Tulisan Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si berjudul : ” Seruan Moral Akademisi Lingkungan Untuk Presiden” telah dimuat pada Sk. Prestasi Reformasi di Medan, No.516 , tgl. 22 Mei 2017, hal.6, kol.1-7
Hamzah Lubis, Bsc.,Ir.,SH.,M.Si,Dr
*Dewan Daerah Perubahan Iklim Provsu *Mitra Baharai Provsu *Komisi Amdal Provsu
*Komisi Amdal Medan *Pusat Kajian Energi Terbarukan-ITM *Jejaring HAM KOMNAS HAM-RI
*KSA XLII/1999 LEMHANNAS *aktifis hukum/ham/lingkungan/pendidikan
Nama :DHIMAS KURNIAWAN
ReplyDeleteNim :17202196
Jurusan :Teknik Mesin
pemerintah kita yang sekarang terlalu memetingkang pembangunan tanpa ada pertimbangan terhadap lingkungan sekitar,pembangunan jalan tool,pembangunan gedung gedung yang hampir rata-rata merusak alam,jalan tool yang membelah hutan salah satunya mereka hanya memetingkan efisiensi waktu dari kota A ke kota B tanpa tau sebab yang ditimbulkan oleh kibjakan tersebut,saya sebagai akademisi sangat menyayangkan sikap pemerintah yang kurang memeperhatikan lingkungan.saya berharap kedepan pemerintah lebih berhati-hati dalam melakukan pembangunan.
Nama : Joshua Andreano Telaumbanua
ReplyDeleteNIM : 16202174
Kelas :EXTENTION
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah :PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut pendapat saya,
Dalam kajian Amdal seharusnya dikaji lebih mendalam pada Pemerintah dalam kajian sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Dalam melakukan pembangunan seharusnya Pemerintah lebih mementingkan ekologi dan jangan terlalu mengikut tren peningkatan intensi dan skala bencana. Dengan mengikuti tren tersebut akan terancam pada perekonomian masyarakat akan menjadi rendah dan lingkungan akan menjadi rusak. Seharusnya dengan dilakukan AMDAL pada pemerintah dapat berfungsi sebagai pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan, sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam upaya mengelola lingkungan hidup, dan melalui analisis ini masyarakat juga akan terhindar dari konflik lingkungan.