Tulisan Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si berjudul “Limbah Domestik Kota Medan”, telah dimuat pada Harian Medan Pos di Medan, tanggal 30 Oktober 2003, hal.5, kol. 2-4
Hamzah Lubis,
Bsc.,Ir.,SH.,M.Si,Dr
*Dewan Daerah Perubahan
Iklim Provsu *Mitra Baharai Provsu *Komisi Amdal Provsu
*Komisi Amdal
Medan *Pusat Kajian Energi Terbarukan-ITM *Jejaring HAM KOMNAS HAM-RI
*KSA XLII/1999 LEMHANNAS
*aktifis hukum/ham/lingkungan/pendidikan
Nama :Fernando surbakti
ReplyDeleteNim :16 202 006
Matkul :pengendalian lingkungan industri
Menurut pandangan saya :
Limbah Domestik di kota medan memang sudah sangat memperihatinkan,,sangat diharapkan kepedulian kita semua dari berbagai golongan dari pemerintah maupun masyarakat untuk dapat menjaga dan menerapkan hidup yg bersih.terkhususnya masyarakat kota medan diharapkan dapat disiplin dalam menjaga kelestarian kota medan dengan melakukan hal-hal yg baik guna lmemperkecil dampak imbah-limbah kota medan semakin berkurang dan dapat terkendali...
Dan pemerintah juga dapat memberikan berbagai konsulidasi kepada pengusaha-pengusaha kecil atau pabrikan untuk tidak membuang hasil limbah kesungai-sungai yg dapat merusak ekosistem sungai di kota medan..
Mungkin sedikit tanggapan yg dapat saya sampaikan ,,lebih dan kurangnya saya minta maaf..
Trimaksih...
Nama : Devin Boris Setiadi Aritonang
ReplyDeleteNIM : 16 2020 079
Jurusan : Teknik Mesin
M.Kuliah : Audit & Efisiensi Energi
Limbah domestik kota Medan memang telah sangat memprihatinkan, sebagai bukti yang paling nyata adalah ketika hujan deras melanda kota Medan, akan terdapat banjir di beberapa daerah karena selokan serta gorong-gorong airnya telah dipadati oleh limbah domestik masyarakat kota Medan, sehingga air tidak dapat lagi mengalir di selokan atau gorong-gorong air yang mangakibatkan air meluap ke atas dan menyebabkan kebanjiran.
Sesuai dengan tulisan Dr.Ir Hamzah Lubis,SH.,Msi beliau telah menyebutkan bahwa limbah domestik yang terbanyak diproduksi dari kaum orang menengah dan kaum orang kaya yang imbasnya dinikmati oleh kaum orang miskin.
Jadi menurut pendapat saya :
Untuk mengurangi dampak dari limbah domestik tersebut tidak lagi cukup hanya dengan membuka kesadaran ataupun hati nurani dari masyarakat, karena sesering apapun pemerintah melakukan konsolidasi tentang efek limbah domestik yang ada tidak akan banyak mengubah kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah-sampahnya ke gorong-gorong ataupun sungai yang ada di kota medan. jadi saran saya, Pemerintah harus menegakkan undang-udang dan sanksi terhadap masyarakat yang kedapatan membuang limbah domestiknya (sampah padat) ke gorong-gorong atau sungai yang ada. serta kembali kepada Dinas Kebersihan kota Medan agar mengalokasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah ke tepat yang tetap, sehingga efek dari limbah domestik dapat dikurangi,dan ekosistem sugai yang ada di kota Medan dapat terjaga dengan baik.
Terimakasih...
Nama : David J. H. Simarmata
ReplyDeleteNim : 18202076
Jurusan : Teknik Mesin
M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya,
Limbah domestik di kota Medan sudah cukup memprihatikan. Lihat saja banyak gorong-gorong/selokan yang dipenuhi limbah domestik, sehingga saat hujan deras menerpa kota Medan menyebabkan beberapa daerah menjadi banjir dan jalan-jalan yang banjir apabila dilalui kendaraan bermotor bisa menyebabkan kendaraan tersebut mogok. Hal ini sudah sangat sering terjadi belakangan ini setiap hujan deras menerpa kota Medan dan menyebabkan kerugian yang besar bagi kita sendiri masyarakat kota Medan.
Mari sama-sama masyarakat kota Medan menjaga kota Medan ini bersih dari sampah. Sudah saatnya masyarakat kota Medan sadar untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi musibah yang lebih besar lagi melanda kota kita tercinta ini.
NAMA : IVAN SUVANTRI SITUMORANG
ReplyDeleteNIM : 18202153
JURUSAN :T.MESIN EKS
M.KULIAH : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut Pendapat Saya,
Seiring dengan perkembangan zaman dimana setiap barang sudah memiliki kemasan , seperti Limbah domestik kota Medan memang telah sangat memprihatinkan.disetia sudut kota akhir akhir sudah terjadi banjir,gorong gorong dan saluran air yang dibuat mempercepat aliran air sudah dipenuhi sampah yang membuat sumbat dan mengakibatkan banjir .untuk itu mari sama-sama masyarakat kota Medan menjaga kota Medan ini bersih dari sampah. Sudah saatnya masyarakat kota Medan sadardan menumbuhkan semangat baru untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi musibah yang lebih besar lagi melanda kota kita kita ini.
Intinya buanglah sampah pada tempatnya serta mengurangi penggunaan barang yang memiliki kemasan yang susah terurai.
Nama :RIZKI NORMAN RITONGA
ReplyDeleteNim :16202158
Kelas :EXTENTION
Jurusan :TEKNIK MESIN
Mata kuliah :PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Tugas 5
ASSALAMUALAIKUM WR WB,
Menurut pendapat saya,
Limbah domestik/sampah padat kota seperti kota Medan yang di hasilkan penduduk tergantung kepada kepadatan penduduk dan tingkat pendapatan penduduk sampah kota Medan semakin meningkat. permasalahan sampah domestik perkotaan serta korelasi orang kaya dan orang miskin, Limbah Domestik memang sudah sangat memperhatinkan di kota Medan,sangat di harapkan kepada masyarakat kota Medan untuk memperhatikan kepedulian/sadar kawasan sekitar dalam menjaga kebersihan dan mengurangi sampah ,sampah yang sudah untuk di daur ulang.
Di harapkan kepada pemko Medan untuk memperhatikan atau mengelola dan merealisasikan tempat pembuangan sampah akhir yang sudah sangat banyak (menumpuk) Tempat pembuangan sampah akhir yang berada di Marelan,Agar sampah tersebut tidak makin menumpuk dan mencemar lingkungan yg ada di sekitar area tersebut.
Atas perhatian nya tetimterima...