Penulisan Proposal- Pendanan NGo Internasional


Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.M.Si
Dosen ITM-Aktifis LSM

1.    Pengantar
     Sumber pendanaan kegiatan:
-       Dana kegiatan sendiri/ anggota
-       Bantuan pemerintan
-       CSR perusahaan
-       Ngo 

2. Pohon Masalah
-sebab
-akibat
-masalah
-intervensi

3. Proposal melingkupi:
-activity - kegiatan
-output  - hasil proyek
-outcome -hasil jangka panjang
-goal-sasaran


4. Prinsip – Prinsip SMART
    -Specipic -khususu, Apakah aktivitas yang diajukan sudah cukup spesifik, konkrit dan jelas ?
    -Measrurable, dapat di ukur, apakah tujuan kegiatan cukup dapat diukur ( termasuk mudah untuk diamati) ? dan bagaimana kita bisa mengetahuinya ?
   -Achievable,  mungkin dicapai, apakah tujuan program atau kegiatan cukup mungkin untuk dicapai ? Apakah kita memiliki kapasitas dalam melaksanakan kegiatannya? (keahlian  yang tersedia, sumber daya yang ada, dll)
   - Relevant, sesuai kebutuhan, Apakah program yang diajukan sudah cukup relevan dan sesuai dengan kebutuhan atau masalah di wilayah tersebut ?
    -Time bound, batasan waktu, Kapan dan berapa lama tujuan kegiatan direncanakan dapat tercapai?

5.    Merancang Program
Secara sederhana, kerangka logis kegiatan (Logical frameworks), mencakup informasi berikut ;
  • Tujuan
  • Kegiatan
  • Kelompok Sasaran
  • Frekuensi kegiatan Indikator Pencapaian tujuan
  • Verifikasi atas pencapaian tujuan
  • Kerangka waktu kegiatan
Panduan pertanyaan untuk mengisi informasi tersebut;

TUJUAN:APA YANG MAU KITA CAPAI?
KEGIATAN:BAGAIMANA/ MELALUI! APA KITA AKAN MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT ?
KELOMPOK SASARAN:
  • SIAPA YANG DIHARAPKAN DAPAT KITA PENGARUHI DAN KITA BERI  MANFAAT ?
  • BAGAIMANA MEREKA TERLIBAT DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM ?

FREKUENSI KEGIATAN
  • SEBERAPA BANYAK KITA AKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN TERSEBUT ?
.DALAM JANGKA WAKTU BERAPA LAMA?

INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
  • BAGAIMANA KITA AKAN MENGETAHUI KEBERHASILAN PROGRAM   TERSEBUT
VERIFIKASI ATAS PENCAPAIAN TUJUAN
  • BUKTI-BUKTI APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJUKKAN KEBERHASILAN TERSEBUT ?
KERANGKA  WAKTU
KAPAN DAN BERAPA LAMA KITA BERHARAP TUJUAN DAPAT TERCAPAI?

6. Penilaian proposal:
-Sesuai dengan format
-Personalia
-Isu gender
-Isu lingkungan
-Pembiayaan sdm
-Saring pendanaan
-Kemandirian KOS
 



3.        Contoh Format  Pendanaan

CANADA FUND ( INDONESIA) PROGRAM
CANADIAN INTERNATIONAL DEVELOPMENT AGENCY


Penuntun Dalam Mengajukan permohonan Bantuan.

Judul Proyek:

Lokasi Proyek:

            Sebutkan lokasi dari proyek tersebut, bukan alamat lembaga pengusul. Harap sertakan peta yang menunjukkan lokasi tempat proyek tersebut.

Nama Kelompok/Organisasi Pengusul:

Nama dan Jabatan Penanggung Jawab Proyek:

Alamat Surat:
·      Termasuk Kode Pos, nomor telepon, Faksimili dan e-mail jika ada.

Latar Belakang Organisai Pengusul:
·      Jelaskan secara ringkas tentang lembaga pengusul (visi dan Misi ), sejarah, manajemen, Staff, staf wanita dan posisi mereka, sumber dana, aset lembaga dan program. Hendaknya  dijelaskan pula apakah lembaga sipengusul berbadan hukum araukah tidak. Dan catatan, apakah lembaga tersebut sebelumnya sudah pernah dibiayai oleh CIDA.
·      Terangkan kemampuan lembaga untuk melaksanakan proyek tersebut. Pola dan model menajemen apakah yang akan digunakan dalam melaksanakan proyek ini?Apakah ada hasil-hasil dan pengalaman dengan donor lain?
·      Nama dan alamat penanggung jawab di lembaga tersebut (sekurang-kurangnya dua orang).

Organisasi Perantara (jika ada):
·      Sebutkan nama dan alamat lembaga non pemerintah yang membantu pelaksanaan proyek ini, dan orang yang dapat dihubungi jika ada.

Latar Belakang Proyek:
·      Tuliskan pengantar yang mencakup kondisi sosial, ekonomi dan politik dari daerah sasaran, ekonomi dan politik dari daerah sasaran.
·      Terangkan motivasi untuk memperoleh bantuan, masalah utama, dan kegiatan yang sudah dilakukan didaerah ini.
·      Gambarkan rencana proyek, yang menunjukkan hasil-hasil (out put) yang diharapkan.
·      Jadwal: apakah ada batas waktu untuk memulai proyek? Dalam jadwal harap diperinci apa (urutan kegiatan)yang akan terjadi dan bilamana kegiatan itu dilaksanakan (waktunya).
·      Berikan gambaran struktur organisasi lembaga pengusul daan kelompok  penerima, jika ada, untuk proyek ini (yaitu siapa yang akan menjadi direktur proyek, siapa yang akan bertanggung jawab untuk mengontrol keuangan dll).
·      Tuliskan kelompok-kelompok yang akan terpengaruh oleh proyek tersebut dan daftarkan siapa yang akan menerima bantuan, kriteria apa yang digunakan untuk memilih peserta  (yaitu berapa banyak pria, wanita, nelayan, petani, pemuda, orang cacat, dll). Siapa yang akan memperoleh manfaat langsung dari proyek tersebut; berapa banyak yang akan memperoleh manfaat tidak langsung dari proyek tersebut.
·      Tuliskan hal-hal yang ingin dibiayai oleh Canada Fund serta sumber pembiayaan/dana yang akan disumbangkan olek kelompok setempat dan donatur lain.
·      Bagaimana pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) proyek akan dilakukan?

Untuk Poyek Peningkatan Pendapatan:
·      Gambarkan: teknologi, proses produksi, tersedianya bahan mentah dan sumber bahan mentah.
·      Kelangsungan: persaingan apa yang dihadapi oleh proyek ini? Bagaimana proyek ini dapat memberikan keuntungan?

4.        Catatan Penilaian
Komentar / penilaian
·      Berikan rincian hal-hal yang bersifat khusus dalam proyek. Anda diperkenankan untuk melampirkan dokumentasi yang mendukung proyek anda.
·      Nyatakan alasan lembaga pengusul mengapa proyek ini patut untuk disetujui.

Pengakuan Publik
·      Berikan gambaran bagaimana pengakuan terhadap bantuan Canada Fund akan diberikan (mis: berita disurat kabar, dukungan media lain, piagam, spanduk, selebaran dll).

BAGAIMANA PROYEK YANG BAIK ITU

Berkelanjutan (mandiri): Pada saat bantuan Canada Fund berakhir, proyek dapat berjalan atas kekuatan sendiri dalam setiap aspek, antara lain; dapat mencapai tujuan; mendanai biaya-biaya  rutin, mengelola kegiatan yang sedang berjalan.

Agar dapat berkelanjutan, unsur-unsur dibawah ini barangkali perlu diperhatikan:
·      Daerah sudah dipilih/ditentukan untuk proyek tersebut.
·      Kelompok penerima sudah ditentukan, keterlibatan kelompok penerima dalam seluruh tahap: rencana proyek rancangan / kegiatan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
·      Keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat banyak agar produk dapat bersaing dipasaran (harga bersaing) serta memiliki akses untuk memperoleh pasokan secukupnya. Survey pasar hendaknya dilakukan. Pasokan dan penjualan bisa dipastikan.
·      Berkelanjutan secara ekonomis berarti proyek tersebut tidak memerlukan  bantuan keuangan lebih lanjut dari donatur.

Dilaksanakan oleh sebuah kelompok/ organisasi masyarakat yang kompeten dan dapat dipercaya . dikelola oleh staf yang efektif dan efisien serta petugas yang memiliki integritas yang baik.

Kesetraan Gender: hendaknya memperkuat/ memberdayakan status dan peran serta wanita dalam sosial dan ekonomi.

Lingkungan: 
Hendaknya mempertimbangkan/ memperhatikan pengaruh/dampak terhadap lingkungan.

Memberikan akses pada sumber-sumber sosial ekonomi yang tidak dapat diperoleh masyarakat miskin. Meningkatkan swa-sembada sosial ekonomi dan /atau posisi tawar penerima dalam masyarakat yang lebih besar. Harus ada kemampuan dari penerima untuk kelangsungan hidup mereka dalam jangka panjang apabila pembiayaan sudah tidak didapat lagi.

Memperkuat organisasi penerima menjadi organisasi yang kuat dan dapat mengarahkan dirinya sendiri dan dapat mendukung serta mengatur dirinya sendiri.


*Makalah ini disampaikan tanggal 18 Desember 2018 di Medan, pada Pertemuan Koordinasi Forum Jejaring dan FGD Kemitraan Kawasan Konservasi Perairan Tingkat Provinsi, Hoten Grand Kanaya, Medan, 17-18 Desember 2018.

**Makalah pada Latihan Kader Muda (Latmud) Ikatan Pelajar Putri Nashdlatul Ulama (IPPNU) Sumatera Utara, 15-17 Maret 2019, di Aula PW Nahdlatul Ulama Sumatera Utara

No comments:

Post a Comment