MK.PLPC-7. WTP-PKS

                                                                    KULIAH KE-7
                                           PENGENDALIAN LIMBAH PADAT  DAN CAIR
                                             DOSEN DR.IR. HAMZAH LUBIS, SH, M.SI

         WATER TREATMENT PLANT
                 ( Pengelolaan Air )
SUMBER AIR (Industri)
Air Permukaan
q Sungai
q Danau
q Kolam
q Laut
Air Tanah
q Sumur
q Mata Air.


                                              Gambar-1. Siklus Air di Alam

BAHAN DALAM SUMBER AIR
Sebagai berikut:
*        Padatan Tersuspensi (Suspended Solids):         
       Dihilangkan pada External treatment
*        Padatan yang Terlarut (Dissolved Solids)
  Dihilangkan dengan pre-treatment
*        Gas yang Terlarut (Dissolved Gases)
 Dihilangkan dengan Deaerator.



PADATAN TERSUSPENSI
(SUSPENDED SOLIDS) DALAM AIR
Dianalisa sebagai turbidity dalam bentuk kotoran atau sediment yang dapat dilihat, termasuk didalamnya:
*        Tanah (Clay)
*        Lumpur (Silt)
*        Ganggang (Algae)
*        Endapan besi (Precipitated iron)


Turbidity Meter
         Alat untuk mengukur kekeruhan air.
         Prinsip kerja:
       Sampel disinari oleh Sinar Infrared
         Satuan:
       NTU (Nephelometric Turbidity Unit)
       FTU (Formazin Turbidity Unit)
      1 NTU = 1 FTU
       JTU (Jackson Turbidity Unit)

PEWARNAAN
*   Pewarnaan dapat berasal dari bahan nabati yang telah membusuk dan bahan organik lainnya
HARDNESS
*   Hardness merupakan pengukuran terhadap kalsium dan magnesium terlarut, yang ada dalam bentuk carbonate, bicarbonate, chloride, sulfate dan nitrate
CONDUCTIVITY
*   Conductivity merupakan pengukuran terhadap kandungan total solid yang ada dalam air dan dinyatakan dalam satuan microsiemens / cm pada suhu kamar


PADATAN TERLARUT DALAM AIR
Anion:
*   Hidroksida
*   Sulfate
*   Chloride
*   Bicarbonate
*   Carbonate
*   Silicate

Cation:
*   Kalsium
*   Magnesium
*   Besi




                                                Gambar-2. Alur Raw Water Treatment


TAHAP RAW WATER TREATMENT
Koagulasi
*   Penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.

Flokulasi
* Pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap

Filtrasi
*   Menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.

                                         
pH Correction
     Koagulan bekerja dalam air dengan pH tertentu. Bila pH air dibawah pH efektif kerja koagulan maka dinaikkan pH  sebelum injeksi koagulan, dengan bahan kimia pH Correction:
   Lime (Ca(OH)2)
   Soda Ash (Na2(CO3))
   Caustic Soda (NaOH)

Tabel-3. Pengendapan Partikel Kecil Silika

KOAGULASI: UKURAN PARTIKEL
*        Partikel dengan ukuran lebih besar dari 100 mikron dapat dilihat oleh mata dan digolongkan sebagai solid
*        Partikel dengan ukuran antara 10 sampai 100 mikron digolongkan sebagai turbidity
*        Partikel dengan ukuran di bawah 10 mikron digolongkan sebagai koloid
*    Partikel dengan ukuran lebih besar dari 0,1 mikron dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop

FLOKULASI: TAHAP
Chemical
*             Flokulant membuat partikel flok berkumpul dalam suatu jaringan, menjembatani permukaan satu dengan lainnya dan mengikat tiap partikel menjadi kumpulan yang lebih besar
Mechanical
*             Flokulasi terbentuk berdasarkan pencampuran perlahan yang membuat flok saling menyatu dan ini dapat dilakukan dengan cara pengadukan atau secara hidrolik



                                         Gambar-3. Gaya Van Der Walls Mengikat Partikel




                                         Gambar-4. Tahapan Chemical dalam Proses Flokulasi





                                               Gambar-5. Tahapan Mechanical pada Flokulasi



                                                    Gambar-6. Alat  Clarifier



 KOMPOSISI SAND FILTER
Batu kerikil kasar
       Diameter pasir : 2,0 mm – 4,0 mm
       Komposisi : 25%
         Batu kerikil halus
       Diameter pasir : 0,8 mm – 2,0 mm
       Komposisi : 25%
         Pasir kuarsa
       Diameter pasir : 0,5 mm – 0,7 mm
       Komposisi : 50%

Media Filtrasi
1. Saringan multi media (multi bed filter) – bahan coal, pasir silica, gravel
2. Saringan carbon aktif dengan fungsi utama untuk menghilangkan warna, bau dan rasa.

                                                          Gambar-7. Alat Filtrasi


Filtrasi
     Proses Fisik, dimana cairan dilewatkan pada setumpuk media saring (filter media), sehingga impurities atau kontaminan tertahan di pori-pori media saring.
     Berdasarkan Prinsip kerja, dibagi dalam:
   Pressure Filter (saringan bertekan)
   Gravity Filter (gravitasi)


Apa yang diperlukan untuk mengoperasikannya
     Backwash secara teratur, pada saat pressure drop 5 psi (0,35 kg/cm2) atau minimal setiap hari sebelum beroperasi.
     Backwash dilakukan selama 10 - 20 menit atau sampai air keluaran backwash jernih.
     Perlu dilakukan inspeksi media secara teratur terhadap adanya kontaminasi, kerusakan media dan tebalnya media.
OPERASIONAL
*             Jar Test
*             Injeksi  Dosis Bahan Kimia
*             Mempertahankan Operasi.

JAR TEST
SEBAGAI STIMULATOR CLARIFIER TANK UNTUK:
q MENENTUKKAN DOSIS BAHAN KIMIA DALAM MENDAPATKAN TINGKAT KEJERNIHAN YANG MAKSIMAL.
q MENENTUKKAN TIPE KOAGULAN DAN FLOKULAN YANG EFEKTIF
q PERALATAN FLOCULATOR JAR TEST.

PERSIAPAN LARUTAN
Larutan yang disiapkan pada masing botol sampel,
q   Alum (sebagai Koagulan)
q   Polymer (sebagai Flokulan)
q   Soda Ash (sebagai pH Koreksi, bila diperlukan)
Contoh Menentukan Konsentrasi larutan:
                 Timbang 0,5 gr alum dalam 500 ml air suling
Berarti:
Konsentrasi = 0,5/500 =0,001  atau
ppm = 0,001 x 1.000.000= 1000 ppm
500 ml larutan mengandung 1000 ppm atau
1 ml larutan 2 ppm.
LARUTAN ALUM:
1 ml larutan   = 2 ppm dosis dalam sampel 500 ml.

PROSEDUR JAR TEST
Sampel :
     500 ml air kotor dalam beaker glass selama 8 buah
     8 sampel dengan dosis yang berbeda dimana Mulai dosis 6 ppm dibawah hasil test harian dan range 2 ppm pada beaker glass berikutnya.
Metode:
     Tes pH sampel air  kotor, bila pH <5,5 tambah pH Koreksi
     Atur kecepatan maksimal agitator untuk dosis koagulan selama 5 menit.
     Turunkan agitator sampai 40 rpm (atau lebih rendah), biarkan 2 menit dan selanjutnya tambahan flokulan.
     Tentukan hasil yang paling jernih.
     Tes pH dan tambahkan pH Koreksi sampai pH 7,2. Catat dosis soda ash dibutuhkan.

                                                    Gambar-8. Simulasi Jar Test

                                               Gambar-9. Contoh Hasil Jar Test

APLIKASI DI LAPANGAN
Jumlah bahan kimia (kg)=
ppm x flow rate x jam
1.000.000
Dimana :
ppm                = dosis terpilih masing-masing bahan kimia
flow rate  = jumlah air ke clarifier (kg/jam)
jam operasi     = jam olah air bersih di pabrik


Kondisi Harus diperhatikan:
q Jam operasi sesuaikan dengan kondisi aktual pengolahan
q Sesuaikan  ketinggian air larutan dengan Kapasitas Dosing Pump dan jam olah yang ditetapkan
q Guna air pelarutan dari air bersih.


                                                  Gambar -10. Aplikasi dalam Operasi                 

Mempertahankan Operasi dimana air diperoleh bersih
     Ukur flowrate dari tangki air kotor ke clarifier sekali sebulan.
     Pertahankan sludge blanket di clarifier tank
     Drain bagian bawah clarifier beberapa menit setiap hari.
     Kalibrasi dosing pump sekali bulan.

Sasaran Selanjutnya:

     Ukur flowrate dari tangki air kotor ke clarifier sekali sebulan.
     Pertahankan sludge blanket di clarifier tank
     Drain bagian bawah clarifier beberapa menit setiap hari.
   Kalibrasi dosing pump sekali bulan.

Sumber: ANJ-Agri
* Materi Kuliah Pengendalian Lingkungan Industri dan Kuliah Pengendalian Limbah Padat-Cair Jurusan Teknik Mesin-ITM
**Dosen Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,M.Si

Tugas kuliah:
1. Jelaskan sumber air  dan pencemaran air?
2.Jelaskan persyaratan air yang baik?
3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
4. Jelaskan proses koagulasi?
(jawaban minimal 1 halaman kuarto, 1 spasi)



















28 comments:

  1. NAMA: LUCKY SANDY SURBAKTI
    KELAS:4M6
    NIM:17202277
    MATA KULIAH:PERANCANGAN LINGKUNGAN INDUSTRI

    Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. ... Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan, timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan. Kematian Biota Air

    ReplyDelete
  2. NAMA : FILIPPUS RIANTONIUS
    NIM : 18202154
    KELAS : 4M6
    MATA KULIAH : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI

    Menurut pendapat saya :
    Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Nim : 16 202 119
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : 4 M 6
    Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri


    Asalamualaikum Wr.Wb
    Menurut Pendapat Say, tejadinya pencemaran air di akibatkan ulah manusia, dimana kita ketahuai bahwa masyarakat kota maupun industry besar seringkali membung sampah maupun limbah ke sungai maupun laut, dan kitaketahui bahwa dari limbah tersebut dapat mencemari air dan apabila air sudah tercmar maka biota-biota, tumbuh-tumbuhan di dalam air akan mati sehingga rantai makanan di dalam air tidak terjadi kemudian timbulnya wabah penyakit, apa bila pencemaran ini terus-menerus teradi maka Manusia juga mudah terserang penyakit seperti halnya tubuh-tumbuhan maupun biota yang di dalam air.

    ReplyDelete
  5. Nama : Bayuga Ateta Nugerah Perangin-angin
    Nim : 16 202 119
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : 4 M 6
    Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri


    Asalamualaikum Wr.Wb

    Asalamualaikum Wr.Wb
    Menurut Pendapat Say, tejadinya pencemaran air di akibatkan ulah manusia, dimana kita ketahuai bahwa masyarakat kota maupun industry besar seringkali membung sampah maupun limbah ke sungai maupun laut, dan kitaketahui bahwa dari limbah tersebut dapat mencemari air dan apabila air sudah tercmar maka biota-biota, tumbuh-tumbuhan di dalam air akan mati sehingga rantai makanan di dalam air tidak terjadi kemudian timbulnya wabah penyakit, apa bila pencemaran ini terus-menerus teradi maka Manusia juga mudah terserang penyakit seperti halnya tubuh-tumbuhan maupun biota yang di dalam air.

    ReplyDelete
  6. Nama:Ahmad Dai Robi
    Nim:17202261
    Kelas:4M6
    M.kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri


    Menurut saya pencemaran air yang di akibatkan oleh manusia maupun limbah industri dapat di kelola lagi dengan baik melalui aspek dan tahapan-tahapan yang di lakukan seperti tulisan d atas sehingga air dapat di pergunakan sebagai mana fungsinya sekian dan terima kasih.

    ReplyDelete
  7. Nama: irwan panjaitan
    Nim:15202085
    Kelas :8m2
    Menurut saya, suatu proses yang dijalankan untuk menghilangkan atau membersihkan limbah ( ifilent) atau limbah hasil kegiatan industri, komersial atau rumah tangga dari air sehingga air dapat dimanfaatkan kembalinoleh lingkungan tanpa memberikan dampak negatif atau dapat digunakan kembali.

    ReplyDelete
  8. Nama :Edison simorangkir
    Nim :16202034
    M.kuliah:Audit Dan Efisiensi Energi


    Menurut pendapat saya :
    Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.

    Reply

    ReplyDelete
  9. Nama:Rabin sirait
    Nim:16202096
    M.Kuliah: audit dan efisiensi energi

    Menurut pendapat saya :
    Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.
    Reply

    ReplyDelete
  10. NAMA : Frengki U.P Napitupulu
    NIM : 16202130
    MATA KULIAH : Audit Afisiensi Energi

    Menurut pendapat saya :
    Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.

    ReplyDelete
  11. Nama : Bayuga Ateta Nugerah Perangin-angin
    Nim : 16 202 119
    Jurusan : Teknik Mesin
    Kelas : 6M1
    Mata kuliah : Audit & Efisinsi Energi
    Judul : WATER TREATMENT PLANT (Pengelolaan Air)
    Asalamualaikum Wr.Wb
    Menurut pendapat saya:
    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk, oleh sebap itu sharusnya kita sebagai pengaudit sudah laya menciptakan pemurnian air supaya air yang di komsumsi masyarakat, seperti pemurnian denga cara menyaring menggunakan alat cipta yang akan kita perbuat nantinya seperti halnya contoh diatas. kemudian layalah kiat sebagai penagudit dan mengefisinsika energi yang ada.

    ReplyDelete
  12. NAMA :KIKI ANDRIAN
    NIM :17202041
    KELAS:EKSTENTION

    Tejadinya pencemaran air di akibatkan ulah manusia, dimana kita ketahuai bahwa masyarakat kota maupun industry besar seringkali membung sampah maupun limbah ke sungai maupun laut, dan kitaketahui bahwa dari limbah tersebut dapat mencemari air dan apabila air sudah tercmar maka biota-biota, tumbuh-tumbuhan di dalam air akan mati sehingga rantai makanan di dalam air tidak terjadi kemudian timbulnya wabah penyakit, apa bila pencemaran ini terus-menerus teradi maka Manusia juga mudah terserang penyakit seperti halnya tubuh-tumbuhan maupun biota yang di dalam air.

    ReplyDelete
  13. NAMA :RIDWAN PRATAMA
    NIM :17202088
    KELAS:EXTENTION

    Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk.

    ReplyDelete
  14. Nama : Roy Martin Sipayung
    Nim : 16202097
    M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri

    Menurut pendapat saya Tentang WATER TREATMENT PLANT Oleh Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,Msi


    Memang benar bahwasanya pada saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satunya krisis pencemaran air di Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang dinobatkan sebagai kasus gawat darurat nasional oleh presiden Barack Obama sewaktu masih menjabat.Sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah domestik atau rumah tangga, umumnya dalam bentuk kotoran manusia, limbah cucian piring dan baju, kotoran hewan, dan pupuk dari perkebunan dan peternakan. Ada pula jejak kontaminasi obat-obatan medis seperti pil KB hingga pestisida dan minyak.

    Limbah feses dan urin berperan dalam meningkatkan kadar bakteri E. coli dalam air. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Yogyakarta, kandungan E. coli di luar batas normal tak hanya di sungai melainkan hingga ke air sumur di area tempat tinggal penduduk dapat tercemari dan tidak dapat digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari seperti menyuci pakaian,menyuci piring, dan lain sebagainya.

    jadi saya sangat setuju dengan di buatnya Water Treatment Plan, karna disini air yang keruh atau kotor bisa menghasilkan air yang lebih bersih dengan memalui beberapa tahapan proses pengendapan penyaringan dan lain-lain. jadi saya sangatlah setuju. sekian dan trimakasih.

    ReplyDelete
  15. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,

    Tommy.k
    081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com

    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    ReplyDelete
  16. NAMA : Nico Situmorang
    NIM : 18202030
    JURUSAN : T.MESIN
    MATKUL - PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI


    Mungkin kita sudah tau bahwasanya dampak polusi pencemran udara industri tidak baik untuk manusia bagi kesehatan . efek folusi udara sangat mengkahwatirkan kita sebab mempengaruhi pernafasan .jantung bahkan penyebabkan kangker pada manusia . anak anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita peneumonia dan asma .
    Kita bias juga mengatasi polusi udara yang bias kita lakukan adalah
    -mengurangi penggunaa kendaraan bermotor
    -memelihar banyak tanaman
    -menghentikan kebiasaan merokok
    -tidak membakar sampah
    -membatasi pengunaan listrik
    -menjaga rumah tetap bersih
    - tingkat kematian dan penyakit jantung menurun
    Dan di industri dapat jugak
    -Membangun cerobong asap yang sangat tinggi dapat menembus inverse termal agar tidak menambah polutan ,
    -memperbanyak tanaman hujai di daerah polusi udara tinggi , karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indukator pencemaran dini, selain sebagai penahan nebu dan bahan bahan partikel
    -melakukan penyaringan asap sebelum asap di buang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap pluton atau saringan
    Reply

    ReplyDelete
  17. NAMA : MICHAEL VIZAY SIAHAAN
    NIM : 18202098
    Kls : 4M1
    JURUSAN : T.MESIN
    MATKUL - PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI


    Mungkin kita sudah tau bahwasanya dampak polusi pencemran udara industri tidak baik untuk manusia bagi kesehatan . efek folusi udara sangat mengkahwatirkan kita sebab mempengaruhi pernafasan .jantung bahkan penyebabkan kangker pada manusia . anak anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita peneumonia dan asma .
    Kita bias juga mengatasi polusi udara yang bias kita lakukan adalah
    -mengurangi penggunaa kendaraan bermotor
    -memelihar banyak tanaman
    -menghentikan kebiasaan merokok
    -tidak membakar sampah
    -membatasi pengunaan listrik
    -menjaga rumah tetap bersih
    - tingkat kematian dan penyakit jantung menurun
    Dan di industri dapat jugak
    -Membangun cerobong asap yang sangat tinggi dapat menembus inverse termal agar tidak menambah polutan ,
    -memperbanyak tanaman hujai di daerah polusi udara tinggi , karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indukator pencemaran dini, selain sebagai penahan nebu dan bahan bahan partikel
    -melakukan penyaringan asap sebelum asap di buang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap pluton atau saringan
    Reply

    ReplyDelete
  18. NAMA : Nico Situmorang
    NIM : 18202030
    KlS :4M1
    JURUSAN : T.MESIN
    MATKUL - PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI


    Mungkin kita sudah tau bahwasanya dampak polusi pencemran udara industri tidak baik untuk manusia bagi kesehatan . efek folusi udara sangat mengkahwatirkan kita sebab mempengaruhi pernafasan .jantung bahkan penyebabkan kangker pada manusia . anak anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita peneumonia dan asma .
    Kita bias juga mengatasi polusi udara yang bias kita lakukan adalah
    -mengurangi penggunaa kendaraan bermotor
    -memelihar banyak tanaman
    -menghentikan kebiasaan merokok
    -tidak membakar sampah
    -membatasi pengunaan listrik
    -menjaga rumah tetap bersih
    - tingkat kematian dan penyakit jantung menurun
    Dan di industri dapat jugak
    -Membangun cerobong asap yang sangat tinggi dapat menembus inverse termal agar tidak menambah polutan ,
    -memperbanyak tanaman hujai di daerah polusi udara tinggi , karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indukator pencemaran dini, selain sebagai penahan nebu dan bahan bahan partikel
    -melakukan penyaringan asap sebelum asap di buang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap pluton atau saringan
    Reply

    ReplyDelete
  19. Nama : Romualdus Giantino Siagian
    NIM :18202085
    Jurusan :Teknik Mesin
    Kelas : 4m3
    Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri

    Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Sungai sebagai salah satu tujuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya yakni air. Namun , manusia terkadang lupa untuk menjaga ekosistemnya. Ada manusia yang membuang sampah sembarangan ke sungai, hal tersebut menyebabkan rusaknya ekosistem sungai. Pengelolaan air yang tidak baik bisa menyebabkan pencemaran air yang dapat merusak ekosistem. Oleh karena itu, diperlukan pembaharuan karakter masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pengolahan air bisa dilakukan dengan cara membersihkan sungai dan tidak lagi membuang sampah atau limbah ke sungai.

    ReplyDelete
  20. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
    Harga
    Terjangkau
    Spesial
    Solusi
    Penawaran spesial


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem

    ReplyDelete
  21. Muhammad Dendy Agusdiandy/17202061/PLPC/7M1TKE/2020

    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air?
    Jawab: Sumber air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi makhluk hidup, sumber air dibagi menjadi 4 kelompok yakni air permukaan, air tanah, air hujan, dan mata air. Pencemaran air adalah menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2. Jelaskan persyaratan air yang baik?
    Jawab: Persyarataan air yang baik yaitu:
    a. Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.
    b. Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    c. Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.

    3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab: Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    b. Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    c. Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    d. Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    e. Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    f. Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    g. Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab: Proses koagulasi merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete
  22. NAMA : HERY BOSTON PANJAITAN
    NIM : 17202184
    M.K : PLPC

    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air?
    Jawab: Sumber air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi makhluk hidup, sumber air dibagi menjadi 4 kelompok yakni air permukaan, air tanah, air hujan, dan mata air. Pencemaran air adalah menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2. Jelaskan persyaratan air yang baik?
    Jawab: Persyarataan air yang baik yaitu:
    a. Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.
    b. Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    c. Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.

    3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab: Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    b. Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    c. Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    d. Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    e. Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    f. Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    g. Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab: Proses koagulasi merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete
  23. NAMA : ALDY AZMI FADHILAH
    NIM. : 17202008
    Mapel.: PLPC

    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air?
    Jawab: Sumber air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi makhluk hidup, sumber air dibagi menjadi 4 kelompok yakni air permukaan, air tanah, air hujan, dan mata air. Pencemaran air adalah menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2. Jelaskan persyaratan air yang baik?
    Jawab: Persyarataan air yang baik yaitu:
    a. Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.
    b. Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    c. Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.

    3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab: Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    b. Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    c. Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    d. Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    e. Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    f. Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    g. Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab: Proses koagulasi merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete
  24. Nama: BOBY MANURUNG
    Nim : 17202215
    Mata kuliah:Pengendalian limbah padat dan cair

    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air..?
    Jawab: sumber air adalah sumber atau bahan yang sangat berguna maupun bermanfaat bagi seluruh mahluk hidup, baik sebagai sumber air minum, sebagai pengairan maupun sebagai sumber pensirkulasian pendingin bagi sebuah peralatan atau mesin. Pencemaran air adalah suatu proses menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2. Jelaskan persyaratan air yang baik..?
    Jawab :
    -.Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.
    -.Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    -.Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.

    3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab: Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    b. Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    c. Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    d. Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    e. Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    f. Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    g. Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab: Proses koagulasi merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete
  25. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  26. Nama: Herbet Darusman Sihite
    Nim : 17202065


    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air..?
    Jawab: sumber air adalah sumber atau bahan yang sangat berguna maupun bermanfaat bagi seluruh mahluk hidup, baik sebagai sumber air minum, sebagai pengairan maupun sebagai sumber pensirkulasian pendingin bagi sebuah peralatan atau mesin. Pencemaran air adalah suatu proses menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2. Jelaskan persyaratan air yang baik..?
    Jawab :
    -.Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.
    -.Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    -.Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.

    3. Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab: Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    b. Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    c. Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    d. Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    e. Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    f. Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    g. Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab: Proses koagulasi merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan

    ReplyDelete
  27. Nama: Oloantanama G Siagian
    Nim: 17202056
    Kelas:7M-KE

    1. Jelaskan sumber air dan pencemaran air?
    Jawab:
    Sumber air adalah sumber daya berupa air yang berguna bagi makhluk hidup.Sumlmber air dibagi menjadi beberapa kelompok yakni air permukaan, air tanah, air hujan, dan mata air.
    Pencemaran air adalah menurunnya kualitas air sebab masuknya komponen terlarut dari media bisa udara, tanah, sungai, laut, dan dari aktivitas makhluk hidup maupun industry kedalam air.

    2.Jelaskan persyaratan air yang baik?
    Jawab :
    -Syarat kimiawi, tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun, cukup yodium, PH air antara 6,5-9,2.
    -Syarat mikrobiologi, tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, koler dan bakteri patogen penyebab penyakit.
    - Syarat fisik yakni air harus bersih dan tidak keruh, tidak berwarna apapun, tidak berbau apapun, tidak berasa apapun, juga tidak meninggalkan endapan.

    3.Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    Jawab:
    Tahapan-tahapan pengolahan air yakni:
    -Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. Umumnya diperlukan waktu pengendapan 2-3 jam untuk jenis partikel ini.
    -Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    -Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    -Proses sendimentasi yaitu untuk memisahkan partikel-partikel padat tersuspensi dalam cairan/zat cair dengan menggunakan pengaruh gravitasi (gaya berat secara alami). Juga mereduksi kandungan mikro organisme pathogen tertentu dalam air.
    -Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    -Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    -Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air. Desinfektan yang dipakai misalnya klor dapat bermanfaat untuk mengoksidir zat organik sebagai reduktor, mengurangi bau, mencegah berkembangbiaknya bakteri pada sistem distribusi air.

    4. Jelaskan proses koagulasi?
    Jawab:
    Yaitu merupakan proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete
  28. Nama : BINSAR SITORUS
    Nim : 17202217
    M.Kuliah : Pengendalian Limbah Padat Dan Cair
    1.Jelaskan sumber air dan pencemaran air?
    jawab : sumber air merupakan salah satu asal usul dari air yang digunakan sebagai bahan utama makhluk hidup. sumber air biasanya berasal dari pegunungan , sungai , tanah ,dll
    pencemaran air merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang sifatnya merusak air. biasanya dapat digolongkan menjadi beberapa jenis pecemaran yaitu pencemaran air laut, air sungai, air bawah tanah, danau , dll


    2.Jelaskan persyaratan air yang baik?
    jawab : syarat air yag baik yaitu
    a.tidak terktamiasi dengan unsur kimia maupun fisika yag sifatnya merusak kualitas air.
    b. jernih dan tidak terdapat kuman kuman seperti contoh bakteri , tifus ,disentri maupun sebagainya.
    c. tidak memiliki warna dan tidak keruh.

    3.Jelaskan tahapan-tapahapan pengolahan air?
    jawab : tahap-tahap pengolahan air yaitu
    a. Pra-sendimentasi (Pengendapam Pendahuluan) untuk memisahkan benda-benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir kasar, pasir halus dan lumpur yang sangat halus dari air baku. biasanya memiliki batas waktu 2 higga 3 jam.
    b.Flokulasi yaitu pengikatan antara flokulan dan aglomerasi partikel koloid, sehingga membentuk partikel yang lebih besar dan dapat mengendap.
    c.Filtrasi yaitu menahan padatan tersuspensi dan memisahkan dari air.
    d.Netralisasi yaitu suatu upaya agar pH air menjadi normal. Proses pengolahan air akan lebih efektif apabila nilai pH telah mendekati normal. Pengaturan pH dalam instalasi air bertujuan untuk mengendalikan korosif pada pipa sistem distribusi pada nilai < 6,5 atau > 9,5. Tujuan proses netralisasi ialah untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, dimana akan terjadi hidrolisis.
    e.Koagulasi yaitu penambahan koagulan untuk menetralisir muatan, membuat koloid dapat berglomerasi.
    f.Desinfeksi yaitu untuk memenuhi persyaratan bakteriologis bagi air, karena proses-proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi-koagulasi, sedimentasi dan filtrasi masih masih meloloskan bakteri/mikroorganisme yang tidak diharapkan ada dalam air.

    4.Jelaskan proses koagulasi?
    jawab : proses koagulasi yaitu Proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan.

    ReplyDelete