Sheichi untuk intensitas cahaya serta meteran untuk mengukur kedalaman.
Lokasi penelitian adalah Pulau Karang, Barus. Kota Barus berada di kabupaten Tapanuli Tengah, berjarak 370 km dari ibu Propinsi Sumatera Utara dengan jalur Medan-Kabanjahe-Dolok Sanggul atau sejauh 412 km jalur Medan-Tarutung-Sibolga. Pulau Karang berada didepan pantai Batu Gerigit, kota Barus yang dapat ditempuh selama 60 menit  dengan speed boat.

Hasil  Penelitian
Penelitian tutupan terumbu karang dilakukan  pada empat lokasi di pulau Karang pada stasiun utara, selatan, barat dan timur (data penelitian terlampir). Pengamatan di lapangan sebagian besar paparan terumbu karang sudah habis menjadi paparan pasir, sudah sulit  menemukan tutupan terumbu karang yang baik pada diameter 10 meter. Penelitian  yang dilakukan adalah pada tutupan terumbu karang yang terbaik dijumpai pada masin-masing stasiun.
Dari keempat stasiun didapat tutupan Poritas lobata 36,55 persen. Acropora florida 45,43 persen, Rubble 7,25 persen dan Deat Coral 10,78 persen. Kondisi tutupan terumbu karang yang hidup bagus 77,80 persen, patah 22,11 persen dan dead coral 10,77 persen, dengan persentasi total tutupan karang 81,98 persen.
Akibat terjadinya kerusakan karang menyebabkan terjadinya erosi pantai yang berlangsung sepanjang hari. Gelombang ombak yang besar bukan saja membawa pasir pantai yang berarti merusak pantai tetapi juga pasir pantai yang terbawa secara langsungakan meningkatkan kerusakan terumbu karang. Erosi yang terjadi mencapai 10  meter per tahun.
Tingginya partikel pasir diperairan merupakan salah satu faktor penghambat pertumbuhan terumbu karang  sebab pasir dapat menutupi  polip  dan akhirnya akan mematikan terumbu karang. Demikian juga bagi tunas dan larfa yang akan tumbuh tidak sempat berkembang akibat tertutup pasir.
Rehabilitasi  terumbu karang secara alami sangat lambat. Pertumbuhan hewan karang hanya 1-10 mm pertahun (Whitten, 1987) dan pertumbuhan kerangka karang hanya 12,8 mm per tahun (Muhlis, 1996). Rehabilitasi  buatan terumbu karang dapat dilakukan dengan rumpon barang bekas, transplantasi  terumbu karang dan arus tegangan rendah (Lubis, 2002).
Salah satu cara yang memberikan hasil cepat dengan membuat rumpon buatan yang mirip dengan terumbu karang  (reef  breakwater) dari coran semen dan pasir. Dengan reef  breakwater,  mampu memodifikasi gelombang dan arus laut, meredam energi gelombang melalui gelombang pecah, turbulensi dan gesekan gelombang, untuk melindungi pantai dari erosi gelombang laut.
Selain itu reef  breakwater mampu mempertahankan keaslian pemandangan terumbu karang serta berfungsi secara ekologis bagi biota karang dan biota laut lainnya sebagai   artificial  reefs.

Kesimpulan
            Terumbu karang memberi manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan alam, salah satu diantaranya adalah penahan dan pemecah gelombang untuk mengurangi erosi pantai. Kerusakan terumbu karang menjadikan gelombang  laut pecah di tepi pantai dan membentuk gejolak air yang sangat mengikis dan membawa pasir pantai ke tengah laut.
            Hal yang perlu menjadi catatan, bahwa kerusakan kecil paparan terumbu karang yang menyebabkan erosi pantai dan resiko lebih lanjut  pasir yang berada di dalam air akan menutupi polip  dan mematikan karang.
            Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.
            Penyelamatan terumbu karang adalah hal yang mendesak untuk perbaikan penyelamatan lingkungan dan kesejahteraan manusia. Salah satu alternatif yang cukup baik dengan menggunakan reef  breakwater.



Daftar  Kepustakaan
Dahuri, Rokhimin, 1999, Kebijakan Pengelolaan Terumbu Karang Indonesia, Lokakarya Pengelolaan dan Iptek  Terumbu Karang, Jakarta : MenLH
Kraf, Soni. A, 2001, Pokok Pengantar MenLH/Kepala Bapedal dalam Dialog Interaktif Pengelolaan Lingkungan Era Otonomi Daerah, Makalah dialog, Medan : Bapedalda Sumatera  Utara
Kehati, 1997, Sisi Kehidupan Laut yang Selalu Terancam, Warta  Kehati, Jakarta : Edisi Oktober 1997 - Sep. 1998
Lubis, Hamzah, 2002, Pengelolaan Ekowisata Bahari di Pulau Unggas, Tapanuli Tengah ( Thesis, tidak dipublikasikan), Medan : USU
Muhlis, 1996, Laju Pertumbuhan Kerangka  Karang Acropora di Perairan Teluk Kodek Lombok, Majalah Gema Rinjani, th X no. 32 - 33, September - Desember 1996
Suharsono, 2000, Metode Penelitian Terumbu Karang, Diklat  Metodologi Penelitian Kondisi Terumbu Karang Tingkat Lanjutan, Tanjung Pinang : Puslitbang
Simanjuntak, Trp; Munandar, Aries dan Tehwan, R, 1996, Dasar- Dasar Pemikiran Penentuan Aspek Geometri Krip Pengaman Pantai Barus, Proceding PIT  XIII HATHI
Whitten, AJ; Mustopa, M dan Henderson, GS, 1987,  Ekologi Sulawesi, Yogyakarta : UGM  Press.  




13 comments:

  1. Nama:Fernando surbakti
    Nim. : 16 202 006
    Matkul: pengendalian lingkungan industri

    Menurut pandangan saya:
    Saya kira begitu banyak faktor yg dapat merusak terumbu karang bisa karna faktor alam dan bisa juga karna ulah manusia sendiri.dimana indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai potensi terumbu karang terbesar di dunia.Luas terumbu karang di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 60.000 km2.Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara pengekspor terumbu karang pertama di dunia.Dewasa ini, kerusakan terumbu karang, terutama di Indonesia meningkat secara pesat.Terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 6,2%.Kerusakan ini menyebabkan meluasnya tekanan pada ekosistem terumbu karang alami. Meskipun faktanya kuantitas perdagangan terumbu karang telah dibatasi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), laju eksploitasi terumbu karang masih tinggi karena buruknya sistem penanganannya.

    Beberapa aktivitas manusia yang dapat merusak terumbu karang adalah:

    membuang sampah ke laut dan pantai yang dapat mencemari air laut
    membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang
    pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
    penggunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga.
    Membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
    terdapatnya predator terumbu karang, seperti sejenis siput drupella.
    penambangan
    pembangunan pemukiman
    reklamasi pantai
    polusi
    penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan

    Dan dengan tidak melakukan kegiatan yg dapat mengancam ekosistem laut saya rasa kita sudah ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup..

    Trimakasih....

    ReplyDelete
  2. Nama :Reformanda P Sinaga
    Nim. :16202144
    Mata kuliah :Pengendalian lingkungan Industri.
    Menurut saya Terumbu karang memberi manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan alam, salah satu diantaranya adalah penahan dan pemecah gelombang untuk mengurangi erosi pantai. Kerusakan terumbu karang menjadikan gelombang laut pecah di tepi pantai dan membentuk gejolak air yang sangat mengikis dan membawa pasir pantai ke tengah laut.
    Hal yang perlu menjadi catatan, bahwa kerusakan kecil paparan terumbu karang yang menyebabkan erosi pantai dan resiko lebih lanjut pasir yang berada di dalam air akan menutupi polip dan mematikan karang.
    Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.
    Maka dari itu kita harus perlu menata dan menjaga tumbuhan terumbu karang yang ada didalam laut danembuat peraturan bila ada yang merusak untuk menghancurkan tumbuhan tersebut di beri sanksi dan hukuman.sekian dan terima kasih mohon maaf bila komentar saya kuramg tepat mohon di maklumi

    ReplyDelete
  3. Nama : indra fauzi parulian
    Nim:16202219
    Mata pelajaran pengendalian lingkungan

    Terumbu karang adalah ekosistem yang unik, kaya kandungan biologis dan kompleks--saking kompleks sampai kadang disebut sebagai "hutan hujannya lautan". Polusi, penyakit, spesies yang invasif dan turis bodoh, dapat membuat mereka rusak. Penurunan jumlah serta kualitas terumbu karang dapat mengguncang kestabilan ekologi dunia dan pada akhirnya berdampak negatif pada perekonomian. Terumbu karang mengendalikan jumlah karbondioksida di dalam lautan. Inilah yang membuat terumbu karang amat sangat begitu penting sekali terhadap rantai makanan

    kerusakan terumbu karang menjadi ancaman paling serius karena itu akan memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan. Di antara ancaman itu, dampak perubahan iklim menjadi paling dominan karena akan memicu pemutihan karang.ancaman pemutihan karang sebagai faktor paling besar yang merusak ekosistem terumbu karang, tidak lain karena saat ini peristiwa tersebut semakin cepat datang dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Saat ini, frekuensi pemutihan karang bisa terjadi dengan selang waktu hanya enam tahun sekali.
    Membuang sampah sembarangan juga dapat merusak atau bahkan membunuh ikan-ikan yang menghuni terumbu karang. Istilah teknis untuk sampah jenis ini adalah "sampah laut". Sampah laut juga merusak organisme lain di terumbu karang, yang penting untuk kelangsungan hidupnya.

    ReplyDelete
  4. Nama: Pandu M Situmorang
    Nim: 16202145
    M.Kuliah: Pengendalian Lingkungan Industri

    Terumbu karang adalah ekosistem yang unik, kaya kandungan biologis dan kompleks--saking kompleks sampai kadang disebut sebagai "hutan hujannya lautan". Polusi, penyakit, spesies yang invasif dan turis bodoh, dapat membuat mereka rusak. Penurunan jumlah serta kualitas terumbu karang dapat mengguncang kestabilan ekologi dunia dan pada akhirnya berdampak negatif pada perekonomian. Terumbu karang mengendalikan jumlah karbondioksida di dalam lautan. Inilah yang membuat terumbu karang amat sangat begitu penting sekali terhadap rantai makanan

    kerusakan terumbu karang menjadi ancaman paling serius karena itu akan memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan. Di antara ancaman itu, dampak perubahan iklim menjadi paling dominan karena akan memicu pemutihan karang.ancaman pemutihan karang sebagai faktor paling besar yang merusak ekosistem terumbu karang, tidak lain karena saat ini peristiwa tersebut semakin cepat datang dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Saat ini, frekuensi pemutihan karang bisa terjadi dengan selang waktu hanya enam tahun sekali.
    Sekian dan Terimakasih

    ReplyDelete
  5. Nama:Michael Hutabarat
    Nim:16202166
    M.kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri

    Menurut pendapat saya:
    Terumbu karang sangat bermanfaat bagi kita manusia,karena terumbu karang dapat sebagai penahan erosi pantai.jadi kita sebagai makhluk hidup harus dapat menjaga terumbu karang jangan kita merusak terumbu karang.karena,Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.Jadi Salah satu alternatif yang cukup baik untuk menyelamatkan terumbu karang dengan menggunakan reef breakwater.

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  6. Nama : Aboy Simangunsong
    NIM : 16202180
    Jurusan Teknik Mesin
    MAKUL : Pengendalian Lingkungan Industri

    Menurut pendapat saya:
    Terumbu karang ibarat taman firdaus bagi aneka jenis biota laut dan manusia, karena keindahannya, sumber makanan dan manfaatnya yang sangat banyak. Fungsi lain terumbu karang, sebagai benteng yang melindungi pulau-pulau dari gempuran ombak sepanjang zaman. Terumbu karang yang rusak, akan menyebabkan erosi pantai.

    Terumbu karang bisa rusak bukan hanya disebabkan oleh erosi. Tetapi juga dapat rusak akibat gelombang air laut, yang terjadi didasar laut atau terjadi karena longsor nya tepian atau sisi gunung yang tidak ada lagi bertumpuan pada sisi dasar laut.
    Terumbu karang juga dapat rusak yang diakibatkan oleh turunny curah hujan yang berlebihan, dimana air sungai akan meluap serta membawa lumpur kelaut, dimana terumbu akan tertimbun.
    Serta diakibatkan oleh aktifitas manusia juga dimana pembuangan sampah yang sembrangan kesungai yang akan membawa sampah tersebut kelaut, dan samapah akan menumpuk pada setiap terumbu karang.
    Dan juga penangkapan ikan dengan cara pengeboman yang berlebihan, yang mengakibatkan terumbu karang menjadi rusak.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  7. Nama :krismanto sihombing
    Nim. :16 202 283
    Mata kuliah :Pengendalian lingkungan Industri.
    Menurut saya Terumbu karang memberi manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan alam, salah satu diantaranya adalah penahan dan pemecah gelombang untuk mengurangi erosi pantai. Kerusakan terumbu karang menjadikan gelombang laut pecah di tepi pantai dan membentuk gejolak air yang sangat mengikis dan membawa pasir pantai ke tengah laut.
    Hal yang perlu menjadi catatan, bahwa kerusakan kecil paparan terumbu karang yang menyebabkan erosi pantai dan resiko lebih lanjut pasir yang berada di dalam air akan menutupi polip dan mematikan karang.
    Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.
    Maka dari itu kita harus perlu menata dan menjaga tumbuhan terumbu karang yang ada didalam laut danembuat peraturan bila ada yang merusak untuk menghancurkan tumbuhan tersebut di beri sanksi dan hukuman.sekian dan terima kasih mohon maaf bila komentar saya kuramg tepat mohon di maklumi

    ReplyDelete
  8. Nama:Jhonstama Damanik
    Nim:16202157
    M.kuliah:Pengendalian lingkungan industri

    Menutut saya,kerusakan terumbu karang menjadi ancaman paling serius karena itu akan memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan. Di antara ancaman itu, dampak perubahan iklim menjadi paling dominan karena akan memicu pemutihan karang.ancaman pemutihan karang sebagai faktor paling besar yang merusak ekosistem terumbu karang, tidak lain karena saat ini peristiwa tersebut semakin cepat datang dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Saat ini, frekuensi pemutihan karang bisa terjadi dengan selang waktu hanya enam tahun sekali.
    Membuang sampah sembarangan juga dapat merusak atau bahkan membunuh ikan-ikan yang menghuni terumbu karang. Istilah teknis untuk sampah jenis ini adalah "sampah laut". Sampah laut juga merusak organisme lain di terumbu karang, yang penting untuk kelangsungan hidupnya,
    Sekian dan terimakasih.

    ReplyDelete
  9. Nama : Farhan Besil Abiyyu
    Nim : 16202160
    Jurusan teknik mesin
    PLI

    Menurut saya :
    Jika terumbu karang rusak semua karena erosi,hal ini bisa gawat.karena rata - rata kita makan dari laut.para nelayan akan kehilangan mata pencariannya.begitu juga dengan ikan - ikan yang ada.mereka akan kehilangan tempat habitatnya.jika ini terus berlanjut,maka ekosistem akan berubah dan akan banyak macam macam ikan yang punah.jika ekosistem telah berubah,kita harus mencari alternatif - alternatif yang memungkinkan.

    Sekian dan terima kasih

    ReplyDelete
  10. Nama :Edison simorangkir
    Nim :16202034
    M. Kuliah:Audit Dan Efisiensi Energi

    Menurut pendapat saya, Terumbu karang adalah ekosistem yang unik, kaya kandungan biologis dan kompleks--saking kompleks sampai kadang disebut sebagai "hutan hujannya lautan". Polusi, penyakit, spesies yang invasif dan turis bodoh, dapat membuat mereka rusak. Penurunan jumlah serta kualitas terumbu karang dapat mengguncang kestabilan ekologi dunia dan pada akhirnya berdampak negatif pada perekonomian. Terumbu karang mengendalikan jumlah karbondioksida di dalam lautan. Inilah yang membuat terumbu karang amat sangat begitu penting sekali terhadap rantai makanan

    kerusakan terumbu karang menjadi ancaman paling serius karena itu akan memengaruhi ekosistem laut secara keseluruhan. Di antara ancaman itu, dampak perubahan iklim menjadi paling dominan karena akan memicu pemutihan karang.ancaman pemutihan karang sebagai faktor paling besar yang merusak ekosistem terumbu karang, tidak lain karena saat ini peristiwa tersebut semakin cepat datang dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Saat ini, frekuensi pemutihan karang bisa terjadi dengan selang waktu hanya enam tahun sekali.
    Membuang sampah sembarangan juga dapat merusak atau bahkan membunuh ikan-ikan yang menghuni terumbu karang. Istilah teknis untuk sampah jenis ini adalah "sampah laut". Sampah laut juga merusak organisme lain di terumbu karang, yang penting untuk kelangsungan hidupnya.

    ReplyDelete
  11. Nama: Rabin sirait
    Nim:16202096
    M.Kuliah:Audit dan Efisiensi Energi

    Menurut saya Terumbu karang memberi manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan alam, salah satu diantaranya adalah penahan dan pemecah gelombang untuk mengurangi erosi pantai. Kerusakan terumbu karang menjadikan gelombang laut pecah di tepi pantai dan membentuk gejolak air yang sangat mengikis dan membawa pasir pantai ke tengah laut.
    Hal yang perlu menjadi catatan, bahwa kerusakan kecil paparan terumbu karang yang menyebabkan erosi pantai dan resiko lebih lanjut pasir yang berada di dalam air akan menutupi polip dan mematikan karang.
    Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.
    Maka dari itu kita harus perlu menata dan menjaga tumbuhan terumbu karang yang ada didalam laut danembuat peraturan bila ada yang merusak untuk menghancurkan tumbuhan tersebut di beri sanksi dan hukuman.sekian dan terima kasih mohon maaf bila komentar saya kuramg tepat mohon di maklumi
    Reply

    ReplyDelete
  12. Nama : Frengki U.P Napitupulu
    NIM : 16202130
    Jurusan Teknik Mesin
    M.kuliah:Audit Efisiensi Energi

    Menurut pendapat saya:
    Terumbu karang ibarat taman firdaus bagi aneka jenis biota laut dan manusia, karena keindahannya, sumber makanan dan manfaatnya yang sangat banyak. Fungsi lain terumbu karang, sebagai benteng yang melindungi pulau-pulau dari gempuran ombak sepanjang zaman. Terumbu karang yang rusak, akan menyebabkan erosi pantai.

    Terumbu karang bisa rusak bukan hanya disebabkan oleh erosi. Tetapi juga dapat rusak akibat gelombang air laut, yang terjadi didasar laut atau terjadi karena longsor nya tepian atau sisi gunung yang tidak ada lagi bertumpuan pada sisi dasar laut.Terumbu karang bisa rusak bukan hanya disebabkan oleh erosi. Tetapi juga dapat rusak akibat gelombang air laut, yang terjadi didasar laut atau terjadi karena longsor nya tepian atau sisi gunung yang tidak ada lagi bertumpuan pada sisi dasar laut.
    Terumbu karang juga dapat rusak yang diakibatkan oleh turunny curah hujan yang berlebihan, dimana air sungai akan meluap serta membawa lumpur kelaut, dimana terumbu akan tertimbun.

    ReplyDelete
  13. Nama :Afrilindo Reta Brema Sembiring
    Nim. :16202052
    Mata kuliah :Pengendalian lingkungan Industri.

    Menurut saya Terumbu karang memberi manfaat yang sangat banyak bagi manusia dan alam, salah satu diantaranya adalah penahan dan pemecah gelombang untuk mengurangi erosi pantai. Kerusakan terumbu karang menjadikan gelombang laut pecah di tepi pantai dan membentuk gejolak air yang sangat mengikis dan membawa pasir pantai ke tengah laut.
    Hal yang perlu menjadi catatan, bahwa kerusakan kecil paparan terumbu karang yang menyebabkan erosi pantai dan resiko lebih lanjut pasir yang berada di dalam air akan menutupi polip dan mematikan karang.
    Kematian karang yang lebih luas menyebabkan erosi pantai lebih luas yang artinya makin besar polutan pasir di laut maka semakin tinggi pembunuhan karang. Kondisi ini menyebabkan kelipatan kecepatan kematian terumbu karang.
    Maka dari itu kita harus perlu menata dan menjaga tumbuhan terumbu karang yang ada didalam laut danembuat peraturan bila ada yang merusak untuk menghancurkan tumbuhan tersebut di beri sanksi dan hukuman.sekian dan terima kasih mohon maaf bila komentar saya kuramg tepat mohon di maklumi

    ReplyDelete