MK.IKD. 1-2. PENGENALAN IPA

                                                               KULIAH KE:1-2 -3 

ILMU KEAALAMAN DASAR

MENGENAL ILMU PENGETAHUAN ALAM

 

Tujuan Instruksional Umum:

Mahasiswa memahami perkembangan penalaran terhadap gejala alam samnpai pada metoda ilmiah dalam memahami ilmu pengetahuan alam.

Tujuan Instruksionbal Khusus :

1.   Dapat menjelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia.

2.   Dapat member alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.

3.   Dapat menjelasakan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan  kebenaran atas gejala alam.

4.   Dapat mengungkapkan dengan kata-kata sendiri tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam

5.   Dapat menjelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.

6.   Dapat menyebutkan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.

 

 

 

1.1.  Perkembangan Pikiran Manusia

1.  Sifat Unik Manusia

Sifat unik manusia, menyangkut jasmani dan naluri kehidupannya (Harahap). Jasmani manusia, secara fisik jauh lebih lemah dibanding dengan mahkluk hidup lainnya seperti lembu, kerbau, banteng, badak, harimau, singa dan gajah. Manusia  memiliki keterampilan yang lebih rendah dibanding dengan kemampuan makhluk hidup lainnya, misalnya kemampuan terbang dibanding dengan burung, kemampuan berenang dibanding dengan buaya, kemampuan memanjat dibanding dengan  montet  atau simpanse, kemampuan merayap dibanding dengan cicak, kemampuan merubah warna dibanding dengan bunglon dan lainnya (Ali, 2008).

Naluri  kehidupan manusia dipengaruhi akal dan budi pekertinya. Sifat ini yang tidak dimiliki makhluk hidup lainnya sekaligus pembeda makhluk hidup yang bernama manusia dengan makhluk hidup lainnya.             Dengan akal dan budi pekerti (kepribadian) manusia dapat mengalahkan kekuatan fisik dan keahlian alami dari makhluk hidup lainnya. Kepribadian (personality) tiap orang tidak sama, dipengaruhi banyak faktor diantaranya pengetahuan, lingkungan, nilai agama, nilai budaya dan lainnya. Unsur-unsur kepribadian manusia dapat dikelompokkan atas pengetahuan, perasaan dan dorongan naluri (Harahap,89).

 

     (1). Pengetahuan

Adalah unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yan sadar secara nyata terkandung dalam otaknya. Bermacam-macam hal yang dialaminya melalui penerimaan panca indranya serta alat penerima organism yang lain, sebagai getaran eter (cahaya dan warna), getaran akustik(suara), baru, rasa sentuhan, tekanan mekanikal (berat, ringan), tekanan termikal (panas, dingin) dan sebagainya yang masuk ke dalam sel-sel syaraf dibagian tertentu dari otak.

Barbagai macam proses fisik, fisiologi dan psikologi yang terjadi, menyebabkan berbahgai macam getaran dan tekanan tadi diolah menjadi suatu susunan yang dipancarkan atau diproyeksikan oleh individu tersebut menjadi suatu gambaran tentang lingkungan tadi. Seluruh proses akal manusia secara sadar disebut “persepsi”. Penggambaran tentang lingkungan tiap individu berbeda-beda sehingga menghasilkan persepsi yang berbeda-beda terhadap suatu obyek yang sama.

Penggambaran tentang lingkungan dengan focus kepada bagian yang paling menarik perhaitian seorang individu, sering kali juga diolah suatu proses dalam akalnya yang menghubungkan penggambaran tadi dengan berbagai penggambaran yang lain sejenis yang pernah diterima dan diproyeksikan oleh akalnya pada masa yang lalu, dan timbul kembali sebagai kenangan atau penggambaran lama dalam kesadarannya. Dengan demikian diperoleh suatu penggambaran baru dengan lebih banyak pengertian tentang keadaan lingkungan tadi. Penggambaran baru dengan pengertian baru seperti itu disebut dengan “apersepsi”.

Adakalanya suatu persepsi setelah diproyeksikan kembali oleh individu, menjadi suatu penggambaran berfokus tentang lingkungan  yang mengandung bagian-bagian  yang menyebabkan individu itu, karena tertarik, akan lebih intensif memusatkan akalnya terhadap bagian-bagian khusus tadi. Penggambaran  yang lebih intensif terfokus, yang terjadi karena pemusatan akal yang lebih intensif disebut dengan “pengamatan”.

Seorang individu dapat pula menggabungkan dan membandingkan bagian-bagian suatu penggambaran dengan bagian-bagian suatu penggambaran yang lain yang sejenis berdasarkan azas-azas tertentu secara konsisten. Dengan proses akal itu, individu mempunyai  kemampuan untuk membentuk suatu penggambaran baru yang abstrak yang sebenarnya tidak serupa dengan  kenyataan dan tidak sesuai dengan penggambaran yang me njadi bahan konkret dari penggambaran baru tersebut. Dengan demikian manusia dapat membuat penggambaran baru tentang tempat-tempat tertentu di permukaan bumi bahkan juga  di luar bumi, padahal ia belum pernah melihat atau mempersepsikan tempat itu. Penggambaran  akstrak seeperti ini disebut dengan “konsep”.

Dalam upaya pengamatan oleh seorang individu dengan cara seperti terurai di atas, maka penggambarana tentang lingkungan tadi ada yang ditambah-tambahkan atau ada yang dibesar-besarkan serta ada yang dikurangi atau dikecil-kecilkan pada bagian tertentu. Ada pula yang digabung dengan penggambaran baru sama  sekali, yang sebenarnya tidak akan pernah ada dalam kenyataan. Penggambaran baru yang sering kali juga tidak realistik disebut dengan “fantasi”. Kemampuan akal manusia untuk membuat konsep serta kemampuannya untuk berfantasi sudah tentu sangat penting bagi manusia dan menghasilkan nilai guna dan keindahan.

Seluruh  penggambaran apersepsi, pengamatan, konsep dan fantasi merupakan unsur-unsur pengetahuan. Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah tentang hal-hal yang biasa sehari-hari.

 

     (2). Perasaan

Perasaan adalah suatu keadaan  dalam kesadaran manusia yang karena pengetahuannya dinilainya sebagai positif atau negatif. Suatu perasaan selalu bersifat subjektif karena adanya unsur penilaian, biasanya menimbulkan suatu “kehendak” dalam kesadaran seorang individu. Kehendak itu bisa juga positif, artinya individu itu ingin mendapatkan hal yang dirasakannya sebagai suatu hal yang akan memberikan kenikmatan kepadanya atau bisa juga negative, artinya ia menghendaki hal yang dirasakannya sewbagai sesuatu yang akan  membawa perasaan tidak  nikmatan kepadanya. Kadang kala perasaan itu sangat keras sehingga timbul apa yang disebut dengan “emosi”.

(3) Dorongan Naluri

Manusi itu terjadi karena adanya sel-sel hidup yang kian lama kian memperbanyak diri yang disebut dengan organism. Organism mempunyai kekuatan-kekuatan sehingga menghasilkan naluri pada manusia. Manusia itu mempunyai kemauan yang merupakan dorongan naluri.

Ada tujuh macam dorongan naluri, berupa:

a.       Dorongan mempertahankan hidup

Merupakan kekuatan  biologi pada semua makhluk hidup, bahwa semua makhluk hidup termasuk manusia selalu berupa mempertahankan hidupnya.

b.      Dorongan seks, dirongan ini timbul karena pengaruh biologi untuk tiap individu yang normal untuk menghasilkan keturunan untuk melanjutkan jenisnya.

c.       Dorongan untuk mencari makan, dorongan ini dimuali dari bayi sejak lahir dalam bentuk keinginan untuk mencari putting susu ibunya.

d.      Dorongan untuk bergaul atau untuk berinteraksi dengan sesama manusia, sebagai landasan biologi dari kehidupan masyarakat manusia sebagai makhluk kolektif.

e.       Dorongan untuk meneiru tingkat laku sesamanya, dorongan ini merupakan sumber dari adanya beraneka warna kebudayaan diantara makhluk manusia. Karena danya dorongan ini, manusia manusia mengembangkan adat yang memaksanya membuat conform dengan manusia sekitarnya.

f.       Dorongan untuk berbakti. Dorongan ini ada pada diri manusia, Karena manusai hidup kolektif, sehingga untuk dapat bersama dengan manusia lain secara serasi ia perlu mempunyai suatu landasan biologi untuk mengembangkan rasa simpati, rasa cinta dan sebagainya yang memungkinkannya hidup bersama. Kalau dorongan berbagai hal ini diperluas dari sesame manusia dari kekuatan-kekuatan yang oleh perasaannya dianggap berad di luar akalnya, maka akan timbul religi.

g.      Dorongan akan keindahan, dalam arti keindahan bentuk, warna, suara atau gerak. Pada seorang bayi, dorongan ini sudah sering tampak pada gejala tertariknya seorang bayi kepada bentuk-bentuk tertentu dari benda-benda sekitarnya, kepada warna-warna cerah, kepada suara nyaring dan berirama dan kepada gerak selaras. Beberapa ahli berkata bahwa dorongan naluri ini merupakan landasan dari suatu unsur penting dalam kebudayaan manusia.

 

2.   Rasa Ingin Tahu

            Manusia baru lahir tidak tahu apa-apa. Pada suatu ketika ia ingin tahu. Rasa ingin tahu ia paparkan dengan bertanya:”apa ini”, “apa itu”, apa sebabnya begini”, “mengapa demikian” dan lainnya. Pertanyaan itu diajukan karena tidak mengerti akan hal sekitarnya, maka ia akan bertanya untuk memuaskan keingin tahuannya (Harahap, 1989).

Dengan adanya akal dan budi pekerti, menimbulkan rasa ingin tahu yang terus berkembang. Rasa ingin tahu tidak pernah terpuaskan. Kalau salah satu soal telah terpecahkan, maka timbul soal lain yang menunggu pemecahan. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul di dalam pemikirannya. Dengan semangat yang semakin berkobar ini diadakanlah kegiatan-kegiatan lain yang di anggap lebih serasi dan dapat di harapkan akan menghasilkan penyelesaian yang memuaskan.

Kegiatan untuk mencari pemecahan dapat berupa :

(a). Penyelidikan langsung.

(b).Penggalian hasil – hasil penyelidikan yang sudah pernah di peroleh orang lain.

©. Kerjasama dengan penyelidik – penyelidik lain yang juga sedang memecahkan soal yang sama atau yang sejenis.

            Seaiap orang memiliki rasa ingin tahu, meski kekutan dan intentitasnya tidak sama serta minatnya juga beda-beda. Rasa ingin tahu terus berkembang dan seolah – olah tanpa batas itu menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri. Jadi rasa ingin tahu tiap - tiap manusia pada tiap saat belum tentu sama kuat, demikian pula kelompok fenomena yang menimbulkan rasa ingin tahu biasanya berbeda-beda dan dapat berubah-ubah menurut keadaan.

            Dengan selalu berlangsungnya perkembangan pengetahuan itu, tampak lebih nyata bahwa manusia berbeda daripada hewan. Manusia merupakan makhluk hidup yang berakal serta mempunyai derajat yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan  hewan atau makhluk hidup lainnya.

 

3.  Perkembangan Alam Pikiran dan  Rasa ingin

Ada dua macam perkembangan  alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan  alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya

(1).Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu

            Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir)  yang tinggi. Berfikir aadalah bertanya. Bertganya adalah untuk mendapatkan jawaban.

Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya  matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran (Harahap, 1989).

            Ada beberapa teori kebanaran, berupa:

(a). Teori Korespondensi

            Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual. Kebenaran adalah persesuaian antara penyataan mengenai fakta dengan fakta actual atau antara putusan denhgan situasi seputar yang diberinya  interprestasi. Rumusan teori koresponden tentang kebenaran bermula dari Aristoteles yang disebut sebagai teori penggambaran yang berbunyi:”kebenaran dan persesuaian antara pikiran dengan kenyataan”. Keberatan terhadap teori korespondensi ini, adalah dengan timbulnya pertanyaan: Bagaimana kita dapat membandingkan pernyataan dengan kenyataan?

(b). Teori Konsistensi

Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”. Teori ini berkembang pada abad ke-19 dibawah  pengaruh Hegel. Terhadap teori konsistensi ini, dikemukakan keritik-keritik sebagai  berikut:” bahwa kita dapat saja membangun suatu sistim saling berhubungan yang membedakan antara kebenaran yang konsisten dengan kesalahan yang konsisten. Berbilang sistem pada masa lalu yang konsisten (berpautan) secara logis, yang namun kemudian terbukti sama sekali salah.

(c). Teori Pragmatis

Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”. Artinya, suatu pernyataan adalah benar jika pernyataan itu atau konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai keperluan peraktis dalam kehidupan manusia. Jadi selama pernyataan itu dianggap peraktis dan mempunyai kegunaan dari pada manusia maka pernyataan  itu dianggap benar. Secara historis bahwa pernyataan ilmiah yang sekarang dianggap benar, maka suatu waktu mungkin tidak lagi demikian (Harahap, 1989).

            (2). Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat

Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah, apabila orang-orang disekililingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.

 

2. Mitos, Penalaran dan Pengetahuan Pangkal Kelahiran IPA

    (1).  Mitos

Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .

(a). Tahap Teologi atau tahap metafisika:

Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif.  Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya (Harahap, 1989). Menurut C.A,Van Peursen, mitos adalah suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang(Harahap, 1)..  Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.

Contoh mitos: (a) Gunung Api meletus; menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan awan dan lahar panas sehingga menimbulkan banyak korban manusia, merusak daerah tempat  tinggal , persawahan dan perkebunan penduduk. Manusia pada tahap teologi belum dapat melihat realita ini dengan indranya, manmusia belum dapat mengetahui dfan menangkap peristiwa  dalam (obyek) dengan alam pikirannya, maka manusia beranggapan bahwa gunung meletus karena dewa sakti sedang murka, (b) mitos gempa bumi terjadi karena Atlas (dewa raksasa yang memikul bumi pada bahunya) memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain, sehingga terjadi goyangan yang dirasakan manusia sebagai gempa bumi, (c) mitos gerhana bulan terjadi karena bulan dimakan raksasa; mitosnya raksasa ini sangat takut dengan bunyi-bunyian, maka pada waktu gerhana bulan, manusia memukul benda-benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi supaya raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan purnama, (d) mitos bunyi Guntur, ditimbulkan oleh roda kereta yang dikendalikan dewa sedang melintasi langit dan lainnya.(Ali, 2008).

Dalam menghadapi peristiwa yang menakjubkan seperti terjadinya gerhana, halilintar, topan, banjir, gempa, gunung meletus, manusia primitive selalu menghubungkannya dengan kekuasaan atau perbuatan dewa, hantu, setan atau makhluk gaib lainnya. Dahulu mitos sangat  berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”. Tentu saja pengetahuan yang diperoleh secara irasional belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.  Dalam mitos manusia terikat, manusia menerima keadaan sebagai takdir yang harus diterima.

Manusia pada tahap mitos menanggapi realita dengan mengadakan selamatan, tari-tarian, menyajikan lagu; dalam tari-tairan dan lagu tersebut terkandung cerita tentang riwayat pada dewa yang sedang mengatur peristiwa alam. Lewat cerita itu, manusia merasa aman, merasa dapat menghindarkan diri dari keganasan peristiwa alam. Demikian manusia pada tahap mitos menjawab keingintahuannya  dengan menciptakan dongeng-dogeng atau mitos, karena alam pikiran manusia masih terbatas pada imajinasi dan intuisi.

 (b).Tahap filsafat:

pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif.  Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan  rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.

 © Tahap positif atau tahap ilmu

Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat.  Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif.  Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive. 

Perkembangan alam pikiran manusia merupakan suatu proses, maka manusia tidak puas dengan pemikiran itu se hingga berkembanglah ke  arah positif atau dalam tahap ilmu. Dalam tahap positif atau tahap ilmu ini, rasio rasio sudah dioperasikan secara obyektif. Manusia menghadapi obyek dengan rasio.

 

         b.  Penalaran  Deduktif (Rasionalisme)

Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional. Dalam menyusun pengetahuan, kaum rasionalis menggunakan penalaran deduktif.

Penalaran deduktif adalah cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.  Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme.  Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.  Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.

 

   c. Penalaran Induktif (Empirisme)

Paham empirisme menganggap bahwa pengetahuan yang benar ialah pengetahuan yang diperoleh langsung dari pengalaman konkret.  Menurut paham empirisme ini, gejala alam itu bersifat konkret dan dapat ditangkap dengan panca indera manusia.  Dengan pertolongan pancainderanya, manusia berhasil menghimpun sangat banyak pengetahuan. 

Penganut empirisme menyusun pengetahuan dengan menggunakan penalaran induktif.  Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus.  Pengetahuan yang diperoleh hanya dari penalaran induktif juga tidak dapat diandalkan karena kelemahan pancaindera.

 

 

    d. Pendekatan ilmiah, Kelahiran IPA

Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme.  Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.

 

3.      METODE ILMIAH SEBAGAI CIRI IPA

a. Metode Ilmiah

Metode ilmiah merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan secara ilmiah.  Untuk memperoleh/menemukan pengetahuan dengan metode ilmiah tersebut harus ditempuh suatu rangkaian prosedur tertentu.  Langkah – langkah tersebut harus diikuti dengan seksama sedemikian hingga dapat sampai pada kesimpulan yang benar.  Dapat juga dikatakan bahwa metode ilmiah merupakan gabungan antara rasionalisme dan empirisme.  Cara – cara berpikir rasional dan empiris tersebut tercermin dalam langkah-langkah yang terdapat dalam proses kegiatan ilmiah tersebut.  Kerangka dasar prosedurnya adalah sebagai berikut :

1. Penemuan atau penentuan masalah

Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.

2. Perumusan kerangka masalah.

Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.  Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.

3. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan.  Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.

4. Deduksi Hipotesis

Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan.  Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.

5.  Pengujian Hipotesis.

Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.

6. Keterbatasan dan Keunggulan Metode Ilmiah

Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.

Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu  orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.

b. Pengertian IPA

IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan, percobaan – percobaan terhadap gejala – gejala alam, dengan kata lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi dan demikian seterusnya kait – mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.

c. Relativitas IPA

Biasanya dalam IPA perlu diketahui dari sudut pandangan manakah suatu fenomena itu diberikan. Dengan memilih sudut pandangan lain, diperoleh pemberian yang baik atau yang kurang baik

d. IPA Bersifat Dinamis.

Kegiatan IPA berawal dari pengamatan dan pencatatan baik terhadap gejala – gejala alam pada umumnya maupun dalam percobaan – percobaan yang dilakukan dalam laboratorium. Perkembangan  IPA bersifat dinamis karena menggunakan metode keilmuan, dimana peranan teori dan eksperimen sebagai komplementer dan saling memperkuat..  Banyak keuntungan dari IPA yang bersifat dinamis antara lain adalah; perkembangan IPA yang pesat hingga dalam jangka waktu 10 – 15 thn, pengetahuan IPA telah menjadi dua kali lipat.  Kemajuan IPA mendukung perkembangan tegnologi yang pada gilirannya dapat menaikkan kesejahteraan manusia.

Akan tetapi dibalik perkembangannnyayang bersifat dinamis tersebut, bukan hanya keuntungan yang diperoleh tetapi juga membawa resiko dimana jika pemanfaatannya tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai – nilai kemanusiaan akan sangat berbahaya.  Untuk memperkecil resiko tersebut, maka arah perkembangan IPA tersebut harus jelas pemanfaatannya dan harus dilandasi oleh nilai – nilai kemanusiaan yang luhur.

 

4. IPA dan Perkembangan Daya Abstraksi Manusia.

a. Peranan Matematika dan Daya Abstraksi Manusia

Matematika telah dikenal orang sejak jaman dulu dan matematika yang digunakan adalah matematika klasik (sangat sederhana).  Akan tetapi seiring perkembangan otak manusia, timbul masalah – masalah baru yang sangat kompleks dan rumit yang berhubungan dengan kehidupan manusia dan untuk menyelesaikannya manusia berusaha sekuat tenaga dan memeras otak lewat perhitungan – perhitungan matematika.  Adapun peranan matematika dan daya abstraksi manusia adalah dengan semakin kompleksnya masalah – masalah yang dihadapi manusia, maka matematika klasik kurang mampu untuk memecahkan persoalan secara tuntas, sistematis dan efisien sehingga mendorong daya pikir manusia untuk menciptakan cara penyelesaian masalah – masalah yang lebih praktis yaitu dengan cara membangkitkan dunia ilmu pengetahuan khususnya matematika dengan memberikan simbol – simbol pada unsur  - unsur matematika dan dengan demikian cara berpikir otak manusia pun akan dipengaruhi oleh sifat – sifat logis, praktis, mempunyai nilai kepastian dan mempunyai daya abstraksi yang mendalam

b. Peranan Matematika terhadap IPA

Tanpa matematika IPA tidak akan berkembang.  Banyak para ilmuwan menggunakan matematika untuk membuktikan kebenaran – kebenaran yang ada di alam ini, misalnya untuk menghitung keliling bumi, untuk menghitung jarak bumi ke bulan, untuk menghitung jarak bumi ke matahari dan lain – lain.  Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam selalu ditunjang mutlak oleh matematika.

c. Ilmu Pengetahuan Alam Kualitatif  dan Kuantitatif.

Ilmu Pengetahuan Alam kualitatif tidak dapat menjawab pertanyaan yang sifatnya hubungan sebab akibat dan hanya mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya faktual.  Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya kausal, diperhitungkan secara kuantitatif.  Ilmu Pengetahuan Alam  kuantitatif adalah IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan menggunakan statistik.  IPA kuantitatif dapat juga disebut sebagai IPA modern.

 

 

 

    Tugas kuliah-1

1.   Jelaskan  perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”

2.   Jelaskan  alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.

3.   Jelaskan  alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan  kebenaran atas gejala alam.

 

Tugas kuliah-2

 

1.   Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam

2.   Jelaskan  langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.

3.   Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.

 

 

 

 

 

 

 

42 comments:

  1. Nama : Rocky Al Amin
    NIM : 18202048

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  2. Nama:Prancis siahaan
    NIM :19202099
    prody: Teknik mesin
    Extention

    Tugas kuliah 1
    1.jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    Jawab:
    1. Periode pemikiran manusia sejak zaman dahulu
    Manusia adalah mahluk yang memiliki rasa ingin tahu(Berfikir)yang tinggi.
    2. Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai khir hayat.
    Alam pikian bayi yang baru lahir mengalami perkembangan.Ketika anak kecil mengamati lingkungannya,muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya

    2.jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Pada awal prasejarah kemampuan manusia masih terbatas, baik keterbatasan pada peralatan maupun keterbatasan pemikiran. Keterbatasan itu menyebabkan pengamalan menjadi kurang seksama, dan cara pemikiran yang sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah memberikan kesimpulan yang kurang tepat.

    3.Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metode deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam
    Jawab:Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah 2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab:IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala alam, mencatatnya dan mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada kemudian bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.

    2.jelaskan langkah-lagkah oprasional metode ilmiah
    Jawab:
    1.Penemuan atau penentuan masalah
    masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dinalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
    2.Perumusan langkah masalah
    suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.
    3.Pengajuan hipotesis
    hipotesis adalah kerangka pemkiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur-unsur yang membentuk suatu permasalahan.
    4.Deduksi hipotesis
    deduksi hipotesis ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan.

    3. jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah
    Jawab:
    Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah.

    Keunggulan:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    ReplyDelete
  3. Nama : Muhammad Rizcky
    Nim. : 18202029
    Prodi. : Teknik Mesin
    Extention

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab:
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    TUGAS KULIAH - 2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    KEUNGGULAN:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
    *KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  4. Nama:Zainuddin Harahap
    Nim :18202094
    Prodi: Teknik mesin Extension

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.


    Reply

    ReplyDelete
  5. Nama:Evander Markus Sihombing
    Nim:18202093
    Kelas:5M2
    Prodi:teknik mesin
    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  6. Nama:Ferdinanta sembiring
    Nim:18202091
    Kelas:5M2
    Prodi:teknik mesin
    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :*Priode pemikiran manusia sejak jaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban.
    * Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Saat manusia mempercayai hal semacam itu, timbul perasaan yang menguntungkan dan seseorang memiliki cukup alasan untuk memahami suatu kejadian. Pasalnya,otak menusia memang selalu berusaha mencari jawaban dan makna di balik peristiwa.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Ketidakpuasan manusia tentang metode deduksi karena cara berfikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Dengan kata lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu melakukan observasi eksperimentasi,penyimpulan,penyusunan teori,observasi dan demukian seterusnya.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab: 1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  7. NAMA : RIOTAMA DEARMANDO SIANTURI
    NIM : 18202113

    TUGAS KULIAH-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    Jawaban :
    Ada 2 macam perkembangan alam pikir manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak jaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilairkan sampai hayatnya .
    a. Periode pemikiran manusia sejak jaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang ingin memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya . Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban .
    Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran (Harahap, 1989).
    b. Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan melemah, apabila orang-orang disekililingnya terlalu sibuk, terlalu malas atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.
    2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat !
    Jawaban :
    a). Tahap Teologi atau tahap metafisika:
    Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia.
    b).Tahap filsafat:
    pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
    c). Tahap positif atau tahap ilmu
    Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami oby
    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!
    Jawaban:
    Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduksi ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.

    ReplyDelete
  8. Nama : Riotama Dearmando Sianturi
    Nim : 18202113
    TUGAS KULIAH-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
    Jawban :
    Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
    Jawaban :
    a. Penemuan atau penentuan masalah
    Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
    b. Perumusan kerangka masalah.
    Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan.
    c. Pengajuan Hipotesis
    Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan.
    d. Deduksi Hipotesis
    Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
    e. Pengujian Hipotesis.
    Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!
    Jawaban :
    Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.
    Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.
    Peranan metode ilmiah yaitu :
    Ilmu Pengetahuan Alam Kualitatif dan Kuantitatif.
    Ilmu Pengetahuan Alam kualitatif tidak dapat menjawab pertanyaan yang sifatnya hubungan sebab akibat dan hanya mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya faktual. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan tentang hal – hal yang sifatnya kausal, diperhitungkan secara kuantitatif. Ilmu Pengetahuan Alam kuantitatif adalah IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan menggunakan statistik. IPA kuantitatif dapat juga disebut sebagai IPA modern.

    ReplyDelete
  9. NAMA : IWAN FITRA
    NIM :18202083
    JURUSAN : TEKNIK MESIN

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  10. Nama : Handika Z Nainggolan
    NIM : 18202062

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.

    ReplyDelete
  11. Nama : Yogi Syafihki
    NIM : 18202042

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  12. Nama : Derry lucky Anderson manurung
    NIM : 18202066

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. NAMA : HABIB AKBAR
    NIM : 18202112
    kELAS: 5 M2

    Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dr.Hamzah Lubis selaku penulis, yang telah memberikan kepada kami wawasan mengenai pengenalan ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga menambah pengetahuan dan wawasan kami terhadap apa itu ilmu pengetahuan alam.

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    MOHON MAAF PAK, BERHUBUNG PENULISAN DI KOLOM KOMENTAR INI TERBATAS, MAKA UNTUK JAWABAN SELANJUTNYA SAYA KIRIM MELALUI VIA WHATSAPP. TERIMAKASIH

    ReplyDelete
  16. Nama : herry andika sembiring
    Nim : 18202070

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  17. Nama : Rizky syahmansur
    Nim : 18202075
    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  18. Nama:Boris Leonardo Manullang
    Nim:18202099
    Kelas:5M2
    Jurusan:Teknik Mesin

    Tugas kuliah 1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    *) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    *) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    *) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah 2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  19. Nama :Tengku alhamkhani
    Nim :18202089
    Kelas:5M2
    TUGAS KULIAH 1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    Jawab:
    Rasa Ingin Tahu
    • Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
    • Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
    • Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
    • Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
    a. Penelitian langsung
    b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain

    2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat ?
    Jawab:
    Karena kurangnya data yang valid dan juga ada pantangan/cerita yang diceritakan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. Selain itu. Karena kurangnya masyarakat akan pengetahuan dan logika sehingga masyarakat dengan mudah menerimanya. yang dimana itu hanyalah persepsi. Bukan kenyataanya.

    3.Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam ?
    Jawab:
    Karena cara pola piker masyarakat yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum itu menarik kesimpulan yang sangat bersfat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola pikir yang sifatnya silogisme

    TUGAS KULIAH 2
    1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
    Jawab:
    Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
    2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
    Jawab:
    Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
    .•Merumuskan masalah :
    Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
    •Merumuskan hipotesis :
    Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
    •Mengumpulkan data :
    Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.

    3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
    Jawab:
    A.Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    B.Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.

    ReplyDelete
  20. Nama :Tengku alhamkhani
    Nim :18202089
    Kelas:5M2
    TUGAS KULIAH 1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    Jawab:
    Rasa Ingin Tahu
    • Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
    • Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
    • Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
    • Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
    a. Penelitian langsung
    b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain

    2. Jelaskan alasan menerima mitos dalam kehidupan masyarakat ?
    Jawab:
    Karena kurangnya data yang valid dan juga ada pantangan/cerita yang diceritakan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. Selain itu. Karena kurangnya masyarakat akan pengetahuan dan logika sehingga masyarakat dengan mudah menerimanya. yang dimana itu hanyalah persepsi. Bukan kenyataanya.

    3.Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam ?
    Jawab:
    Karena cara pola piker masyarakat yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum itu menarik kesimpulan yang sangat bersfat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduksi ini menggunakan pola pikir yang sifatnya silogisme

    TUGAS KULIAH 2
    1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
    Jawab:
    Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
    2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
    Jawab:
    Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
    .•Merumuskan masalah :
    Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
    •Merumuskan hipotesis :
    Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
    •Mengumpulkan data :
    Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.

    3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
    Jawab:
    A.Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    B.Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.

    ReplyDelete
  21. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  22. Nama : Joy Perananta Meliala
    NIM : 18202100
    Kelas : 5M2

    TUGAS I

    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!


    JAWAB

    1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
    a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
    b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.


    2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
    a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
    Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
    b) Tahap filsafat:
    pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
    c) Tahap positif atau tahap ilmu:
    Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.


    3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.





    ReplyDelete
  23. Nama : Joy Perananta Meliala
    NIM : 18202100
    Kelas : 5M2

    TUGAS II

    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!

    JAWAB:

    1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
    2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    a) Penemuan atau penentuan masalah
    Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
    b) Perumusan kerangka masalah.
    Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
    c) Pengajuan Hipotesis
    Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
    d) Deduksi Hipotesis
    Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
    e) Pengujian Hipotesis.
    Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
    3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.


    ReplyDelete
  24. Nama : Mazli maulana
    NIm : 18202110
    kelas:5M2

    TUGAS I

    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!


    JAWAB

    1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
    a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
    b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.


    2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
    a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
    Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
    b) Tahap filsafat:
    pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
    c) Tahap positif atau tahap ilmu:
    Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.


    3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.


    ReplyDelete
  25. Nama : Mazli maulana
    NIM : 18202110
    kelas :5M2

    TUGAS II

    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!

    JAWAB:

    1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
    2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    a) Penemuan atau penentuan masalah
    Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
    b) Perumusan kerangka masalah.
    Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
    c) Pengajuan Hipotesis
    Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
    d) Deduksi Hipotesis
    Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
    e) Pengujian Hipotesis.
    Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
    3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.

    ReplyDelete
  26. Nama : Wahidun Ramadhan
    Nim : 18202013
    Kelas : 5M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.

    ReplyDelete
  27. Nama : zaylani
    NIm : 18202031
    kelas:5M1

    TUGAS I

    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat!
    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam!


    JAWAB

    1. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia berupa, perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga dewasa ini dan perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
    a) Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat (Ali, 2008). Jaadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran
    b) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat, yaitu alam pikiran bayi baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam macam pertanyaan didalam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melakukan penyelidikan sendiri dan bertanya kepada orang tua atau kepada orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat. Rasa ingin tahu seorang anak akan lemah, apabila orang orang disekelilingnya terlalu sibuk, terlalu malas, atau terlalu bodoh untuk memuaskan rasa ingin tahu anak. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak akan terhambat.


    2. Menurut A. Comte bahwa dalam sejarah perkembangan manusia itu ada tiga tahap, yaitu: (a) tahap teologi atau tahap metafisika, (b) tahap filsafat dan (c) tahap positif atau tahap ilmu .
    a) Tahap Teologi atau tahap metafisika:
    Dalam tahap ini manusia menyusun mitos untuk mengenal realita atau kenyataan, yaitu pengetahuan yang tidak obyektif, melainkan subyektif. Mitos ini diciptakan untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Dalam alam pikiran mitos, rasio atau penalaran belum terbentuk yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi(Ali, 2008). Mitosa adalah cara berfikir non-analitik, sehingga sebuah mitos bisa benar bisa juga tidak benar. Mitos lahir dalam bentuk legenda, dongeng, cerita rakyat maunpun bentuk lainnya.
    b) Tahap filsafat:
    pada tahap filsafat , rasio sudah terbentuk tetapi belum ditemukan metoda berfikir secara obyektif. Rasio sudah mulai diperasikan, tetapi kurang obyektif. Rasip sudah mulai dioperasikan, tetapi kurang obyektif. Berbeda pada tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum dimasuki secara metodologis yang defenitif.
    c) Tahap positif atau tahap ilmu:
    Sesudah tahap mitos, manusia berkembang dalam tahap filsafat. Pada tahap filsafat, rasio sudah terbentuk, tetapi belum ditemukan metode berpikir secara obyektif. Berbeda dengan tahap teologi, pada tahap filsafat ini manusia mencoba mempergunakan rasionya untuk memahami obyek secara dangkal, tetapi obyek belum tentu dimasuki secara metodologis yang definitive.


    3. Dikarenakan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang bersifat silogisme. Silogisme terdiri dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Dengan penalaran deduktif ini dapat diperoleh bermacam – macam pengetahuan mengenai sesuatu obyek tertentu tanpa ada kesepakatan yang dapat di terima oleh semua pihak.

    ReplyDelete
  28. Nama : Nur fajar
    Nim : 18202001
    Kelas : 5M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    ReplyDelete


  29. UnknownDecember 9, 2020 at 3:33 PM

    Nama : Dedek Pratama
    Nim : 18202039
    Kelas : 5M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi,peluang terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu yangdapat menolak kesimpulan.

    Reply

    ReplyDelete
  30. Nama : zaylani
    NIM : 18202031
    kelas :5M1

    TUGAS II

    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam!
    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah!
    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah!

    JAWAB:

    1. Suatu himpunan pengetahuan dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme. Secara lengkap dapat dikatakan bahwa suatu himpunan pengetahuan dapat disebut IPA bilamana memenuhi persyaratan berikut : obyeknya pengalaman manusia yang berupa gejala – gejala alam, yang dikumpulkan melalui metode keilmuan serta mempunyai manfaat untuk kesejahteraan manusia.
    2. Langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    a) Penemuan atau penentuan masalah
    Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan
    b) Perumusan kerangka masalah.
    Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
    c) Pengajuan Hipotesis
    Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
    d) Deduksi Hipotesis
    Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
    e) Pengujian Hipotesis.
    Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
    3. Keterbatasan metode ilmiah adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan. Akan tetapi disamping keterbatasan tersebut, metode ilmiah juga mempunyai keunggulan, yaitu orang – orang yang selalu berhubungan dengan ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga padanya terkembangkan suatu sikap yang disebut ilmiah.

    Reply

    ReplyDelete
  31. Nama : Risky
    Nim. : 18202037
    Prodi. : Teknik Mesin
    Extention

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang

    ReplyDelete
  32. Nama : Sahman Rinaldi
    Nim : 18202003
    Kelas : 5M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    Reply

    ReplyDelete
  33. NAMA :FIRMAN CHRISTANTO S
    NIM :18202005
    kls :5 M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab:
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    TUGAS KULIAH - 2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    KEUNGGULAN:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
    *KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  34. NAMA : Aston Sianturi
    KLS : 5 M 1
    NIM : 18202008


    Tugas kuliah-1

    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab:
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    TUGAS KULIAH – 2

    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    KEUNGGULAN:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
    *KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  35. NAMA : ZOEL DAVID SILALAHI
    KLS : 5 M 1
    NIM : 18202015


    Tugas kuliah-1

    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab:
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    TUGAS KULIAH – 2

    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    KEUNGGULAN:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
    *KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  36. Nama:Lundu P Sitanggang
    Nim :18202045
    Kelas:5M1

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi.

    *Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab: Menurut C.A,Van Peursen, suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang Cerita ini dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan melalui tari-tarian, pementasan wayang dan sebagainya. Pada tahap teologi ini, manusia sebagai subyek yang masih terbuka dikeloilingi oleh obyek yaitu alam, sehingga manusia mudah sekali dimasuki oleh daya dan kekuatan alam.Manusia nbelum mampu memandang obyek atau realita dengan indranya, sehingga manusia dengan alam lebur jadi satu.Dahulu mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat inipun kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Mencari jawab atas masalah seperti ini, dengan menghubungkannya dengan makhluk gaib, disebut berfikir secara “irasional”.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasn masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab:
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis,serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh,lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    TUGAS KULIAH - 2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metode ILMIAH.
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    KEUNGGULAN:
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.
    *KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  37. Nama : Dddek pratama
    Nim : 18202039
    Kelas : 5M1


    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar
    KETERBATASAN :
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.
    * PERAN METODE ILMIAH:
    1.Menggambarkan secara jelas daan cermat, hal – hal yang dipersoalkan
    2.Menerangkan secara detil kondisi – kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa.
    3.Melakukan tindakan – tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul.
    4.Mencari dan merumuskan hukum – hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain

    ReplyDelete
  38. Nama: selamat suhasdi
    Nim:18202018
    Kelas:5m1

    Tugas Kuliah 1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab: Manusia dengan rasa ingin tahunya yang besar ,selalu berusaha mencari keterangan tentang fenomena alam yang teramati. Untuk menjawab semua rasa ingin tahu manusia sering mereka – reka jawaban mereka sendiri . Pengetahuan seperti inilah yang disebut pseudo science. Ilmu pengetahuan juga berkembang sesuai dengan zamannya dan sejalan dengan cara berpikir dan alat bantu yang ada pada saat itu .

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : Penyebab Mitos Diterima Masyarakat
    Menurut Darmodjo (1985:5), mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu disebabkan karena :
    a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab : Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.


    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik. Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20. Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern. Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik. Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab : •Merumuskan hipotesis :
    •Mengumpulkan data :
    •Menguji hipotesis :
    •Merumuskan kesimpulan :

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab : Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    Reply

    ReplyDelete
  39. Nama: M Abdul Azmi Sirait
    Nim: 18202026
    Kelas: 5m1

    Tugas kuliah -1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?
    Jawab:
    Rasa Ingin Tahu
    • Manusia satu-satunya makhluk hidup yang mengembangkan pengetahuan karena akal budi dan kemauan yg dimilikinya
    • Kelebihan manusia disbanding hewan adalah rasa ingin tahu. Pada hewan, pemgetahuan terbatas hanya utk survival
    • Manusia normal selalu berusaha memenuhi rasa ingin tahu, dan tidak pernah terpuaskan lalu Banyak penemuan oleh manusia lalu berkembang terus
    • Kegiatan utk mencari pemecahan masalah:
    a. Penelitian langsung
    b. Penggalian hasil2 penelitian orang lain
    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    a. Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    b. Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    c. Hasrat ingin tahunya terpenuhi.


    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.



    TUGAS KULIAH 2
    1.Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam ?
    Jawab:
    Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16). Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini. Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.
    2.Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah ?
    Jawab:
    Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah :
    .•Merumuskan masalah :
    Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
    •Merumuskan hipotesis :
    Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
    •Mengumpulkan data :
    Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.

    3.Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah ?
    Jawab:
    A.Keunggulan
    Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
    1). Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
    2). Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
    3). Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
    4). Ingin tahu lebih banyak
    5). Tidak berpikir secara prasangka
    6). Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang nyata.
    7). Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan ilmiahnya adalah benar.

    B.Keterbatasan
    Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuanyang ilmiah. Dalam pengujian hipotesis, diperlukan data. Data iniberasal dari pengamatan yang dilakukan oleh pancaindera. Kitamengetahui bahwa panca indera mempunyai keterbatasan untukmenangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambilberdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar.

    ReplyDelete
  40. Nama: Ade Dimas Tri Hardadi
    Nim: 18202036
    Kelas: 5M1
    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    (1) Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya.
    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi
    Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi
    Teori konsistenti berbunyi:”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis
    Teori ini dicetuskan olej Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi:”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.
    (2) Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab :
    1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.

    3. Jelaskan alasan ketidakpuasan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat launmanusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan alam
    Jawab :
    Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.

    2. Jelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah.
    Jawab :
    1) Perumusan masalah; yang dimaksud dengan masalah di sini adalah merupakan pernyataan apa, mengapa, bagaimana tentang objek yang diteliti.
    2) Penyusunan hipotesis; yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu perny ataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan.
    3) Pengujian hipotesis; yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan.
    4) Penarikan kesimpulan; penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metode ilmiah.
    Jawab :
    Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan
    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete
  41. Nama : Franata Hutabarat
    Nim : 18202086
    Kelas : 5M2

    Tugas kuliah-1
    1. Jelaskan perkembangan alam pikiran manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap rasa ingin tahu manusia?”
    Jawab :
    * Priode pemikiran manusia sejaka zaman dahulu
    Manusia adalah makhluk yang memiliki rasa ingin tahu (berfikir) yang tinggi. Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah untuk mendapatkan jawaban. Pada zaman purba manusia sudah menghadapi berbagai teka-teki misalnya terbit dan tenggelamnya matahari, perubahan bentuk bulan, pertumbuhan dan pembiakan makhluk hidup, adanya angin, petir, hujan, pelagi dan lainnya. Terdorong rasa ingin tahu yang sangat kuat, manusia purba mulai mengelidiki apa penyebab terjadinya fenomena alam dan apa akibatnya. Penyelidikan ini menghasilkan jawaban atas banyak persoalan, tetapi kemudian timbul persoalan-persoalan baru. Dengan demikian alam pikiran manusia purba mulai berkembang. Perkembangan itu berlansung terus menerus sampai sekarang dan akan berlanjut dimasa yang akan datang. Pengetahuan yang terkumpul ini diwariskan dari generasi ke generasi dan selalu ditambah dengan pengetahuan yang baru di dapat, jadi manusia adalah makhluk pencari kebenaran.

    Ada beberapa teori kebanaran, berupa:
    (a). Teori Korespondensi yaitu Kebenaran adalah sesuatun yang sesuai dengan fakta atau sesuatu yang selaras dengan situasi actual.
    (b). Teori Konsistensi berbunyi : ”Kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu”.
    (c). Teori Pragmatis yaitu Teori yang dicetuskan oleh Charles S Pierce (1839-1914) yang berbunyi : ”Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan keriteria apakah pernyataan itu bersifat fungsional dalam kehidupan praktis”.

    * Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayat
    Alam pikiran bayi yang baru lahir mengalami perkembangan. Ketika anak kecil mengamati lingkungannya, muncul bermacam-macam pertanyaan didalam pikirannya. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak kecil melalukan penyelidikan sendiri atau bertanya kepada orangtua atau orang lain. Dengan demikian perkembangan alam pikiran anak berkembang dengan cepat.

    2. Jelaskan alasan yang menerima mitos dalam kehidupan masyarakat.
    Jawab : 1) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung
    maupun dengan alat;
    2) Keterbatasan penalaran manusia pada masa itu; dan
    3) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.


    3. Jelaskan alasan ketidakpusan masyarakat tentang metoda deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam.
    Jawab :
    Alasan masyarakat tidak puas tentang metode deduksi karena cara berpikir yang bertolak yang bersifat umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Berkat pengamatan yang sistematis dan kritis, serta makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawab secara rasional dengan meninggalkan cara irasional.

    ReplyDelete
  42. Nama : Franata Hutabarat
    Nim : 18202086
    kelas : 5M2

    Tugas kuliah-2
    1. Jelaskan tentang mulai tumbuhnyya ilmu pengetahuan alam
    Jawab : IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan, percobaan – percobaan terhadap gejala – gejala alam, dengan kata lain IPA adalah pengetahuan teoritis yang disusun dengan cara yang khas yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, observasi dan demikian seterusnya kait – mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Awal IPA dimulai pada saat manusia memperlihatkan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajari. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada.
    2. Jelaskan langkah-langkah oprasional metoda ilmiah.
    Jawab : 1. Penemuan atau penentuan masalah, Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa hingga
    memungkinkan untuk dianalisis secara logis dan kemudian mudah dipecahkan.
    2. Perumusan kerangka masalah. Suatu masalah merupakan suatu gejala dimana beberapa fakta saling
    berkaitan satu sama lain dan membentuk suatu kerangka permasalahan. Banyak masalah – masalah
    yang unsur – unsur pembentukannya tidak dapat dikenal dengan langsung secara empiris, dan untuk
    itu diperlukan kerangka pemikiran rasional.
    3. Pengajuan Hipotesis, Hipotesis adalah kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan
    antara unsur – unsur yang membentuk suatu kerangka permasalahan. Pengajuan hipotesis ini
    didasarkan pada permasalahan yang bersifat rasional.
    4. Deduksi Hipotesis , Deduksi hipotesa ini merupakan langkah tertentu dalam rangka menguji hipotesa
    yang diajukan. Deduksi hipotesis merupakan identifikasi fakta – fakta apa saja yang dapat diamati
    dalam dunia fisik yang nyata dalam hubungannya dengan hipotesis yang diajukan.
    5. Pengujian Hipotesis, Hipotesis harus diuji kebenarannya sehingga dapat diambil kesimpulan yang
    dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasahan dan dapat diterima oleh umum.
    6. Keterbatasan dan Keunggulan Metode Ilmiah, adalah tidak dapat menjangkau untuk membuat
    kesimpulan yang bersangkutan dengan baik atau buruk atau sistem nilai, tentang seni dan keindahan
    dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.

    3. Jelaskan keunggulan dan keterbatasan serta peran metoda ilmiah.
    Jawab : Peran Metode Ilmiah
    Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan yang berperan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
    Keunggulan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah lebih bisa dipertanggung jawabkan, dikarenakan adanya bukti-bukti yang konkret dan ada ukuran yang jelas
    2) Jelas, dapat di buktikan dan dapat diamati langsung oleh alat indra pada manusia
    3) Dapat dijadikan satuan atau tolok ukur untuk penelitian-penelitian selanjutnya, bila tidak terdapat kesalahan


    Keterbatasan Metode Ilmiah
    1) Metode ilmiah tidak mungkin bisa menjangkau objek yang bersifat inmateri (gaib), dikarenakan tidak adanya wujud, ukuran dan timbangan yang jelas.
    2) Terlalu bergantung pada objek yang ada
    3) Metode ilmiah akan berubah bila objek yang di amati telah berubah.
    4) Membutuhkan waktu yang lama, karena penelitian dilakukan secara berulang.

    ReplyDelete