KULIAH KE:1-2 -3
ILMU KEAALAMAN DASAR
MENGENAL ILMU PENGETAHUAN ALAM
Tujuan
Instruksional Umum:
Mahasiswa memahami perkembangan penalaran terhadap
gejala alam samnpai pada metoda ilmiah dalam memahami ilmu pengetahuan alam.
Tujuan
Instruksionbal Khusus :
1. Dapat menjelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi
kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia.
2. Dapat member alasan yang
diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.
3. Dapat menjelasakan alasan
ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
4. Dapat mengungkapkan dengan
kata-kata sendiri tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
5. Dapat menjelaskan
langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.
6. Dapat menyebutkan keunggulan
dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.
1.1.
Perkembangan Pikiran Manusia
1. Sifat Unik Manusia
Sifat unik manusia, menyangkut jasmani
dan naluri kehidupannya (Harahap). Jasmani manusia, secara fisik jauh lebih
lemah dibanding dengan mahkluk hidup lainnya seperti lembu, kerbau, banteng, badak,
harimau, singa dan gajah. Manusia memiliki keterampilan yang lebih rendah
dibanding dengan kemampuan makhluk hidup lainnya, misalnya kemampuan terbang dibanding
dengan burung, kemampuan berenang dibanding dengan buaya, kemampuan memanjat dibanding
dengan montet atau simpanse, kemampuan merayap dibanding
dengan cicak, kemampuan merubah warna dibanding dengan bunglon dan lainnya
(Ali, 2008).
Naluri
kehidupan manusia dipengaruhi akal dan budi pekertinya. Sifat ini yang
tidak dimiliki makhluk hidup lainnya sekaligus pembeda makhluk hidup yang
bernama manusia dengan makhluk hidup lainnya. Dengan
akal dan budi pekerti (kepribadian) manusia dapat mengalahkan kekuatan fisik
dan keahlian alami dari makhluk hidup lainnya. Kepribadian (personality) tiap
orang tidak sama, dipengaruhi banyak faktor diantaranya pengetahuan,
lingkungan, nilai agama, nilai budaya dan lainnya. Unsur-unsur
kepribadian manusia dapat dikelompokkan atas pengetahuan, perasaan dan dorongan
naluri (Harahap,89).
(1). Pengetahuan
Adalah unsur yang mengisi akal dan alam
jiwa seorang manusia yan sadar secara nyata terkandung dalam otaknya.
Bermacam-macam hal yang dialaminya melalui penerimaan panca indranya serta alat
penerima organism yang lain, sebagai getaran eter (cahaya dan warna), getaran
akustik(suara), baru, rasa sentuhan, tekanan mekanikal (berat, ringan), tekanan
termikal (panas, dingin) dan sebagainya yang masuk ke dalam sel-sel syaraf
dibagian tertentu dari otak.
Barbagai macam proses fisik, fisiologi
dan psikologi yang terjadi, menyebabkan berbahgai macam getaran dan tekanan
tadi diolah menjadi suatu susunan yang dipancarkan atau diproyeksikan oleh
individu tersebut menjadi suatu gambaran tentang lingkungan tadi. Seluruh
proses akal manusia secara sadar disebut “persepsi”. Penggambaran tentang
lingkungan tiap individu berbeda-beda sehingga menghasilkan persepsi yang
berbeda-beda terhadap suatu obyek yang sama.
Penggambaran tentang lingkungan dengan
focus kepada bagian yang paling menarik perhaitian seorang individu, sering
kali juga diolah suatu proses dalam akalnya yang menghubungkan penggambaran
tadi dengan berbagai penggambaran yang lain sejenis yang pernah diterima dan
diproyeksikan oleh akalnya pada masa yang lalu, dan timbul kembali sebagai
kenangan atau penggambaran lama dalam kesadarannya. Dengan demikian diperoleh
suatu penggambaran baru dengan lebih banyak pengertian tentang keadaan
lingkungan tadi. Penggambaran baru dengan pengertian baru seperti itu disebut
dengan “apersepsi”.
Adakalanya suatu persepsi setelah
diproyeksikan kembali oleh individu, menjadi suatu penggambaran berfokus
tentang lingkungan yang mengandung bagian-bagian yang menyebabkan individu itu, karena
tertarik, akan lebih intensif memusatkan akalnya terhadap bagian-bagian khusus
tadi. Penggambaran yang lebih intensif
terfokus, yang terjadi karena pemusatan akal yang lebih intensif disebut dengan
“pengamatan”.
Seorang individu dapat pula
menggabungkan dan membandingkan bagian-bagian suatu penggambaran dengan
bagian-bagian suatu penggambaran yang lain yang sejenis berdasarkan azas-azas
tertentu secara konsisten. Dengan proses akal itu, individu mempunyai kemampuan untuk membentuk suatu penggambaran
baru yang abstrak yang sebenarnya tidak serupa dengan kenyataan dan tidak sesuai dengan
penggambaran yang me njadi bahan konkret dari penggambaran baru tersebut.
Dengan demikian manusia dapat membuat penggambaran baru tentang tempat-tempat
tertentu di permukaan bumi bahkan juga
di luar bumi, padahal ia belum pernah melihat atau mempersepsikan tempat
itu. Penggambaran akstrak seeperti ini
disebut dengan “konsep”.
Dalam upaya pengamatan oleh seorang
individu dengan cara seperti terurai di atas, maka penggambarana tentang
lingkungan tadi ada yang ditambah-tambahkan atau ada yang dibesar-besarkan
serta ada yang dikurangi atau dikecil-kecilkan pada bagian tertentu. Ada pula
yang digabung dengan penggambaran baru sama
sekali, yang sebenarnya tidak akan pernah ada dalam kenyataan.
Penggambaran baru yang sering kali juga tidak realistik disebut dengan
“fantasi”. Kemampuan akal manusia untuk membuat konsep serta kemampuannya untuk
berfantasi sudah tentu sangat penting bagi manusia dan menghasilkan nilai guna
dan keindahan.
Seluruh
penggambaran apersepsi, pengamatan, konsep dan fantasi merupakan
unsur-unsur pengetahuan. Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah tentang
hal-hal yang biasa sehari-hari.
(2).
Perasaan
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena
pengetahuannya dinilainya sebagai positif atau negatif. Suatu perasaan selalu
bersifat subjektif karena adanya unsur penilaian, biasanya menimbulkan suatu
“kehendak” dalam kesadaran seorang individu. Kehendak itu bisa juga positif,
artinya individu itu ingin mendapatkan hal yang dirasakannya sebagai suatu hal
yang akan memberikan kenikmatan kepadanya atau bisa juga negative, artinya ia
menghendaki hal yang dirasakannya sewbagai sesuatu yang akan membawa perasaan tidak nikmatan kepadanya. Kadang kala perasaan itu
sangat keras sehingga timbul apa yang disebut dengan “emosi”.
(3) Dorongan Naluri
Manusi itu terjadi karena adanya sel-sel
hidup yang kian lama kian memperbanyak diri yang disebut dengan organism.
Organism mempunyai kekuatan-kekuatan sehingga menghasilkan naluri pada manusia.
Manusia itu mempunyai kemauan yang merupakan dorongan naluri.
Ada tujuh macam dorongan naluri, berupa:
a.
Dorongan
mempertahankan hidup
Merupakan kekuatan
biologi pada semua makhluk hidup, bahwa semua makhluk hidup termasuk
manusia selalu berupa mempertahankan hidupnya.
b.
Dorongan seks,
dirongan ini timbul karena pengaruh biologi untuk tiap individu yang normal
untuk menghasilkan keturunan untuk melanjutkan jenisnya.
c.
Dorongan untuk
mencari makan, dorongan ini dimuali dari bayi sejak lahir dalam bentuk
keinginan untuk mencari putting susu ibunya.
d.
Dorongan untuk
bergaul atau untuk berinteraksi dengan sesama manusia, sebagai landasan biologi
dari kehidupan masyarakat manusia sebagai makhluk kolektif.
e.
Dorongan untuk
meneiru tingkat laku sesamanya, dorongan ini merupakan sumber dari adanya
beraneka warna kebudayaan diantara makhluk manusia. Karena danya dorongan ini,
manusia manusia mengembangkan adat yang memaksanya membuat conform dengan
manusia sekitarnya.
f.
Dorongan untuk
berbakti. Dorongan ini ada pada diri manusia, Karena manusai hidup kolektif,
sehingga untuk dapat bersama dengan manusia lain secara serasi ia perlu
mempunyai suatu landasan biologi untuk mengembangkan rasa simpati, rasa cinta
dan sebagainya yang memungkinkannya hidup bersama. Kalau dorongan berbagai hal
ini diperluas dari sesame manusia dari kekuatan-kekuatan yang oleh perasaannya
dianggap berad di luar akalnya, maka akan timbul religi.
g.
Dorongan akan
keindahan, dalam arti keindahan bentuk, warna, suara atau gerak. Pada seorang
bayi, dorongan ini sudah sering tampak pada gejala tertariknya seorang bayi
kepada bentuk-bentuk tertentu dari benda-benda sekitarnya, kepada warna-warna
cerah, kepada suara nyaring dan berirama dan kepada gerak selaras. Beberapa
ahli berkata bahwa dorongan naluri ini merupakan landasan dari suatu unsur
penting dalam kebudayaan manusia.
2. Rasa
Ingin Tahu
Manusia baru
lahir tidak tahu apa-apa. Pada suatu ketika ia ingin tahu. Rasa ingin tahu ia
paparkan dengan bertanya:”apa ini”, “apa itu”, apa sebabnya begini”, “mengapa
demikian” dan lainnya. Pertanyaan itu diajukan karena tidak mengerti akan hal
sekitarnya, maka ia akan bertanya untuk memuaskan keingin tahuannya (Harahap,
1989).
Dengan
adanya akal dan budi pekerti, menimbulkan rasa ingin tahu yang terus
berkembang. Rasa ingin tahu tidak pernah terpuaskan. Kalau salah satu soal
telah terpecahkan, maka timbul soal lain yang menunggu pemecahan. Rasa ingin
tahu mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul di dalam pemikirannya.
Dengan semangat yang semakin berkobar ini diadakanlah kegiatan-kegiatan lain
yang di anggap lebih serasi dan dapat di harapkan akan menghasilkan
penyelesaian yang memuaskan.
Kegiatan
untuk mencari pemecahan dapat berupa :
(a).
Penyelidikan langsung.
(b).Penggalian
hasil – hasil penyelidikan yang sudah pernah di peroleh orang lain.
©.
Kerjasama dengan penyelidik – penyelidik lain yang juga sedang memecahkan soal
yang sama atau yang sejenis.
Seaiap orang memiliki rasa ingin
tahu, meski kekutan dan intentitasnya tidak sama serta minatnya juga beda-beda.
Rasa ingin tahu terus berkembang dan seolah – olah tanpa batas itu menimbulkan
perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri. Jadi rasa ingin tahu tiap
- tiap manusia pada tiap saat belum tentu sama kuat, demikian pula kelompok
fenomena yang menimbulkan rasa ingin tahu biasanya berbeda-beda dan dapat
berubah-ubah menurut keadaan.
Dengan selalu berlangsungnya
perkembangan pengetahuan itu, tampak lebih nyata bahwa manusia berbeda daripada
hewan. Manusia merupakan makhluk hidup yang berakal serta mempunyai derajat
yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
hewan atau makhluk hidup lainnya.
3. Perkembangan
Alam Pikiran dan Rasa ingin
Ada dua macam
perkembangan alam pikiran
manusia berupa, perkembangan
alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan
alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya
(1).Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia
adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir aadalah bertanya.
Bertganya adalah untuk mendapatkan jawaban.
Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai
teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya
matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk
hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin
tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya
fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas
banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan
demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu
berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan
datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan
selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi
manusia adalah makhluk pencari kebenaran (Harahap, 1989).
Ada
beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran
adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan
situasi actual. Kebenaran adalah persesuaian antara penyataan mengenai fakta
dengan fakta actual atau antara putusan denhgan situasi seputar yang
diberinya interprestasi. Rumusan teori
koresponden tentang kebenaran bermula dari Aristoteles yang disebut sebagai
teori penggambaran yang berbunyi:”kebenaran dan persesuaian antara pikiran
dengan kenyataan”. Keberatan terhadap teori korespondensi ini, adalah dengan
timbulnya pertanyaan: Bagaimana kita dapat membandingkan pernyataan dengan
kenyataan?
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas
hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah
kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”. Teori ini berkembang pada abad
ke-19 dibawah pengaruh Hegel. Terhadap
teori konsistensi ini, dikemukakan keritik-keritik sebagai berikut:” bahwa kita dapat saja membangun
suatu sistim saling berhubungan yang membedakan antara kebenaran yang konsisten
dengan kesalahan yang konsisten. Berbilang sistem pada masa lalu yang konsisten
(berpautan) secara logis, yang namun kemudian terbukti sama sekali salah.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914)
yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah
pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”. Artinya, suatu
pernyataan adalah benar jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan
itu mempunyai keperluan peraktis dalam kehidupan manusia. Jadi selama
pernyataan itu dianggap peraktis dan mempunyai kegunaan dari pada manusia maka
pernyataan itu dianggap benar. Secara
historis bahwa pernyataan ilmiah yang sekarang dianggap benar, maka suatu waktu
mungkin tidak lagi demikian (Harahap, 1989).
(2).
Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam
pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil
mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau
bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam
pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan
melemah, apabila orang-orang disekililingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau
terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan
alam pikiran anak akan terhambat.
2. Mitos, Penalaran dan Pengetahuan Pangkal
Kelahiran IPA
(1). Mitos
Menurut A. Comte
bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap
positif atau tahap ilmu .
(a).
Tahap Teologi atau tahap metafisika:
Dalam
tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu
pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa
ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum
terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008).
Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa
juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat
maunpun bentuk lainnya (Harahap, 1989). Menurut C.A,Van Peursen, mitos adalah
suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang(Harahap,
1).. Cerita ini dapat ditularkan, dapat
pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada
tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh
obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan
alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya,
sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.
Contoh
mitos: (a) Gunung Api meletus; menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan awan dan
lahar panas sehingga menimbulkan banyak korban manusia, merusak daerah
tempat tinggal , persawahan dan
perkebunan penduduk. Manusia pada tahap teologi belum dapat melihat realita ini
dengan indranya, manmusia belum dapat mengetahui dfan menangkap peristiwa dalam (obyek) dengan alam pikirannya, maka
manusia beranggapan bahwa gunung meletus karena dewa sakti sedang murka, (b)
mitos gempa bumi terjadi karena Atlas (dewa raksasa yang memikul bumi pada
bahunya) memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain, sehingga
terjadi goyangan yang dirasakan manusia sebagai gempa bumi, (c) mitos gerhana
bulan terjadi karena bulan dimakan raksasa; mitosnya raksasa ini sangat takut
dengan bunyi-bunyian, maka pada waktu gerhana bulan, manusia memukul
benda-benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi supaya raksasa itu takut dan
memuntahkan kembali bulan purnama, (d) mitos bunyi Guntur, ditimbulkan oleh
roda kereta yang dikendalikan dewa sedang melintasi langit dan lainnya.(Ali,
2008).
Dalam
menghadapi peristiwa yang menakjubkan seperti terjadinya gerhana, halilintar,
topan, banjir, gempa, gunung meletus, manusia primitive selalu menghubungkannya
dengan kekuasaan atau perbuatan dewa, hantu, setan atau makhluk gaib lainnya.
Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan
sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang.
Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk
gaib, disebut berfikir secara “irasional”. Tentu saja pengetahuan yang
diperoleh secara irasional belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam mitos manusia terikat, manusia menerima
keadaan sebagai takdir yang harus diterima.
Manusia
pada tahap mitos menanggapi realita dengan mengadakan selamatan, tari-tarian,
menyajikan lagu; dalam tari-tairan dan lagu tersebut terkandung cerita tentang
riwayat pada dewa yang sedang mengatur peristiwa alam. Lewat cerita itu,
manusia merasa aman, merasa dapat menghindarkan diri dari keganasan peristiwa
alam. Demikian manusia pada tahap mitos menjawab keingintahuannya dengan menciptakan dongeng-dogeng atau mitos,
karena alam pikiran manusia masih terbatas pada imajinasi dan intuisi.
(b).Tahap
filsafat:
pada tahap filsafat , rasio sudah
terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah
mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang
obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba
mempergunakan rasionya untuk memahami
obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang
defenitif.
©
Tahap positif atau tahap ilmu
Sesudah
tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk,
tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap
filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara
dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang
definitive.
Perkembangan alam pikiran manusia
merupakan suatu proses, maka manusia tidak puas dengan pemikiran itu se hingga
berkembanglah ke arah positif atau dalam
tahap ilmu. Dalam tahap positif atau tahap ilmu ini, rasio rasio sudah
dioperasikan secara obyektif. Manusia menghadapi obyek dengan rasio.
b. Penalaran Deduktif (Rasionalisme)
Berkat
pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang
diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan
meninggalkan cara irasional. Dalam menyusun pengetahuan, kaum rasionalis
menggunakan penalaran deduktif.
Penalaran
deduktif adalah cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum
untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang
bersifat silogisme. Silogisme terdiri
dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.
Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam
pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di
terima oleh semua pihak.
c.
Penalaran Induktif (Empirisme)
Paham
empirisme menganggap bahwa pengetahuan yang benar ialah pengetahuan yang
diperoleh langsung dari pengalaman konkret.
Menurut paham empirisme ini, gejala alam itu bersifat konkret dan dapat
ditangkap dengan panca indera manusia.
Dengan pertolongan pancainderanya, manusia berhasil menghimpun sangat
banyak pengetahuan.
Penganut
empirisme menyusun pengetahuan dengan menggunakan penalaran induktif. Penalaran induktif adalah cara berpikir
dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat
khusus. Pengetahuan yang diperoleh hanya
dari penalaran induktif juga tidak dapat diandalkan karena kelemahan
pancaindera.
d.
Pendekatan ilmiah, Kelahiran IPA
Suatu
himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara
memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme
dan empirisme. Secara lengkap dapat
dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi
persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala
alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk
kesejahteraan manusia.
3. METODE
ILMIAH SEBAGAI CIRI IPA
a.
Metode Ilmiah
Metode
ilmiah merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah. Untuk memperoleh/menemukan pengetahuan dengan
metode ilmiah tersebut harus ditempuh suatu rangkaian prosedur tertentu. Langkah – langkah tersebut harus diikuti
dengan seksama sedemikian hingga dapat sampai pada kesimpulan yang benar. Dapat juga dikatakan bahwa metode ilmiah
merupakan gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Cara – cara berpikir rasional dan empiris
tersebut tercermin dalam langkah-langkah yang terdapat dalam proses kegiatan
ilmiah tersebut. Kerangka dasar
prosedurnya adalah sebagai berikut :
1.
Penemuan atau penentuan masalah
Masalah
harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara
logis dan kemudian mudah dipecahkan.
2.
Perumusan kerangka masalah.
Suatu
masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama
lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.
Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat
dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka
pemikiran rasional.
3.
Pengajuan Hipotesis
Hipotesis
adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur –
unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada
permasalahan yang bersifat rasional.
4.
Deduksi Hipotesis
Deduksi
hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang
diajukan. Deduksi hipotesis merupakan
identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang
nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
5. Pengujian Hipotesis.
Hipotesis
harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
6.
Keterbatasan dan Keunggulan Metode Ilmiah
Keterbatasan
metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang
bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan
keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.
Akan
tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai
keunggulan, yaitu orang – orang yang
selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga
padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
b.
Pengertian IPA
IPA
merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas
pengamatan, percobaan – percobaan terhadap gejala – gejala alam, dengan kata
lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu
melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi
dan demikian seterusnya kait – mengkait antara cara yang satu dengan cara yang
lain.
c.
Relativitas IPA
Biasanya
dalam IPA perlu diketahui dari sudut pandangan manakah suatu fenomena itu
diberikan. Dengan memilih sudut pandangan lain, diperoleh pemberian yang baik
atau yang kurang baik
d.
IPA Bersifat Dinamis.
Kegiatan
IPA berawal dari pengamatan dan pencatatan baik terhadap gejala – gejala alam
pada umumnya maupun dalam percobaan – percobaan yang dilakukan dalam
laboratorium. Perkembangan IPA bersifat
dinamis karena menggunakan metode keilmuan, dimana peranan teori dan eksperimen
sebagai komplementer dan saling memperkuat..
Banyak keuntungan dari IPA yang bersifat dinamis antara lain adalah;
perkembangan IPA yang pesat hingga dalam jangka waktu 10 – 15 thn, pengetahuan
IPA telah menjadi dua kali lipat. Kemajuan
IPA mendukung perkembangan tegnologi yang pada gilirannya dapat menaikkan
kesejahteraan manusia.
Akan
tetapi dibalik perkembangannnyayang bersifat dinamis tersebut, bukan hanya
keuntungan yang diperoleh tetapi juga membawa resiko dimana jika pemanfaatannya
tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai – nilai kemanusiaan akan sangat
berbahaya. Untuk memperkecil resiko
tersebut, maka arah perkembangan IPA tersebut harus jelas pemanfaatannya dan
harus dilandasi oleh nilai – nilai kemanusiaan yang luhur.
4. IPA dan Perkembangan Daya Abstraksi Manusia.
a.
Peranan Matematika dan Daya Abstraksi Manusia
Matematika
telah dikenal orang sejak jaman dulu dan matematika yang digunakan adalah
matematika klasik (sangat sederhana).
Akan tetapi seiring perkembangan otak manusia, timbul masalah – masalah
baru yang sangat kompleks dan rumit yang berhubungan dengan kehidupan manusia
dan untuk menyelesaikannya manusia berusaha sekuat tenaga dan memeras otak
lewat perhitungan – perhitungan matematika.
Adapun peranan matematika dan daya abstraksi manusia adalah dengan
semakin kompleksnya masalah – masalah yang dihadapi manusia, maka matematika
klasik kurang mampu untuk memecahkan persoalan secara tuntas, sistematis dan
efisien sehingga mendorong daya pikir manusia untuk menciptakan cara
penyelesaian masalah – masalah yang lebih praktis yaitu dengan cara
membangkitkan dunia ilmu pengetahuan khususnya matematika dengan memberikan
simbol – simbol pada unsur - unsur
matematika dan dengan demikian cara berpikir otak manusia pun akan dipengaruhi
oleh sifat – sifat logis, praktis, mempunyai nilai kepastian dan mempunyai daya
abstraksi yang mendalam
b.
Peranan Matematika terhadap IPA
Tanpa
matematika IPA tidak akan berkembang.
Banyak para ilmuwan menggunakan matematika untuk membuktikan kebenaran –
kebenaran yang ada di alam ini, misalnya untuk menghitung keliling bumi, untuk
menghitung jarak bumi ke bulan, untuk menghitung jarak bumi ke matahari dan
lain – lain. Jadi dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam selalu ditunjang mutlak
oleh matematika.
c.
Ilmu Pengetahuan Alam Kualitatif dan
Kuantitatif.
Ilmu
Pengetahuan Alam kualitatif tidak dapat menjawab pertanyaan yang sifatnya
hubungan sebab akibat dan hanya mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang
hal – hal yang sifatnya faktual. Untuk
memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya kausal,
diperhitungkan secara kuantitatif. Ilmu Pengetahuan
Alam kuantitatif adalah IPA yang
dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan
menggunakan statistik. IPA kuantitatif
dapat juga disebut sebagai IPA modern.
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam
memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
2. Jelaskan alasan yang menerima
mitos dalam kehidupan masyarakat.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda
deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas
gejala alam.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang
mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.
3. Jelaskan
keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.
Nama : Rocky Al Amin
ReplyDeleteNIM : 18202048
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama:Prancis siahaan
ReplyDeleteNIM :19202099
prody: Teknik mesin
Extention
Tugas kuliah 1
1.jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
Jawab:
1. Periode pemikiran manusia sejak zaman dahulu
Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa ingin tahu(Berfikir)yang tinggi.
2. Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai khir hayat.
Alam pikian bayi yang baru lahir mengalami perkembangan.Ketika anak kecil mengamati lingkungannya,muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya
2.jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Pada awal prasejarah kemampuan manusia masih terbatas, baik keterbatasan pada peralatan maupun keterbatasan pemikiran. Keterbatasan itu menyebabkan pengamalan menjadi kurang seksama, dan cara pemikiran yang sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat.
3.Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metode deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam
Jawab:Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab:IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala alam, mencatatnya dan mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada kemudian bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.
2.jelaskan langkah-lagkah oprasional metode ilmiah
Jawab:
1.Penemuan atau penentuan masalah
masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dinalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
2.Perumusan langkah masalah
suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.
3.Pengajuan hipotesis
hipotesis adalah kerangka pemkiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur-unsur yang membentuk suatu permasalahan.
4.Deduksi hipotesis
deduksi hipotesis ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan.
3. jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah
Jawab:
Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah.
Keunggulan:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Nama : Muhammad Rizcky
ReplyDeleteNim. : 18202029
Prodi. : Teknik Mesin
Extention
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab:
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH - 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
KEUNGGULAN:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
*KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
Nama:Zainuddin Harahap
ReplyDeleteNim :18202094
Prodi: Teknik mesin Extension
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Reply
Nama:Evander Markus Sihombing
ReplyDeleteNim:18202093
Kelas:5M2
Prodi:teknik mesin
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama:Ferdinanta sembiring
ReplyDeleteNim:18202091
Kelas:5M2
Prodi:teknik mesin
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :*Priode pemikiran manusia sejak jaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban.
* Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Saat manusia mempercayai hal semacam itu, timbul perasaan yang menguntungkan dan seseorang memiliki cukup alasan untuk memahami suatu kejadian. Pasalnya,otak menusia memang selalu berusaha mencari jawaban dan makna di balik peristiwa.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Ketidakpuasan manusia tentang metode deduksi karena cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Dengan kata lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu melakukan observasi eksperimentasi,penyimpulan,penyusunan teori,observasi dan demukian seterusnya.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab: 1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
NAMA : RIOTAMA DEARMANDO SIANTURI
ReplyDeleteNIM : 18202113
TUGAS KULIAH-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
Jawaban :
Ada 2 macam perkembangan alam pikir manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak jaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilairkan sampai hayatnya .
a. Periode pemikiran manusia sejak jaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang ingin memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya . Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban .
Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran (Harahap, 1989).
b. Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah, apabila orang-orang disekililingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.
2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat !
Jawaban :
a). Tahap Teologi atau tahap metafisika:
Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia.
b).Tahap filsafat:
pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
c). Tahap positif atau tahap ilmu
Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami oby
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!
Jawaban:
Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduksi ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.
Nama : Riotama Dearmando Sianturi
ReplyDeleteNim : 18202113
TUGAS KULIAH-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
Jawban :
Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
Jawaban :
a. Penemuan atau penentuan masalah
Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
b. Perumusan kerangka masalah.
Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.
c. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan.
d. Deduksi Hipotesis
Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
e. Pengujian Hipotesis.
Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!
Jawaban :
Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.
Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
Peranan metode ilmiah yaitu :
Ilmu Pengetahuan Alam Kualitatif dan Kuantitatif.
Ilmu Pengetahuan Alam kualitatif tidak dapat menjawab pertanyaan yang sifatnya hubungan sebab akibat dan hanya mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya faktual. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya kausal, diperhitungkan secara kuantitatif. Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif adalah IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan menggunakan statistik. IPA kuantitatif dapat juga disebut sebagai IPA modern.
NAMA : IWAN FITRA
ReplyDeleteNIM :18202083
JURUSAN : TEKNIK MESIN
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama : Handika Z Nainggolan
ReplyDeleteNIM : 18202062
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.
Nama : Yogi Syafihki
ReplyDeleteNIM : 18202042
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama : Derry lucky Anderson manurung
ReplyDeleteNIM : 18202066
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : HABIB AKBAR
ReplyDeleteNIM : 18202112
kELAS: 5 M2
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dr.Hamzah Lubis selaku penulis, yang telah memberikan kepada kami wawasan mengenai pengenalan ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga menambah pengetahuan dan wawasan kami terhadap apa itu ilmu pengetahuan alam.
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
MOHON MAAF PAK, BERHUBUNG PENULISAN DI KOLOM KOMENTAR INI TERBATAS, MAKA UNTUK JAWABAN SELANJUTNYA SAYA KIRIM MELALUI VIA WHATSAPP. TERIMAKASIH
Nama : herry andika sembiring
ReplyDeleteNim : 18202070
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama : Rizky syahmansur
ReplyDeleteNim : 18202075
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama:Boris Leonardo Manullang
ReplyDeleteNim:18202099
Kelas:5M2
Jurusan:Teknik Mesin
Tugas kuliah 1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
*) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
*) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
*) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama :Tengku alhamkhani
ReplyDeleteNim :18202089
Kelas:5M2
TUGAS KULIAH 1
1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
Jawab:
Rasa Ingin Tahu
• Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
• Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
• Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
• Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
a. Penelitian langsung
b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain
2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat ?
Jawab:
Karena kurangnya data yang valid dan juga ada pantangan/cerita yang diceritakan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. Selain itu. Karena kurangnya masyarakat akan pengetahuan dan logika sehingga masyarakat dengan mudah menerimanya. yang dimana itu hanyalah persepsi. Bukan kenyataanya.
3.Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam ?
Jawab:
Karena cara pola piker masyarakat yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum itu menarik kesimpulan yang sangat bersfat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola pikir yang sifatnya silogisme
TUGAS KULIAH 2
1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
Jawab:
Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
Jawab:
Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
.•Merumuskan masalah :
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
•Merumuskan hipotesis :
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
•Mengumpulkan data :
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
Jawab:
A.Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
B.Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.
Nama :Tengku alhamkhani
ReplyDeleteNim :18202089
Kelas:5M2
TUGAS KULIAH 1
1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
Jawab:
Rasa Ingin Tahu
• Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
• Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
• Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
• Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
a. Penelitian langsung
b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain
2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat ?
Jawab:
Karena kurangnya data yang valid dan juga ada pantangan/cerita yang diceritakan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. Selain itu. Karena kurangnya masyarakat akan pengetahuan dan logika sehingga masyarakat dengan mudah menerimanya. yang dimana itu hanyalah persepsi. Bukan kenyataanya.
3.Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam ?
Jawab:
Karena cara pola piker masyarakat yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum itu menarik kesimpulan yang sangat bersfat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola pikir yang sifatnya silogisme
TUGAS KULIAH 2
1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
Jawab:
Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
Jawab:
Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
.•Merumuskan masalah :
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
•Merumuskan hipotesis :
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
•Mengumpulkan data :
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
Jawab:
A.Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
B.Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Joy Perananta Meliala
ReplyDeleteNIM : 18202100
Kelas : 5M2
TUGAS I
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!
JAWAB
1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.
2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
b) Tahap filsafat:
pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
c) Tahap positif atau tahap ilmu:
Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.
3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.
Nama : Joy Perananta Meliala
ReplyDeleteNIM : 18202100
Kelas : 5M2
TUGAS II
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!
JAWAB:
1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
a) Penemuan atau penentuan masalah
Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
b) Perumusan kerangka masalah.
Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
c) Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
d) Deduksi Hipotesis
Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
e) Pengujian Hipotesis.
Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
Nama : Mazli maulana
ReplyDeleteNIm : 18202110
kelas:5M2
TUGAS I
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!
JAWAB
1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.
2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
b) Tahap filsafat:
pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
c) Tahap positif atau tahap ilmu:
Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.
3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.
Nama : Mazli maulana
ReplyDeleteNIM : 18202110
kelas :5M2
TUGAS II
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!
JAWAB:
1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
a) Penemuan atau penentuan masalah
Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
b) Perumusan kerangka masalah.
Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
c) Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
d) Deduksi Hipotesis
Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
e) Pengujian Hipotesis.
Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
Nama : Wahidun Ramadhan
ReplyDeleteNim : 18202013
Kelas : 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.
Nama : zaylani
ReplyDeleteNIm : 18202031
kelas:5M1
TUGAS I
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!
JAWAB
1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.
2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
b) Tahap filsafat:
pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
c) Tahap positif atau tahap ilmu:
Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.
3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.
Nama : Nur fajar
ReplyDeleteNim : 18202001
Kelas : 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
ReplyDeleteUnknownDecember 9, 2020 at 3:33 PM
Nama : Dedek Pratama
Nim : 18202039
Kelas : 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.
Reply
Nama : zaylani
ReplyDeleteNIM : 18202031
kelas :5M1
TUGAS II
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!
JAWAB:
1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
a) Penemuan atau penentuan masalah
Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
b) Perumusan kerangka masalah.
Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
c) Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
d) Deduksi Hipotesis
Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
e) Pengujian Hipotesis.
Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
Reply
Nama : Risky
ReplyDeleteNim. : 18202037
Prodi. : Teknik Mesin
Extention
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang
Nama : Sahman Rinaldi
ReplyDeleteNim : 18202003
Kelas : 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Reply
NAMA :FIRMAN CHRISTANTO S
ReplyDeleteNIM :18202005
kls :5 M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab:
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH - 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
KEUNGGULAN:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
*KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
NAMA : Aston Sianturi
ReplyDeleteKLS : 5 M 1
NIM : 18202008
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab:
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH – 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
KEUNGGULAN:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
*KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
NAMA : ZOEL DAVID SILALAHI
ReplyDeleteKLS : 5 M 1
NIM : 18202015
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab:
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH – 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
KEUNGGULAN:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
*KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
Nama:Lundu P Sitanggang
ReplyDeleteNim :18202045
Kelas:5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.
*Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab:
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH - 2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
KEUNGGULAN:
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
*KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
Nama : Dddek pratama
ReplyDeleteNim : 18202039
Kelas : 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar
KETERBATASAN :
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
* PERAN METODE ILMIAH:
1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain
Nama: selamat suhasdi
ReplyDeleteNim:18202018
Kelas:5m1
Tugas Kuliah 1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab : •Merumuskan hipotesis :
•Mengumpulkan data :
•Menguji hipotesis :
•Merumuskan kesimpulan :
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab : Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
Reply
Nama: M Abdul Azmi Sirait
ReplyDeleteNim: 18202026
Kelas: 5m1
Tugas kuliah -1
1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
Jawab:
Rasa Ingin Tahu
• Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
• Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
• Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
• Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
a. Penelitian langsung
b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
a. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
b. Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
c. Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
TUGAS KULIAH 2
1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
Jawab:
Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
Jawab:
Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
.•Merumuskan masalah :
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
•Merumuskan hipotesis :
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
•Mengumpulkan data :
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
Jawab:
A.Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
4). Ingin tahu lebih banyak
5). Tidak berpikir secara prasangka
6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
B.Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.
Nama: Ade Dimas Tri Hardadi
ReplyDeleteNim: 18202036
Kelas: 5M1
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
(1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi
Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi
Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis
Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
(2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab :
1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
Jawab :
Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
Jawab :
1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
Jawab :
Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
Nama : Franata Hutabarat
ReplyDeleteNim : 18202086
Kelas : 5M2
Tugas kuliah-1
1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
Jawab :
* Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban. Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat, jadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran.
Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
(a). Teori Korespondensi yaitu Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
(b). Teori Konsistensi berbunyi : ”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
(c). Teori Pragmatis yaitu Teori yang dicetuskan oleh Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi : ”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
* Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat.
2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
Jawab : 1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung
maupun dengan alat;
2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
3. Jelaskan alasan ketidakpusan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
Jawab :
Alasan masyarakat tidak puas tentang metode deduksi karena cara berpikir yang bertolak yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.
Nama : Franata Hutabarat
ReplyDeleteNim : 18202086
kelas : 5M2
Tugas kuliah-2
1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
Jawab : IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan, percobaan – percobaan terhadap gejala – gejala alam, dengan kata lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi dan demikian seterusnya kait – mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.
Jawab : 1. Penemuan atau penentuan masalah, Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga
memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
2. Perumusan kerangka masalah. Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling
berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah
yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk
itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
3. Pengajuan Hipotesis, Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan
antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini
didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
4. Deduksi Hipotesis , Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa
yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati
dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
5. Pengujian Hipotesis, Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
6. Keterbatasan dan Keunggulan Metode Ilmiah, adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat
kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan
dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.
3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.
Jawab : Peran Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Keunggulan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
Keterbatasan Metode Ilmiah
1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.