MK.AEE-6. LAJU PETUMBUHAN ENERGI




1.    Konsumsu Energi
Total pembangkitan tenaga listrik di Amerika Serikat untuk tahun 1970 adalah 1,62 x 1012 KWe (5,5 x 1015 Btue) dan kapasitas terpasang total adalah 356.800 MWe. Ini berarti bahwa beban rata-rata pemakaian listrik adalah sekitar 50 persen beban maksimum yang dimungkinkan. Sumber utama bagi pembangkitan listrik adalah sebagai berikut : 6,3 persen dari minyak, 22,0 persen dari gas alam, 52,5 persen dari batubara dan batubara muda (lignite),18,2 persen dari pembangkit listrik tenaga air, dan 1,0 persen dari tenaga nuklir. Dengan pengecualian terjadinya beberapa pemecahan teknis yang penting dalam hal penggunaan sumber-sumber energi lain ataupun penundaan-penundaan bermotif politik, sumber energi utilma bagi pembangkitan listrik yang diharapkan akan dipakai di penghujung abad keduapuluh ini adalah batu-bara dan lignite, reaktor nuklir fisi, dur sistem-sistem hidroelektrik.
Hingga 1975, kapasitas nuklir terpasang naik hingga sekitar 8 persen dan lebih dari separuh pembangkit listrik yang baru dipasang pada tahun 1975 adalah nuklir.  Seperti pada Desember 1975 secara total terdapat 58 reaktor nuklir yang beroperasi di Amerika Serikat dengan kapasitas total 39.600 MWe pada waktu yang sama 159 reaktor lain sedang dibangun atau sudah dipesan. Diperkirakan kapasitas pusat pembangkit tenaga nuklir di Amerika serikat akan menjadi lebih dari 100.000 Mw, di tahun 1980 dan gambaran ini diharapkan akan menjadi dua kali lipat di tahun 1985,
sekali lagi, terkecuali ada hambatan hukum ataupun kesulitan-kesulitan teknis.

2.    Laju pertumbuhan energi
Adalah menarik untuk mengamati konsekuensi dari suatu besaran yang secara konstan meningkat, apakah itu berupa konsumsi energi, jurnlah penduduk, produk nasional bruto, pendapatan pribadi, dan seterusnya. Jika suatu besaran, seperti daya P meningkat dengal laju sebesar i setiap tahun, laju perubahan besaran tersebut terhadap waktu adalah:
                                          dP   = Pi
                                                   di
Dengan mengatur daya awal sebesar P0 pada suatu waktu t = 0, Persamaan di atas  dapat diintegrasi untuk memperoleh:


Description: C:\Users\ACER\Pictures\MP Navigator EX\2019_03_17\IMG_0011.jpg
 




Plot tentang hubungan daya dengan waktu ditunjukkan pada Gambar 8.



Description: C:\Users\ACER\Pictures\MP Navigator EX\2019_03_17\IMG_0011.jpg
 















                             Gambar-x. Variasi Laju Konsumsi Energi Untuk Laju Pertumbuhan Konstan
Untuk membuat plot ini bersifat lebih umum, dipakai parameter-parameter tak berdimensi, P/P0 dan t/td, dimana td adalah waktu pelipat duaan, td adalah waktu yang diperlukan untuk meningkatkan daya dengan faktor dua. Jadi bila t= td, P = 2P0 sehingga:


Description: C:\Users\ACER\Pictures\MP Navigator EX\2019_03_17\IMG_0012.jpg
 



Konsumsi energi listrik di Amerika Serikat secara historis rata-rata adalah 7 persen per tahun, yang berarti bahwa kapasitas pembangkit listrik menjadi berlipat dua setiap 0,693/0,07 atau 9,9 tahun. 
Total energi yang dikonsumsi selama suatu periode waktu tertentu dapat diperoleh dengan mengintegrasi Persamaan tersebut  terhadap selang waktu tersebut. Adalah penting pula untuk menganggap bahwa laju pertumbuhan secara eksponensial terjadi dari waktu t= - ∞. Total energi yang dikonsumsi Eo dariwaktu t= -  ke waktu t = t1 diperoleh dengan cara sebagai berikut



Description: C:\Users\ACER\Pictures\MP Navigator EX\2019_03_17\IMG_0012.jpg
 



Ambil  E1 sama dengan energi total yang dikonsumsi antara t = t1 dan t = t2,lalu:


Description: C:\Users\ACER\Pictures\MP Navigator EX\2019_03_17\IMG_0012.jpg
 





Jika selang waktu (t2 – t1) pada persamaan di atas  diatur sama dengan waktu pelipatduaan td, bentuk eskponensial pada persamaan di atas  secara numerik sama dengan 2 dan ini berarti E1= E0. Jadi, pada sembarang pelipatduaan periode, energi total yang dikonsumsi pada periofe tersebut sama dengan konsumsi energi total sepanjang waktu hingga ke saat pelipatduaan itu terjadi. Hasil ini membawa ke suatu konklusi dan prospek yang menenangkan jika bukan menakutkan. Bila penemuan-penemuan bahan bakar baru memperluas cadangan bahan bakar kita sekarang dengan suatu besaran tertentu, cadangan-cadangan baru itu akan habis hanya dalam 3,32 kali pelipatduaan
waktu, kecuali bila laju kenaikan dalam pertumbuhan tersebut diturunkan.

Contoh 1.
Dengan menggunakan harga laju konsumsi energi Amerika Serikat tahun 1970 yakni 70,8 X 1018 J/tahun  dan dengan menganggap laju pertumbuhan adalah 4 persen per tahun, hitunglah waktu pelipatduaan dan perkiraan laju konsumsi energi di tahun 2000.

Penyalesaian.
Dari soal diketahui:
I               =0,04 per tahur
P0            =70,8 X 1018 J/tahun,
T              =30tahun
Ln2         =0,693

Waktu pelipatduaan = td = ( ln2)/ i
                                             =  0,69310 /04
                                             = 17,33 tahun

Daya pada tahun 2000    = P = Po.eit
                                                                      = 70,8x 1018. e. (0,04). (30)
 = 235,1 x 1018 J/tahun

Contoh 2.
Bila dengan data cadangan batubara Amerika Serikat sebesar 7O x 1021 J, taksirlah berapa tahun batubara tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi bila ia digunakan sebagai suplai energi bahan bakar satu-satunya.

PenyeLesaian.
Dari soal sebelumnya  diketahui:
i =           0,04 tahun.
Po = 10,8 X 1018 J/tahun
T1 = 0 tahun
E1 = 70 x 1021 J

E1 = 70 x 1021 J  =  (Po/i).e.it1 (ei(t2-t1) – 1)
                               = (70.8 x1018/0,04)(e.0,04t2-1)

t2 = 1/0,04 ln [1 + (70 x 1021 )(0,04)/ (10,8 x 1018)
     =  92,56 tahun


Sumber:
Archie W.Culp.Jr., Darwin Sitompul.1989. Prinsip-Prinsip Konversi Energi. Erlangga, Jakarta. Hal.14-17


Tugas Mandiri:
1.       Jelaskan pengertian konsumsi energi?
2.       Bagaimana menurut anda konsumsi energi Indonesia?
3.       Jelaskan pengertian laju kebutuhan energi ?
4.       Bagaimana menurut anda laju kebutuhan energi dan bandingkan dengan negara lainnya?
5.       Suatu daerah pada tahun 2020 memiliki kosumsi  energi sebesar 3x108  Kj/ tahun, dengan laju konsumsumsi  5% per tahun . Hitunglah tingkat kebutuhan energi pada tahun 2035 dan waktu pelipat duaan. Buat skenario yang terbaik untuk kebutuhan energi daerah tersebut?
































14 comments:

  1. Nama : Bayuga Ateta Nugerah Perangin-angin
    Nim : 16 202 119
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : 6M1
    Mata kuliah : Audit & Efisinsi Energi
    Judul : Laju Pertumbuhan Energi
    Asalamualaikum Wr.Wb
    Menurut pendapat saya:
    Contoh 1.
    Dengan menggunakan harga laju konsumsi energi Amerika Serikat tahun 1970 yakni 70,8 X 1018 J/tahun dan dengan menganggap laju pertumbuhan adalah 4 persen per tahun, hitunglah waktu pelipatduaan dan perkiraan laju konsumsi energi di tahun 2000.

    Penyalesaian.
    Dari soal diketahui:
    I =0,04 per tahur
    P0 =70,8 X 1018 J/tahun,
    T =30tahun
    Ln2 =0,693
    Waktu pelipatduaan = td = ( ln2)/ i
    = 0,69310 /04
    = 17,33 tahun

    Daya pada tahun 2000 = P = Po.eit
    = 70,8x 1018. e. (0,04). (30)
    = 235,1 x 1018 J/tahun

    Contoh 2.
    Bila dengan data cadangan batubara Amerika Serikat sebesar 7O x 1021 J, taksirlah berapa tahun batubara tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi bila ia digunakan sebagai suplai energi bahan bakar satu-satunya.

    PenyeLesaian.
    Dari soal sebelumnya diketahui:
    i = 0,04 tahun.
    Po = 10,8 X 1018 J/tahun
    T1 = 0 tahun
    E1 = 70 x 1021 J
    E1 = 70 x 1021 J = (Po/i).e.it1 (ei(t2-t1) – 1)
    = (70.8 x1018/0,04)(e.0,04t2-1)

    t2 = 1/0,04 ln [1 + (70 x 1021 )(0,04)/ (10,8 x 1018)
    = 92,56 tahun
    Dan dapat kita siampukan bahwasanya kalo negara tersebut menggunakan bahan pembangkit batubara denagn sangat begitu besar maka lama kelamaan akan terjadi pemanasan gelobal yang sangat siknifian. kemudian jika dialihat dari pembangkit listrik dengana menggunaka nuklir maka efek pemanasan gelobal sangat jauh, dan untuk kebutuhan listrik sangat mudah terpenuhi kemudian dari segi keperaktisan tersebut efek lain juga ada yang sangat membahayakan manusia dari efek tersebut manusai harus meninggalkan daerah di sekitar pembangit nukeril tesebut.
    Sekian dari saya, jikalau ada perkatan yang menyimpang di komentar ini saya mohon maaf.
    Akhir kata saya ucapakn terimakasi.

    ReplyDelete

  2. Nama : Muhammad Dendy Agusdiandy
    Nim : 17 202 061
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi

    Jawaban:

    1.Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.

    2.Menurut pendapat saya, konsumsi energi di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambah juga pertumbuhan penduduk saat ini di Indonesia. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata-rata dapat mencapai angka empat persen tiap tahunnya. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahan bakar fosil contohnya, ini masih mendominasi bauran energi Indonesia. Peningkatan konsumsi energi ini tidak sebanding dengan penemuan cadangan energi terbarukan dan produksinya justru menurun. Jika hal ini tidak disiasati dengan baik maka energi yang tersedia di Indonesia bias habis.

    3.Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4.Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5.Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun

    Jadi, skenario yang terbaik untuk kebutuhan energi daerah tersebut adalah untuk tingkat kebutuhan energi pada tahun 2035 sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,86 tahun.

    ReplyDelete
  3. Nama : Muhammad Hidayah
    Nim : 17 202 060
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi


    1. Konsumsi energi dimulai pada saat pekerjaan fisik dimulai, konsumsi energi adalah penggunan energi secara berkala ataupun kontinu dalam kebutuhan hidup umat manusia.

    2.Pendapat saya mengenai konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan bertambah jumlah penduduk saat ini di Indonesia. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dari itu perlunya penemuan energi terbarukan agar seimbang dengan pengeluaran konsumsi energi yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari- hari.

    3.Laju kebutuhan energi adalah suatu analisa terhadap data-data pemakaian energy, dimana kebutuhan energi yang diperlukan dan jumlah nya bisa terus bertambah.

    4. Pendapat saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya terus mengalami peningkatan . Pada tahun 2018, total produksi energi primer yang terdiri dari minyak bumi, gas bumi, batubara, dan energi terbarukan mencapai 411,6 MTOE. Sebesar 64% atau 261,4 MTOE dari total produksi tersebut diekspor terutama batubara dan LNG. Selain itu, Indonesia juga melakukan impor energi terutama minyak mentah dan produk BBM sebesar 43,2 MTOE serta sejumlah kecil batubara kalori tinggi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri. Total konsumsi energi final (tanpa biomasa tradisional) tahun 2018 sekitar 114 MTOE terdiri dari sektor transportasi 40%, kemudian industri 36%, rumah tangga 16%, komersial dan sektor lainnya masing-masing 6% dan 2%. Faktor tersebut didorong oleh kebutuhan penduduk.

    5. Diketahui dalam soal :
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya dalam soal :
    a. Daya pada tahun 2035?
    b. Waktu pelipat duaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,85 tahun

    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  4. Nama : Samuel C F Purba
    Nim : 17 202 138
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi

    1.Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.
    2.Menurut pendapat saya, konsumsi energi di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambah juga pertumbuhan penduduk saat ini di Indonesia. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata-rata dapat mencapai angka empat persen tiap tahunnya. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
    3.Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.
    4. Pendapat saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya terus mengalami peningkatan . laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5.Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  5. Nama : Afif Nugraha Arfandi
    Nim. : 17202141
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi


    1. Konsumsi energi adalah : penggunaan Sumber energi yang tersedia dalam rangka memenuhi kebutuhan. baik itu kebutuhan dalam rumah tangga ataupun dalam peridustrian dan yang lainnya. contoh energi yang biasanya di konsumsi adalah energi listrik, Gas, Matahari, batu bara ,minyak dan yang lainnya

    2. Berdasarkan pendapat saya yang saya penggunaan energi di indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan. peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, juga didorong oleh pertumbuhan penduduk di Indonesia..

    3. Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4.Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.


    5.Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  6. NAMA : MICHAEL VIZAY SIAHAAN
    NIM : 18202098
    KELAS : 4M3
    TUGAS – PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI

    MK.AEE-6. LAJU PETUMBUHAN ENERGI

    Menurut pendapat saya, konsumsi energi di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambah juga pertumbuhan penduduk saat ini di Indonesia. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata-rata dapat mencapai angka empat persen tiap tahunnya. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahan bakar fosil contohnya, ini masih mendominasi bauran energi Indonesia. Peningkatan konsumsi energi ini tidak sebanding dengan penemuan cadangan energi terbarukan dan produksinya justru menurun. Jika hal ini tidak disiasati dengan baik maka energi yang tersedia di Indonesia bias habis.

    2.Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    3.Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.
    Pendapat saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya terus mengalami peningkatan . Pada tahun 2018, total produksi energi primer yang terdiri dari minyak bumi, gas bumi, batubara, dan energi terbarukan mencapai 411,6 MTOE. Sebesar 64% atau 261,4 MTOE dari total produksi tersebut diekspor terutama batubara dan LNG. Selain itu, Indonesia juga melakukan impor energi terutama minyak mentah dan produk BBM sebesar 43,2 MTOE serta sejumlah kecil batubara kalori tinggi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri. Total konsumsi energi final (tanpa biomasa tradisional) tahun 2018 sekitar 114 MTOE terdiri dari sektor transportasi 40%, kemudian industri 36%, rumah tangga 16%, komersial dan sektor lainnya masing-masing 6% dan 2%. Faktor tersebut didorong oleh kebutuhan penduduk.

    ReplyDelete
  7. Nama : Bintang Kelana Putra.
    NIM : 17 202 116.
    MKE : Audit dan Efisiensi Energi.

    Jawaban

    1. Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.
    2. Menurut pendapat saya konsumsi energi indonesia mengalami peningkatan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk indonesia peningkatan ini juga tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi indonesia. Oleh karena itu untuk mengurangi pencemaran yang di akibatkan dari sisa pembakaran bahan bakar fosil perlu di gunakan energi yang ramah terhadap lingkungan.
    3. Laju kebutuhan energi adalah kebutuhan akan energi yang diperlukan terus mengalami penambahan pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus meningkat.
    4. Pendapat saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
    5. Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya:
    a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?

    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  8. Nama : Andri Muliadi
    Nim : 17 202 053
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi


    1. Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.

    2. Pendapat saya mengenai konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan bertambah jumlah penduduk saat ini di Indonesia. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dari itu perlunya penemuan energi terbarukan agar seimbang dengan pengeluaran konsumsi energi yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari- hari.

    3. Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4. Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5. Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun

    ReplyDelete
  9. Nama : Herbet Darusman Sihite
    Nim : 17 202 065
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi


    1. Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.

    2. Pendapat saya mengenai konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan bertambah jumlah penduduk saat ini di Indonesia. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dari itu perlunya penemuan energi terbarukan agar seimbang dengan pengeluaran konsumsi energi yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari- hari.

    3. Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4. Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5. Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun

    ReplyDelete
  10. Nama : Oloantanama G Siagian
    Nim : 17 202 056
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi

    Jawab:

    1. Konsumsi energi adalah penggunaan Sumber energi yang tersedia dalam rangka memenuhi kebutuhan. baik itu kebutuhan dalam rumah tangga ataupun dalam peridustrian dan yang lainnya. contoh energi yang biasanya di konsumsi adalah energi listrik, Gas, Matahari, batu bara ,minyak dll.

    2. Berdasarkan pendapat saya yang saya penggunaan energi di indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan. peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, juga didorong oleh pertumbuhan penduduk di Indonesia.

    3. Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4. Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5. Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun


    ReplyDelete
  11. Nama : Gopit Hutasoit
    Nim : 17 202 153
    Mata Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi

    1.Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.
    2.Menurut pendapat saya, konsumsi energi di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambah juga pertumbuhan penduduk saat ini di Indonesia. Pertumbuhan konsumsi energi Indonesia rata-rata dapat mencapai angka empat persen tiap tahunnya. Peningkatan ini juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
    3.Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.
    4. Pendapat saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya terus mengalami peningkatan . laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5.Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  12. Nama :fandy ramadhan
    Nim :17202109

    1. Konsumsi energi adalah pemakaian bahan energi secara berkala dan kontinu sebagai kebutuhan hidup umat manusia.

    2. Pendapat saya mengenai konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan bertambah jumlah penduduk saat ini di Indonesia. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dari itu perlunya penemuan energi terbarukan agar seimbang dengan pengeluaran konsumsi energi yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari- hari.

    3. Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4. Menurut pendapat saya, laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5. Penyalesaian.
    Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun

    ReplyDelete
  13. Nama : Muhammad Andika
    NIM. : 17 202 130
    M.Kuliah : Audit dan Efisiensi Energi

    1.Konsumsi Energi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan suatu energi dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

    2.Menurut Saya Konsumsi Energi di Indonesia saat ini sudah baik,dimna Telah diterapkan beberapa kebijakan oleh pemerintah mengenai penggunaan Energi itu sendiri,dan sampai saat in pemerintah terus memikirkan langkah" dalam meningkatkan Efisiensi dalam Penggunaan Energi.

    3.Laju kebutuhan energi adalah suatu cara(kajian) untuk mengetahui kebutuhan energi yang diperlukan dan terus mengalami peningkatan yang signifikan.

    4. Laju kebutuhan energi di Indonesia seperti dalam sektor industri, rumahtangga, transportasi, pertanian
    dan sektor lainnya,sangat lah beragam dan terus berkembang,dengan persentasi kenaikan pertahun yang berbeda-beda,dibandingkan dengan negara lainnya yg maju,laju kebutuhan energi mereka dalam beberapa sektor dengan kenaikan persentasinya memang tinggi dari Indonesia.

    5.Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya: a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?
    Jawab:
    a. Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    b. Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun
    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,85 tahun.

    ReplyDelete
  14. Nama : Chandro Dicky Laoli
    Nim : 18202097
    M . Kuliah : Audit dan efisiensi energi

    1 . Konsumsi energi adalah penggunaan Sumber energi yang tersedia dalam rangka memenuhi kebutuhan. baik itu kebutuhan dalam rumah tangga ataupun dalam peridustrian dan yang lainnya. contoh energi yang biasanya di konsumsi adalah energi listrik, Gas, Matahari, batu bara ,minyak dan yang lainnya.

    2 . Menurut saya mengenai konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan bertambah jumlah penduduk saat ini di Indonesia. Peningkatan ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, maka dari itu perlunya penemuan energi terbarukan agar seimbang dengan pengeluaran konsumsi energi yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari- hari. Namun ada satu hal yang saya sayangkan yaitu masih banyak oknum-oknum yang melakukan kecurangan terhadap konsumsi energi , maka dari itu saya menghimbau agar oknum tersebut segera di tindak lanjuti.

    3 . Laju kebutuhan energi adalah suatu pola dimana kebutuhan akan energi yang diperlukan untu berbagai kegiatan terus mengalami pergerakan yang signifikan jumlahnya dan dapat terus bertambah.

    4 . Menurut saya mengenai laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya terus mengalami peningkatan . laju kebutuhan energi Indonesia dengan negara lainnya sama–sama terus mengalami peningkatan kira kira sebesar 45%, dan sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil. Faktor tersebut didorong oleh laju pertumbuhan penduduk.

    5 . Diketahui:
    I = 0,05 per tahun.
    P0 = 3 x 108 Kj/ tahun = 3 x 1011 J/tahun,
    T = 15 tahun.
    Ln2 = 0,693

    Ditanya:
    a. Daya pada tahun 2023?
    b. Waktu pelipatduaan?

    Jawab:

    * Daya pada tahun 2035
    P = Po.eit
    = 3 x 1011.e.(0,05).(15)
    = 6,4 x 1011 J/tahun

    * Waktu pelipat duaan
    td = (ln2)/i
    = 0,69310/0,05
    = 13,86 tahun

    Jadi, pada tahun 2035 mengalami daya sebesar 6,4 x 1011 J/tahun dan waktu pelipat duaan sebesar 13,86 tahun.

    ReplyDelete