INDUSTRI DAN PEMANASAN GLOBAL
1.PEMANASAN GLOBAL: KENAIKAN PARAS LAUT
Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,M.Si
Ketua Pusat Kajian Energi Terbarukan-ITM
Ada yang menarik, dalam dua bulan ini, di Erasmus Huis, Jakarta. Bukan
hanya menarik, tapi juga menohok jantung kita sebagai negara kepulauan dengan
ribuan pulau-pulau kecilnya. Ia mungkin ingin menyadarkan dan/atau memberi
aba-aba “ancaman” monster yang sedang
mengincer dari luar dan dari dari dalam Indonesia. Ia adalah “ektrimis
global” bernama “pemanasan global”. Para
“kombatan” disajikan dalam bentuk
foto-foto tragis cerita tentang warga dunia yang didera kenaikan permukaan air
laut. Itulah fakta, hasil liputan wartawan foto Kadir van Lohuizen. Dipamerkan
di Erasmus Huis, Jakarta 14 Desember -4 Februari 2017 lalu.
Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global
dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas
suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990.
Sebagai pembanding, suhu tahun 2010
lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015,
kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat
celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu,
digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya
emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan
emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan
tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata
global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu
ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya
temperatur laut global secara progressif.
Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun
sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan
suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan
pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30
tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat
melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup
Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat
celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu
meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang
priode bumi ini.
Pencairan Es
Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser
di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan
gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini
berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut
Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas
belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu
bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Kini bagian akhir retakan ini hanya berjarak 20 km
dari tepi samudera. Jika lepas akan tercipta gunung es seluas 5.000 km persegi diperkirakan masuk dalam 10 besar gunung es
yang lepas yang tercatat. Keretakan Larsen C setebal 350 m akan menyusul
lepasnya gunung es dari daerah Larsen lain:
Larsen A pada 1995 dan Larsen B 2002. Lepasnya gunung es itu akan memicu
ketidakstabilan lapisan es di dekatnya. Artinya, akan memicu lepasnya
lapisan-lapisan es lainnya. Mencairnya es secara drastis di Antartika dalam
waktu 50-100 tahun belakangan ini.
Kenaikan Paras Laut
Berdasarkan pengamatan 1993-2010 secara global, kenaikan rata-rata muka air
laut 3 mm per tahun. Sesuai data satelit terbaru, kenaikan permukaan laut
rata-rata 3,2 milimeter pertahun. Adapun tingkat kenaikan permukaan air laut di
Asia Tenggara berdasarkan pengamatan satelit altimetri (2011-2012) bersifat
temporal. Pengamatan NASA, air laut telah naik 6 cm selama 22 tahun terakhir.
Kenaikan itu jauh lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan muka air laut 50
tahun lalu. Namun kenaikan itu tidak merata di seluruh dunia.
Panel antar pemerintah untuk perubahan iklim PBB
(IPCC) pada 2013 memperkirakan muka laut naik 30-200 cm pada akhir abad ini.
Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di Greenland mencair, permukaan air laut
bumi bakal lebih tinggi 7 meter ketimbang kondisi saat ini.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya
gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air
laut global akan naik setinggi 10 cm. Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di
lebh Greenland mencair, permukaan air laut bumi akan naik i 7 meter dari
kondisi saat ini. Permodelan terbaru yang memproyeksikan dampak pencairan es di
Antartika, kenaikan muka laut global pada 2100 setara 1,14 meter. Pada tahun
2500 kenaikan bahkan mencapai 13 meter.
Pemodelan Terbaru
Tahun 2016 lalu, 1.500 peneliti yang bekerja dibawah
kerangka kerjasama PBB untuk konferensi perubahan iklim, Panel Ahli Antar
Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), mengeluaran analisis bahwa tanpa upaya
berarti mengurangi emisi penyebab pemanasan global, kenaikan muka air laut pada
2100 mencapai 98 centimeter.
Prediksi kenaikan muka laut global hingga 1 meter
dapat meleset, meningkat menjadi dua
kali lipat dari perkiraan, menjadi 2 meter, terutama jika masyarakat dunia
tidak berbuat apa-apa. Tanpa pembatasan paparan emisi secara global, yang antar
lain disumbangkan aktivitas industri tidak ramah lingkungan dan kebakaran hutan
dan lahan, kenaikan muka laut hingga dua kali lipat dari prediksi awal akan
terjadi dalam 100 tahun mendatang.
Pada kenyataannya, menurut Michael Jarraud, Ketua PBB Urusan Air, bahwa
air laut tidak datar dan seragam.
Misalnya, dapak pemanaasan global
di Philipina, di beberapa tempat
kecepatan naiknya permukaan air laut mencapai tiga sampai empat kali kecepatan
rata-rata global. Prakiraan terakhir,
secara global rata-rata permukaan air laut naik sekitar 3,1 mm per tahun. Kenaikan permukaan laut rata-rata di
Indonesia sekitar 8 mm pertahun.
Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global
terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka
permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang.
Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta
warga yang hidup di daerah pesisir.
Menurut laporan itu, urutan berdasarkan jumlah warga
yang terancama selanjutnya adalah India, Banglades, Vietnam, Indonesia, Jepang,
AS, Pilipina, Mesir, Brasir, Thailand, Myanmar dan Belanda. Sepuluh mega kota
dunia yang terancam antara lain adalah Shanghai, Hongkong, Kalkutta, Mumbay,
Jakarta dan Hanolulu. Bahkan kendati dunia mampu membatasi kenaikan suhu hingga
2 derajat celcius dibanding dengan era pra industri, tetap saja kenaikan
permukaan air laut akan menenggelamkan rumah yang dihuni sekitar 280 juta
orang.
Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari
Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik,
pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan banyak
kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu
kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau Sumatera orang
utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India,
Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan
terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San
Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Di
Fiji yang berpenduduk hanya 850.000 jiwa, 672 desa terancam perubahan iklim,
bahkan 34 desa harus dipindahkan dalam 10 tahun mendatang. Ditengah kerumitan
itu, Fiji juga menjadi tumpuan solusi dari negara Karibati dan Tuvalu untuk
mengungsikan separuh atau bahkan seluruh warga kedua negara yang terancam
musnah direndam air laut. Pemerintah Republik Kiribati bahkan sudah membeli
2.428 hektar tanah di Naviavia, Fiji, untuk mengungsikan warga negaranya.
Daratan Kiribati hanya terdiri atas 32 atol, dan dataran keringnya kian sesak
menampung 100.000 warga Kiribati.
Penutup
Sementara pra diplomat dunia dan politisi terus berdebat mencari solusi
bagi perubahan iklim—bahkan politisi seperti Trump berani menyebut perubahan
iklim sebagai hoax—namun bukti-bukti nyata ada dihadapan kita. Kita harus
sadar, seperti dinukilkan pada aline pertama tulisan ini, pemanasan global dan
kenaikan paras laut addalah sebuah fakta. Apakah kenaikannya 1 meter, 2 meter
atau 7 meter itu tergantung sikap hidup kita dan berkorelasi dengan gas rumah
kaca yang kita hasilkan. Tataplah sejenak, seluas mana pantai akan tenggelam
bila air laut naik 1 meter, 2 meter dan 7 meter!
Ayo, lakukan sesuatu, kendati kecil untuk
mengurangi pemanasan global. Jangan cuma “berkicau”, mari berbuat. Stuju
kan.....
Tulisan Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.MSi berjudul
"Pemanasan Global: Kenaikan Paras Laut" telah dimuat pada Surat Kabar
Perestasi Reformasi, No.511, 28 Februari
2017, hal.6 kol.1-7.
Makalah: Pengendalian Pemanasan Global
Makalah "Pengendalian Pemanasan Global"
disampaikan pada Seminar Peran Teknologi Dalam Menyelamatkan Lingkungan Hidup,
di Medan, 15 Desember 2016 di Kampus Institut Teknologi Medan oleh PMII PK.ITM.
Pelan tapi pasti, kendati suhu matahari semakin mendingin, namun suhu bumi
semakin panas karena adanya efek rumah kaca. Efek rumah kaca terjadi, karena
semakin meningkatnya emisi gas-gas rumah kaca ke atmosfir. Rilis World
Meteoroligical Organization (WMO), 2 Februari 2015, menyatakan, bahwa kenaikan
suhu akan menjadi tren yang berlanjut. (JOG. Pemanasan Global: 2014, Tahun
Terpanas Bagi Indonesia. Kompas, 229/50/21/2/2015/14/1-4). Kenaikan Suhu Global
Selama 100 tahun sebelum tahun 1970, kenaikan temperatur beru sekitar 1 derjad
celsius. Kenaikan menjadi tajam sejak tahun 1970-an. Bila merunut ke tahun
19000, pada 50 tahun pertama kenaikan temperatur rata-rata adalah 0,2 derjat
celsius. Tapi pada 50 tahun kemudian kenaikan temperatur rata-rata mencapai 0,5
derjat Celsius dan pada 30 tahun terkahir meningkat tajam. Data Panel Antar
Pemerintah Untuk Perubahan Iklim (IPCC) dari tahun 1990 sampai 2008 telah
terjadi peningkatan temperatur rata-rata 0,15-0,3 derajat celsius. (Team
SOS.Pemanasan Global, Solusi dan Peluang Bisnis.Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta,2011:98). Data WMO, suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut
tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang
yang menggunakan acuan prioden1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010
lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. (JOG. Pemanasan
Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia. Kompas, 229/50/21/2/2015/14/1-4).
tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline. perubahan iklim:
Suhu Global Naik 1,2 Derajat Celsius/yun/gsa.kps.136/52/16/11/2016/I/1-2. Tahun
2016 berlalu bukan tanpa kesan. Tahunn 2016, telah digadang-gadang menjadi
tahun permanas dunia oleh Sekretaris Jenderal World Meteoroligical Organization
(WMO) Petteri Taalas pada Konferensi Para Pihak (COP-22) Konvensi Kerangka
Kerja Untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) di Marrakesh, Maroko, 7-18 November 2016
lalu. perubahan iklim: Suhu Global Naik 1,2 Derajat Celsius.
(/yun/gsa.kps.136/52/16/11/2016/I/1-2. Berdasarkan pantauan WMO, sejak
Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius,
diatas suhu rata-rata 14 derajat celcius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan
WMO sebagai dasar (baseline). Menurut Mulyono R Prabowo, Kepala Pusat
Meteorologi Publik, Badan Meteorolgi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG),
tingginya kenaikan suhu global pada tahun 2016, tidak lepas dari kuatnya El
Nino priode 2015-2016. Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon
diaksida (CO2), juga akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas
rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. (AIK.Meteorologi: 2016, Tahun Terpanas
Bumi, Kompas, 185/52/7/1/17/14/3-5. Akhirnya pada laporan tahunan WMO,
menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu
rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990.
(AIK.Meteorologi: 2016, Tahun Terpanas Bumi, Kompas, 185/52/7/1/17/14/3-5).
Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77
derajat celsius. (AIK.Meteorologi: 2016, Tahun Terpanas Bumi, Kompas,
185/52/7/1/17/14/3-5. Kenaikan suhu atmosfir, diikuti menghangatnya temperatur
laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut
mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015,
kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010
kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya.
(AIK.Meteorologi: 2016, Tahun Terpanas Bumi, Kompas, 185/52/7/1/17/14/3-5)
Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu
rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia,
kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah
Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat
celsius. perubahan iklim: Suhu Global Naik 1,2 Derajat
Celsius/yun/gsa.kps.136/52/16/11/2016/I/1-2 Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia,
sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada
tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi
dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan. Analisa data iklim Badan
Meterologi dan Geofisika, kenaikan suhu udara per sepuluh tahun mulai 0,036
derajat celcius sampai 1,383 derajat celcius. Kenaikan suhu udara terendah
tercatat di Kota Sibolga, Sumatera Utara mencapai 0,036 derjat celcius dari
rata-rata 31,52 derjat celcius. Adapun kenaikan suhu udara tertinggi tercatat
di Kota Wamena, Papua mencapai 1,38 derajat celcius dari rata-rata 25,97
derajat celcius.(GSA. Suhu Udara Naik. Kompas, 31/3/2014/14/1-6). Dari 16 kota
yang dianalisis, kenaikan suhu dalam 10 tahun di enak kota/lokasi ternyata
mencapai diatas 1 derajat celcius. Lokasi itu adalah Pulau Bawean ,Jawa Timur
(1,15 derjat C), Waingapu ,Nusa Tenggara Timur (1,11 derjat C), Kupang, NTT (1,35
derjat C), Jayapura (1,22 derjat C), Wamena (1,38 derjat C), dan Merauke (1,15
derjat C) di Provinsi Papua. .(GSA. Suhu Udara Naik. Kompas, 31/3/2014/14/1-6).
Laporan BMKG, untuk kenaikan suhu tahun 2014, suhu rata-rata tahun 2014 lebih
tinggi 0,68 derajat celcius dibanding suhu rata-rata normal. Anomali itu naik
28,30 persen dibanding anomali suhu rata-rata di 2013 sebesar 0,53 derajat
celcius. Suhu rata-rata Indonsia tahun 2014, 27,25 derajat celcius, meningkat
dari suhu rata-rata 2013 sebesar 27,1 derajat celcius. Untuk Indonesia, acauan
priode rata-rata adalah 1980-1990 sebesar 26,57 dercat celcius. (JOG. Pemanasan
Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia. Kompas, 229/50/21/2/2015/14/1-4)
Wilayah yag banyak mengalami anomali tinggi, diatas 0,67 derajat celcius adalah
Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Jika dikelompokkan berdasarkan kelas anomali,
stasiun pengamatan BMKG yang mencatat anomali suhu di atas 0,67 derajat celcius
sebanyak 17 stasiun. Pada tahun 2008 hanya 8 stasiun yang mencatat anomali diatas
0,67 derajat celcius. Tahun 2014, 12 stasiun mencatat anomali suhu pada kisaran
0,33-0,67 serajat celcius, sedangkan 4 stasiun mencatat kurang dari 0,33
derajat celcius. Meskpun selisih suhu 2014 terhadap suhu priode rata-rata
secara terlihat kecil, dampaknya sangat besar pada proses di atmosfir.
Contohnya anomali suhu permukaan yang hanya 0,5 derajat celcius bisa memicu El
Nino (fenomena peningkatan suhu muka laut yang bisa memberi dampak kekeringan).
(JOG. Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia. Kompas,
229/50/21/2/2015/14/1-4) Penelitian yang dipublikasikan di International
Journal of Climatology tahun 2016 ini menggunakan pengukuran data suhu
1866-1012, kenaikan suhu dalam 135 tahun telah mencapai rata-rata 1,6 derajat
celsius. Kenaikan suhu jakarta ini melampaui laju naiknya termperatur global
yang hanya 0,85 derajat celsius. Adapun pengukuran tahun 2015, kenaikan suhu
Jakarta bahkan sudah mencapai 1,8 derajat celsius. Suhu maksimum siang hari di
Jakarta tahun 2016 tercatat 37,6 derajat celsius pada 1 Juli 2016.
(AIK.Meteorologi: 2016, Tahun Terpanas Bumi, Kompas, 185/52/7/1/17/14/3-5).
Ambang Batas Konferensi Para Pihak (COP-22) Konvensi Kerangka Kerja Untuk
Perubahan Iklim (UNFCCC) 2016, berharap kenaikan suhu tidak sampai 1,5 derjat celsius
atau 2 derjat celsius pada akhir abad ini.
(/yun/gsa.kps.136/52/16/11/2016/I/1-2. Dengan suhu ini, masih mungkin dampak
kenaikan suhu dapat dikelola. kenaikan temperatur hingga 3 derjat celsius
mungkin merupakan titik batas. Setelah 3 derjat celsius, kita sulit mencegah
kenaikan berikutnya. dan bila sudah mencapai 6 derjat celsius maka terjadilah
kepunahan hampir semua kehidupan, termasuk manusia. (Team SOS.Pemanasan Global,
Solusi dan Peluang Bisnis.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2011:100). Dampak dan
Aksi Para ilmuan sepakat, dan sudah dirasakan umat manusia, kenaikan suhu bumi
berdampak negatif pada banyak hal. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala
luas, cuaca semakin sulit diprediksi, intensitas badai dan puting beliung akan
meningkat, terjadinya kenaikan permukaan air laut, hingga munculnya ancaman
ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah-ubah. Saat ini musim kemarau di
Indonesia semakin panjang, sedangkan musim hujan semakin pendek. Namun
intensitas hujannya semakin tinggi yang berakibat banyak kejadian banjir dan
tanah longsor. Sektor pertanian kesulitan dengan iklim yang berubah. Musim
tanam mengalami pergeseran. Ada yang bergeser maju, tetapi ada pula yang justru
mundur. Terumbu karang mengalamai pemutihan. Data tahun 2016, telah terjadi
dampak signifikan di sektor perikanan. Ikan spesies lemuru (Sardinella lemuru)
menghilang dari habitatnya di Selat Bali. (AIK.Meteorologi: 2016, Tahun
Terpanas Bumi, Kompas, 185/52/7/1/17/14/3-5). Pelan tapi pasti, dampak itu akan
menikam kita. Kalau begitu, mengapa kita perlu aksi bersama melawan “begal”
pemanasan global ini. Sepakat kan...
Tugas mandiri:
1. Jelasakan
gambaran kenaikan suhu dunia?
2. Jelaskan
gambaran kenaikan susu Indonesia?
3. Jelaskan
dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
4. Jelaskan
dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Nama :Riotama Dearmando Sianturi
ReplyDeleteNim :18202113
Kelas:4M3
1. Dapat diketahui berdassarkan Data WNO ( World Meteoroligical Organization) bahwa kenaikan suhu global (dunia) ,diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif.
2. Kenaikan suhu di Indonesia memiliki dampak negatif padabanyak hal dan sudah dirasakan umat manusia. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas,cuaca semakin sulit di prediksi , itensitas badai dan putih beliung akan meningkat , hingga munculnya acaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah ubah.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Nama. :Yogi Syafikhi
ReplyDeleteNIM. :18202042
Kelas. :4M2
Jurusan :Teknik Mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Nama:Erwinson butarbutar
ReplyDeleteNin :18202105 (4m3)
Tek :Mesin
1.Perubahan suhu sebelum masa industrial yang terjadi selama 2000 tahun terakhir disebabkan oleh matahari,penelitian menemukan bahwa gunung merapi turut bertanggung jawab terhadap fluktuasi temperatur yg terjadi pada bumi.Namun,kedua hal tersebut menjadi tidak sebanding dengan efek perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia di zaman moderen.Hasil penelitian diperoleh bahwa suhu lingkungan meningkat diakibatkan oleh kendaraan bermotor
,baik kondisi diam ataupun dalam kondisi berjalan.Sebagian besar juga disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas2 rumah kaca akibat aktivitas manusia.Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan2 yg lain seperti naiknya permukaan air laut,meningkatnya intensitas fenomena cuaca yg ekstrim. Beberapa hal yg masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yg diperkirakan akan terjadi pada masa depan dan bagaimana pemanasan serta paeruhan2 yg terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.Akibat2 dari pemanasan global adalah terpengaruhnya hasil pertanian,hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.
2.Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
3.Kawasan kutub kini mengalami pemanasan global lebih cepet dari kawasan lain di dunia.Kutub utara memanas dua kali lebih cepat ketimbang kawasan lain di dunia diperhitungkan adanya pemanasan 8 sampai 10 derajat celsius di kawasan lintang kutub utara.dampaknya bagi manusia akan sangat besar dalam jangka panjang artinya sampai abat mendatang jika suhu rata2 global naik antara 3 sampai 4 derajat celsius lapisan es abadi akanmencair seluruhnya sebagai akibatnya.Permuakaan air laut global akan naik rata2 7 meter semua negara kepulauan kecil akan tenggelam.Kota2 besar dikawasan pantai sebagaian besar juga akan lenyap.
4.Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
NAMA : MICHAEL VIZAY SIAHAAN
ReplyDeleteNIM : 18202098
JURUSAN : T.MESIN
MATKUL - PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Banyak jugak dapak yang kita rasakan pemanasan global . yaitu Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
1 .Kawasan kutub kini mengalami pemanasan global lebih cepet dari kawasan lain di dunia.Kutub utara memanas dua kali lebih cepat ketimbang kawasan lain di dunia diperhitungkan adanya pemanasan 8 sampai 10 derajat celsius di kawasan lintang kutub utara.dampaknya bagi manusia akan sangat besar dalam jangka panjang artinya sampai abat mendatang jika suhu rata2 global naik antara 3 sampai 4 derajat celsius lapisan es abadi akanmencair seluruhnya sebagai akibatnya.Permuakaan air laut global akan naik rata2 7 meter semua negara kepulauan kecil akan tenggelam.Kota2 besar dikawasan pantai sebagaian besar juga akan lenyap.
2. Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
Nama:Lundu Parlindungan Sitanggang
ReplyDeleteNim:18202045
Jurusan:T.Mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Reply
Nama : Handika Z Nainggolan
ReplyDeleteNim : 18202062
Kelas : 4M2
Teknik Mesin
1. Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Jawab : adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab : Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional
Jawab : dampak dikarenakan pemanasan global terhadap laut. Dimana melingkupi perubahan warna air pada laut, terumbu krang yang mengalami pemutihan, meningkatnya radiasi ultra violet B yang masuk ke perairan, kepunahan hewan laut akibat meningkatnya suhu dan penurunan salinitas perairan laut, naiknya permukaan laut Ditambah juga dengan terjadinya perbuhan pola badai, mengubah arus oseanik dan perubahan presipitasi. Jumlah plastik yang tidak terkontrol juga merusak ecosistem laut.
Nama. : Rocky Al'amin
ReplyDeleteNim. :18202048
Teknik mesin
1.Melalui penelitian tersebut, kita akhirnya memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan suhu Bumi dari dekade ke dekade dan apa yang mendorong perubahan tersebut sebelum mulainya Revolusi Industri.
Berbeda dengan teori sebelumnya yang menyebutkan bahwa perubahan suhu sebelum masa industrial yang terjadi selama 2.000 tahun terakhir disebabkan oleh Matahari, penelitian kami menemukan bahwa gunung berapi turut bertanggung jawab terhadap fluktuasi temperatur yang terjadi pada Bumi. Namun, kedua hal tersebut menjadi tidak sebanding dengan efek perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia di zaman modern.
2.Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di lebih kering
3.sudah mengeluarkan laporan mereka terkait dengan dampak perubahan iklim terhadap kelautan dan kriosfer (bagian permukaan Bumi yang mengandung air dalam bentuk padat, seperti es di danau, laut, dan sungai).
Berdasarkan lebih dari 7.000 artikel penelitian yang sudah melalui peer-review, laporan ini merupakan penjelasan singkat tentang bagaimana kegiatan manusia berpengaruh terhadap iklim dan memberikan dampak terhadap es dan lautan kita. Lebih lanjut, laporan ini juga memaparkan konsekuensinya bagi manusia dan Bumi.
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam
NAMA:Abdul Khadir Daulay
DeleteNIM :18 202 028
KELAS:4M1
MATAKULIAH:PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
1.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara scrubber model tegak?
jawab :AIat ini digunakan untuk membersihkan gas yang mudah bereaksi dengan air. Prinsip kerjanya adalah mencampurkan air dengan uap dalam satu kolam.
2.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara penyemprot?
jawab:
Gas kotor masuk dari bagian dasar akibat tekanan. Gas membubung ke atas sementara dari atas dimasukkan pipa air yang diiengkapi dengan sprayer (penyemprot), sehingga air keluar merupakan titik-titik air memenuhi menara. Karena gaya berat, titik air turun sementara gas naik bersama udara. Gas yang terkandung dalam udara bereaksi dengan air dan turun ke bawah lalu ditampung dan dialirkan ke tempat tertentu. Udara yang bersih keluar dari cerobong atas.
3.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara wescubber kolam pengendapan?
jawab:
Ada beberapa metode yang telah dikembangkan untuk penyederhanaan buangan gas. Dasar pengembangan yang dilakukan adalah absorbsi, pembakaran, penyerap ion, kolam netralisasi dan pembersihan partikel dan lainnya
4.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara isi?
jawab :
Menara berbentuk silinder tegak diisi butiran pengisi untuk memperluas kontak permukaan. Cairan mengalir melalui butiran, Sementara itu gas dapat mengaiir searah atau berlawanan arah dengan cairan penyerap. Efektivitas alat sangat dipengaruhi distribusi gas yang mengalir melalui butiran pengisi. Butiran dapat dibuat dari bahan plastik atau karbon dengan ukuran 2,5 cm/s/d 5 cm. Lihat ganabar 25, 26 dan 27.
5.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara penyemprotan tipe cyclone?
jawab :
Alat ini merupakan silinder tegak yangsebelah bawah terdapat alat penyemprot. Gas masuk ke dalam slinder melalui saluran yang berbentuk tangensial. Aliran gas yang berjalan rnengelilingi cairan menabrak butiran cairan sehingga terjadi penyerapan.
6.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara semprot?
jawab:
Menggunakan cairan penyerap yang disernprotkan ke dalant menara dan cairan ini mudah bereaksi dengan gas, seperti gas chlor. Yang penting gas mudah larut dalam cairan. Gas masuk dari bagian samping bawah silinder semeritara butir cairan masuk dari samping silinder sebelah tengah. Gas dan butiran padat akan larut bersama cairan penyerap dan terbawa ke bawah semenLara gas bersih keluar melalui pembuangan sebelah atas.
Nama;baginda sitorus
ReplyDeletekls;4m3
nim ;18202114
seiring berjlan nya zaman kita sudah merasakan dampak pemanasan global yaitu, Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
1.Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
NAMA : RAJA DOLI PRASETIAWAN RITONGA
ReplyDeleteNIM : 18202078
KELAS : 4 M 2
JURUSAN : MESIN
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Nama . : Daniel Rama Setiawan Situmorang
ReplyDeleteNim. :18202074 (4m2)
Jurusan.: Teknik Mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Nama :Rizky syahmansur
ReplyDeleteNim :18202075
Kelas :4M2
Jurusan:Teknik mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia
3. Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau
Nama: Togap Siagian
ReplyDeleteNim:18202067
Kelas:4m2
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Reply
Nama : Franata Hutabarat
ReplyDeleteNim : 18202086
Kelas : 4M3
Jurusan : Teknik Mesin
1. Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Kenaikan suhu di dunia diakibatkan oleh Kenaikan Suhu Global di permukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline. Kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius. Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Jawab : Beberapa hari terakhir, suhu udara di sejumlah kota di Indonesia mengalami peningkatan di atas rata-rata suhu biasanya. Peningkatan suhu ini menyebabkan panas terasa begitu menyengat, salah satunya di Kota Surakarta yang suhunya mencapai 41 derajat Celcius di Rabu (11/9/2019) siang. Padahal, biasanya suhu di kota ini berkisar di angka 30-34 derajat Celcius saja pada siang hari.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab : Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm. Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di lebh Greenland mencair, permukaan air laut bumi akan naik i 7 meter dari kondisi saat ini. Permodelan terbaru yang memproyeksikan dampak pencairan es di Antartika, kenaikan muka laut global pada 2100 setara 1,14 meter. Pada tahun 2500 kenaikan bahkan mencapai 13 meter.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Jawab : Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Nature, runtuhan lapisan es Antartika akan menyebabkan naiknya permukaan air laut hingga dua kali lipat, yaitu 2 meter, pada 2100. Hal tersebut terjadi jika emisi karbon tidak berkurang. Sebelumnya, melelehnya es di Antartika hanya disebabkan karena suhu udara dan air laut yang hangat. Namun, saat ini diketahui bahwa proses aktif, seperti runtuhnya tebing es besar, turut menjadi pemicu naiknya permukaan air laut. "Hal tersebut (naiknya permukaan air laut) dapat menyebabkan bencana bagi kota-kota yang berada di tempat rendah," ujar Profesor dari University of Massachusetts Amherst, Robert DeConto.
Tugas
ReplyDeleteNama : Adhitya alghani
Nim : 18202103
Kelas : 4M3
Teknik Mesin
Matkul :pengendalian lingkungan industri
1. Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Jawab : adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab : Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional
Jawab : dampak dikarenakan pemanasan global terhadap laut. Dimana melingkupi perubahan warna air pada laut, terumbu krang yang mengalami pemutihan, meningkatnya radiasi ultra violet B yang masuk ke perairan, kepunahan hewan laut akibat meningkatnya suhu dan penurunan salinitas perairan laut, naiknya permukaan laut Ditambah juga dengan terjadinya perbuhan pola badai, mengubah arus oseanik dan perubahan presipitasi. Jumlah plastik yang tidak terkontrol juga merusak ecosistem laut.
Nama : Muhammad ikram
ReplyDeleteNim :18202109
Kelas :4M3
Teknik:Mesin
Tugas
1.Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Reply
Nama; Muhammad Saini
ReplyDeletekls; 4M2
nim ;18202056
seiring berjlan nya zaman kita sudah merasakan dampak pemanasan global yaitu, Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
1.Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Reply
NAMA : MICHAEL VIZAY SIAHAAN
ReplyDeleteNIM : 18202098
KELAS : 4M3
1.Jelaskan gambar kenaikan suhu dunia ?
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.jelaskan gambaran ke naikan suhu di Indonesia ?
.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab : Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam
Nama : Habib AkbaN
ReplyDeleteNim : 18202112
Kelas : 4 M3
Jurusan : T. Mesin
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dr.Hamzah Lubis sebagai penulis, yang telah memberikan kami wawasan mengenai Industri dan Pemanasan global, segingga memberi kesadaran kepada kami bahwa dampak dari pemanasan global sangat lah berbahaya.
1.Gambaran dari kenaikan suhu dunia ( global) dapat kita lihat dari Data World Organization (WMO) . Dimana suhu rata – rata global di permukaan darat dan air laut tahun 2014 mencatat 0.570C diatas suhu rata – rata jangka panjang dengan menggunakan acuan periode 1961-1990. Kemudian sebagai pembanding , suhu pada tahun 2010 lebih tinggi 0.550C disbanding periode rata-rata. Dan pada tahun 2015 kenaikan suhu terjadi pada 0.770C.
Kemuadian Pada tahun 2016 bumi mengalami kenaikan suhu terpanas yang pernah terjadi, dimana beberapa tempat mengalami kelebihan kenaikan suhu rata – rata global contoh diwilayah Artik ( kutub utara ) yang masuk Rusia yang mengalami kenaikan suhu mencapai 1.30C dan di wilayah lain seperti Alaska dan Barat Laut Kanada mengalami kenaikan suhu sebesar 30C .
2.Gambaran kenaikan suhu di Indonesia , Kenaikan suhu tertinggi yang terjadi di Indonesia terdapat pada tahun 2013. Dimana pada saat itu menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia dengan daerah yang lebih dominan berada dibagian selatan khatulistiwa , hal ini terjadi karena adanya gerak semua matahari yang menyebabkan radiasi dari matahari lebih banyak didaerah tersebut sehingga mengakibatkan peningkatan suhu udara yang lebih tinggi dari 1 derajat celcius dibanding dari 10 tahun kebelakang.
3.Dampak dari pencairan es abadi yang disebabkan oleh adanya pemanasan global memang sangatlah berbahaya bagi kehidupan yang ada di bumi ini, dimana tidak lama lagi , diperkirakan gunung es raksasa akan terpisah dari bagian besar benua Antartika . Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di Barat Laut Antartika yang terus memanjang , bahkan selama Desember 2016 pada saat puncak musim panas di belasan bumi selatan , keretakan selebar 100 meter sedalam 0.5 km itu bertambah panjang menjadi 18 km. Nah nantinya apabila pencairan es terus- terusan terjadi maka air laut global akan naik 10 cm, sehingga dipredikasi dapat menenggelamkan permukaan bumi.
4. Teramat banyak dampak kenaikan air laut bagi Internaisonal maupun nasional. Adapun beberapa dampaknya adalah sebagai berikut :
a.Kehidupan masyarakat pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di
Polandia hingga Kepulauan Pasifik.
b.Perubahan arus air laut dan meluasnya kerusakan mangrove.
c.Meningkatnya frekuensi terjadi banjir terutama terjadi di Tiongkok, India dan Bangladesh.
d.Sementara dampak untuk nasional ialah akan berkurangnya hutan di Kalimantan, sehingga biota-biota yang ada hutan itu akan terancam tempat timggalnya.
Nama:Boris Leonardo Manullang
ReplyDeleteNim :18 202 099
Kelas:4M3
Jurusan:T.Mesin
Matkul:PLI
1.jelaskan gambar kenaikan suhu dunia?
gambaran dari kenaikan suhu dunia (global).pada november 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76°C dibanding 30 tahun sebelumnya. pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global0,73°C dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57°C, jika dibanding 30 tahun sebelumnya.dibeberapa wilayah Artik(kutup utara) yang masuk rusia, kenaikan suhu rata rata mencapai 1,3°C. Tahun 2016 menjadi tahun terpanas sepanjang priode bumi.
Data World Organization (WMO). Dimana suhu rata rata global dipermukaan darat dan air laut tahun 2014 mencatat 0.570C diatas suhu rata rata jangka panjang dengan menggunakan acuan periode 1961-1990.kemudian sebagai pembanding, suhu pada tahun 2010 lebih tinggi 0.550C dibanding periode rata rata. Dan pada tahun 2015 kenaikan suhu terjadi pada 0.770C.
Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai tahun terpanas dunia dengan kenaikan suhu rata rata 0.86C.
2.gambaran kenaikan suhu di indonesia, suhu tertinggi tertinggi terjadi pada tahun 2013. Dimana saat itu menunjukkan perubahan suhu kota di indonesia dengan daerah yang lebih dominan berada dibagian selatan khatulistiwa, hal ini terjadi karna adanya gerak semua matahari yang menyebabkan radiasi dari matahari lebih banyak didaerah tersebut sehingga mengakibatkan peningkatan suhu udara yang lebih tinggi dari 1°C dibanding dari 10 tahun kebelakang.
3.akibat dari pencairan es abadi yang disebabkan oleh adanya pemanasan global memang sangatlah berbahaya bagi kehidupan yang ada dibumi ini, dimana tidak lama lagi diperkirakan gunung es raksasa akan terpisah dari benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C dibarat laut antartika yang terus memanjang, bahkan selama desember 2016 pada saat puncak musim panas dibelasan bumi selatan, keretakan melebar 100 meter sedalam 0.5 km itu bertambah panjang menjadi 18km. Apabila pencairan terus menerus terjadi maka air laut global akan naik 10 cm, sehingga diprediksi dapat menenggelamkan permukaan bumi.
4.jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya kehidupan masyarakat pesisir terancam mulai dari Delta Nil di mesir, pesisir laut Baltik di Polandia hingga kepulauan pasifik, pulau pulau kecil di indonesia akan hilang tenggelam, kalimantan dan sumatera akan banyak kehilangan hutan dan daratan rendah, hilangnya hutan akan menggangu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau dan orang utan sumatera, delta sungai mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Vanesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Ardiansah sitepu
ReplyDeleteNim : 18202047
Kelas : 4M2
jurusan : T.Mesin
1.Jelaskan gambar kenaikan suhu dunia?
jawab :kenaikan suhu didunia yaitu sebagai berikut
Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun
2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode
1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-
rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
jawab :Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh
gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi
ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini
menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari
saja, akan tetapi atmosfer di lebih kering.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet
bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di
Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan. Analisa data iklim
Badan Meterologi dan Geofisika, kenaikan suhu udara per sepuluh tahun mulai 0,036 derajat celcius sampai
1,383 derajat celcius. Kenaikan suhu udara terendah tercatat di Kota Sibolga, Sumatera Utara mencapai
0,036 derjat celcius dari rata-rata 31,52 derjat celcius. Adapun kenaikan suhu udara tertinggi tercatat
di Kota Wamena, Papua mencapai 1,38 derajat celcius dari rata-rata 25,97 derajat celcius.(GSA. Suhu Udara
Naik. Kompas, 31/3/2014/14/1-6). Dari 16 kota yang dianalisis, kenaikan suhu dalam 10 tahun di enak
kota/lokasi ternyata mencapai diatas 1 derajat celcius. Lokasi itu adalah Pulau Bawean ,Jawa Timur (1,15
derjat C), Waingapu ,Nusa Tenggara Timur (1,11 derjat C), Kupang, NTT (1,35 derjat C), Jayapura (1,22
derjat C), Wamena (1,38 derjat C), dan Merauke (1,15 derjat C) di Provinsi Papua. .(GSA. Suhu Udara Naik.
3.Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
jawab : Pencairan Es
Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak
lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini
berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter
sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
4.jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
jawab ; Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan
masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga
kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak
kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat
serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara
Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu;
London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi
gugus pulau.
Nama :tengku alhamkhani
ReplyDeleteNim :18202089
Kelas:4M3
1.Jelaskan gambar kenaikan suhu dunia?
jawab :
Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun
2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode
1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-
rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
2.jelaskan gambaran ke naikan suhu di Indonesia ?
Jawab :
Suhu di Indonesia pada tahun 2000-2100 rata-rata diperkirakan naik 1 derajat celsius, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan seabad sebelumnya, sebesar 0,65 derajat. Meski hanya 1 derajat, dampaknya serius.Kenaikan suhu 1 derajat celsius tak terjadi merata. Daerah dengan kerusakan lingkungan parah makin tinggi kenaikannya.
Naik 1 derajat celsius berarti naiknya suhu maksimum dan turunnya suhu minimum sebesar 1 derajat. Rentang suhu suatu daerah kian lebar, meningkatkan ancaman kesehatan masyarakat.
Peningkatan suhu juga mengubah pola curah hujan. Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan kekeringan, akan kian sering terjadi.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab : Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4.Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
NAMA : BOBBY SUGANDI NABABAN
ReplyDeleteNIM : 18202095
KLS : 4M3
JURUSAN : T.MESIN
1. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya kehidupan masyarakat pesisir terancam mulai dari Delta Nil di mesir, pesisir laut Baltik di Polandia hingga kepulauan pasifik, pulau pulau kecil di indonesia akan hilang tenggelam, kalimantan dan sumatera akan banyak kehilangan hutan dan daratan rendah, hilangnya hutan akan menggangu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau dan orang utan sumatera, delta sungai mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Vanesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Nama : HADI PRADEWO
ReplyDeleteKelas : 4M3
Nim : 18202115
1. Gambaran kenaikan suhu dunia
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
2.gambaran kenaikan suhu indonesia
Kenaikan suhu di Indonesia memiliki dampak negatif padabanyak hal dan sudah dirasakan umat manusia. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas,cuaca semakin sulit di prediksi , itensitas badai dan putih beliung akan meningkat , hingga munculnya acaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah ubah.
3.dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global
Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang
4.Dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional
Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
NAMA :DERIS DORA SISHAAN
ReplyDeleteNIM :18202139
KELAS :4M4
JURUSAN:TEKNIK MESIN
1. Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab :
Kenaikan suhu di dunia diakibatkan oleh Kenaikan Suhu Global di permukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline. Kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius. Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Jawab :
Beberapa hari terakhir, suhu udara di sejumlah kota di Indonesia mengalami peningkatan di atas rata-rata suhu biasanya. Peningkatan suhu ini menyebabkan panas terasa begitu menyengat, salah satunya di Kota Surakarta yang suhunya mencapai 41 derajat Celcius di Rabu (11/9/2019) siang. Padahal, biasanya suhu di kota ini berkisar di angka 30-34 derajat Celcius saja pada siang hari.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab :
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm. Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di lebh Greenland mencair, permukaan air laut bumi akan naik i 7 meter dari kondisi saat ini. Permodelan terbaru yang memproyeksikan dampak pencairan es di Antartika, kenaikan muka laut global pada 2100 setara 1,14 meter. Pada tahun 2500 kenaikan bahkan mencapai 13 meter.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Jawab :
Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Nature, runtuhan lapisan es Antartika akan menyebabkan naiknya permukaan air laut hingga dua kali lipat, yaitu 2 meter, pada 2100. Hal tersebut terjadi jika emisi karbon tidak berkurang. Sebelumnya, melelehnya es di Antartika hanya disebabkan karena suhu udara dan air laut yang hangat. Namun, saat ini diketahui bahwa proses aktif, seperti runtuhnya tebing es besar, turut menjadi pemicu naiknya permukaan air laut. "Hal tersebut (naiknya permukaan air laut) dapat menyebabkan bencana bagi kota-kota yang berada di tempat rendah," ujar Profesor dari University of Massachusetts Amherst, Robert DeConto.
Nama: loari bertulus Tampubolon
ReplyDeleteNim: 18202151
Kelas 4M4
Matakuliah:pengendalian lingkungan industri
1.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara scrubber model tegak?
jawab :AIat ini digunakan untuk membersihkan gas yang mudah bereaksi dengan air. Prinsip kerjanya adalah mencampurkan air dengan uap dalam satu kolam.
2.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara penyemprot?
jawab:
Gas kotor masuk dari bagian dasar akibat tekanan. Gas membubung ke atas sementara dari atas dimasukkan pipa air yang diiengkapi dengan sprayer (penyemprot), sehingga air keluar merupakan titik-titik air memenuhi menara. Karena gaya berat, titik air turun sementara gas naik bersama udara. Gas yang terkandung dalam udara bereaksi dengan air dan turun ke bawah lalu ditampung dan dialirkan ke tempat tertentu. Udara yang bersih keluar dari cerobong atas.
3.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara wescubber kolam pengendapan?
jawab:
Ada beberapa metode yang telah dikembangkan untuk penyederhanaan buangan gas. Dasar pengembangan yang dilakukan adalah absorbsi, pembakaran, penyerap ion, kolam netralisasi dan pembersihan partikel dan lainnya
4.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara isi?
jawab :
Menara berbentuk silinder tegak diisi butiran pengisi untuk memperluas kontak permukaan. Cairan mengalir melalui butiran, Sementara itu gas dapat mengaiir searah atau berlawanan arah dengan cairan penyerap. Efektivitas alat sangat dipengaruhi distribusi gas yang mengalir melalui butiran pengisi. Butiran dapat dibuat dari bahan plastik atau karbon dengan ukuran 2,5 cm/s/d 5 cm. Lihat ganabar 25, 26 dan 27.
5.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara penyemprotan tipe cyclone?
jawab :
Alat ini merupakan silinder tegak yangsebelah bawah terdapat alat penyemprot. Gas masuk ke dalam slinder melalui saluran yang berbentuk tangensial. Aliran gas yang berjalan rnengelilingi cairan menabrak butiran cairan sehingga terjadi penyerapan.
6.jelaskan cara kerja alat pengendalian pencemaran udara menara semprot?
jawab:
Menggunakan cairan penyerap yang disernprotkan ke dalant menara dan cairan ini mudah bereaksi dengan gas, seperti gas chlor. Yang penting gas mudah larut dalam cairan. Gas masuk dari bagian samping bawah silinder semeritara butir cairan masuk dari samping silinder sebelah tengah. Gas dan butiran padat akan larut bersama cairan penyerap dan terbawa ke bawah semenLara gas bersih keluar melalui pembuangan sebelah atas.
Reply
Nama: Rogantino Sianturi
ReplyDeleteNIM : 18202127
Kls : 4M4
Jurusan : T. Mesin
1.Gambaran kenaikan suhu dunia
Dua badan di Amerika Serikat, Kantor Meteorologi Inggris dan WMO sudah melakukan analisa mengenai temperatur global dengan cara yang sedikit berbeda, namun semuanya mengambil kesimpulan yang sama.
Kesimpulan itu adalah tahun 2018 merupakan suhu terpanas keempat dalam sejarah setelah tahun 2016, 2015, dan 2017.
Di tahun 2018, di Amerika Serikat saja terjadi 14 bencana karena cuaca dan iklim, dengan kerugian melebihi Rp 15 triliun setiap kali bencana yang disebabkan oleh badai topan dan kebakaran hutan.
Di Australia di awal tahun 2019 dimulai dengan suhu udara yang sangat panas, dengan suhu bulan Januari mencapai rekor tertinggi di Australia, sementara di Amerika Utara terjadi kebalikannya, dengan sebagian Amerika Serikat mengalami suhu lebih dingin dari Kutub.
Menurut laporan PBB tahun lalu, dunia kemungkinan besar akan mengalami kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius antara tahun 2030, dan 2052, yang akan menyebabkan semakin banyak gelomban panas, badai hebat, kekeringan, tanah longsor, dan naiknya permukaan air laut.
Tren pemanasan global paling terlihat dampaknya di kawasan Arktik atau Kutub Utara, yang selama satu dasawarsa terakhir kerap dilaporkan kehilangan cukup banyak volume es setiap tahunnya.
2. Gambaran kenaikan suhu Indonesia
Berdasarkan Berdasarkan hasil pengamatan data selama 1981-2020 anomali suhu udara Indonesia bulan Maret tahun ini menduduki peringkat ketiga sepanjang periode tersebut. Normal suhu udara bulan Maret di Indonesia periode 1981-2010 sebesar 26.63 °C dan suhu udara rata-rata bulan Maret 2020 sebesar 27.42 °C sehingga anomali peningkatan suhu udara rata-rata adalah sebesar 0.80 °C.
Anomali suhu udara rata-rata bulan Maret 2020 yang diamati di seluruh stasiun pengamatan BMKG di Indonesia umumnya menunjukkan anomali positif dengan sebagian kecil menunjukkan anomali negatif. Anomali maksimum tercatat di Stasiun Meteorologi Dabo Singkep (sebesar 1.60 °C), sedangkan anomali minimum tercatat di Stasiun Meteorologi Dumatubun Tual (sebesar -0.65 °C).
3. Dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global
Jika es di kutub selatan dan kutub utara mencair secara terus menerus dengan jumlah yang sangat tinggi ,hal ini dapat mengakibatkan kenaikan permukaan air laut di muka bumi ini akan sangat besar dan hal itu sangat berpengaruh terhadapa daratan yang ada di bumi ini .Semua akan langsung tenggelam dengan pencairan es tersebut .dimana kita tahu bahwa tiga perempat permukaan bumi adalah air .Untuk itu pencairan es abadi ini adalah menjadi hal yang sangat berdampak besar bagi kelangsungan hidup makhluk hidup terutama manusia.
4. dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional
Dampak yang ditimbulkan apabila terjadi kenaikan permukaan air laut baik nasional maupun internasional adalah daratan yang ada saat ini dapat seketika tenggelam satu persatu ataupun dapat sekaligus tenggelam.hal ini tergantung bagaimana besar peningkatan pemanasan bumi yang dapat mencairkan es/glatser di kutub utara dan selatan.
Nama:MHD FANY RIADI SP GINTING
ReplyDeleteNim :18202141
Kls :4M4
Jurusan:T.Mesin
1. Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab :
Kenaikan suhu di dunia diakibatkan oleh Kenaikan Suhu Global di permukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline. Kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius. Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Jawab :
Beberapa hari terakhir, suhu udara di sejumlah kota di Indonesia mengalami peningkatan di atas rata-rata suhu biasanya. Peningkatan suhu ini menyebabkan panas terasa begitu menyengat, salah satunya di Kota Surakarta yang suhunya mencapai 41 derajat Celcius di Rabu (11/9/2019) siang. Padahal, biasanya suhu di kota ini berkisar di angka 30-34 derajat Celcius saja pada siang hari.
3. Jelaskan dampak pencairan es abadi dunia akibat pemanasan global?
Jawab :
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm. Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di lebh Greenland mencair, permukaan air laut bumi akan naik i 7 meter dari kondisi saat ini. Permodelan terbaru yang memproyeksikan dampak pencairan es di Antartika, kenaikan muka laut global pada 2100 setara 1,14 meter. Pada tahun 2500 kenaikan bahkan mencapai 13 meter.
4. Jelaskan dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional?
Jawab :
Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Nature, runtuhan lapisan es Antartika akan menyebabkan naiknya permukaan air laut hingga dua kali lipat, yaitu 2 meter, pada 2100. Hal tersebut terjadi jika emisi karbon tidak berkurang. Sebelumnya, melelehnya es di Antartika hanya disebabkan karena suhu udara dan air laut yang hangat. Namun, saat ini diketahui bahwa proses aktif, seperti runtuhnya tebing es besar, turut menjadi pemicu naiknya permukaan air laut. "Hal tersebut (naiknya permukaan air laut) dapat menyebabkan bencana bagi kota-kota yang berada di tempat rendah," ujar Profesor dari University of Massachusetts Amherst, Robert DeConto.
Reply
Nama:LANDO SIHOMBING
ReplyDeleteNim :18202117
Kelas:4M3
Jurusan:T.Mesin
Mata.kuliah:Pengendalian lingkungan industri
lKenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
NAMA : loari bertulus Tampubolon
ReplyDeleteNIM : 18202151
KELAS : 4 M 4
JURUSAN : MESIN
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Reply
Nama: Yesayanto Ngongira Sinaga
ReplyDeleteNim: 18202118
Kelas: 4m3
1.Perubahan suhu sebelum masa industrial yang terjadi selama 2000 tahun terakhir disebabkan oleh matahari,penelitian menemukan bahwa gunung merapi turut bertanggung jawab terhadap fluktuasi temperatur yg terjadi pada bumi.Namun,kedua hal tersebut menjadi tidak sebanding dengan efek perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia di zaman moderen.Hasil penelitian diperoleh bahwa suhu lingkungan meningkat diakibatkan oleh kendaraan bermotor
,baik kondisi diam ataupun dalam kondisi berjalan.Sebagian besar juga disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas2 rumah kaca akibat aktivitas manusia.Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan2 yg lain seperti naiknya permukaan air laut,meningkatnya intensitas fenomena cuaca yg ekstrim. Beberapa hal yg masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yg diperkirakan akan terjadi pada masa depan dan bagaimana pemanasan serta paeruhan2 yg terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.Akibat2 dari pemanasan global adalah terpengaruhnya hasil pertanian,hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.
2. Kenaikan suhu di Indonesia memiliki dampak negatif padabanyak hal dan sudah dirasakan umat manusia. Sejumlah penyakit akan mewabah dalam skala luas,cuaca semakin sulit di prediksi , itensitas badai dan putih beliung akan meningkat , hingga munculnya acaman ketahanan pangan akibat pola tanam yang berubah ubah.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Nama :Ratjen Simangunsong
ReplyDeleteNimb :18202136
Kelas :4M4
Jurusan:T.Mesin
1.kenaikan suhu di Dunia dapat di ketahui dengan Data word Meteorological Organizition (WMO),dimana dijelaskan suhu rata rata global di permukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat Celsius di atas suhu rata rata jangka panjang dengan menggunakan acuan periode 1961-1990.sebagai pembanding,suhu tahun 2010lebih tinggi 0,55 derajat Celsius di banding periode rata-rata tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat Celsius.kenaikan suhu di atmosfir di ikuti menghangatnya temperatur laut global secara progresif
2.Berdasarkan hasil pengamatan data selama 1981-2020 anomali suhu udara Indonesia bulan Maret ini menduduki peringkat ke tiga sepanjang periode tersebut.Normal suhu udara bulan Maret di Indonesia tahun 1981-2010 sebesar 26.63°C dan suhu udara rata-rata bulan Maret tahun 2020 sebesar 27.42°C sehingga anomali peningkatan suhu udara rata-rata adalah sebesar 0.80°C
3.Dampak pencarian es abadi Dunia akibat pemanasan global hal ini dapat mengakibatkan kenaikan suhu permukaan laut di muka bumi ini akan sangat besar dan hal itu sangat berpengaruh terhadap daratan yang ada di Bumi ini.semua akan tenggelam dengan pencairan es tersebut.dimana kita tau bahwa tiga perempat bumi adalah air
4.Dampak yang di timbulkan apabila terjadi kenaikan permukaan air laut baik bagi internasional maupun nasional adalah akan terjadi perubahan iklim dan badai semakin ganas dan akan memungkinkan adanya bencana banjir
Nama:Mikhael Tanjung
ReplyDeleteNIM:18202121
Kls:4M4
Jurusan:T.Mesin
1. Gambaran kenaikan suhu dunia kita dapat dari data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
2.Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di lebih kering.
3.Dampak pencairan es abadi dunia dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm. Lohuizen memprediksi, jika seluruh es di lebh Greenland mencair, permukaan air laut bumi akan naik i 7 meter dari kondisi saat ini. Permodelan terbaru yang memproyeksikan dampak pencairan es di Antartika, kenaikan muka laut global pada 2100 setara 1,14 meter. Pada tahun 2500 kenaikan bahkan mencapai 13 meter.
4.Dampak naik permukaan laut bagi innternasional dan nasional menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Nama: Topo rigen simanjorang
ReplyDeleteNim :18202146
Kelas:4M4
Jurusan:Tehnik Mesin
1.Gambaran kenaikan Suhu dunia
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata dunia dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata dunia 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan dunia 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, juga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata dunia. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata dunia mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Gambaran kenaikan Suhu Indonesia,sebagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pencairan es abadi dunia Akibat pemanasan global... Kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional yaitu:
Adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam, San Fransisco yang di perkirakan.
Nama:Nasib Parlindungan siagian
ReplyDeleteNim :18202157
Kelas:4M4
Jurusan:Tehnik Mesin
1.Gambaran kenaikan Suhu dunia
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata dunia dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata dunia 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan dunia 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, juga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata dunia. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata dunia mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Gambaran kenaikan Suhu Indonesia,sebagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pencairan es abadi dunia Akibat pemanasan global... Kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak dari kenaikan permukaan air laut baik internasional maupun nasional yaitu:
Adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam, San Fransisco yang di perkirakan.
Nama :Mazli maulana
ReplyDeleteNim :18202110
Jurusan:T.Mesin
PLI.6 INDUSTRI DAN PEMANASAN GLOBAL
1.Kenaikan Suhu DUNIA
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Nama : Adhitya alghani
ReplyDeletekelas : 4M3
nim : 18202103
matkul : Pengendalian Lingkungan Industri
seiring berjlan nya zaman kita sudah merasakan dampak pemanasan global yaitu, Dampak kenaikan air laut,secara umum kenaikan muka air laut akan mengakibatkan dampak di wilayah pesisir sebagai berikut:
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir,Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, meluasnya intrusi air laut.Dampak lain adalah meningkatnya abrasi pantai,menurunnya kualitas air permukaan,berkurangnya lahan2 produktif sektor pertanian,bekunya aktivitas2 industri dan bisnis yg diakibatkan oleh kerusakan atau terganggunya infrastruktur di samping itu dampak serius lainnya adalah berkurangnya atau hilangnya pulau2 kecil.
1.Jelasakan gambaran kenaikan suhu dunia?
Jawab : Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[2] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[2] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[2] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
2. Jelaskan gambaran kenaikan suhu Indonesia?
Kenaikan suhu di indonesia,dominan berada dibagian selatan khatulistiwa.Hal ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari dimana pada bulan sepetember matahari berada dekat dengangaris katulistiwa.Kondisi ijin pula menyebabkan radiasi .matahari akan lebih banyak diterima di wilayah tersebut.hal ini menyebabkan adanya peningkatan suhu udara pada siang hari.tidak hanya pengaruhi oleh gerak semu matahari saja, akan tetapi atmosfer di indonesia bagian selatan relatif lebih kering.
3. Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang.
4. Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.
Nama. :Hery andika sembiring
ReplyDeleteNIM. :18202070
Kelas. :4M2
Jurusan :Teknik Mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak Kenaikan Laut
Menurut survei Climate Change, jika pemansan global terus pada lintasan sekarang akan terjadi kenaikan 4 derajat celcius, maka permukaan laut akan naik sehingga merendam daratan yang dihuni 600 juta orang. Kenaikan permukaan air laut yang paling telak memukul Tiongkok dengan 145 juta warga yang hidup di daerah pesisir.
Nama: fadli azhari ys
ReplyDeleteNim: 16202057
Jurusan:T.Mesin
1.Kenaikan Suhu Global
Data World Meteoroligical Organization (WMO), suhu rata-rata global dipermukaan darat dan laut tahun 2014 mencatat 0,57 derajat celcius di atas suhu rata-rata jangka panjang dengan menggunakan acuan priode 1961-1990. Sebagai pembanding, suhu tahun 2010 lebih tinggi 0,55 derajat celcius dibanding priode rata-rata. Tahun 2015, kenaikan suhu 0,77 derajat celsius dari baseline.
Berdasarkan pantauan WMO, sejak Januari-September 2016, kenaikan suhu global sekitar 0,88 derajat celsius, diatas suhu rata-rata 14 derajat celsius pada 1961-1990. Priode itu, digunakan WMO sebagai dasar (baseline). Kondisi ini diperparah faktor besarnya emisi karbon diaksida (CO2), akibat kebakaran hutan dan lahan yang melepaskan emisi gas rumah kaca menumpuk pada tahun 2016. Laporan tahunan WMO, menetapkan tahun 2016 sebagai “ Tahun Terpanas Dunia” dengan kenaikan suhu rata-rata global 0,86 derajat celsius dibanding priode referensi 1961-1990. Kenaikan suhu ini melampau rekor lama tahun 2015 yang tercatat setinggi 0,77 derajat celsius.
Kenaikan suhu atmosfir ini, diikuti menghangatnya temperatur laut global secara progressif. Pada November 2016, kenaikan suhu perairan laut mencapai 0,76 derajat celsius dibanding 30 tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, kenaikan suhu perairan global 0,73 derajat celsius dan pada tahun 2010 kenaikannya 0,57 derajat celsius, jiga dibanding 30 tahun sebelumnya. Bahkan, kenaikan suhu tahun 2016, pada beberapa tempat melebihi kenaikan suhu rata-rata global. Dibeberapa wilayah di Artik (Kutup Utara) yang masuk Rusia, kenaikan suhu rata-rata global mencapai 1,3 derajat celsius. Beberapa daerah Artik lain, seperti Alaska dan barat laut Kanada, suhu meningkat 3 derajat celsius. Tahun 2016, menjadi tahun terpanasa sepanjang priode bumi ini.
2.Kenaikan Suhu Indonesia Indonesia, sebagai bagian dari planet bumi ikut juga mengalami kenaikan suhu. Data pada tahun 2013, menunjukkan perubahan suhu kota-kota di Indonesia yang lebih tinggi dari 1 derjat celcius dalam sepuluh tahun belakangan
Pemanasan Global: 2014, Tahun Terpanas Bagi Indonesia.
3.Akibat kenaikan suhu bumi, es di kutub maupun gletser di puncak-puncak gunung abadi, mulai mencair. Tidak lama lagi, diperkirkan gunung es raksasa segera terpisah dari bagian besar Benua Antartika. Dugaan ini berdasarkan munculnya retakan lapisan es di daerah Larsen C di barat laut Antartika yang terus memanjang. Bahkan selama Desember 2016, puncak musim panas belahan bumi bagian selatan, keretakan selebar 100 meter sedalam 0,5 km itu bertambah panjang 18 km hanya beberapa minggu.
Dampak pelepasan lapisan es dan terbentuknya gunung-gunung es yang terapung di lautan, ketika gunung es mencair, maka air laut global akan naik setinggi 10 cm
4.Dampak kenaikan permukaan laut baik internasional maupun nasional yaitu adanya Kehidupan masyarakar pesisir terancam mulai dari Delta Nil di Mesir, pesisir Laut Baltik di Polandia hingga kepulauan Pasifik, pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang tenggelam, Kalimantan akan Sumatera banyak kehilangan hutan dan daratan dataran rendah, hilangnya hutan akan mengganggu kehidupan masyarakat adat serta spesies langka seperti harimau orang utan Sumatera, delta Sungai Mekong tergenang sementara Tiongkok, India, Banglades akan banjir; sebanyak 760 juta populasi (perhitungan 2013) akan terganggu; London, Belanda, Denmark dan Venesia akan terancam tenggelam; San Fransisco diperkirakan akan menjadi gugus pulau.