KORIDOR SATWA SUMATERA UTARA
Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si
Ketua Pusat Kajian Energi
Terbarukan-ITM
Anggota Dewan Daerah Perubahan
Iklim Prov. Sum.Utara
Salahsatu cara untuk
meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi)
termasuk untuk perkebunan sawit. Untuk menggeser Malaysia dari urutan pertama
penghasil CPO dunia, Indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta
hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300
juta ton CPO pertahun. Perluasan lahan terus berlangsung. Namun dibalik keberhasilan memproduk CPO,
perkebunan sawit dituding “biang
kerok” perusak hutan dan penghilangan
hak hidup masyarakat lokal. Tulisan ini
menyorot sisi kemnusiaan kita terhadap “ke-binatangan” satwa.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan
satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan
perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati
perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk
menghabisi hidupnya. Pernahkan anda
bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah
membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi,
tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan
monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang
kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan
ibunya, untuk selama-lamanya, karena
ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda
sendiri.
Koridor
Satwa
Pembangunan, khususnya pembangunan jalan,
pertambangan dan perkebunan selama ini tidak mempertimbangkan jelajah dan
koridor satwa seperti gajah dan harimau. Pembangunan ke depan, harus
mempertimbangkan. Prinsip pembebasan lahan bahwa “satwa harus dijaga meski di
luar kawasan hutan ". Oleh karena itu, pelepasan lahan harus memberikan
koridor bagi satwa.
Harapan dan keniscayaan
ini, mulai bergayut. Harapan ini mengemuka pada Pertemuan Ke-2 Perwakilan
Pemerintah dari Negara-negara di Asia Pemilik Populasi Gajah Asia (AsERSM), di
Jakarta (18/4/2017) lalu. Bambang
Hendroyono, Pelaksana Tugas Direktur
Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK), mengatakan home
range satwa itu akan dikelola di kawasan ekosistem esensial. Area itu
berada di luar kawasan hutan, tetapi jadi pendukung kehidupan satwa termasuk
sebagai area jelajah.
Penyediaan koridor
diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi atau
lindung ataupun hutan produksi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika
dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu
untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan
konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Terkait hal itu,
pelepasan kawasan hutan bagi TORA seluas 2,1 juta hektar harus diawali kesiapan
desain pemakaian lahan dari pemda. KLHK mewajibkan Pemda menyediakan koridor
satwa jika lokasinya strategis menghubungkan antarhutan konservasi. Ketika
kawasan hutan dilepas dan itu range (area jelajah) atau koridor satwa harus
dilihat pemerintah daerah dalam mendesain lahan itu.
Selain itu, KLHK
bersama sejumlah kementerian menyiapkan Peraturan Pemerintah Kawasan Ekosistem
Esensial dan merevisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Penyediaan koridor satwa di hutan yang
dilepas diatur di Peraturan menteri .
Koridor
Sumatera
Praturan Presiden Nomor
13 tahun 2012 tentang Tata Ruang Pulau Sumatera menyebutkan terdapat lima (5)
koridor ekosistem di Sumatera, yakni koridor Aceh-Sumatera Utara, koridor Riau,
Jambi-Sumatera Selatan (Rimba), koridor Jambi-Bengkulu-Sumatera Selatan,
Koridor Jambi-Sumatera Selatan dan koridor
Bengkulu-Sumatera Selatan-Lampung.
Koridor Aceh-Sumatera
Utara, menghubungkan TN Gunung Leuser-Tahura Bukit Barisan sebagai koridor
satwa badak, gajah, orangutan, harimau, dan burung. Koridor Rimba,
menghubungkan SM. Bukit Rimbang-Bukit Baling, CA. Bt. Pangean l – CA. Bt.
Pengean-II, TN Kerinci Seblat, SM. Bukit Tiga Puluh, TN. Berbak, CA. Maninjau
Utara, CA. Bukit Bungkuk, CA. Cempaka, TWA. Sungai Bengkal, dan Tahura Thara
Syarifuddin sebagai koridor satwa gajah, harimau dan burung.
Koridor Jambi,
Bengkulu-Sumatera Selatan, menghubungkan TN Kerinci Seblat dan CA Bukit Kaba
sebagai koridor satwa burung, gajah, dan harimau. Koridor Bengkulu-Sumatera Selatan, menghubungkan
TN Bukit Barisan Selatan-SM Gunung Raya sebagai koridor satwa harimau, badak,
dan burung. Koridor Jambi-Sumatera Selatan, menghubungkan TN.Berbak-TN
Sembilang sebagai koridor satwa burung dan harimau.
Menurut Direktur Bina
Ekosistem Esensial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Antung Deddy
Radiansyah, Kawasan Ekonomi Esensial,
yang berisi sebaran satwa di Sumatera mencapai 13 juta hektar, yang berada di kawasan hutan lindung hutan, produksi, dan
area penggunaan lain. Dari jumlah itu, sebanyak 5,1 iuta hektar menjadi habitat
harimau sumatera, gajah sumatera dan
orang utan. Di luar area lindung fauna-fauna ikonik ini rentan diburu atau
berkonflik dengan warga.
Koridor
Sumatera Utara
Semestinya, tata ruang Pulau Sumatera
ini, diperinci lagi dalam tara ruang provinsi. Demikian juga koridor kawasan
konservasi lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan
konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar
pada beberapa kabupaten di Provinsi
Sumatera Utara.
Di Sumatera Utara terdapat Taman Nasional Gunung Leuser atau Gunung
Leuser National Park, yang secara administratif pemerintahaan terletak di dua
provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara dan
Taman Nasional Batang Gadis yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal. Taman Nasional
Batang Gadis (TNBG) memiliki luas 108.000 ha
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia pada
tanggal 29 April 2004. Taman nasional ini sebelumnya merupakan areal hutan
lindung, ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1921-1924.
Sumatera
Utara, juga memiliki Taman Hutan Raya Bukit Barisan , di Kabupaten Tanah Karo, seluas
51.600 ha. Demikian juga banyak cagar alam dan suaka marga satwa. Cagar alam
tersebut adalah: 1. Cagar Alam Batu Gajah, Simalungun, 0,80 ha, 2. Cagar Alam
Batu Ginurit, Labuhan Batu, 0,50 ha, 3. Cagar Alam Liang Balik, Labuhan Batu,
0,31 ha, 4. Cagar Alam Lubuk Raya, Tapanuli Selatan, 3.050,00 ha,
5.Cagar Alam Martelu
Purba, Langkat, 195,00 ha, 6. Cagar Alam Dolok Saut Surungan, Tapanuli Utara,
39,00 ha, 7. Cagar Alam Sei Ledong, Labuhan Batu, 1.100,00 ha, 8.Cagar Alam Sibolangit,
Sibolangit, 9,15 ha, 9. Cagar Alam Dolok Sibual-Buali, Tapanuli Selatan, 5.000,00 ha, 10.Cagar Alam Dolok Sipirok, Tapanuli
Selatan, 6.970,00 ha, dan, 12.Cagar Alam Dolok Tinggi Raja, Simalungun, 167,00
ha.
Selain
cagar alam, terdapat suaka margasatwa (perlindungan turunan satwa), yang
meliputi: 1. SM. Barumun di
Kabupaten Tapanuli Tengah, luas 40.330 ha, 2. SM. Dolok Surungan di
Kabupaten Tapanuli Utara, luas 23.800 ha, 3. SM. Karanggading di
Kabupaten Langkat dan Deli Serdang, luas 15.765 ha dan 4.
SM. Siranggas di Kabupaten Tapanuli Tengah, luas 5.657 ha
Pembalajaran
Jika koridor tidak ada,
atau rusak maka koneksi antar kawasan konservasi terputus.
Resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan
menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan. Disamping itu,
kualitas lingkungan untuk sumber air, penyerapan karbon dan penahanan bencana
hidrologi juga hilang.
Pada sisi lain,
kerusakan hutan konservasi terus berlangsung. Misalnya, di koridor rimba, satu
dari lima koridor eskosistem di Sumatera, kawasan hutan yang masih tertinggal
tersisa 54,7 persen. Padahal koridor ini menjadi jalur bagi satwa liar seperti
harimau dan gajah dan untuk bermigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar
kawasan konservasi.
Oleh karena itu,
Direktur Bina Ekosistem Esensial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Antung Deddy Radiansyah mengusulkan pada tingkat provinsi dibangun forum
dibawah koordinasi gubernur. Kemudian setiap forum di satu provinsi
berkordinasi dengan forum diprovinsi lain atau membentuk sekretariat bersama.
“Kita harus bergerak.
jangan menunggu badan atau regulasi. Kalau forum saya kira tidak sulit dan
memudahkan koordinasi yang selama ini sulit”, tuturnya. Ia juga mengingatkan
agar dunia usaha dilibatkan dalam forum. Langkah ini diperlukan karena terdapat
koridor yang telanjur dibebani konsesi di hutan produksi ataupun area
penggunaan lain.
Tulisan Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.MSi berjudul: "Koridor Satwa Sumatera Utara" telah dimuat pada Surat Kabar Prestasi Reformasi, No.518, 19 Juni 2017,
hal.6 kol.1-7
Nama : Muhammad Dendy Agusdiandy
ReplyDeleteNim : 17 202 061
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya:
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat. Sebelum itu, marilah kita coba berfikir lebih dalam lagi mengenai kebijakan pemerintah ini. Apa saja sebenarnya dampak-dampak yang ditimbulkan dari perluasan lahan yang sebenarnya. Keberhasilan produktifitas perkebunan di Indonesia tidaklah mampu menutupi banyaknya kerugian yang ditimbulkan olehnya.
Memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Terkhususnya ekosistem hutan, dimana banyak bahkan hampir seluruhnya perluasan lahan itu mengambil sebagian wilayah hutan-hutan yang ada di Indonesia. Di hutan banyak sekali terdapat berbagai macam satwa-satwa liar bahkan terdapat satwa yang dilindungi. Seharusnya kita menjaga kelestarian habitatnya bukan malah merenggut kehidupan mereka.
Saya sangat setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan:” KORIDOR SATWA SUMATERA UTARA”. Yang mana dalam tulisannya beliau mengajak kita untuk berfikir lingkungan dan cinta akan lingkungan. Tidak hanya melakukan pembangunan untuk kesejahteraan manusia saja tetapi bagaimana disamping pembangunan yang dilakukan, kelestarian dan ekosistem lingkungan itu sendiri tetap dapat terjaga dengan baik.
Masalah semacam ini dapat diatasi, disamping melakukan perluasan lahan untuk perkebunan yang tentunya melibatkan sebagian besar lahan hutan, haruslah diantisipasi dengan membuat koridor satwa atau bisa dikatakan jalur penjelajahan bagi satwa. Maksudny agar satwa-satwa liar tetap dapat terkoneksi antar kawasan konsevasi yang telah dibatasi oleh perkebunan ditengah-tengahnya. Sehingga satwa-satwa hutan tetap dapat hidup dan berkembang biak dengan baik juga bejalan semestinya.
KESIMPULAN: Perluasan lahan untuk perkebunan mengambil sebagian besar kawasan hutan konservasi yang artinya juga akan mengganggu kelangsungan hidup ekosistem didalamnya, maka dari itu jika perluasan lahan dilakukan haruslah dibuat yang namanya koridor satwa agar tetap menjaga kelangsungan hidup ekosistem didalamnya.
Nama:DEDI NIKO PERANGINANGIN
ReplyDeleteNim:17202005
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Perluasan lahan perkebunan yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup didaerah tersebut,karena akibat dari perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa,agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini memberitahu agar sebelum kita melakukan suatu kita harus memikirkan dampak yg akan terjadi dan harus mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Pemerintah juga harus membuat koridor di sumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan
Nama : Muhammad Hidayah
ReplyDeleteNim : 17 202 060
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya :
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Nama : Ricky Munandar
ReplyDeleteNim : 17202068
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum Wr. Wb
Menurut saya :
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Jangan hanya mementingkan keuntungannya saja, karena dengan adanya perluasan lahan ini, menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan hal ini, untuk apa bila berhasil di suatu sisi, namun memiliki masalah yg serius di sisi yg lain. Satwa merasa terpenjara di perkebunan, bila melintasi yg bukan habitnya, satwa tidak berani, bahkan ada manusia yg siap membunuh satwa itu..
Tanggapan :
Jika memang harus memperluas lahan untuk produktifitas perkebunan yg baik, maka pemerintah juga perlu membangun koridor satwa yg bertujuan untuk kelangsungan hidup satwa, agar sama-sama memiliki imbas yg baik. Karena diharapkan pengelolaan Koridor Kehidupan Liar dapat memberi manfaat lebih terhadap konservasi keanekaragaman / Keberlangsungan hidup di negeri ini.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini selain memberi ilmu pengetahuan, tulisan ini juga mengajak saya(sebagai kaum muda), serta masyarakat luas umumnya untuk saling menolong, peduli, terhadap kelangsungan hidup yg akan datang, yg berdampak bagi semua makhluk hidup,..
Wa'alaikum salam Wr. Wb...
Nama : YOGA IMANDA PUTRA
ReplyDeleteNim : 17202071
Jurusan : TEKNIIK MESIN
Mata kuliah : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Assalamualaikum
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebelum itu, marilah kita coba berfikir lebih dalam lagi mengenai kebijakan pemerintah ini. Apa saja sebenarnya dampak-dampak yang ditimbulkan dari perluasan lahan yang sebenarnya. Keberhasilan produktifitas perkebunan di Indonesia tidaklah mampu menutupi banyaknya kerugian yang ditimbulkan olehnya.
Saya sangat setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan:” KORIDOR SATWA SUMATERA UTARA”. Yang mana dalam tulisannya beliau mengajak kita untuk berfikir lingkungan dan cinta akan lingkungan. Tidak hanya melakukan pembangunan untuk kesejahteraan manusia saja tetapi bagaimana disamping pembangunan yang dilakukan, kelestarian dan ekosistem lingkungan itu sendiri tetap dapat terjaga dengan baik.
Wasalamualaikum
Nama : Darlin lumban gaol
ReplyDeleteNim :17202148
Jururan: Teknik Mesin
Mata kuliah : pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya
Seperti yang kita ketahui ,memang perluasqn lahan sawit dengan membuka lahan baru sangat lah sering kita dengar.
Seperti tulisan bapak Dr.Ir.Hamzah lubis,SH,M.Si tentang perluasan lahan.
Indonesia berambisi menggeser Malaysia di posisi pertama sebagai penghasil CPO Dunia
Memang hal tersebut sangatlah baik,yang akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonimi Indonesia.
Dimana akan menambah pendapatan Negara dan juga membuka lowongan pekerjaan di dalamnya.
Namun seperti yang kita ketahui para pengelola perkebunan tersebut,tidak memerhatikan kelangsungan hewan di dalam lahan yang dibuka tersebut,mereka hanya mementingkan bagaimana supaya perkebunan mereka tersebut dapat menghasilkan.
Saya sangat setuju dengan tulisan bapak Dr.Ir.Hamzah lubis,SH,MSi
Dimana tulisan itu mengajak para pengelola perkebunan,pemerintah,kita
Untuk melaksanakan program KORIDOR SATWA ,karena hal tersebut sangatlah bagus dimana program tersebut akan membawa dampak yang sangat baik,yang akan tetap menjaga kelangsungan satwa satwa yang ada di dalamnya,dan juga program perluasan lahan tetap terlaksana tanpa merusak ekosistem hewan
Nama:candra.z.sibarani
ReplyDeleteNim :17202013
Jurusan :teknik mesin
Mata kuliah :pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya,
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda sendiri.
Nama : Taufiq Ali
ReplyDeleteNim : 17202081
Jurusan : Teknik Mesin
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Di balik upaya pemerintah untuk meningkatkan ptoduktivitas perkebunan dengan memperluas lahan termasuk untuk perkebunan kelapa sawit. Pelepasan lahan yg di lakukan pemerintah menyebabkan satwa-satwa yg ada di dalam hutan kehilangan tempat tinggal nya.
Hutan merupakan suatu tempat hewan-hewan berlindung dan tempat habitatnya/tempat tinggal. Apakah kita tidak memikirkan makhluk-makhluk lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan, mereka butuh tempat tinggal juga seperti kita. Maka oleh karena itu, lestarikandan budidayakan hutan-hutan agar makhluk lainnya seperti hewan-hewan tidak punah, kalau sudah punah otomatis bibit-bibitnya tidak ada lagi. Dan salah satu satwa ada yg punah maka rantai makanan di dalam hutan akan mengalami ketidakseimbangan.
Oleh karena pemerintah harus menerpakan koridor satwa agar satwa dapat terselamat kan.
Saya setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan " Koridor Satwa Sumatera Utara" yg mana mengajak kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.
Nama:Deby Syahputra
ReplyDeleteNim: 17202018
Jurusan:teknik mesin
Mata kuliah: pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut Pendapat saya,
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya,serta merusak ekosistem hutan dan menghilangkan hak hidup masyarakat lokal.
Sehingga dalam suatu pembangunan khususnya pembangunan perkebunan, jalan dan pertambangan perlu mempertimbangkan wilayah dan habitat satwa" karena satwa tersebut harus tetap dijaga meski diluar kawasan atau wilayah hutan.oleh karena itu,pelepasan lahan harus membangun koridor koridor bagi satwa satwa tersebut.apabila tidak dibuatnya koridor khusus untuk satwa, resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan.disamping itu kualitas lingkungan untuk sumber air,penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
Waalaikumussalam wr.wb
Nama : krismanto sihombing
ReplyDeleteNim. : 16 202 283
M.kul: pengendalian lingkungan industri
Menurut saya
Memperluas lahan perkebunan atau pembanguan jalan yang melewati hutan memiliki dampak poaitif bagi masyarakat guna meningkat kan kelangsungan hidup yang lebih baik.
Tetapi disamping itu dengan memperluas lahan perkebunan terutama pada perkebunan sawit dapatmengganggu hewan yg ada disana dan membatasi kebebasan hewan disana,dan dengan penambahan/memperluas lahan dapat mengakibatkan kepunahan binatang dimana hutan yg biasa nya hidup dengan alam bebas harus sibatasi karena ada nya perusakan hutan.
Memperluas lahan bisa saja dilakukan tetapi dengan adanya koridor Satwa bagi hewan hewan yg terdapat disana dan pemerintah harus mwmikirkan ini dengan ada nya koridor satwa dapat tetap menjaga kelangsungan hidup hewan. Ayah salah satunya dengan menanam pohon pohon sehingga masih terlihat wajah hutannya walaupun sedikit,dan mari kita jaga dan lestarikan hutan dan lingkungan disekitar
Nama :DHIMAS KURNIAWAN
ReplyDeleteNim :17202196
Jurusan :Teknik Mesin
Mata Kuliah :Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya
Untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian memperluas lahan bukan lah satu-satu cara agar produktifitas meningkat,jika kita menjadikan memperluas lahan acuan utama untuk meningkatkan produktifitas maka kita akan berlawanan dengan etika lingkungan,ada logic dibelakang kebijakan tersebut,sampai sekarang perluasan lahan terus dilakukan demi mengenjot produktifitas dan kita juga mengabaikan ekosistem yang ada dihutan,harusnya kita mencari cara lain untuk meningkatkan produktifitas salah satu contoh rehabilitasi pertanian,kita bisa mengurangi perluasan lahan dengan memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif tanpa harus menggorbankan ekosistem yang ada dihutan,atau kita bisa belajar dari malaysia bagaimana bisa mereka menempati puncak penghasil CPO terbanyak di dunia,meningat mereka bukanlah negara yang mempunyai lahan besar untuk sektor pertanian,jadi pemerintah cenderung mengambil kebijakan baru untuk menghasilkan masalah baru,sudah saatnya kita merubah pola pikir kita untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah lain.
JEPRI J SIMBOLON (17202243)
ReplyDeleteTEKNIK MESIN
PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI (PLI)
Pendapat saya:
Akibat adanya konsesi hutan sebagai lahan perkebunan dan pembangunan sering kali mengganggu, memanfaatkan ekosistem atau koridor satwa. Koridor satwa ini sangat penting karena dapat mencegah perkawinan sejenis, kelangkaan dan ketersediaan sumber makanan satwa. Di Sumatera Utara terdapat beberapa koridor satwa diantaranya kawasan leuser dan bukit barisan. Koridor ini sangat penting sebagai jalur bagi satwa liar seperti gajah dan harimau untuk berimigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar kawasan.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus menyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa, agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak.
Disamping itu kita (masyarakat) harus didasarkan bahwa Koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan tetapi kita juga dapat memanfaatkan jasa lingkungan.
Sekian dan trimakasih..
Nama:BOBY MANUFUNG
ReplyDeleteNIM:17202215
Jurusan:Teknik Mesin
Matakuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya :
Untuk meningkatkan produksi sawit (CPO) Indonesia banyak hutan yang diperluas. Hal ini berdampak bagi satwa yang mempersempit wilayah perkembangan satwa.Akibatnya satwa tidak dapat bermigrasi yang membuat perkawinan antar satwa itu sesama satwa yg berada di tempat itu. Hal ini tentu mengurangi kualitas satwa.Koridor satwa sangat penting sebagai jalur perlintasan satwa bermigrasi contohnya :gajah dan harimau bermigrasi mengikuti lintasan penjelajah antar kawasan konservasi.
Pemerintah diharapkan memikirkan kehidupan satwa satwa di sumatra. Untuk menghindari kepunahan.
Nama : ARLIN COPERNIKUS S
ReplyDeleteNIM : 17 202 214
M.kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Tujuan pemerintah guna untuk meningkatkan dan memperluas lahan guna memproduksi CPO yg lebih baik lagi bertujuan sangat baik, akan tetapi jika ada nya kerusakan alam yg diakibatkan oleh perluahasan lahan tersebut yg membuat koridor satwa terganggu dan mengakibatkan interaksi sesama jenis binatang atau yg lainnya kian terganggu. Hal ini membuat satwa liar habitat nya terganggu yg mengakibatkan satwa liar berpindah habitat.
Jika pemerintah ingin memperluas lahan pemerintah juga sebaiknya tidak merusak koridor satwa yg ada pemerintah mengembangkan koridor satwa agar keseimbangan alam tetap terjaga.
Pemerintah harus konsisten atas peraturan tentang menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Menjaga ekosistem alam membantu menjaga keseimbangan alam yg lebih baik lagi.
Nama: Bayu Eka Putra
ReplyDeleteNim : 17202248
Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Pemerintah berupaya meningkatkan meningkatkan produksi sawit (CPO) akibatnya banyak hutan yg dimanfaat kan sebagai lahan . Akibatnya bayak tempat tinggal atau koridor satwa yg terganggu. Banyak satwa yg terpisah dengan keluarganya. Dan juga itu yang memaksa satwa atau hewan kawin sedarah/sejenis . Koridor satwa ini berguna sebagai perlintasan satwa untuk berimigrasi mengikuti lintasan kawasan.
Pemerintah diharapkan menjaga dan melestarikan koridor guna menjaga dan melestarikan satwa. Agar satwa Sumatera Utara tidak punah .
Terimakasih. .
Nama : BINSAR SITORUS
ReplyDeleteNim : 17 202 217
Jurusan : Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Hidup
saya rasa untuk koridor itu memang sangat penting untuk dilakukan supaya hewan liar(satwa liar) dapat terjaga kelestariannya serta satwa tersebut dapat melakukan imigrasi dan mampu mengikuti lintasan penjelajahan dari satu kawasan ke kawasan lainnya.akan tetapi jika pemerintah mampu menambahi jumlah koridor tiap satwa maka satwa saya rasa dapat terjaga kelestariannya serta mampu berkembang biak.
disamping itu juga jika pemerintah ingin melakukan sebuah pembangunan maka pemerintah harus mampu juga mempertimbangan kegiatan tersebut. mempertimbangkan berarti mampu mengendalikan lingkungan hidup dengan baik dan juga mampu mengontrol orang-orang yang terdapat pada koridor tiap satwa tersebut. supaya orang tersebut melakukan pekerjaan mereka dengan seefisien mungkin tidak hanya mengandalkan simbol saja.
dan pada prinsipnya juga hutan harus dilindungi bukan untuk disakiti karena hutan merupakan dasar kehidupan manusia dan makhluk hidup yang ada didalamnya juga merupakan kebutuhan-kebutuhan pokok manusia. jadi saya harapannya pemerintah dengan sebijak mungkin harus mengurangi pembangunan pada daerah(termasuk jalan tool juga) supaya satwa tetap terjaga dan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan tersebut tidak sepenuhnya berdampak negatif bagi masyarakat yang berada dekat dengan daerah hutan tersebut.
sekian dan terimakasih, syalom
Nama : Josua kobosky purba
ReplyDeleteNim 17 202 242
M.kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya meningkatkan produktifitas CPO yg merusak ekosistem alam termasuk koridor hewan membuat sejumlah hewan terpecah bela dari kawanan nya merupakan tindakan yg salah yg dilakukan. Hal ini mengakibatkan keberlangsungan hidup hewan dengan sesama jenis nya jadi terganggu nanti nya dan berdampak keberlangsungan hidup hewan dan keturunan jenis mereka akan berkurang dan berdampak punah.
Harapan saya kedepannya pemerintah lebih baik lagi dalam menjaga kelestarihan lingkungan, alangkah baiknya pemerintah tidak merusak koridor satwa liar meski ingin memperbanyak produktifitad CPO.
Menjaga keseimbangan alam adalah hal yg utama untuk keberlangsungan makluk hidup seluruhnya.
NAMA : ZEAN SAMUEL SIREGAR
ReplyDeleteNIM : 17202226
JURUSAN: TEKNIK MESIN
MATA KUlIAH:PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut saya,
Banyak hutan yg dimanfaatkan sebagai laham perkebunan guna meningkatkan hasil produksi sawit (CPO) Indonesia.Agar mampu bersaing dengan negara Malaysia karna wilayah indonesia lebih luas.
Akibatnya banyak hutan yg di konsesi yg mengurangi dan membelah ekosistem hewan.
Banyak satwa yang terpisah dan tempat tinggalnya terganggu.Dan ini yg memaksa satwa kawin sedarah yang mengurangi kualitas satwa/hewan.
Koridor ini sangat penting agar satwa bebas berimigrasi mengikuti lintasan yg dibuat agar tidak keluar dari kawasan/perkebunan masyarakat.
Pemerintah Sumut dalam hal ini dinas Lingkungan hidup dan kehutanan agar satwa di sumut ini lestari dan menghindari kepunahan.
Agar satwa kita masih di lihat oleh anak cucu kita di hari esok.
Sekian dan Trimakasih...
Nama :Richard sihombing
ReplyDeleteNim :17202208
Jurusan:Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya
Saya rasa dengan adanya penambahan jumlah koridor bagi tiap-tiap satwa itu sangat bagus adanya. Hal itu sangat berdampak positif bagi masyarakat dan juga satwa dan tujuan pemerintah melakukan itu sangat bagus untuk dilakukan. Selain satwa terjAga dengan baik dan terlestari,manusia juga sangat beruntung karena tidak sepenuhnya terganggu oleh makhluk hidup yang ada disatwa liar tersebut.
Akan tetapi jika pemerintah terus melakukan peningkatan produksi kelapa sawit otomatis satwa akan sangat terganggu keberadaannya bahkan satwa lambat laun akan punah.hal itu disebabkan karena perluasan lahan sawit tersebut yang semata mata merusak satwa tersebut. Untuk itu pemerintah harus mampu mengendalikan lingKungan hidup antara satwa dan manusia.
Sekian dan terimakasih
Nama :M.Heryanta Tarigan
ReplyDeleteNim : 17202234
Teknik Mesin
Pengendalian lingkungan Industri
Pendapat saya:
Sehubungan meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit,indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun.
Sehubungan Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Sebelum bertindak untuk memperluas perkebunan,pemerintah harus memperhatikan satwa satwa yg ada di hutan dan juga dampak yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Jadi pemerintah diharapkan menjaga dan melestarikan koridor guna menjaga dan melestarikan satwa dan juga menjaga lingkungan yang ada disekirar agar tidak merusaknya.
Terimakasih..
Nama: Afrinaldi
ReplyDeleteNim :17202211
Jurusan: Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Koridor satwa ini sangat penting dan diperbanyak agar satwa-satwa di Sumatera Utara agar mampu berimigrasi mengikuti lintasan supaya tidak keluar dari kawasan tersebut.
Agar satwa bisa terus berkembang biak dan keberadaannya lestasi.
Disini Pemerintah provinsi Sumut diharapkan menjaga dan memelihara koridor agar satwa kita terjaga dan terlindungi.
Nama: HELMI ANDRE
ReplyDeletenim : 17202205
Jurusan: TEKNIK MESIN
mata kuilah: pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya:
Akibat adanya hutan sebagai lahan perkebunan dan pembangunan sering kali mengganggu dan memanfaatkan ekosistem atau koridor satwa. Koridor satwa ini sangat penting karena dapat mencegah perkawinan sejenis, kelangkaan dan ketersediaan sumber makanan satwa pun berkurang karna adanya di bangun perkebunan, Di Sumatera Utara terdapat beberapa koridor satwa diantaranya kawasan leuser dan bukit barisan. Koridor ini sangat penting sebagai jalur bagi satwa liar seperti gajah dan harimau untuk berimigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar kawasan di sumatera, makany perkebunan dan pembangun harus di kurangi di sumatera utara.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus menyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa, agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak dengan baik dan pesat, dengan adany penambahan lingkungan bagi satwa agar satwa tidak punah .
Disamping itu kita (masyarakat) harus didasarkan bahwa Koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan tetapi kita juga dapat memanfaatkan jasa lingkungan di sekitar kita maupun yg tidak dekat lingkungan hidup.
Sekian dan trimakasih..
Nama : Ferdyawan Subagyo
ReplyDeleteNIM : 17202222
JURUSAN : TEKNIK MESIN
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat Saya
Di bagian utara koridor yang bergunung , hutan mulai pulih. Jenis pohon seperti ficus dan dipterocarpaceaeterlihat menjulang. Namun, kondisi di bagian selatan yang menghubungkan ke Suaka Margasatwa Rawa Singkil tidak sebagus di bagian utara. Di sana ada permukiman transmigrasi dan pembukaan perkebunan sawit yang terus diperluas setiap tahun. “Ini yang menyebabkan koridor ini tidak sepenuhnya berfungsi seperti yang diharapkan. Suaka Maragasatwa Rawa Singkil yang rusak, turut mengancam keberadaan koridor Trumon.”
Sekian Dan Terimakasih.
Nama : BERLIN PADANG
ReplyDeleteNIM : 17202029
JURUSAN : TEKNIK MESIN
KELAS: 4M1
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri(PLI)
Menurut pendapat saya,
Didalam mengerjakan segala sesutaunya pasti ada sisi positif dan ada juga sisi negatifnya.
tetapi pada hal ini kita membahas hal negaif yang berdampak pada lingkungan.
Salahsatu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit.
Untuk menggeser Malaysia dari urutan pertama penghasil CPO dunia, Indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun. Perluasan lahan terus berlangsung. Namun dibalik keberhasilan memproduk CPO, perkebunan sawit dituding “biang kerok” perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Tulisan ini menyorot sisi kemnusiaan kita terhadap “ke-binatangan” satwa.
dalam hal ini tujuan pemerintah indonesia sangat lah bagus dimana ketika perluasan lahan peerkebunan maka akan banyak menguntungkan negara dan juga masyarakat
salah satu keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat adalah perkebunan akan dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di indonesia ini.
tetapi dibalik itu semua pasti ada hal-hal negatifnya seperti yang saya katakan di awal
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan.
Maka dari itu Pembangunan, khususnya pembangunan jalan, pertambangan dan perkebunan selama ini tidak mempertimbangkan jelajah dan koridor satwa seperti gajah dan harimau. Pembangunan ke depan, harus mempertimbangkan. Prinsip pembebasan lahan bahwa “satwa harus dijaga meski di luar kawasan hutan ". Oleh karena itu, pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa supaya tetap terjaga kelestarian satwa tersebut
Sekian dan terimakasih.
Nama: MUHAMMAD PANJI SUKARNO
ReplyDeleteNim:17202249
Jurusan: Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut Pendapat saya:
Lahan sawit memang sangat penting guna meningkatkan perekonomian masyarakat atau suatu Negara, tapi disisi lain kita tidak boleh mengindahkan atau mengganggu ekosistem khususnya satwa.
Disini kita harus meningkakan fungsi koridor yakni sebagai lintasan satwa ke kawasan lain.
Agar makhuk hidup di dalam nya terjaga dan tidak punah.
Dan pemerintah perlu menjaga atau bahkan menambah koridor agar ekosistem di dalamnya terjaga, khususnya satwa.
Trimakasih
Nama: Asmin Jailani
ReplyDeleteNim:17202135
Jurusan: teknik mesin
Mata kuliah: pengendalian lingkungan industri
Menurut saya:
Ada beberapa aspek yang harus di perhatikan baik dalam perluasan lahannya maupun kehidupan satwa.
Kalau menurut saya
Segala sesuatu yg di lakukan harus seimbang di karenakan kalau tidak seimbang akan menyebabkan dampak yg sangat merugikan jugak kalau melakukan perluasan lahan kita juga harus memperhatikan satwa yg ada di dalam hutan tersebut harus ada juga tempat mereka untuk hidup banyak cara yg harus di lakukan juga yg pertama dengan membuat hitan disekitar lahan perkebunan atau membuat hutan di sekeliling lahan perkebunan tersebut.
Kemudian yg harus di perhatikan pemerintah yaitu kualitas output dari perkebunan tersebut supaya yg di hasil kan perkebunan sebanding dengan luasnya perkebunan dengan cara memberikan pupuk yg berkualitas, bibit unggul, karena kalau pemerintah hanya memikirkan perluasan lahannya saja tanpa mengkalkulasikan hasil yg di dapatkan itu dapat menimbulkan kerugian besar.
Kemudian membuat peraturan untuk tidak menggangu satwa yg ada di hutan sekitar supaya antara perkebunan dan Hutan sebanding.
Dan saya sangat setuju kalau pemerintah membuat sebuah tim khusus untuk memantau menjaga Hutan yg ada disekitar lahan perkebunan supaya tidak terjadi pelanggaran pelanggaran yg dapat mengancam satwa-satwa kita.
Sekian dan terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Nama : SEY FERU GULTOM
ReplyDeleteNim : 17 202 121
Jurusan : Teknik Mesin
Pengendalian lingkungan industri
pendapat saya
bagus nya HCV itu benar² harus di perluas lagi karena perusahaan sawit hanya memberi 50m²:300m²perblock jarak perluasan dari HGU soalnya koridor satwa yg diberikan perusahaan tidak sebanding dengan hutan yg digundulkan.
Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih. Koridor Trumon berbatasan dengan kebun masyarakat. Sering kali keberadaan satwa-satwa seperti monyet, kedih dan babi hutan dianggap sebagai hama.
Masyarakat harus disadarkan bahwa koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan Leuser, tapi juga mereka dapat manfaatkan jasa lingkungannya. Dengan begitu, pemulihan hutan Leuser yang telah terfragmentasi dapat dilakukan.
Nama :Humala Raja Soaloon
ReplyDeleteNim :17202128
Jurusan :Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya:
Perluasa yang dilakukan pemerintah memiliki dua efek yang berbeda,yaitu efek positif dan negatif.Efek positibnya ialah dengan adanya perluasan lahan maka otomatis akan bisa menyerap tenaga kerja,dan dengan adanya lowongan pekerjaan tersebut akan mengurangi angka pengangguran dan bisa meningkatkan taraf hidup msyrakat.Dan dengan adanya perluasan lahan tersebut akan bisa menambah penghasilan negara dari penjualan CPO keluar negri dan lain sebagainya.
Sisi negatifnya ialah dengan adnya perluasan lahan tersebut satwa yang berada didalamnya otomatis akan kehilangan habitat mereka.Dan pemerintah pasti hanya bisa meminimalisir satwa-satawa yang berada didalamnya untuk menjaga kontak dengan manusia.Dan otomatis satwa yang betada di dalamnya akan mengalami penurunan kualitas satawa dikarenakan akan semakin banyaknya persentase perkawinan sedarah bagi satwa.
Dan dalam hal ini juga pemerintah harus memantau perluasan yang dilakukan oleh swasta,karena swasata juga sekarang sudah banyak yang melakukan perluasan tanpa memikirkan lingkungan sekitar.
Dan mengenai koridor satwa khususnya sumut,pemerintah betul-betul harus optimal dalam mengkontrol koridor yang sudah ada.Klo bisa bahkan seharusnya pemerintah menambah kridor yang sudah ada atau bahkan bisa menghubungkan satu sama lain agar kualita satwa yang ada semakin membaik.
Nama : FRANSISKUS TIOP PANDAPOTAN TARIGAN
ReplyDeleteNim : 17202002
Kelas : 4M1
M.Kuliah : PLI (Pengendalian Limbah Industri)
Menurut Pendapat Saya,
Kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit terus berlangsung sehingga dikhawatirkan menimbulkan konflik manusia dan hewan. Pemerintah memang bertanggung jawab meningkatkan perekonomian masyarakat. Akan tetapi, pemerintah juga berkewajiban melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati yang menjadi mendukung sistem kehidupan dan modal pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu,berbagai upaya telah diusahakan untuk menjaga keutuhan keanekaragaman hayati di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah,untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat desa di dalam pengelolahan kawasan dan khususnya KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ) yaitu pengelolahan koridor dikehidupan satwa.
Nama : Apriaman sinaga
ReplyDeleteNim : 17202114
Kelas :4M3
Mata kuliah :pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya
Perluasan perkebunan memang sangat dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat insonesia juga salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dimana pelepasan lahan yang sangat luas untuk perkebeunan yang telah menyebabkan satwa-satwa yang ada di daerah tersebut tercabut dari sosial kebinatanganya, seperti satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan jalan yang tidak habitatnya lagi serta manusia yang siap mengintai kelangsungan hidup mereka jadi mereka cendrung ketakutan akibat perkebunan yang membelah hutan. Jadi harapan kita kedepanya supaya pembangunan, khususnya pembangunan jalan mempertimbangkan koridor satwa liar seperti gajah dan harimau. Oleh karena itu pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa, supaya kelangsungan hidup satwa liar tetap terjaga. sekian dari saya
Nama:Pandu Pradana
ReplyDeleteNim:16202041
XPLI EXTENTION
Jurusan teknik mesin
Menurut pendapat saya:
Populasi satwa yang ada di sumatera utara ini cukup beragam,begitu juga dengan yang lainnya.Akan tetapi pertumbuhan juga menjadi salah satu faktor yang membuat populasi satwa terganggu dan bahkan membuat sebagian dari satwa terancam,maka dari itu kita harus cermat dalam menyikapinya.Dalam proses pembukaan lahan untuk perkebunan kita juga harus memperhatikan bahwasannya ada satwa yang tinggal didalam nya dan dapat merusak habitatnya dikarenakan tempatnya sudah di buat perkebunan maupun perindustrian.Ini adalah salah satu probleme yang harus di pecahkan bersama,bukan hanya pemerintah akan tetapi seluruh pihak yang terlibat didalamnya dan juga masyarakat yang tinggal disekitarnya.
Maka dari itu koridor satwa ini harus di kembangkan dan ditamabah agar satwa yang ada di sumatera utara ini tidak terganggu ekosistemnya dan dapat hidup berhubungan dengan satwa di seberang dari perkebunan yang luas itu.Jalur perlintasan satwa itu seharusnya dibuat sesuai dengan kebutuhan agar satwa yang ads didalam tidak salah dalam berpindah tempat,karena nanti akan masuk kearea perkampungan warga dan merusak perkebunan yang ada
Nama : SAMUEL PURBA
ReplyDeleteNim : 17202138
Kelas :4M3
Mata kuliah :pengendalian lingkungan industri
Menurut saya
Memperluas lahan perkebunan atau pembanguan jalan yang melewati hutan memiliki dampak positif bagi masyarakat guna meningkat kan kelangsungan hidup yang lebih baik.tetapi ada hal negatif yang berdampak pada lingkungan.
Salahsatu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit.yang mengakibatkan terganggunya dan berdampak keberlangsungan hidup hewan dan keturunan jenis mereka akan berkurang dan berdampak punah.
dan sebaiknya tata ruang Pulau Sumatera ini, diperinci lagi dalam tara ruang provinsi. juga koridor kawasan konservasi lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya,maka dari itu pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa, supaya kelangsungan hidup satwa liar tetap terjaga. seperti yg sudah di buat di artikel diatas.
sekian dan terimakasih.
Nama : Bintang Kelana Putra
ReplyDeleteNim : 17202116
Jurusan : Teknik Mesin
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum wr.wb
Pendapat saya :
Sebaiknya ekspansi perkebunan kelapa sawit tidak melibatkan koridor,hutan lindung,suakamarga satwa. Suatu daerah.
Karena ini akan memberikan dampak negatif apabila koridor satwa itu terlealisai. Sebagai contoh perluasan lahan di daerah Kalimantan itu memberikan dampak buruk bagi orang hutan (menurut LSM). menurut LSM,satwa yang di lindungi terancam punah karena dampak ekspansi dari perkebunan kelapa sawit.hal ini harus di perhitungkan bagi pemerintah agar tidak memberikan izin kepada pihak perusahaan untuk perluasan area perkebunan yang mendekati koridor satwa.sebaiknya untuk menambah kapasitas ekspor CPO (Crude Palm Oil) itu tidak mengekspansi lahan perkebunan di atas hutan lindung atau koridor satwa.
Karena di indonesia terdapat lahan industri yang berguna untuk kawasan industri.sebaiknya di situ lah pengekspansianya. Jangan di kawasan koridor atau suaka margasatwa.
SEKIAN.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:Joshua Andreano Telaumbanua
DeleteNim:16202174
XPLI EXTENTION
Jurusan Teknik Mesin
Menurut Pendapat Saya :
Menurut pendapat saya peningkatan produktivitas perkebunan memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya mempermudah kelangsungan hidup masyarakat dengan baik dan dampak negatifnya dapat merusak hutan bahkan satwa juga cepat atau lambat akan punah.
Sebaiknya Pemerintah dalam meningkatan produktivitas perkebunan haruslah berpikir matang – matang dalam melakukannya dan Pemerintah harus mampu mengendalikan lingkungan hidup antara satwa atau pun manusia.
Saya setuju apa yang ditulis oleh Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si masalah yang diatas dapat diatasi supaya tidak merusak satwa atau pun lingkungan hidup dengan membuat koridor satwa atau jalur penjelajah bagi satwa liar bertujuan untuk menjaga kekayaan antar kawasan hutan konservasi dan menjaga kekayaan gentika dengan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Oleh karena itu saya sangat setuju apa yang ditulis oleh Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si dengan membangun koridor satwa lir untuk menjaga kelestarian hewan – hewan dan mencegah kepunahan dan program perluasan lahan tetap terlaksana tanpa merusak ekosistem yang ada di hutan.
Nama:Muhammad Andika.
ReplyDeleteNim: 17 202 130
Kelas:4M3
M.Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri.
Menurut Saya :
Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Produktifitas Perkebunan, Dengan melakukan Perluasan Lahan Perkebunan Sawit, Merupakan langkah positif terhadap peningkatan produksi CPO Indonesia dan akan menaikkan citra Indonesia dalam negara Penghasil CPO, Namun untuk keberhasilan tersebut langkah Ektensifikasi akan berdampak pada terjadinya perusakan hutan yg akan memberikan akibat langsung bagi satwa hutan.
Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.
Namun untuk meningkatkan produksi CPO banyak hal yang dapat dilakukan seperti pemaksimalan produksi yang bukan hanya pada perusahaan negeri/swasta, melainkan pada lahan masyarakat juga,yg tanpa merusak lingkungan.
Terimakasih.
Wassalamu'alaikum.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : ANDRE RAHARJO
ReplyDeleteNIM : 15202283
Kelas : 4M6
Jurusan : Teknik Mesin, ITM
M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamu'alaikum
Pendapat saya:
Tujuan pemenrintah untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan (eksentifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit sudah bagus, apalagi untuk bersaing untuk menjadi penghasil CPO dunia. Akan tetapi, dibalik tujuan pemerintah yang bagus ini malah membuat hutan menjadi rusak. Apalagi sampai mengganggu kesejahteraan hewan. Seharusnya dibalik rasa ingin bersaing di pasar CPO dunia, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana dampak dari pembangunan atau perluasan lahan hutan bagi kehidupan hewan disekitaran hutan.
Penyediaan koridor satwa diperlukan untuk kesejahteraan kehidupan hewan, yang bertujuan menjaga kekayaan genetika yang ada dihutan Indonesia. Langkah ini harus dipertimbangkan lagi oleh pemerintah Indonesia dalam pembangunan atau perluasan lahan di hutan. Perluasan lahan memang sangat dibutuhkan, namun di balik itu juga harus di pertimbangkan segala dampak yang di timbulkan dari perluasan lahan tersebut.
Kesimpulannya, jika koridor tidak ada, maka koneksi antar kawasan akan terputus. Oleh karena itu, koridor satwa sangat di butuhkan untuk menjaga kesejahteraan hidup hewan di hutan Indonesia dan harapannya pemerintah harus sangat-sangat mempertimbangkan perihal untuk membangun koridor satwa guna menjaga satwa/hewan yang ada di hutan Indonesia.
Nama:ahmad dai robi
ReplyDeleteNim:17202261
Jurusan:teknik mesin
Mata kuliah:pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya:
Keputusan yang di lakukan pemerintah dalam
Meningkatkan produktifitas perkebunan di negri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi).Tidaklah sepenuhnya baik,yakni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tetapi kita harus juga memperhatikan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita lakukan adalah membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa.
Nama :Afif nugraha arfandi
ReplyDeleteNim :17202141
Jurusan :Teknik mesin
Kelas : 4m3
Mata kuliah:pengendalian lingkungan Industri
Assalamu'alaikum
Menurut Pendapat saya :
Perluasan lahan perkebunan yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup didaerah tersebut,karena akibat dari perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa,agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus menyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa, agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak dengan baik dan pesat, dengan adany penambahan lingkungan bagi satwa agar satwa tidak punah .
Disamping itu kita (masyarakat) harus didasarkan bahwa Koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan tetapi kita juga dapat memanfaatkan jasa lingkungan di sekitar kita maupun yg tidak dekat lingkungan hidup.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum
Nama:diki fernando sebayant
ReplyDeleteNim:17202252
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Perluasan lahan perkebunan yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup didaerah tersebut,karena akibat dari perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa,agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini memberitahu agar sebelum kita melakukan suatu kita harus memikirkan dampak yg akan terjadi dan harus mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Pemerintah juga harus membuat koridor di sumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan
Nama:Jhon Veri Mario Pardede
ReplyDeleteNim:15202294
Kelas:4M6
Jurusan:Teknik Mesin
M.Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya:
Populasi satwa yang ada di sumatera utara ini cukup beragam,begitu juga dengan yang lainnya.Akan tetapi pertumbuhan juga menjadi salah satu faktor yang membuat populasi satwa terganggu dan bahkan membuat sebagian dari satwa terancam,maka dari itu kita harus cermat dalam menyikapinya.Dalam proses pembukaan lahan untuk perkebunan kita juga harus memperhatikan bahwasannya ada satwa yang tinggal didalam nya dan dapat merusak habitatnya dikarenakan tempatnya sudah di buat perkebunan maupun perindustrian.Ini adalah salah satu probleme yang harus di pecahkan bersama,bukan hanya pemerintah akan tetapi seluruh pihak yang terlibat didalamnya dan juga masyarakat yang tinggal disekitarnya.
Maka dari itu koridor satwa ini harus di kembangkan dan ditamabah agar satwa yang ada di sumatera utara ini tidak terganggu ekosistemnya dan dapat hidup berhubungan dengan satwa di seberang dari perkebunan yang luas itu.Jalur perlintasan satwa itu seharusnya dibuat sesuai dengan kebutuhan agar satwa yang ads didalam tidak salah dalam berpindah tempat,karena nanti akan masuk kearea perkampungan warga dan merusak perkebunan yang ada.
Terima Kasih.
Nama : BAYUGA ATETA NUGERAH Perangin-angin
ReplyDeleteNim : 16 202 119
Jurusan : Teknik Mesin
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut pendapat saya tentang koridor satwa suamatera adalah:
Dilihat dari segi ekonomi masyarakat suamtera sangat kurang sekali akan tetapi alangkah baiknya, jika Salahsatu cara untuk meningkatkan produktifitas ekonomi yang lebih bagus lagi yaitu dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit. Untuk menggeser Malaysia dari urutan pertama penghasil CPO dunia, Indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun. Perluasan lahan terus berlangsung. Namun dibalik keberhasilan memproduk CPO, perkebunan sawit dituding “biang kerok” perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal.
Akan tetapi pemerintah harus menerapkan tentang koridor Sumatera Utara semestinya, tata ruang Pulau Sumatera ini, diperinci lagi dalam tara ruang provinsi. Demikian juga koridor kawasan konservasi lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.
Nama: Jimmi Sitepu
ReplyDeleteNIM : 14202205
Jurusan : Teknik Mesin
M. K : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya :
Dilakukannya perluasan lahan kebun yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup di daerah tersebut, karna akibat dari perluasan lahan tetsebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi indonesia agar menjadi lebih sejahtera, tetapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan, baik itu lahan perkebunan, pembangunan jalan dan sebagainya, pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lungkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa, agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Pemerintah juga harus membuat koridor disumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan.
Nama : Ade Trianta Sembiring
ReplyDeleteNim : 15202216
jurusan: Teknik Mesin
Meburut saya :
Langkah pemerintah dalam pembebasan lahan memang sangat bagus dalam memperbanyak produktifitas hasil bumi di Indonesia. Akan tetapi menurut konsep lingkungan hidup sudah seharusnya dan sewajar nya pemerintah juga memperhatikan satwa-satwa yang ada dilam hutan tersebut, akibat perluasan lahan yang besar-besaran satwa-satwa yang biasa nyaman hidup di dalam hutan kini terancam kenyamanan dan keberadaan nya.
Maka dari itu, Koridor satwa di perlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran Pemerintah sangat penting demi terjaganya keseimbangan di bumi ini.
Tidak hanya mementingkan kebutuhan manusia saja, tetapi kita sebagai manusia yang di beru Tuhan Akal dan Pikiran harus memperhatikan keseimbangan makluk hidup di Bumi ini.
Terkhusus Pada tulisan di atas mengenai Koridor satwa Sumatera Utara, harapannya kedepannya tidak hanya perluasan lahan yang dilakukan tetapi koridor satwa juga semestinya di perluas demi terjaga nya keseimbangan alam seemsta.
Nama : AJIB RAMADAN
ReplyDeleteKelas : 4M3
Nim : 17202113
jurusan: Teknik Mesin
Assalamualaikum wr.wb
Menurut Pendapat Saya
Membuka lahan yang begitu luas hanya untuk produksi kelapa sawit itu memang bagus untuk kesejahteraan rakyat agar angka pengangguran di Indonesia berkurang, tetapi dari sisi negatifnya sangat banyak seperti tercemarnya kelestarian alam dan satwa-satwa yang dilindungi.
Maka dari itu pemerintah harus menjaga kelestarian alam dan satwa-satwa yang dilindungi dan alangkah bagusnya pemerintah harus mencari tempat atau lahan untuk satwa yang hampir punah
dan pembangunan jalan tol itu bagus agar mempermudah transfortasi darat tetapi ada hubunganya dengan satwa yang tidak bisa melewati atau melintasi jalan maka dari itu harus dibuat jalan layang atau dibuat trowongan dibawah tol agar hewan tersebut bisa melintasi dan mereka tidak terpisah dari rombonganya.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum
Nama : Bagas pangestu
ReplyDeleteNim : 17202119
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah: Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Kebijakan pemerintah untuk meperluas lahan perkebunan sangat baik dengan tujuan meningkatkan CPO.Tetapi dari apa yang telah kita ketahui bahwa pemerintah sebenarnya harus melakukan atau membuat pemetaan tata ruang lingkungan hidup di indonesia,dimana hal tersebut bisa mengurangi efek perusan lingkungan.Misalnya,dengan menata letak atau daerah khusus industri,daerah perkebunan dan hutan.Hal ini dapat mengurangi percampuran atau mengurangi dampak kontaminasi terhadap hutan yang di lakulan oleh pembangun atau industri.
Jadi,tata letak sangat berpengaruh dalam hal ini.maka saran saya alangkah baiknya jika pemerintah mengkaji hal tersebut dengan baik sehingga tidak berdampak buruk bagi lingkungan
Nama:Panri banjaranahor
ReplyDeleteNim :17202162
M.k :MPL
Jurusan:T.mesin
Pendapat saya adalah
Memperluas lahan perkebunan atau pembanguan jalan yang melewati hutan memiliki dampak positif bagi masyarakat guna meningkat kan kelangsungan hidup yang lebih baik.tetapi ada hal negatif yang berdampak pada lingkungan.
Salahsatu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit.yang mengakibatkan terganggunya dan berdampak keberlangsungan hidup hewan dan keturunan jenis mereka akan berkurang dan berdampak punah.
Nama: Fernando Malau
ReplyDeleteNim:17202179
Mata kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya:
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan(ektensifikasi)tidaklah sepenuhnya,baik seperti apa yang terpikirkan oleh kita sebelumnya.karena akibat dari adanya perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Sementara penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi.Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa.Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai sarwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNAMA : Agus Mahendra
ReplyDeleteNIM : 17202118
Kelas : 4M3
M.kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb.
Menurut saya koridor satwa sumatra utara adalah kebijakan pemerintah dalam meningkatkan prokdutifitas perkebunan di negeri kita cara memperluas lahan demi untuk meningkatkan CPO sangat lah berdampak positif untuk perkebunanya itu sendiri menyebabkan satwa dengan perkebunan yg membatasi ruang lingkupnnya satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan yg tidak lagi habitatnya.Dan otomatis satwa yg berada didalamnya mengalami penurunan kualitas satwa karena akan semakin banyak perkawinan sedarah bagi satwa memikirkan peluasan lahan saja tanpa menghasilkan hasil yg di dapatkan itu akan menimbulkan kerugian contoh longsor,banjir bandang dll.
Maka koridor satwa sumatra utara pemerintah harus betul" optimal mengontrol koridor dan kalok bisa menambahkan koridor yg suda bisa menyatukan satu sama lain agar kualitas semakin baik.
Wassalamualaikum.
Nama. : Irwan Prasetya Simanullang
ReplyDeleteNim. : 17202105
Kelas. : 4M3
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya:
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan, saya program ini kurang baik.
Karena jika kita terus menerus memperluas maka hewan dan mahluk hidup lain yang ada di hutan, secara perlahan akan mati (punah).
Jika kita berpikit secara manusiawi dan secara cermat maka kita akan tidak setuju ini di lanjutkan, karen ekosistem di hutan akan hancur, dan semua binatanga akan kekurangan makanan di dalam hutan. Sehingga binatang buas dan binatang yang lain akan keluar dari hutan untuk mencari makan karena akibat dari peluasan lahan yang di lakukan manusia. Binatang-binatang tersebut akan mengancam bahkan memakan manusia yang ada di dekatnya.
Saran saya:
Untuk menaikkan pruduktifitas suatu perkebunan bukan hanya memperluas saja, namun ada cara lain, contohnya meningkatkan kualitas dari hasil perkebunan tersebu sehingga penjualanya
Nama : Jeffrey Pebryan Anderson
ReplyDeleteNIM : 18202143
XPLI EXTENTION
Jurusan Teknik Mesin
Menurut pendapat saya
Kebijakan pemerintah untuk memperluas lahan perkebunan cukup baik dengan itu kita dapat meningkatkan CPO. sehingga kita dapat mengolah perkebunan kita sendiri dan hasilnya juga dapat kita mengolah maupun kita eksport keluar negera. akan tetapi para pemerintah juga harus mempertimbangkan perkembangan hidup/ biaknya satwa-satwa maupun masyarakat lokal yang telah lama sudah menempati daerah tersebut. Sehingga saya sangat setuju dengan tulisan ataupun pendapat dari bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si akan perjuangannya untuk mensejahterakannya kearifan lokal tersebut.
Dengan adanya perluasan lahan perkebungan sehingga pabrik juga dengan mudahnya berdiri dengan kokoh. itulah sangat penting perannya adanya koridor satwa termasuk yang berada di daerah sumatera utara dimana kita ketahui banyak satwa-satwa liar yang berada di daerah hutan/perkebunan yang dijaga kepunahannya seperti harimau sumatera dan orang hutan sumatera yang sudah dijaga kepunahannya. maka sangat penting dibuat koridor satwa/sumatera/sumatera utara untuk mnejaga perkembang biakan satwa lokal maupun kehidupan masyarakat lokal.
NAMA :RIZKY
ReplyDeleteNIM :16202159
JURUSAN:TEKNIK MESIN
M.K. :PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Assalamualaikum
Menurut saya
Kebijakan yang di lakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas perkebunan dinegeri ini dengan cara memperluas lahan tidaklah sepenuhnya baik, seperti apa yang telah difikirkan oleh kita sebelumnya.walaupun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dinegeri ini.sebeluk melakukan perubahan alangkah baiknya untuk berfikir dampak buruknya yang ditimbulkan dari perluasan lahan tersebut.
Pastikan memperluas lahan juga menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan disekitar.Terutama ekosistem dihutan.karena terdapat banyak Satwa-satwa yang dilindungi.Maka dari itu alangkah baik nya kita menjaga kelestarian habitatnya bukan membiarkan mereka hilang atau punah begitu saja.
Saya sangat setuju dengan tulisan yang dibuat oleh bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.Msi tentang koridor satwa sumatera ini, karena sangat lah pentingnya koridor Satwa ini,agar semua hewan yang ada dihutan tetap bisa hidup dengan baik dan mereka bisa meningkatkan produktivitas perkawinannya.
Kesimpulan nya:
Pemerintah harus berfikir kritis lagi sebelum melakukan produktivitas perkebunan nya dengan cara memperluas lahan terutama di hutan.karena ,jika koridor satwa ini tidak ada maka satwa yang berada di hutan tidak bisa hidup bebas dan bisa terancam punah.resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan menurunkan produktivitas perkawinan.Disamping itu kualitas lingkungan untuk sumber air, penyerapan karbon dan penahan bencana hidrologi juga hilang.
Reply
Nama:Suram Pratama Pardede
ReplyDeleteNim:17202132
Kelas:4M3
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah :Pengendalian Lingkungan industri
Menurut pendapat saya tentang koridor satwa sumatera utara yaitu lagi lagi masalah satwa-satwa liat yang terancam punah terjadi, akibat keegoisan dan keserakahan manusia, Tanpaemikirkan efek samping yang ada.
Indonesia kembali lagi memperluas lahan perkebunannya, agar memproduksi CPO yang lebih banyak. Hal tersebut memang terdengar baik. Tetapi pada kenyataannya tanpa kita sadari hal tersebut berdampak buruk bagi satwa-satwa liar yang ada di indonesia. Hal tersebut juga menyebabkan rusaknya hutan-hutan yang ada
Untuk itu pembangunan ke depan nya, harus mempertimbangkan, prinsip pembebasan lahan bahwa satwa harus dijaga, meski diluar kawasan hutan. Oleh karna itu, pelepasan lahan harus memberikan Koridor bagi satwa. Penyedian koridor diperlulan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan.
Hal ini juga bertujuan untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia.
Jadi diadakannya Koridor Satwa itu sangat penting dan harus dilakukan saat kawasan hutan dilepas.
Demi menjaga populasi satwa-satwa liar, dan menjaga keamanan masyarakat sekitar.
NAMA :FANDY RAMADHAN
ReplyDeleteNIM :17202109
Kelas :4M3
M.kuliah :Pengendalian lingkungan industri
ASSALAMUALAIKUM WR WB
Menurut saya sangat lah bagus untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan , karena jika gak di perluas bakal kalah sama luar negeri.
Kalau masalah satwa jangan lah mereka d buruh mari perusahaan membuat koridor buat satwa karena perusahaan sudah mengganggu jalan satwa terhambat.
Mari lah kita sama2 melindungin satwa jangan mereka sampai punah.
Wassalamualaikum wr.wb
Nama : diki fernando sebayang
ReplyDeleteNim : 17 202 252
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya :
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Nama : Hasian Natal Nainggolan
ReplyDeleteNim: 16202143
Mata kuliah: Pengendalian Lingkungan
Menurut pendapat saya
Perluasan perkebunan memang sangat dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat insonesia juga salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dimana pelepasan lahan yang sangat luas untuk perkebeunan yang telah menyebabkan satwa-satwa yang ada di daerah tersebut tercabut dari sosial kebinatanganya, seperti satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan jalan yang tidak habitatnya lagi serta manusia yang siap mengintai kelangsungan hidup mereka jadi mereka cendrung ketakutan akibat perkebunan yang membelah hutan. Jadi harapan kita kedepanya supaya pembangunan, khususnya pembangunan jalan mempertimbangkan koridor satwa liar seperti gajah dan harimau. Oleh karena itu pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa, supaya kelangsungan hidup satwa liar tetap terjaga. sekian dari saya
Nama:hanafi pratama hasibuan
ReplyDeleteNim :14202203
Jurusan:teknik mesin
Mk :pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya:
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan menurut saya kurang tepat,karna pada saat memperluas lahan maka hewan dan mahluk hidup lain yang hidup di hutan secara perlahan akan tersingkir dari habitat.
Jika kita berpikir secara manusiawi maka kita akan tidak setuju ini di lanjutkan, karena ekosistem di hutan akan hancur, dan semua binatang akan kekurangan makanan di dalam hutan. Sehingga binatang liar dan buas yang lain akan keluar dari hutan untuk mencari makan karena akibat sudah dirusaknya hutan oleh manusia untuk peluasan lahan. Binatang-binatang tersebut akan mengancam bahkan memakan manusia yang ada di dekatnya.
Saya sependapat dengan bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.Msi tentang koridor satwa sumatera ini, karena sangat lah pentingnya koridor Satwa ini,agar semua hewan yang ada dihutan tetap bisa hidup dengan baik dan mereka bisa berkembang biak.
Nama: Boby Agusman gea
ReplyDeleteNIM :14 202 225
Mk : PLI
Menurut saya,
Langkah pemerintah dalam membangun dan mengembangkan lahan CPO sangat lah baik, dikarnakan lowongan kerja akan semakin ada dan semakin berkurangnya pengangguran, dan juga akan membantu menaikkan pendapatan dalam negara tersebut.
Tapi dari sisi lain pemerintah juga harus memperhatikan, ketika dalam membuka lahan atau pun memperluas lahan CPO baru misalnya, maka sedikit akan merusak lingkungan hutan, hewan-hewan yang ada di dlam ruang lingkup hutan trsebut bakal punah dan tidak tau akan kemana lagi harus kemana, sehingga bisa saja suatu saat hewan-hewan liar tersebut masuk ke pemukiman warga dan akan sangat membahayakan.
Dari penulisan bapak Dr.ir. Hamzah Lubis SH.,M.Si., saya brpendapat setuju bila dalam pembangunan atau pun pembukaan lahan baru harus dibuat yang namanya koridor satwa, atau jalan lalu-lalangnya binatang
Sekian dan trimakasih
Nama : JHON VERI MARIO
ReplyDeleteNIM : 15202294
Kelas : 4M6
Jurusan : Teknik Mesin, ITM
M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya
Mengenai meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjadi penghasil CPO(Crude Palm Oil) terbesar di dunia mengalahkan Malaysia adalah hal yang wajar jika pemerintah Indonesia memperluas lahan untuk menjadi penghasil terbesar CPO terbesar di dunia.Namun dibalik itu semua pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana dampak dari pembangunan atau perluasan lahan hutan bagi kehidupan hewan disekitaran hutan. Seperti hewan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya di hutan seberang kebun akibat tidak adanya koridor (jalan khusus) untuk hewan-hewan tersebut.
Jadi perlu penyediaan koridor satwa untuk kesejahteraan kehidupan hewan, yang bertujuan menjaga kekayaan genetika yang ada dihutan Indonesia. Sehingga hewan seperti monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya tidak mengalami kepunahan akibat ulah manusia sendiri. Baik itu pembangunan jalan, pertambangan dan perkebunan pemerintah harus mewajibkan keseluruh instansi baik itu BUMN atau SWASTA yang mengelola proyek tersebut.
Kesimpulannya, jika koridor satwa tidak dibuat, maka koneksi antar kawasan akan terputus. Sehingga lambat laun seluruh hewan-hewan yang ada di kawasan hutan indonesia akan mengalami kepunahan.
Indonesia adalah bangsa yang besar dengan wilayah kepulauan yang sangat luas dengan potensi alam dan sumberdaya manusia yang melimpah. Lautan terhampar seolah tanpa batas. Daratan membentang seolah tanpa ujung. Gunung, danau, hutan, sungai menjadi pemandangan yang menghiasi alam raya Indonesia.
ReplyDeleteSeharusnya Indonesia kaya. Harusnya Indonesia mampu berdikari. Harusnya Indonesia telah sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Indonesia memiliki modal besar untuk menciptakan peradaban baru yang lebih baik, yang lebih mensejahterakan rakyatnya.
Pemerintah saat ini tengah gencar mensosialisasikan pembangunan infrastruktur Indonesia sentris. Pembangunan yang bersifat menyeluruh dan menyentuh setiap pelosok negeri. Pembangunan yang diharapkan dapat membuka potensi lokal menuju kemandirian daerah sekaligus turut mendukung bergeliatnya perekonomian nasional
Nama:samuel siregar
Nim:17202166
Kls:4m4
Nama:prengki pakpahan
ReplyDeleteNim:17202125
kelas:4M3
pendapat saya
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan tidaklah sepenuhnya,baik seperti apa yang terpikirkan oleh kita sebelumnya.karena akibat dari adanya perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Sementara penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi.Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa.Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai sarwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.kita juga harus penjanga populasi hewan janga ada lagi hewan yang terancam punah akibat ulah manusia .
hewan juga mahluk hidup yang membutuhkan makanan dan yang lain - lain .
Nama :Niko Romegahdo Girsang
ReplyDeleteNim :17202144
Jurusan :Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut Pendapat saya:
Dibalik keberhasilan memproduk CPO, perkebunan sawit dituding sebagai “biang kerok” perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal ini sangatlah tidak baik.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) perlu memperhatikan apa dampak yang terjadi jika kita ingin melakukan suatu pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan dinegeri ini, memang meningkatkan kesejahteraan negeri kita ini penting tapi disamping itu kita juga harus peduli terhadap satwa-satwa liar dimana mereka membutuhkan tempat atau lahan buat mereka hidup. haruslah diantisipasi dengan membuat koridor satwa atau bisa dikatakan jalur penjelajahan bagi satwa. Maksudny agar satwa-satwa liar tetap dapat terkoneksi antar kawasan konsevasi yang telah dibatasi oleh perkebunan ditengah-tengahnya. Sehingga satwa-satwa hutan tetap dapat hidup dan berkembang biak dengan baik juga bejalan semestinya...
Nama :Muhammad yusnan hasibuan
ReplyDeleteNIM :14202257
M. Kuliah :pengendalian lingkungan industri
Jurusan :Teknik Mesin
Menurut saya
Satwa penting Untuk konektivitas keanekaragaman genetik antar kawasan konservasi koridor satwa telah ditetapkan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan(KLHK) sebagai bagian dari kawasan ekosistem ensial. Keuntungan utama adanya kawasan yang berfungsi koridor satwa liar adalah membantu restorasi dan proteksi keanekaragaman, serta pertukaran bahan genetik diantara habitat utama
Keuntungan lain dari koridor satwa adalah mereduksi erosi, memperbaiki kwalitas air, menghasilkan habitat lokal, dan menjaga iklim setempat. Kwalitas yang ditemukan dialam, termasuk kyu, air bersih, kehidupan liar, keanekaragaman spesies dan lanskap indah dapat dianggap sumber daya alam untuk kesejahteraan umat manusia dalam jangka panjang.
Nama: Christofel Simanjuntak
ReplyDeleteNim : 17202136
kelas: 4M3
Mata Kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya
Tujuan pemenrintah untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan untuk perkebunan sawit sudah bagus, apalagi untuk bersaing untuk menjadi penghasil CPO dunia. Akan tetapi, dibalik tujuan pemerintah yang bagus ini malah membuat hutan menjadi rusak. Apalagi sampai mengganggu kesejahteraan hewan. Seharusnya dibalik rasa ingin bersaing di pasar CPO dunia, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana dampak dari pembangunan atau perluasan lahan hutan bagi kehidupan hewan disekitaran hutan.
Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.
nama :muhammad iqbal
ReplyDeletenim :16-202-215
jurusan :teknik mesin
m. kuliah :pengendalian lingkungan industri
saat ini memang perusahaan yg bnyak sekali ialah perusahaan kelapa sawit, akan tetapi kebijakan pemrintah bebasnya perluasan lahan yang dilakukan perusahaan swasta maupun pemerintah sendiri berdampak buruk terhadap lingkungan dan mengakibatkan pemanasan global karena pertumbuhan tumbuhan jenis sama, tetapi apalah daya itu semua kebijakan dari pemerintah dan semata mata hanya sebagai ladang bisnis dan tidak memikirkan dampak buruk yang akan terjadi.
termasuk pembukaan lahan, mereka merampas hak satwa liar yang ada disana, dan ada pula yang sengaja dengan membakar lahan yang mengakibatkan kebakaran terparah hingga menimbulkan kabut asap yang sangat membahayakan kehidupan manusia maupun makluk hidup lain nyaa.
untuk pemberdaya atau menjaga koridor satwa mrmang harus ada dan dijaga, agak berlangsungan hidup tetap berjalan untuk satwa satwa yang kini rumah nya dirampas.
untuk kedepan nya pemerintah harus lebih bijak dalam memberi wewenang kepada perusahaan perusahaan yg ada di sumatera, karena tetap harus menjaga keseimbangan alam
Nama : Jefry Cornelius
ReplyDeleteNim : 17202149
kelas : 4M3
Pendapat saya
Kebijakan yang di lakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas perkebunan dinegeri ini dengan cara memperluas lahan tidaklah sepenuhnya baik, seperti apa yang telah dipikirkan sebelumnya. walaupun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dinegeri ini.sebelum melakukan perubahan alangkah baiknya untuk berfikir dampak buruknya yang ditimbulkan dari perluasan lahan tersebut.
Pastikan memperluas lahan juga menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan disekitar.Terutama ekosistem dihutan.karena terdapat banyak Satwa-satwa yang dilindungi.Maka dari itu alangkah baik nya kita menjaga kelestarian habitatnya bukan membiarkan mereka hilang atau punah begitu saja.
Nama: Aboy Simangunsong
ReplyDeleteNIM :16 202 180
Jurusan :Teknik Mesin
MAKUL: PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
menurut saya :
Satwa itu sangat penting bagi kelangsungan mahluk hidup.
Kebijakan pemerintah dalam pelepasan lahan untuk perkebunan kelapa sawit yang luas,dengan alasan untuk menyayigi negara lain dalam bidang perkebunan, agar negara kita diakui oleh negara lain. Tapi disisi lain dalam pelepasan lahan ini berdampak pada hewan yang berada didalam lahan atau didalam hutan yang akan dijadikan lahan perkebunan, yang mengakibatkan hewan kelaparan, terpisah dengan induknya, dan hewan mngalami kepunahan dan serta hewan menjadi hewan yang sangat langka ditemukan.
Untuk itu dalam pelepasan lahan harus diseimbangkan dengan tempat tinggal hidup para hewan agar keseimbangan didalam lingkungan menjadi seimbang,
Dengan cara membatasi wilayah perkebunan, dengan lahan tidak terlalu kedalam hutan tempat tinggal para hewan. Bayangkan bila nanti para hewan melakukan hala yang sma terhadap kita, tentu sedih bukan. Jadi mulai saat ini kita harus membuat suatu cagar alam buat para hewan2 yang tinggal dihutan, membuat jalan pnyebrangan, agar nnti tidak tertinggal atau terpisah dengan induknya dan kawananny.
Demikian pebdapat saya.
Nama: Nurhakim Sunanda
ReplyDeleteNIM: 16202030
Jurusan: Teknik Mesin
M. Kuliah: Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatu
Pendapat saya mengenai topik bahasan "Koridor Satwa Sumatera Utara" tulisan Bapak Dr. Ir. Hamzah Lubis, SH, MSi.
Keinginan dan upaya pemerintah untuk menjadi prnghasil CPO terbesar didunia patut di apresiasi, karena itu merupakan suatu kemajuan dari suatu pemerintahan negara untuk memakmurkan rakyatnya, namun proses dari itu semua pasti tidaklah mudah, banyak pertimbangan-pertimbangan atas pakem atau batasan-batasan yang sudah ada, terkait hal ini adalah lahan yang digunakan adalah hutan rimba, dimana hutan rimba adalah tempat tinggal dari habitat asli flora dan fauna Indonesia. Terkait fakta dilapangan pembebasan lahan hutan tanpa memperhatikan kehidupan satwa-satwa asli endemik Indonesia dapat mengancam kelangsungan hidup mereka, jumlahnya semakin sedikit dan ditakutkan akan mengalami kepunahan.
Saya setuju dengan tulisan Bapak Dr. Ir. Hamzah Lubis, SH, MSi terkait perlunya dibangun suatu koridor satwa, sehingga satwa-satwa asli tidak merasa asing dengan habitat aslinya dan dapat hidup normal dengan seperti biasa, betapa sayangnya bila manusia hanya memikirkan bagaimana memperkaya materi dan meningkatkan kekuasaan, namun tidak memperhatikan batasan-batasan sosialnya, karena sejatinya manusia diciptakan oleh Allah swt sebagai khalifa untuk memakmurkan bumi dan menjaganya, bukan merusaknya dan mengancam keberlangsungan hidup makhluk lain dalam hal ini flora dan fauna yang ada di hutan Indonesia.
Nama : INDRA FAUZI PARULIAN
ReplyDeleteNIM :16 202 219
KELAS : 4M6 (mengulang)
JURUSAN : TEKNIK MESIN
TUGAS PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Menurut saya, Ketika kawasan hutan dilepas dan itu range (area jelajah) atau koridor satwa harus dilihat pemerintah daerah dalam mendesain lahan itu.
Selain itu, KLHK bersama sejumlah kementerian menyiapkan Peraturan Pemerintah Kawasan Ekosistem Esensial dan merevisi Undang-Undang Semestinya, tata ruang Pulau Sumatera ini, diperinci lagi dalam tara ruang provinsi. Demikian juga koridor kawasan konservasi lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Penyediaan koridor satwa di hutan yang dilepas diatur di Peraturan menteri .
Harapan saya kedepan apabila memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem hayati, karna apa bila koridor satwa rusak atau punah, maka keseimbangan lingkungan akan rusak,maka dari itu saya pertegas koridor satwa harus di tetapkan oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK). SEBAGAI bagian dari kawasan ekosistem esensial,jika kotedur satwa di jaga dan di tetapkan maka satwa satwa liar akan membantu restoransi dan proteksi keaneka ragaman hayati, serta pertukaran bahan ginetik di antara habitat liar lain nya
Nama: jhonstama damanik
ReplyDeleteNim: 16 202 157
Jurusan:Teknik Mesin
Mata kuliah: Pengendalian Lingkungan Industri.
Menurut pendapat saya:
Dalam melakukan perkembangan produktifitas dalam lahan perkebunan memang boleh, tapi harus dilihat terlebih dahulu dampak dari menaikkan atau memperluas lahan perkebunan tersebut, karena dalam memperluas lahan kebun tersebut dengan cara membongkar hutan atau menebangi hutan tempat satwa atau binatang-binatang yang hidup di hutan yang mau di perluas tersebut, maka dari itu satwa-satwa tersebut tidak mempunyai tempat tinggal dan sehingga satwa-satwa yang ada dihutan tersebut akan punah.
Dan dalam melakukan pembangunan jalan- jalan tol yang ada di indonesia ini sebagian besar harus membongkar hutan atau menebangi pohon hutan tersebut dan maka dari pada itu satwa- satwa yang ada di dalam hutan itu akan lari atau punah.
Sehingga menurut saya dalam melakukan kegiatan harus dipikirkan dulu hal baik dan hal buruk yang kemungkinan akan terjadi.
Nama: Pandu M situmorang
ReplyDeleteNim: 16202145
M.Kul: Pengendalian Lingkungan Industri (PLI)
Jurusan: Teknik Mesin
Menurut saya tentang harapan indonesia menjadi penghasil CPO trbesar di dunia ini memang sangat diapresiasi masyarakat indonesia dikarenakan penghasilan perekonomian indonesia semakin besar, dimana teknologi jaman sekarang yg smakin meningkat membuat indoneaia ingin mnjadi negara maju dengan perkembangan prkembangan teknologi perindustrian. Disini dapat juga kita lihat bahwa pembangunan sepenuhnya tidak dapat menghasilkan dampak baik bagi Mahkluk hidup dikarenakan pasokan udara yg dihasilkan oleh hutan tidak sepenuhnya baik untuk di konsumsi mahkluk hidup dikarenakan perusakan hutan yg sangan besar akibat pembakaran" hutan dan penemangan pohon yg berdampak buruk bagi ekosistem hayati yg berada di hutan. Pembangunan yg bertujuan untuk penghasil CPO terbesar memang sangat baik tapi pemerintah juga memperhatikan lingkungan hidup bagi satwa liar dan hutan hutan juga deperlukan karena hutan adalah jantung dari setiap individu. Pemerintah juga diharapkan untuk meningkatkan perkembangan hutan alam yg ada di indonesia yg sangan di perlukan dalam pemasok CO2 Terbesar bagi dunia, supaya satwa liar yg hampir punah dapat berkembang biak menghasilkan individu" baru yang dapat mnjaga keaneka ragaman hayati di indonesia.
Terimakasih..
Nama:Alfredo saputra saragih
ReplyDeleteNim:16202179
Jurusan:Teknik mesin
M.kuliah:Pengendalian lingkuan industri
Menurut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam memperluas untuk meningkatkan cpo sangatlah berdampak positif,tetapi pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidup nya,satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitat nya .
Memang hal tersebut sangat lah baik,yang akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi indonesia ,Dimana akan menambah pendapatan negara dan juga membuka lowongan pekerjaan di dalamnya.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus memyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa,agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak , jika pemerintaj ingin memperluas lahan,pemerintah juga sebaliknya tidak merusak koridor satwa yang ada pemerintah mengembangkan koridor satwa agar keseimbangan alam tetap terjaga .
Nama:Michael Hutabarat
ReplyDeleteNim:16202166
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya:
Melakukan perluasan lahan perkebunan merupakan dampak buruk bagi satwa atau binatang binatang lainnya karna dapat merusak ekosistem satwa tersebut dan merusak kelangsungan hidup satwa tersebut dan para satwa bisa menjadi punah.
Memang ada baiknya memperluas lahan perkebunan bagi kita manusia selain dapat mensejahterakan juga dapat menambah perekonomian manusia,namun dibalik itu satwa satwa menjadi korban,sebaiknya pemerintah memikirkan hal itu sebelum melakukan perluasan perkebunan
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa, agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Pemerintah juga harus membuat koridor disumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan dan kelangsungan hidup satwa satwa tersebut dapat berjalan dengan baik.
Nama :Reformanda P Sinaga
ReplyDeleteNim: 16202144
Jurusan:Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya :
Upaya pemerintah dalam memperluaskan lahan (ekstensifikasi) memiliki dampak positif,namun di dampak ini ada yang menganggap adanya memperluaskan lahan seperti perkebuan kelapa sawit (CPO) yang menimbulkan merusak hutan dan menghilangkan populasi satwa.Makanya dari itu perlu adanya pertimbangan disaat melakukan konservasi meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan dan dapat menguntungkan bagi kita masyarakat.Disisi itu karena adanya konservasi pembangunan lahan dapat berguna bagi masyarakat yaitu mengurangi angka pengangguran, meningkatkan sistem ekonomi masyarakat terkhususnya masyarakat indonesia.tetapi ada juga dampak negatifnya yang dapat merugikan kita yaitu punahnya populasi satwa,maka dari itu masyarakat dan pemerintah perlu mengadakan perundigan membuat perundang undangan untuk membuat koridor satwa.
Tanggapan saya:
Jika memang harus memperluaskankan lahan produktifitas yang bagus dan menguntungkan bagi kita masyarakat maka dari itu kita perlu membuat kawasan koridor satwa yabg bertujuan untuk kekangsungan berkembang nya mahkluk hidup seperti harimau,gajah dan lain lainnya agar tidak terancam punah.
Nama : Fernando surbakti
ReplyDeleteNim. : 16 202 006
M.K : PLI
Dilakukannya upaya perlindungan sekaligus penyelamatan ataupun pelestarian flora dan fauna merupakan sebagai bentuk dari pedulinya segelintir banyaknya orang dan pemerintah kita terhadap flora dan fauna.untuk di indonesia sendiri telah banyak sekali upaya yg dilakukan oleh pemerintah dan berbagai kalangan orang dalam menangani koridor-koridor satwa ataupun hidupan liar ,dimana koridor tersebut sangat diperlukan dalam upaya perlindungan dan pengawetan satwa liar diluar kawasan konservasi.
Selain itu juga bertujuan untukrestorasi dan proteksi keanekaragaman hayati,,koridor satwa memiliki berbagai keuntungan bagi keselarasan makhluk hidup diantaranya sebagai mereduksia erosi,memperbaiki kualitas air dan menghasilkan habitat lokal serta menjaga kestabilan iklim stempat.
Diaharapkan pengelolaan koridor satwa hidupan liar ini dapat memberi manfaat lebih terhadap konservasi keanekaragaman hayati di negri kita ini.
Trimakasih.....
nama:Rio sinaga
ReplyDeletenim :17202127
Kelas:4m3
Menurut Saya :
Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Produktifitas Perkebunan, Dengan melakukan Perluasan Lahan Perkebunan Sawit, Merupakan langkah positif terhadap peningkatan produksi CPO Indonesia dan akan menaikkan citra Indonesia dalam negara Penghasil CPO, Namun untuk keberhasilan tersebut langkah Ektensifikasi akan berdampak pada terjadinya perusakan hutan yg akan memberikan akibat langsung bagi satwa hutan.
Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.
Namun untuk meningkatkan produksi CPO banyak hal yang dapat dilakukan seperti pemaksimalan produksi yang bukan hanya pada perusahaan negeri/swasta, melainkan pada lahan masyarakat juga,yg tanpa merusak lingkungan.
Terimakasih.
Nama:Adi putra sibarani
ReplyDeleteNim :17202146
Jurusan :teknik mesin
Mata kuliah :pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya,
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda sendiri.
Reply
Nama: Keny Repeu Hutasoit
ReplyDeleteNim : 17202120
kelas: 4M3
Mata Kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya
Tujuan pemenrintah untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan untuk perkebunan sawit sudah bagus, apalagi untuk bersaing untuk menjadi penghasil CPO dunia. Akan tetapi, dibalik tujuan pemerintah yang bagus ini malah membuat hutan menjadi rusak. Apalagi sampai mengganggu kesejahteraan hewan. Seharusnya dibalik rasa ingin bersaing di pasar CPO dunia, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana dampak dari pembangunan atau perluasan lahan hutan bagi kehidupan hewan disekitaran hutan.
Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.Selain itu, KLHK bersama sejumlah kementerian menyiapkan Peraturan Pemerintah Kawasan Ekosistem Esensial dan merevisi Undang-Undang Semestinya, tata ruang Pulau Sumatera ini, diperinci lagi dalam tara ruang provinsi. Demikian juga koridor kawasan konservasi lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya.
Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Penyediaan koridor satwa di hutan yang dilepas diatur di Peraturan menteri .
Harapan saya kedepan apabila memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem hayati, karna apa bila koridor satwa rusak atau punah, maka keseimbangan lingkungan akan rusak,maka dari itu saya pertegas koridor satwa harus di tetapkan oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK). SEBAGAI bagian dari kawasan ekosistem esensial,jika kotedur satwa di jaga dan di tetapkan maka satwa satwa liar akan membantu restoransi dan proteksi keaneka ragaman hayati, serta pertukaran bahan ginetik di antara habitat liar lain nya
NAMA:JOI PAMBER LIMBONG
ReplyDeleteNIM :17202150
Jurusan:Teknik Mesin
Kls :4M3
Menurut saya tentang harapan indonesia menjadi penghasil CPO trbesar di dunia ini memang sangat diapresiasi masyarakat indonesia dikarenakan penghasilan perekonomian indonesia semakin besar, dimana teknologi jaman sekarang yg smakin meningkat membuat indoneaia ingin mnjadi negara maju dengan perkembangan prkembangan teknologi perindustrian. Disini dapat juga kita lihat bahwa pembangunan sepenuhnya tidak dapat menghasilkan dampak baik bagi Mahkluk hidup dikarenakan pasokan udara yg dihasilkan oleh hutan tidak sepenuhnya baik untuk di konsumsi mahkluk hidup dikarenakan perusakan hutan yg sangan besar akibat pembakaran" hutan dan penemangan pohon yg berdampak buruk bagi ekosistem hayati yg berada di hutan. Pembangunan yg bertujuan untuk penghasil CPO terbesar memang sangat baik tapi pemerintah juga memperhatikan lingkungan hidup bagi satwa liar dan hutan hutan juga deperlukan karena hutan adalah jantung dari setiap individu. Pemerintah juga diharapkan untuk meningkatkan perkembangan hutan alam yg ada di indonesia yg sangan di perlukan dalam pemasok CO2 Terbesar bagi dunia, supaya satwa liar yg hampir punah dapat berkembang biak menghasilkan individu" baru yang dapat mnjaga keaneka ragaman hayati di indonesia.
Terimakasih..
Nama: KANISIUS BONA VENTURA SINURAT
ReplyDeleteNim :17202140
Jurusan: Teknik Mesin
Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Koridor satwa ini sangat penting dan diperbanyak agar satwa-satwa di Sumatera Utara agar mampu berimigrasi mengikuti lintasan supaya tidak keluar dari kawasan tersebut.
Agar satwa bisa terus berkembang biak dan keberadaannya lestasi.
Disini Pemerintah provinsi Sumut diharapkan menjaga dan memelihara koridor agar satwa kita terjaga dan terlindungi.
Nama :MHD ALMUNAWAR
ReplyDeleteNim :16202047
Mata kuliah : Pengendalian lingkungan industri
sebagai negara tropis dengan luas hutan terbesar ketiga di dunia hutan tropis yang ada di indonesia mempunyai banyak fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintahan Indonesia. pada dasarnya kepunahan pada hewan-hewan liar ini sebenarnya dapat dicegah dengan cara mengembalikan habitat dan populasinya. hewan-hewan yang terancam punah disebabkan oleh beberapa faktor:
1. penebangan pohon yang tidak stabil.
2. hutan yang dijadikan tempat pemukiman warga.
3. Hutan yang dijadikan lahan pertanian.
maka sebab itu faktor-faktor penyebab kepunahan pada satwa liar itu karena tidak ada tempat tinggal mereka sudah dirusak oleh tangan manusia sendiri dan Pemerintah perlu mengawasi lebih lanjut untuk menyelamatkan satwa satwa dengan cara memperluas area koridor satwa dan menindak lanjutkan pada penebangan pohon liar.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis yaitu Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH, MSi tentang koridor satwa Sumatera Utara ini sangat bagus karena dapat menambah populasi satwa liar yang punah dan mengajak kita untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Nama :RICHARD ESTRADA. G
ReplyDeleteNIM . :71202275
KELAS: 4M6
MATA KULIAH PENGEN DALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut saya :
Untuk meningkatkan produksi sawit (CPO) Indonesia banyak hutan yang diperluas. Hal ini berdampak bagi satwa yang mempersempit wilayah perkembangan satwa.Akibatnya satwa tidak dapat bermigrasi yang membuat perkawinan antar satwa itu sesama satwa yg berada di tempat itu. Hal ini tentu mengurangi kualitas satwa.Koridor satwa sangat penting sebagai jalur perlintasan satwa bermigrasi contohnya :gajah dan harimau bermigrasi mengikuti lintasan penjelajah antar kawasan konservasi.
Pemerintah diharapkan memikirkan kehidupan satwa satwa di sumatra. Untuk menghindari kepunahan.
NAMA:DONNI SIOABAB
ReplyDeleteNIM :17202110
Jurusan:Teknik Mesin
Kls :4M3
pendapat saya
bagus nya HCV itu benar² harus di perluas lagi karena perusahaan sawit hanya memberi 50m²:300m²perblock jarak perluasan dari HGU soalnya koridor satwa yg diberikan perusahaan tidak sebanding dengan hutan yg digundulkan.
Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih. Koridor Trumon berbatasan dengan kebun masyarakat. Sering kali keberadaan satwa-satwa seperti monyet, kedih dan babi hutan dianggap sebagai hama.
Masyarakat harus disadarkan bahwa koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan Leuser, tapi juga mereka dapat manfaatkan jasa lingkungannya. Dengan begitu, pemulihan hutan Leuser yang telah terfragmentasi dapat dilakukan.
Nama : David J. H. Simarmata
ReplyDeleteNim : 18202076
Jurusan : Teknik Mesin
M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya,
Meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salahsatu caranya dengan memperluas lahan perkebunan sawit dengan membuka lahan hutan. Pembukaan hutan yang luas berpengaruh terhadap tempat tinggal satwa liar yang ada disana. Perkebunan sawit akan membatasi ruang lingkup hidup satwa liar disana, dan besar kemungkinan satwa liar tersebut akan masuk ke dalam perkebunan yang bisa menyebabkan konflik antara satwa dengan manusia.
Koridor Sumatera adalah salahsatu koridor hutan yang ada di Indonesia. Seperti yang ditulis Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH., M.Si dengan pembahasan:”Koridor Satwa Sumatera Utara” ini, saya sangat setuju seperti apa yang tertulis dalam tulisan beliau tersebut. Sistem koridor sangat diperlukan untuk menghubungkan kawasan hutan yang dipisahkan karena perluasan perkebunan sawit.
Nama : Ridwan Hinsa Syahputra Hutajulu
ReplyDeleteNim :17202106
Jururan: Teknik Mesin
Mata kuliah : pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya
Memang perluasan lahan sawit dengan membuka lahan baru sangat lah sering kita dengar.
Seperti tulisan bapak Dr.Ir.Hamzah lubis,SH,M.Si tentang perluasan lahan.
Indonesia berambisi menggeser Malaysia di posisi pertama sebagai penghasil CPO Dunia
Memang hal tersebut sangatlah baik,yang akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonimi Indonesia.
Dimana akan menambah pendapatan Negara dan juga membuka lowongan pekerjaan di dalamnya.
Namun seperti yang kita ketahui para pengelola perkebunan tersebut,tidak memerhatikan kelangsungan hewan di dalam lahan yang dibuka tersebut,mereka hanya mementingkan bagaimana supaya perkebunan mereka tersebut dapat menghasilkan.
Saya sangat setuju dengan tulisan bapak Dr.Ir.Hamzah lubis,SH,MSi
Dimana tulisan itu mengajak para pengelola perkebunan,pemerintah,kita
Untuk melaksanakan program KORIDOR SATWA ,karena hal tersebut sangatlah bagus dimana program tersebut akan membawa dampak yang sangat baik,yang akan tetap menjaga kelangsungan satwa satwa yang ada di dalamnya,dan juga program perluasan lahan tetap terlaksana tanpa merusak ekosistem hewan
Nama : Farhan Besil Abiyyu
ReplyDeleteKelas : 4m...
Nim : 16202160
Jurusan : mesin
M.kuliah: Pengendalian Lingkungan I
Menurut pendapat saya :
Memperluas lahan sawit memanglah hal yang baik.Bersaing dengan malaysia itu juga baik,demi memperebutkan peringkat pertama penghasil CPO terbaik.
Tetapi harus diperhatikan juga lahan sawitnya.Jangan sampai merugikan orang lain maupun makhluk lainnya.Seperti contoh bagi para binatang.Mereka akan kebingungan dengan suasana yg baru dan belum pernah mereka dapati.Alhasil para hewan itu akan tersesat menuju tempat dimana dia mencari makan maupun tempat dimana dia tidur.
Salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan membuat jalur hutan kecil untuk para satwa-satwa yang berada di sekitar lahan perkebunan sawit.Walaupun cara ini tidak sepenuhnya efektif,tapi paling tidak ini bisa membantu atau meminimalisir tersesatnya para satwa
Nama :Indra Permadi
ReplyDeleteNim :15202030
MK :Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pandapat saya,
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan menurut saya kurang tepat, karena berdampak terhadapa ekosistem hewan, tumbuhan dan sumber air bersih. Untuk meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salahsatu caranya dengan melakukan riset tumbuhan kelapa sawit supaya mendapatkan bibit pohon yang berkualitas agar setiap bauh sawit menghasilkan minyak yang banyak. Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat dan perusahaan kelapa sawit tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih sehingga terjaga segala ekosistem yang ada dalam hutan tersebut.
NAMA : Rusdian Tri Putra
ReplyDeleteNIM : 16202157
Jurusan. : Teknik Mesin
M.kuliah : pengendalian lingkungan induatri
Assalamualaikum Wr.Wb
Pemerintah saat ini sangat baik karena dalam membangun bendungan untuk mengaliri rumah" masyarakat dan di aliri ke sawah" masyarakat sehingga petani tidak hawatirkekurangan lagi.Tapi yg di ketahui bahwa baiknya pemerintah memperhatikan tempat dari pembangunan tersebut.
Menurut tulisan Dr.Ir.HAMZAH lUBIS,SH.,Msi, Beliau sangat mempertimbangkan kelestarian lingkungan dengan konsep bendungan ekologi oleh karena itu pemikiran seperti ini harus di miliki masyarakat agar mencintailingkungan.
Wassalamualaikum.
Nama : ARDIANYAH SIREGAR
ReplyDeleteNim : 17202145
Kelas : 4M3
M. Kuliah : pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut pendapat saya pemerintah harus meningkatkan koridor satwa sumatra utara, karena merupakan suatu kebijakan yang sangat bermanfaat. Dan harus melakukan kebijakan di negeri kita ini sendiri Cara memperluas lahan demi untuk meningkatkan satwa sumatera utara harus lebih baik lagi, karena perkebunan yg membatasi ruang lingkupnya tidak lagi habitatnya. Dan otomatis satwa yang berada didalamnya mengalami penurunan kualitas satwa akan semakin perkawinan sedarah bagi satwa memikirkan peluasan lahan dan hutan harus dijaga agar lingkungan kita harus terjaga. Contoh longsor, banjir bandang dan lainnya akan sangat baik klo hutan kita terjaga maka koridor satwa sumatera utara pemerintah harus benar-benar paham dan optimis mengontrol koridor dan harus bisa menambahkan kebijakan harus bisa menyatukan satu sama lain agar kita di sumatera utara ini lebih baik dan kualitas kita semakin lebih baik dan lebih baik lagi
Wassalamualaikum wr.wb
NAMA : ARDIANYAH SIREGAR
ReplyDeleteNIM : 17202145
KELAS : 4M3
JURUSAN : TEKNIK MESIN
M.KULIAH : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Assalamualaikum wr.wb
Saya berpendapat mengenai bendungan :
Pembangunan bendungan memang sangat dibutuhkan terkait fungsi pada bendungan itu sendiri. Fungsi bendungan sangat banyak dibutuhkan contohya sebagai media mengaplikasi sumber daya air yang akan terperoses sebagai penghasil energi alternatif yang baik.
Infrastruktur yang dilakuka pemerintah saat ini bagus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat indonesia ini. Namun tidak hanya kepentingan manusia saja dan kita harus memperhatikan kepentingan akan keberlangsungan alam sekitar kita seperti ekosistem lingkungan disekitar kita. Karena apa jadinya manusia yang semakin maju tapi alam sekitar kita tidak lagi memiliki tempat untuk melangsungkan kehidupan
Saya sependapat dengan Dr. ir. Hamzah lubis SH. M. si. beliau sangat memperhatikan kelestarian lingkungan, mempertimbangkan pembangunan bendungan dan konsep bendungan ekologi. Seperti ini harus dimiliki oleh seluruh masyarakat akan paham mencintai lingkungan kita sendiri
Wassalamualaikum wr.wb
Nama : Hery Boston Panjaitan
ReplyDeleteNim : 17202184
Kelas : 4M4
Jurusan : Teknik Mesin
MK : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya,
Menurut saya
Untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian memperluas lahan bukan lah satu-satu cara agar produktifitas meningkat,jika kita menjadikan memperluas lahan acuan utama untuk meningkatkan produktifitas maka kita akan berlawanan dengan etika lingkungan,ada logic dibelakang kebijakan tersebut,sampai sekarang perluasan lahan terus dilakukan demi mengenjot produktifitas dan kita juga mengabaikan ekosistem yang ada dihutan,harusnya kita mencari cara lain untuk meningkatkan produktifitas salah satu contoh rehabilitasi pertanian,kita bisa mengurangi perluasan lahan dengan memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif tanpa harus menggorbankan ekosistem yang ada dihutan,atau kita bisa belajar dari malaysia bagaimana bisa mereka menempati puncak penghasil CPO terbanyak di dunia,meningat mereka bukanlah negara yang mempunyai lahan besar untuk sektor pertanian,jadi pemerintah cenderung mengambil kebijakan baru untuk menghasilkan masalah baru,sudah saatnya kita merubah pola pikir kita untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah lain.
NAMA : FERDYANTO ANDREAS PARDEDE
ReplyDeleteNIM : 17 202 003
KELAS: 4M1
TUGAS: PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut pendapat saya,
Bahwasanya kita memang sangat perlu untuk mengendalikan lingkungan secara keseluruhan.Akan tetapi di dalam pengendalian lingkungan itu sendiri kita juga harus bisa menguasai suattu bidang tertentu agar semua dapat tertata rapi,kita juga harus berpikir untuk makhluk hidup lainnya yang mana karena ulah kita pada lingkungan sangatlah tidak wajar,karena ulah kita juga pada suattu ekosistem yang menyebabkan makhluk yang ada di bumi ini punah.
mengapa makhluk lainnya bisa punah?????
itu terjadi akibat kesalahan yang di lakukan pada manusia untuk mengendalikan ekosistem yang secara tidak wajar/tidak layak.karena kebanyakan manusia berfikir bagaimana caranya manusia dapat melakukan sesuat yang diinginkannya secara sempurna tanpa berfikir siapa yang akan di rugikannya!!
oleh sebab itu,dalam pengendalian lingkungan perlu pembelajaran yang sangat logika agar manusia sebelum melakukan suattu dalam pengoperasian sebuah lingkungan tidak hanya memikirkan manusia itu sendiri akan tetapi juga manusia harus berfikir apakah yang dilakukannya terhadap linggkungan sudah berdampak baik kepada semua makhluk hidup yang ada di bumi ini!!
karena,manusia dan makhluk hidup lainnya sangatlah ber ketergantungan oleh karena itu kita harus berpikir lebih bijak lagi didalam pengendalian linggkungan.agar lingkungan dan juga makhluk hidup secara keseluruhan baik itu benda hidup maupun benda mati dapat tertata dengan baik di muka bumi ini.
sekian dan terima kasih,.
Nama : sumardi purba
ReplyDeleteNim : 14202272
Menurut pendapat saya,
Meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salahsatu caranya dengan memperluas lahan perkebunan sawit dengan membuka lahan hutan. Pembukaan hutan yang luas berpengaruh terhadap tempat tinggal satwa liar yang ada disana. Perkebunan sawit akan membatasi ruang lingkup hidup satwa liar disana, dan besar kemungkinan satwa liar tersebut akan masuk ke dalam perkebunan yang bisa menyebabkan konflik antara satwa dengan manusia.
Koridor Sumatera adalah salahsatu koridor hutan yang ada di Indonesia. Seperti yang ditulis Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH., M.Si dengan pembahasan:”Koridor Satwa Sumatera Utara” ini, saya sangat setuju seperti apa yang tertulis dalam tulisan beliau tersebut. Sistem koridor sangat diperlukan untuk menghubungkan kawasan hutan yang dipisahkan karena perluasan perkebunan sawit.Salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan membuat jalur hutan kecil untuk para satwa-satwa yang berada di sekitar lahan perkebunan sawit.Walaupun cara ini tidak sepenuhnya efektif,tapi paling tidak ini bisa membantu atau meminimalisir tersesatnya para satwa
Nama : ALI AFFAN NASUTION
ReplyDeleteNIM : 15 202 148
Menurut pendapat saya,
Dengan adanya pembebasan lahan yang luas untuk membuka sebuah lahan perkebunan maupun yang lainnya , hal tersebut sangat mengancam kehidupan binatang-binatang yang berada dihutan.Dimana dengan membuka lahan tersebut bisa menyebabkan satwa yang berada dihutan tidak menjadi bebas lagi dalam mencari makanan ataupun bertempat tinggal , karena sebagian dari lahan biasa mereka mencari makan dan bertempat tinggal sudah terkena pembebasan lahan. selain itu pula satwa-satwa yang terkena pembebasan lahan mereka juga bisa terpisah denhan induknya. hal-hal lain yang bisa terjadi ialah dengan menurunnya kualitas air untuk sumber air dan penyerapan karbon bisa hilang. oleh karena itu kita harus bergerak untuk menjaga satwa-satwa yang berada dihutan , jangan sampai populasi satwa-satwa yang berada dihutan berkurang.
Nama : Fauzi Hasibuan
ReplyDeleteNim : 17 202 206 (4M5)
Jurusan : T.Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut Pendapat saya,
Untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas (ektensifikasi) untuk perkebunan sawit,sangatlah penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Akan tetapi kita juga harus mempertimbangkan satwa jika ingin membangun/memperluas lahan perkebunan sawit agar satwa yang ada tidak punah dan kita juga harus membangun koridor satwa untuk menjaganya.
Masyarakat harus disadarkan bahwa koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan/taman wisata alam yang ada di bengkulu, tapi mereka juga dapat memanfaatkan jasa lingkungannya, dengan begitu pemulihan hutan/taman wisata alam yang telah terfragmentasi dapat dilakukan.
Dengan mendasarkan pada kondisi konflik pemanfaatan lahan semakin tinggi, maka perlu pembuatan koridor baru untuk gajah Sumatera yang ada di Bengkulu. Pembuatan koridor atau jalur jelajah baru gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) untuk mencegah kepunahan satwa langka itu perlu dilakukan saat ini.
Komitmen dan kemauan politik dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyelamatkan gajah yang tersisa. Pembuatan koridor baru ini perlu dipertimbangkan dan bahkan segera diwujudkan sebagai salah satu resolusi untuk mengatasi konflik yang semakin intens dan biasanya berujung pada kerugian di kedua pihak, yakni manusia dan satwa.
Nama : HERDY WIRANATA
ReplyDeleteNim : 17202070
Jurusan : TEKNIIK MESIN
Mata kuliah : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Assalamualaikum
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebelum itu, marilah kita coba berfikir lebih dalam lagi mengenai kebijakan pemerintah ini. Apa saja sebenarnya dampak-dampak yang ditimbulkan dari perluasan lahan yang sebenarnya. Keberhasilan produktifitas perkebunan di Indonesia tidaklah mampu menutupi banyaknya kerugian yang ditimbulkan olehnya.
Saya sangat setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan:” KORIDOR SATWA SUMATERA UTARA”. Yang mana dalam tulisannya beliau mengajak kita untuk berfikir lingkungan dan cinta akan lingkungan. Tidak hanya melakukan pembangunan untuk kesejahteraan manusia saja tetapi bagaimana disamping pembangunan yang dilakukan, kelestarian dan ekosistem lingkungan itu sendiri tetap dapat terjaga dengan baik.
Wasalamualaikum
Nama :Rizki Norman
ReplyDeleteNim :16202158
Xpli :extension
Mata kuliah:Pengendalian lingkungan Industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut pendapat saya
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (EKSTENSIFIKASI) termasuk untuk perkebunan sawit.Dari luas lahan tersebut,perkebunan sawit di tuding"BIANG KEROK"perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal maupun hak hidup terhadap binatang atau satwa.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan,telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya.Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkupnya.Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusia nya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya.Pernahkah anda bayangkan,akibat perkebunan yang membela hutan,maka kita(manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang atau satwa.
Pembangunan ke depan,harus mempertimbangkan prinsip pembebasan lahan bahwa"SATWA HARUS DI JAGA MESKI DI LUAR KAWASAN HUTAN".oleh karena itu pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa.
Nama: MADA HANDIKA
ReplyDeleteNim: 15202095
Menurut pendapat saya,
Suara koridor satwa itu perlu, jika tidak ada suara koridor ataupun rusak maka resikonya akan terjadi perkawinan sedarah satwa liar yang akan berdampak pada kualitas dan produktivitas suatu satwa.
Tapi, jika membuat suara koridor satwa maka akan membuat satwa satwa yang berada di hutan tidak bebas mencari makan dan susah mencari tempat tinggal karna lahan hutan semakin kecil.
Nama : Immanuel Tarigan
ReplyDeleteNim : 15 202 138
Menurut pandapat saya,
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan menurut saya kurang tepat, karena berdampak terhadap ekosistem hewan, tumbuhan dan sumber air bersih. Untuk meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salahsatu caranya dengan melakukan riset tumbuhan kelapa sawit supaya mendapatkan bibit pohon yang berkualitas agar setiap bauh sawit menghasilkan minyak yang banyak. Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat dan perusahaan kelapa sawit tidak menambah lagi hutan yang mulai pulih sehingga terjaga segala ekosistem yang ada dalam hutan tersebut.
Masyarakat harus disadarkan bahwa koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan Leuser, tapi juga mereka dapat manfaatkan jasa lingkungannya. Dengan begitu, pemulihan hutan Leuser yang telah terfragmentasi dapat dilakukan.
Nama :M.Rizki Ramadhan
ReplyDeleteNIM : 15202268
Kesimpulan,
Dengan adanya pembebasan lahan yang luas untuk membuka sebuah lahan perkebunan maupun yang lainnya , hal tersebut sangat mengancam kehidupan binatang-binatang yang berada dihutan.Dimana dengan membuka lahan tersebut bisa menyebabkan satwa yang berada dihutan tidak menjadi bebas lagi dalam mencari makanan ataupun bertempat tinggal , karena sebagian dari lahan biasa mereka mencari makan dan bertempat tinggal sudah terkena pembebasan lahan. selain itu pula satwa-satwa yang terkena pembebasan lahan mereka juga bisa terpisah denhan induknya. hal-hal lain yang bisa terjadi ialah dengan menurunnya kualitas air untuk sumber air dan penyerapan karbon bisa hilang. oleh karena itu kita harus bergerak untuk menjaga satwa-satwa yang berada dihutan , jangan sampai populasi satwa-satwa yang berada dihutan berkurang.
Nama:braman agam sitompul
ReplyDeleteNim:16202169
Jurusan:teknik mesin
Mata kuliah:pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya:
Keputusan yang di lakukan pemerintah dalam
Meningkatkan produktifitas perkebunan di negri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi).Tidaklah sepenuhnya baik,yakni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tetapi kita harus juga memperhatikan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita lakukan adalah membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa.
NAMA :Aldi Efri Ardiansyah Rambe
ReplyDeleteNIM :15202126
JURUSAN:TEKNIK MESIN
Menurut saya
Kebijakan yang di lakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas perkebunan dinegeri ini dengan cara memperluas lahan tidaklah sepenuhnya baik, seperti apa yang telah difikirkan oleh kita sebelumnya.walaupun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dinegeri ini.sebeluk melakukan perubahan alangkah baiknya untuk berfikir dampak buruknya yang ditimbulkan dari perluasan lahan tersebut.
Pastikan memperluas lahan juga menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan disekitar.Terutama ekosistem dihutan.karena terdapat banyak Satwa-satwa yang dilindungi.Maka dari itu alangkah baik nya kita menjaga kelestarian habitatnya bukan membiarkan mereka hilang atau punah begitu saja.
Saya sangat setuju dengan tulisan yang dibuat oleh bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.Msi tentang koridor satwa sumatera ini, karena sangat lah pentingnya koridor Satwa ini,agar semua hewan yang ada dihutan tetap bisa hidup dengan baik dan mereka bisa berkembang biak sebagai mana mestinya.
Nama : Irwan panjaitan
ReplyDeleteNim : 15 202 085
Jurusan : Teknik mesin
Mk : pli
Menurut saya
Keputusan pemerintah, dalam meningkatkan produktivitas perkebunan, dengan cara memperluas daerah perkubunan baik tetapi, dalam pelaksanaannya, harus dipertimbangkan dengan lingkungan satwa yg ada,dan ekosistem yg ada disekitarnya, yg dimana harus memikirkan keseimbangan ekosistem lingkungan dan satwa yang ada. Agar keberlangsungan satwa yg ada, tidak berkurang, dengan adanya koridor satwa , ini sangat menguntungkan karena, dapat mempertimbangkan dalam pemperluas lahan, dengan mempertimbangkan ekositem yang ada di disekitar lokasi, sehingga hewan yang ada dilokasi dapat terlindungi tanpa terluka.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:Ricky Tanu Winata
ReplyDeleteNim:17202006
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Perluasan lahan perkebunan yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup didaerah tersebut,karena akibat dari perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa,agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini memberitahu agar sebelum kita melakukan suatu kita harus memikirkan dampak yg akan terjadi dan harus mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Pemerintah juga harus membuat koridor di sumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan.
Nama:FERIANSAH
ReplyDeleteNim :17202010
Jurusan:teknik mesin
Mata kuliah:pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut Pendapat saya,
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya,serta merusak ekosistem hutan dan menghilangkan hak hidup masyarakat lokal.
Sehingga dalam suatu pembangunan khususnya pembangunan perkebunan, jalan dan pertambangan perlu mempertimbangkan wilayah dan habitat satwa" karena satwa tersebut harus tetap dijaga meski diluar kawasan atau wilayah hutan.oleh karena itu,pelepasan lahan harus membangun koridor koridor bagi satwa satwa tersebut.apabila tidak dibuatnya koridor khusus untuk satwa, resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan.disamping itu kualitas lingkungan untuk sumber air,penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
Waalaikumussalam wr.wb
Nama : Pipin Dwiki C Silalahi
ReplyDeleteNim : 17202255
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya,
Upaya Pemerintah dalam memperluas perkebunan sawit memang hal positif untuk meningkatkan CPO, akan tetapi dampak buruk yang harus diperhatikanpemerintah adalah berkurangnya hutan rimba yang ada di negri ini akibat perluasan lahan perkebunan sawit dan tidak ada nya transparansi solusi yang efektif dari pemerintah atas rusaknya hutan,
Peluasan lahan yang dilakukan pemerintah untuk perkebunan sawit dan juga infrastruktur berdapak buruk bagi satwa yang tinggal dihutan karena ruang lingkup hidup satwa telah dibatasi oleh perkebunan dan infrastruktur
Lalu solusi agau strategi apa yang akan dilakukan pemerintah menanggapi hal ini ?? Seharus nya pemerintah melakukan pertimbanga ketika akan dilakukan suatu pembagunan atau perluasan lahan perkebunan agar tidak merusak habitat satwa-satwa yang ada dihutan, akibat nya resiko yang terjadi pada saat ini adalah perkawinan sedarah satwa liar dan dampak yang dialami ketika perkawinan sedarah ini terjadi adalah menurunnya kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan, disamping itu kualitas lingkungkan untuk sumber air, penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
NAMA:DONI FAISAL SINAGA
ReplyDeleteNIM :17 202 024
KLS :4M1
MATA KULIAH:PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut saya:
Perluasan perkebunan memang sangat dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia juga salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dimana pelepasan lahan yang sangat luas untuk perkebeunan yang telah menyebabkan satwa yang ada di daerah tersebut tercabut dari sosial kebinatanganya, seperti satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan jalan yang tidak habitatnya lagi serta manusia yang siap mengintai kelangsungan hidup mereka jadi mereka cendrung ketakutan akibat perkebunan yang membelah hutan. Jadi harapan kita kedepanya supaya pembangunan, khususnya pembangunan jalan mempertimbangkan koridor satwa liar seperti gajah dan harimau dan binatang lainnya. Oleh karena itu pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa, supaya kelangsungan hidup satwa liar tetap terjaga dan tidak punah
Nama:MADES SINAGA
ReplyDeleteNim:17202151
Jurusan:teknik mesin
Mata kuliah:pengendalian lingkungan industri
Pendapat saya:
Keputusan yang di lakukan pemerintah dalam
Meningkatkan produktifitas perkebunan di negri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi).Tidaklah sepenuhnya baik,yakni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tetapi kita harus juga memperhatikan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita lakukan adalah membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa.
Nama : Hendri Doyan Sinaga
ReplyDeleteNIM : 17202028
Mata Kuliah : Pengendalian Limbah Industri
Menurut Saya :
Hutan merupakan tempat tinggal bagi hewan, alam liar sebagai tempat hewan hidup, dari ia lahir hingga hewan tersebut mati. Setiap hewan memiliki cara hidup tersendiri, tempat tinggal sendiri ada yang hidup di pepohonan, lantai hutan, bawah tanah maupun di perairan hutan. Saya setuju dengan adanya pembangunan dan perbaikan koridor, agar kualitas lingkungan sumber air, penyerapan karbon tidak punah, dan satwa liar yang berada di hutan juga hidup dengan damai dan tidak terjadi perkawinan sedarah yang akan menurunkan kualitas satwa.
“Salahsatu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit. Untuk menggeser Malaysia dari urutan pertama penghasil CPO dunia, Indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun. Perluasan lahan terus berlangsung. Namun dibalik keberhasilan memproduk CPO, perkebunan sawit dituding “biang kerok” perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Tulisan ini menyorot sisi kemnusiaan kita terhadap “ke-binatangan” satwa.”
Dari kutipan diatas lahan sawit di indonesia tidak perlu diperluas, hanya untuk menggeser Malaysia, sehingga berdampak merusak hutan dan menghilangkan hak hidup masyarakat lokal. Dilain sisi dalam https://www.wartaekonomi.co.id/dateline1/jakarta.html dikatakan “harga minyak sawit turun tajam.” Daripada untuk memperluas lahan lebih baik Indonesia memfokuskan untuk menanggulangi perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal.
Nama ;Edy irlambang
ReplyDeleteNim ;17202063
Kelas ; 4M2
Menurut saya tidak ada salah nya membangun koridor satwa....,karna sangat membantu perkembangbiakan satwa agar memiliki jalur untuk berjalan dan berpindah untuk mencari makanan.Penentuan dan pengelolaan Koridor Hidupan Liar sangat diperlukan dalam upaya perlindungan dan pengawetan satwa liar di luar kawasan konservasi.
Berdasarkan gap analisys keterwakilan ekologis kawasan konservasi di Indonesia tahun 2013, diperkirakan sekitar 80% keanekaragaman hayati yang bernilai penting berada di luar kawasan konservasi. Oleh karena berbagai upaya telah diusahakan oleh berbagai pihak untuk menjaga keutuhan keanekaragaman hayati di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya KLHK, yaitu pengelolaan koridor hidupan liar.
Peraturan Dirjen KSDAE nomor 8 Tahun 2016 menerangkan bahwa Koridor Hidupan Liar adalah areal atau jalur bervegetasi yang cukup lebar, baik alami maupun buatan yang menghubungkan dua atau lebih habitat atau kawasan konservasi atau ruang terbuka da sumberdaya lainnya, yang memungkinkan terjadinya pergerakan atau pertukaran individu antar populasi satwa atau pergerakan faktor-faktor biotik sehingga mencegah terjadinya dampak buruk pada habitat yang terfragmentasi pada populasi karena in-breeding dan mencegah penurunan keanekaragaman genetik akibat erosi genetik yang sering terjadi pada populasi yang terisolasi.
“Selain bertujuan untuk restorasi dan proteksi keanekaragaman hayati, pengelolaan Koridor Hidupan Liar memiliki keuntungan lain seperti mereduksi erosi, memperbaki kualitas air, menghasilkan habitat lokal, dan menjaga iklim setempat,”,Penting buat kita untuk mendukung dengan adanya koridor satwa ini.
Nama : Christian Dulyanto Tampubolon
ReplyDeleteNim : 15202401
Jurusan : tekbik mesin
Menurut pendapat saya pemerintah sudah harus menata lahan pertanian Indonesia khususnya di daerah daerah dengan membangun sentra pertanian,gunanya meningkatkan hasil pertanian dan menjamin kestabilan harga jual
Disamping meningkatkan nya pendapat petani lahan pertanian daerah juga dapat di pilah pilah agar hutan Indonesia tidak habis ditanami dengan tanaman pertanian yang menyebabkan banyak nya kasus kematian hewan hewan yang sangat berharga menjaga kestabilan ekosistem
Nama:Randy Armando Sinuraya
ReplyDeleteNim :1520270
Jurusan:Teknik mesin
Menurut pendapat saya
Keputusan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas perkebunan
Dengan cara memperluas daerah perkebunan baik,tetapi dalam pelaksanaan nya harus di pertimbangkan dengan lingkungan satwa yang ada dan ekosistem di sekitarnya yang dimana harus memikirkan ekosistem,agar keberagsungan satwa
Dengan ada nya koridor satwa
Ini sangat menguntungkan dengan dapat memperluas lahan dengan mempertimbangkan ekosistem yg ada di lokasi sehingga hewan yang ada di lokasi terlidugi
Nama : M NOVRIN RIZKY SYAHPUTRA
ReplyDeleteNim : 17202099
Jurusan : TEKNIIK MESIN
Mata kuliah : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Assalamualaikum wr.wb
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Terkhususnya ekosistem hutan, dimana banyak bahkan hampir seluruhnya perluasan lahan itu mengambil sebagian wilayah hutan-hutan yang ada di Indonesia. Di hutan banyak sekali terdapat berbagai macam satwa-satwa liar bahkan terdapat satwa yang dilindungi. Seharusnya kita menjaga kelestarian habitatnya bukan malah merenggut kehidupan mereka.
Saya sangat setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan:” KORIDOR SATWA SUMATERA UTARA”. Yang mana dalam tulisannya beliau mengajak kita untuk berfikir lingkungan dan cinta akan lingkungan. Tidak hanya melakukan pembangunan untuk kesejahteraan manusia saja tetapi bagaimana disamping pembangunan yang dilakukan, kelestarian dan ekosistem lingkungan itu sendiri tetap dapat terjaga dengan baik.
Tanggapan :
Jika memang harus memperluas lahan untuk produktifitas perkebunan yg baik, maka pemerintah juga perlu membangun koridor satwa yg bertujuan untuk kelangsungan hidup satwa, agar sama-sama memiliki imbas yg baik. Karena diharapkan pengelolaan Koridor Kehidupan Liar dapat memberi manfaat lebih terhadap konservasi keanekaragaman / Keberlangsungan hidup di negeri ini.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini selain memberi ilmu pengetahuan, tulisan ini juga mengajak saya(sebagai kaum muda), serta masyarakat luas umumnya untuk saling menolong, peduli, terhadap kelangsungan hidup yg akan datang, yg berdampak bagi semua makhluk hidup,..
Wa'alaikum salam Wr. Wb...
nama :usy boby sinaga
ReplyDeletenim 17 202 023
m.k :pengendalian limbah industri
kelas :4m1
menurut pendapat saya
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Dan saya sangat setuju kalau pemerintah membuat sebuah tim khusus untuk memantau menjaga Hutan yg ada disekitar lahan perkebunan supaya tidak terjadi pelanggaran pelanggaran yg dapat mengancam satwa-satwa kita.
Sekian dan terimakasih
NAMA: KUSMAYUDA
ReplyDeleteKELAS: 4M2
NIM:17 202 073
MATA KULIAH: PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut pendapat saya,
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda sendiri.
Nama : M.heryanta Tarigan
ReplyDeleteNim : 17202234
Kelas : 4M5
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengemdalian Linngkungan Industri
menurut pendapat saya
Menurut pendapat saya pemerintah sudah harus menata lahan pertanian Indonesia khususnya di daerah daerah dengan membangun sentra pertanian,gunanya meningkatkan hasil pertanian dan menjamin kestabilan harga jual dan menjadi priduk yang berkualitas.
Disamping meningkatkan nya pendapat petani lahan pertanian daerah juga dapat di pilah pilah agar hutan Indonesia tidak habis ditanami dengan tanaman pertanian yang menyebabkan banyak nya kasus kematian hewan hewan yang sangat berharga menjaga kestabilan ekosistem dan tidak menjadi kepunahan terhadap satwa satwa liar.
Nama : Helmi Andre
ReplyDeleteNim : 17202205
Kelas : 4M5
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengemdalian Linngkungan Industri
Pendapat saya:
Keputusan yang di lakukan pemerintah dalam Meningkatkan produktifitas perkebunan di negri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi).Tidaklah sepenuhnya baik,yakni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tetapi kita harus juga memperhatikan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat dan benar.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita harus melakukan membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa dan tumbuhan di hutan agar tidak rusak.
Nama : Masyudi
ReplyDeleteNim : 17202011
Jurusan : Teknik Mesin
Kelas:4M1
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum Wr. Wb
Menurut saya :
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Jangan hanya mementingkan keuntungannya saja, karena dengan adanya perluasan lahan ini, menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan hal ini, untuk apa bila berhasil di suatu sisi, namun memiliki masalah yg serius di sisi yg lain. Satwa merasa terpenjara di perkebunan, bila melintasi yg bukan habitnya, satwa tidak berani, bahkan ada manusia yg siap membunuh satwa itu..
Tanggapan :
Jika memang harus memperluas lahan untuk produktifitas perkebunan yg baik, maka pemerintah juga perlu membangun koridor satwa yg bertujuan untuk kelangsungan hidup satwa, agar sama-sama memiliki imbas yg baik. Karena diharapkan pengelolaan Koridor Kehidupan Liar dapat memberi manfaat lebih terhadap konservasi keanekaragaman / Keberlangsungan hidup di negeri ini.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini selain memberi ilmu pengetahuan, tulisan ini juga mengajak saya(sebagai kaum muda), serta masyarakat luas umumnya untuk saling menolong, peduli, terhadap kelangsungan hidup yg akan datang, yg berdampak bagi semua makhluk hidup,..
Wa'alaikum salam Wr. Wb...
Nama : Sandri c hutasoit
ReplyDeleteNim. : 17-202-263
Kelas :4m6
menurut saya.....
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Keuntungan utama adanya kawasan yang berfungsi koridor satwa liar adalah membantu restorasi dan proteksi keanekaragaman hayati, serta pertukaran bahan genetik di antara habitat utama. konsep pengelolaan satwa melalui koridor berkelanjutan apabila sejalan dengan pemerintahan.
Nama : samuel siregar
ReplyDeleteNim : 17202166
kelas:4m4
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
menurut saya upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup
sekian dari saya mengenai judul tersebut trimakasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Fikri Yanda Pratama
ReplyDeleteNim : 17202139
Kelas : 4M3
Jurusan : Teknik Mesin
Matkul : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya,kebijakan pemerintah untuk TOOL SUMATERA ini haruslah sepenuhnya berjalan dengan baik. karena ini sangat penting bagi satwa yang ada di sumatera utara.
Karena Hutan merupakan suatu tempat hewan-hewan berlindung dan tempat habitatnya/tempat tinggal. Apakah kita tidak memikirkan makhluk-makhluk lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan, mereka butuh tempat tinggal juga seperti kita. Maka oleh karena itu, lestarikandan budidayakan hutan-hutan agar makhluk lainnya seperti hewan-hewan tidak punah, kalau sudah punah otomatis bibit-bibitnya tidak ada lagi. Dan salah satu satwa ada yg punah maka rantai makanan di dalam hutan akan mengalami ketidakseimbangan.
Oleh karena pemerintah harus menerpakan koridor satwa agar satwa dapat terselamat kan.
Saya setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan " Koridor Satwa Sumatera Utara" yg mana mengajak kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.
Terima Kasih.
Nama : Andri Muliadi
ReplyDeleteNim : 17 202 053
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya,Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita harus melakukan membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa dan tumbuhan di hutan agar tidak rusak.
Nama :sayyid akbar
ReplyDeleteNim :17202168
Memperluas lahan perkebunan boleh-boleh saja,tapi harus ada batanya jangan mengubah hutan yang jadi tempat tinggal satwa menjadi lahan perkebunan,karena ini berdampak buruk bagi keseimbangan alam dan yang paling buruk tanpa kita sadari,kta telah membunuh satwa itu secara perlahan,jadi harus ada batasan saat ingin membuka lahan perkebunan
Nama:Roy Frengki Sinaga
ReplyDeleteNim:1720228
Kls:4M5
Menurut pendapat saya:
Jika memperluas lahan,kita juga harus menjaga kelestarian ekosistem. Harapan saya kedepan apabila memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem hayati, karna apa bila koridor satwa rusak atau punah, maka keseimbangan lingkungan akan rusak,maka dari itu saya pertegas koridor satwa harus di tetapkan oleh kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK),agar lingkungan hidup dan hutan tetap terjaga.
Nama:josua kobosky purba
ReplyDeleteNim:17202242
Kls:4M5
Menurut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Reply
Nama :Dendi Rivan Gisang
ReplyDeleteNim :17202201
kelas :4M5
M.kuliah: Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya,Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita harus melakukan membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa dan tumbuhan di hutan agar tidak rusak
Nama:HENDRO SEFTEVEN HUTAHAEAN
ReplyDeleteNim :17202204
Jurusan:teknik mesin
Klas :4M5
Mata kuliah:pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb
Menurut Pendapat saya,
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya,serta merusak ekosistem hutan dan menghilangkan hak hidup masyarakat lokal.
Sehingga dalam suatu pembangunan khususnya pembangunan perkebunan, jalan dan pertambangan perlu mempertimbangkan wilayah dan habitat satwa" karena satwa tersebut harus tetap dijaga meski diluar kawasan atau wilayah hutan.oleh karena itu,pelepasan lahan harus membangun koridor koridor bagi satwa satwa tersebut.apabila tidak dibuatnya koridor khusus untuk satwa, resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan.disamping itu kualitas lingkungan untuk sumber air,penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
Nama :Indra Permadi
ReplyDeleteNim :15202030
Mata Kuliah :Pengendalian Lingkungan Industri
Judul:Koridor Satwa Sumatera Utara
Menurut pendapat saya,
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan menurut saya kurang tepat, karena berdampak terhadap ekosistem hewan, tumbuhan dan sumber air bersih. Untuk meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salah satu caranya dengan melakukan riset tumbuhan kelapa sawit supaya mendapatkan bibit pohon yang berkualitas agar setiap bauh sawit menghasilkan minyak yang banyak. Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat dan perusahaan kelapa sawit tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih sehingga terjaga segala ekosistem yang ada dalam hutan tersebut. Pemerintah harus ikut dalam menyelesaikan permasalahan koridor satwa liar dengan cara membuat peraturan perundang-undangan sehingga bisa di patuhi oleh perusahaan kelapa sawit dan masyarakat.
Terima kasih
NAMA:LUCKY SANDY SURBAKTI
ReplyDeleteNIM:17202277
KELAS:4M6
MATA KULIAH:PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
NAMA:LUCKY SANDY SURBAKTI
ReplyDeleteNIM:17202277
KELAS:4M6
MATA KULIAH:PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
DeleteTanggapan saya mengenai Pembangunan Bendungan, ada tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Jika dilihat dari manfaatnya, bendungan memiliki banyak manfaat, seperti irigasi pertanian, pembangkit listrik, penyimpan air, wisata, pengendali banjir dan lain sebagainya.
Untuk meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salah satu caranya dengan melakukan riset tumbuhan kelapa sawit supaya mendapatkan bibit pohon yang berkualitas agar setiap bauh sawit menghasilkan minyak yang banyak
Karena Hutan merupakan suatu tempat hewan-hewan berlindung dan tempat habitatnya/tempat tinggal. Apakah kita tidak memikirkan makhluk-makhluk lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan, mereka butuh tempat tinggal juga seperti kita. Maka oleh karena itu, lestarikandan budidayakan hutan-hutan agar makhluk lainnya seperti hewan-hewan tidak punah, kalau sudah punah otomatis bibit-bibitnya tidak ada lagi. Dan salah satu satwa ada yg punah maka rantai makanan di dalam hutan akan mengalami ketidakseimbangan.
Nama: Edy irlambang
ReplyDeleteNim: 17202063
Kelas : 4m2
Asalamualaikum wr.wb
Tanggapan saya mengenai Pembangunan Bendungan, ada tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Jika dilihat dari manfaatnya, bendungan memiliki banyak manfaat, seperti irigasi pertanian, pembangkit listrik, penyimpan air, wisata, pengendali banjir dan lain sebagainya.
Banyaknya wilayah yang belum teraliri listrik serta seringnya terjadi kekeringan menjadikan pembangunan bendungan menjadi salah satu pilihan yang dapat dipilih untuk mengatasinya. Apalagi, potensi PLTA di Indonesia yang sangat besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Setidaknya PLTA lebih ramah lingkungan dari PLTU yang menggunakan batu bara, selain sisa pembakaran yang tidak sempura, menggunakan PLTU berarti mendukung terus menerus pertambangan batu bara yang sangat destruktif.
Musim kemarau yang akhir-akhir ini membuat kekeringan di sebagian daerah Indonesia pun harus segera dicari akar masalah serta jalan keluarnya. Dampak domino yang ditimbulkan dari kekeringan bukan hanya pada kebutuhan akan air bersih, namun juga kebutuhan akan pertanian yang ujungnya berimbas pada perekonomian. Memang benar bahwa kekeringan yang terjadi sekarang tidak berdiri sendiri, melainkan juga merupakan dampak, misalnya karena hilangnya daerah tangkapan air sebagai akibat dari alih fungsi lahan, illegal logging maupun legal logging, dsb. Sembari mencari akar permasalahan dan menyelesaikannya, maka harus dicari pula solusinya.
Pembangunan bendungan di wilayah yang sering terjadi kekeringan atau belum teraliri listrik adalah salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan pemerintah (Jika memungkinkan).
Adapun dalam prosesnya, pembangunan bendungan memerlukan kajian komperhensif yang mendalam. Sehingga meminimal dampak lingkungan (biologi, kimia & fisika, dan sosekbud).
Dalam pembangunan bendungan akan memerlukan daratan yang luas sebagai waduk (tergantung luasannya). Permasalahan yang muncul kemudian apabila dalam perencanaannya ternyata ada tanah milik masyarakat yang masuk dalam wilayah waduk. Maka dalam proses pembebasan lahan harus dilakukan dengan benar melalui musyawarah hingga mufakat antara pihak terkait. Proses yang manusiawi!
Selain itu, perlu dikaji pula apakah ada situs sejarah yang terancam tenggelam, vegetasi dan satwa liar yang dilindungi, dsb. Tentu saja, relokasi tidak sama.
Maka menjadi sangat penting kajian lingkungan dalam proses pengambilan keputusan, bukan sekedar formalitas belaka. Perencanaan bendungan wajib memiliki dokumen AMDAL apabila tinggi bendungan =/> 15 m atau luas genangan =/> 200Ha atau daya tampung =/> 500.000m3 (PerMenLh no.05 th 2012). Dan dalam penyusunan dokumen lingkungan baik AMDAL maupun UKL/UPL harusnya dilaksanan dengan transparan dan mengakomodir pendapat-pendapat dari masyarakat terkait baik dari masyarakat terkena dampak maupun dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Tidak tepat pula pengambilan keputusan hanya berdasar kepada keuntungan ekonomi. Sekedar menimbang untuk rugi. Apalagi jika hanya menguntungkan sebagian pihak. Sehingga dalam pembangunan bendungan perlu memerhatikan seluruh aspek kehidupan mahkluk hidup.
Oleh sebab itu maka saya sangat mendukung sekali apa yang di tulis Dr.ir.Hamzah Lubis.Sh.M.Si sebab dengan adanya pembangunan fishtrack dan fishaway itu dapat mengurangi dampak negatif yang akam terjadi,dengan ada nya hal ini maka semua ekosistem sungai tetap dapat lestari,dan tidak merusak ekosistem dan mahkluk hidup.
Wasalamualaikum wr.wb
Nama : Julfreddy Saragih
ReplyDeleteNim : 17202142
Kelas : 4m3
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita harus melakukan membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa dan tumbuhan di hutan agar tidak rusak.
Nama : Jody butar butar
ReplyDeleteNim : 17 202 126
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut pendapat saya:
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat. Sebelum itu, marilah kita coba berfikir lebih dalam lagi mengenai kebijakan pemerintah ini. Apa saja sebenarnya dampak-dampak yang ditimbulkan dari perluasan lahan yang sebenarnya. Keberhasilan produktifitas perkebunan di Indonesia tidaklah mampu menutupi banyaknya kerugian yang ditimbulkan olehnya.
Memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Terkhususnya ekosistem hutan, dimana banyak bahkan hampir seluruhnya perluasan lahan itu mengambil sebagian wilayah hutan-hutan yang ada di Indonesia. Di hutan banyak sekali terdapat berbagai macam satwa-satwa liar bahkan terdapat satwa yang dilindungi.sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
NAMA : FILIPPUS RIANTONIUS
ReplyDeleteNIM : 18202154
KELAS : 4M6
MATA KULIAH : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.Berdasarkan gap analisys keterwakilan ekologis kawasan konservasi di Indonesia tahun 2013, diperkirakan sekitar 80% keanekaragaman hayati yang bernilai penting berada di luar kawasan konservasi. Oleh karena berbagai upaya telah diusahakan oleh berbagai pihak untuk menjaga keutuhan keanekaragaman hayati di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya KLHK, yaitu pengelolaan koridor hidupan liar.
Nama:valenrio tarigan
ReplyDeletenim:17202274
kls:4M6
m.k:pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
ReplyDeleteNama : SEI FERU GULTOM
Nim : 17 202 121
Jurusan : Teknik Mesin
Pengendalian lingkungan industri
pendapat saya
bagus nya HCV itu benar² harus di perluas lagi karena perusahaan sawit hanya memberi 50m²:300m²perblock jarak perluasan dari HGU soalnya koridor satwa yg diberikan perusahaan tidak sebanding dengan hutan yg digundulkan.
Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih. Koridor Trumon berbatasan dengan kebun masyarakat. Sering kali keberadaan satwa-satwa seperti monyet, kedih dan babi hutan dianggap sebagai hama.
Masyarakat harus disadarkan bahwa koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan Leuser, tapi juga mereka dapat manfaatkan jasa lingkungannya. Dengan begitu, pemulihan hutan Leuser yang telah terfragmentasi dapat dilakukan.
Nama : Fajar Noer Rambe
ReplyDeleteNIM : 17202054
Kelas : 4M2
Mata Kuliah : Pengendalian Limbah Industri
Satwa adalah salah satu unsur biotik yang sangat penting dalam ekosistem. Satwa memiliki peran penting agar tumbuhan akan berimbang dengan satwa. Saat ini pembangunan sangat giat dilakukan untuk menggenjot kemajuan teknologi. Pembangun yang tidak mementing keberadaan satwa akan membuat satwa akan kehilangan tempat tinggal. Untuk itu setiap pembangunan harus membuat koridor untuk satwa bias hidup.
Seperti halnya untuk hutan lindung harus diberi koridor satwa. Penyedian koridor satwa sangat diperlukan untuk tempat perlintasan satwa antar kawasan konservasi atau hutan lindung dengan hutan produksi. Itu bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah yang menurunkan mutu satwa. Jika koridor satwa tidak ada atau rusak maka koneksi antar kawasan akan terputus. Untuk itu koridor satwa sangat penting bagi keberlangsungan satwa endemic di daerah tersebut.
Nama :Bagas pangestu
ReplyDeleteNim :17202119
Kelas :4M3
Pendapat saya
Tujuan pemenrintah untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan untuk perkebunan sawit sudah bagus, apalagi untuk bersaing untuk menjadi penghasil CPO dunia. Akan tetapi, dibalik tujuan pemerintah yang bagus ini malah membuat hutan menjadi rusak. Apalagi sampai mengganggu kesejahteraan hewan. Seharusnya dibalik rasa ingin bersaing di pasar CPO dunia, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana dampak dari pembangunan atau perluasan lahan hutan bagi kehidupan hewan disekitaran hutan.
Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.
Nama : Jeffrey Pebryan Anderson
DeleteNIM : 18202143
Mata Kuliah : PLI
EXTENTION
Jurusan Teknik Mesin
Pendapat saya.
Maka dari itu dalam pembebasan lahan atau perluasan lahan, tidak hanya semata mata hanya untuk persaingan akan penghasilan akan tetapi kesejahteraan masyarakat dan satwa juga kita harus perhitungkan, maka dari itu pemerintah juga harus memikirkanya bahwa dampak besar dari pembangunan industri juga buruk bagi satwa yang tidak memiliki tempat untuk berkembang biak, seperi kata komentar teman diatas bahwa kita harus menjaga kelestarian satwa juga.
Nama :irwan prasetya simanullang
ReplyDeleteNim : 17202105
Jurusan : Teknik Mesin
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Di balik upaya pemerintah untuk meningkatkan ptoduktivitas perkebunan dengan memperluas lahan termasuk untuk perkebunan kelapa sawit. Pelepasan lahan yg di lakukan pemerintah menyebabkan satwa-satwa yg ada di dalam hutan kehilangan tempat tinggal nya.
Hutan merupakan suatu tempat hewan-hewan berlindung dan tempat habitatnya/tempat tinggal. Apakah kita tidak memikirkan makhluk-makhluk lainnya seperti hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan, mereka butuh tempat tinggal juga seperti kita. Maka oleh karena itu, lestarikandan budidayakan hutan-hutan agar makhluk lainnya seperti hewan-hewan tidak punah, kalau sudah punah otomatis bibit-bibitnya tidak ada lagi. Dan salah satu satwa ada yg punah maka rantai makanan di dalam hutan akan mengalami ketidakseimbangan.
Oleh karena pemerintah harus menerpakan koridor satwa agar satwa dapat terselamat kan.
Saya setuju dengan tulisan Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi dengan pokok bahasan " Koridor Satwa Sumatera Utara" yg mana mengajak kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.
Nama : Alexander Silalahi
ReplyDeleteNim : 15 202 133
M.Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut Pendapat Saya :
Perkembangan pertumbuhan kelapa sawit di indonesia telah merusak ekosistem satwa yang berada di indonesia terutama di sumatera, karena untuk meningkatkan produktifitas kelapa sawit, maka perlu pembukaan lahan kelapa sawit secara besar-besaran akan tetapi lahan yang digunakan yaitu berasal dari hutan, yang berakibat pada kerusakan ekosistem hewan yang berada di hutan sehingga banyak hewan yang terpisah dari jenisnya.
Akibat perluasan lahan kelapa sawit tanpa mempertimbangkan jelajah dan koridor satwa seperti harimau,gajah,orang hutan dan lain-lain. Yang berakibat perkawinan sedarah antar hewan dan menurunkan mutu satwa tersebut. Langkah itu menjaga populasi hewan dan menjaga konflik antara manusia dan hewan yang sering terjadi..
Koridor Aceh-sumatera utara yang menghubungkan TN Gunung Leuser dengan Tahura bukit barisan sebagai koridor satwa yang lengkap, yang dalam artian hewan seperti gajah,badak,harimau,orang utan, dan burung bisa hidup dalam ekosistem yang sama dan merupakan satu-satunya koridor yang berada di dunia, akan tetapi bila tidak di jaga maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berakibat pada perkawinan sedarah yang menurunkan mutu hewan tersebut maupun konflik antara manusia dan hewan.
Maka koridor satwa perlu di jaga dan dan di perluas lagi, supaya hewan-hewan tersebut bisa lebih leluasa menjelah lebih jauh lagi yang memang hakikat nya hewan tersebut penjelajah,dan bisa menghindari konflik yang berkepanjangan dengan manusia.
Nama :Rian Fitriansyah
ReplyDeleteNim :17202117
Kelas:4M3
Menurut saya,
Banyak hutan yg dimanfaatkan sebagai laham perkebunan guna meningkatkan hasil produksi sawit (CPO) Indonesia.Agar mampu bersaing dengan negara Malaysia karna wilayah indonesia lebih luas.
Akibatnya banyak hutan yg di konsesi yg mengurangi dan membelah ekosistem hewan.
Seperti halnya untuk hutan lindung harus diberi koridor satwa. Penyedian koridor satwa sangat diperlukan untuk tempat perlintasan satwa antar kawasan konservasi atau hutan lindung dengan hutan produksi. Itu bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah yang menurunkan mutu satwa. Jika koridor satwa tidak ada atau rusak maka koneksi antar kawasan akan terputus. Untuk itu koridor satwa sangat penting bagi keberlangsungan satwa endemic di daerah tersebut.
Nama : FON SAHAT GEA
ReplyDeleteNim : 15202134
Mata Kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut Pendapat Saya,
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya.
Memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Terkhususnya ekosistem hutan, dimana banyak bahkan hampir seluruhnya perluasan lahan itu mengambil sebagian wilayah hutan-hutan yang ada di Indonesia. Di hutan banyak sekali terdapat berbagai macam satwa-satwa liar bahkan terdapat satwa yang dilindungi.sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya.
NAMA : NANDA TARIGAN
ReplyDeleteNIM : 17202092
JURUSAN : TEKNIK MESIN
KELAS : 4M2
MATA KULIAH PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Sebaiknya ekspansi perkebunan kelapa sawit tidak melibatkan koridor,hutan lindung,suakamarga satwa. Suatu daerah.
Karena ini akan memberikan dampak negatif apabila koridor satwa itu terlealisai. Sebagai contoh perluasan lahan di daerah Kalimantan itu memberikan dampak buruk bagi orang hutan (menurut LSM). menurut LSM,satwa yang di lindungi terancam punah karena dampak ekspansi dari perkebunan kelapa sawit.hal ini harus di perhitungkan bagi pemerintah agar tidak memberikan izin kepada pihak perusahaan untuk perluasan area perkebunan yang mendekati koridor satwa.sebaiknya untuk menambah kapasitas ekspor CPO (Crude Palm Oil) itu tidak mengekspansi lahan perkebunan di atas hutan lindung atau koridor satwa.
NAMA : CHEVIN LEONARDO HUTAGALUNG
ReplyDeleteNIM : 17202062
JURUSAN : TEKNIK MESIN
MATA KULIAH PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Menurut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Nama: Boyke Sahputra sitorus
ReplyDeleteNim:17202245
Kelas:4M5
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Dengan memperluas lahan kita juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Termasuk ekosistem hutan, yang di dalam nya banyaknya berbagai macam satwa liar. Maka yang kita harus melakukan membangun koridor satwa, penyediaan koridor ini diperlukan perlintasan satwa atas kawasan hutan konservasi untuk menghindari perkawinan sedarah dan menjaga populasi berbagai satwa dan tumbuhan di hutan agar tidak rusak.
Reply
Nama : SAMUEL PURBA
ReplyDeleteNim : 17202138
Mata Kuliah :Pengendalian Lingkungan Industri
Judul : Koridor Satwa Sumatera Utara
Menurut Saya :
Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Produktifitas Perkebunan, Dengan melakukan Perluasan Lahan Perkebunan Sawit, Merupakan langkah positif terhadap peningkatan produksi CPO Indonesia dan akan menaikkan citra Indonesia dalam negara Penghasil CPO, Namun untuk keberhasilan tersebut langkah Ektensifikasi akan berdampak pada terjadinya perusakan hutan yg akan memberikan akibat langsung bagi satwa hutan.Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.Namun untuk meningkatkan produksi CPO banyak hal yang dapat dilakukan seperti pemaksimalan produksi yang bukan hanya pada perusahaan negeri/swasta, melainkan pada lahan masyarakat juga,yg tanpa merusak lingkungan.
Sekian Dan Terima kasih.
NAMA: FRANSISKO SIHOMBING
ReplyDeleteNIM : 15202141
KELAS : 6M7
M.KULIAH : Pengendalian Limbah Industri
Menurut pendapat saya :
pemerintah harus meningkatkan koridor satwa sumatra utara, karena merupakan suatu kebijakan yang sangat bermanfaat. Dan harus melakukan kebijakan di negeri kita ini sendiri Cara memperluas lahan demi untuk meningkatkan satwa sumatera utara harus lebih baik lagi, karena perkebunan yg membatasi ruang lingkupnya tidak lagi habitatnya. Dan otomatis satwa yang berada didalamnya mengalami penurunan kualitas satwa akan semakin perkawinan sedarah bagi satwa memikirkan peluasan lahan dan hutan harus dijaga agar lingkungan kita harus terjaga. Contoh longsor, banjir bandang dan lainnya akan sangat baik klo hutan kita terjaga maka koridor satwa sumatera utara pemerintah harus benar-benar paham dan optimis mengontrol koridor dan harus bisa menambahkan kebijakan harus bisa menyatukan satu sama lain agar kita di sumatera utara ini lebih baik dan kualitas kita semakin lebih baik dan lebih baik lagi,kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.
Nama :ROLAND JOSUA SITANGGANG
ReplyDeleteNim :15202161
MK :Pengendalian Lingkungan Industri
Menurut saya:
Pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan dengan cara memperluas lahan menurut saya kurang tepat, karena berdampak terhadapa ekosistem hewan, tumbuhan dan sumber air bersih. Untuk meningkatkan hasil CPO yang ada di Indonesia salahsatu caranya dengan melakukan riset tumbuhan kelapa sawit supaya mendapatkan bibit pohon yang berkualitas agar setiap bauh sawit menghasilkan minyak yang banyak. Tantangan terbesar mempertahankan koridor Trumon saat ini adalah memastikan masyarakat dan perusahaan kelapa sawit tidak merambah lagi hutan yang mulai pulih sehingga terjaga segala ekosistem yang ada dalam hutan tersebut.
Nama : Ridwan Hinsa S. Hutajulu
ReplyDeleteKelas : 4M3
NIM : 17202106
Menurut Saya
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat. Sebelum itu, marilah kita coba berfikir lebih dalam lagi mengenai kebijakan pemerintah ini. Apa saja sebenarnya dampak-dampak yang ditimbulkan dari perluasan lahan yang sebenarnya. Keberhasilan produktifitas perkebunan di Indonesia tidaklah mampu menutupi banyaknya kerugian yang ditimbulkan olehnya.
Memperluas lahan juga harus menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Terkhususnya ekosistem hutan, dimana banyak bahkan hampir seluruhnya perluasan lahan itu mengambil sebagian wilayah hutan-hutan yang ada di Indonesia. Di hutan banyak sekali terdapat berbagai macam satwa-satwa liar bahkan terdapat satwa yang dilindungi.sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Nama : Ali Affan Nasution
ReplyDeleteKelas : 6M7
Nim : 15202148
Menurut pendapat saya dari yang sering terjadi khusunya di daerah sumatera iniadalah kegiatan membuka lahan ataupun melakukan pelebran lahan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan , hal tersebut dilakukan tampa memikirkan dampak yang terjadi dari pembebasan lahan yang mana dampak yang ditimbulkan adalah banyak hewan hewan yang terkena dampaknya , dimna tempat tinggal mereka bisa terkena karena adanya pembebasan lahan tersebut . Mungkin dengan adanya kajian seperti kepada perusahaan yang ingin melakukan pembebasan lahan dapat memikirkan koridor satwa yang berada disekitar juga , guna untukmenjaga populasi satwa yang semakin berkurang oleh adanya pembebasan lahan.
NAMA :FAJAR BUDI SETYAWAN
ReplyDeleteNIM :15202135
MATA KULIAH : PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUTRI
Assalamualaikum wr.wb , Menurut saya tentang judul diatas yang bapak tulis sangat lah baik dan bisa menambah pemahaman saya mengenai Koridor satwa sumatera utara.
Menjaga dan melindungi satwa berarti pula kita ikut berperan untuk keutuhan sang Ilahi untuk saling harmonis satu dengan yang lainnya. Bukankah indahnya suara satwa di rimba raya menjadi penanda indah kepada kita semua untuk selalu bahagia bersama tanpa mendera dan tanpa membeda, tanpa mendominasi dan jangan lupa diri karena kita semua adalah ciptaan Ilahi untuk saling menghargai bukan membasmi tanpa henti.
Berharap pula, semoga ada langkah strategis untuk penyadartahuan dari semua pihak untuk bersama-sama mengkampanyekan perlunya peran dan perlindungan terhadap satwa dilindungi oleh semua pihak pula tanpa terkecuali.
Dengan demikian pula semoga ada kesadaran dari semua untuk peduli terhadap satwa agar tak lagi menyengsarakan satwa/hewan, tidak lagi menyiksa hewan dan membunuh terutama satwa yang dilindungi. Termasuk yang paling penting adalah penegakan dan penerapan hukum tegas kepada pelaku perusakan hutan atau pun satwa sebagai efek jera.
Nama : Chandro Dicky Laoli
ReplyDeleteNim : 18202097
Kelas : 4M6
M.kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Dilakukannya upaya perlindungan sekaligus penyelamatan ataupun pelestarian flora dan fauna merupakan sebagai bentuk dari pedulinya segelintir banyaknya orang dan pemerintah kita terhadap flora dan fauna.untuk di indonesia sendiri telah banyak sekali upaya yg dilakukan oleh pemerintah dan berbagai kalangan orang dalam menangani koridor-koridor satwa ataupun hidupan liar ,dimana koridor tersebut sangat diperlukan dalam upaya perlindungan dan pengawetan satwa liar diluar kawasan konservasi.
Menurut saya dengan ada nya koridor Satwa Sumatera Utara sangatlah bagus karna bertujuan untuk melindungi alam terkhusus untuk Flora dan Fauna .Melestarikan flora dan fauna merupakan tugas manusia secara umum, semua golongan dan semua kalangan. Maka dengan adanya koridor satwa Sumatra Utara akan lebih menjaga , melestarikan, melindungi Flora dan Fauna agar tidak terjadi kepunahan.
Nama : Rizky Hakiki Simanjuntak
ReplyDeleteNim : 17202131
Kls:4M3
Jurusan : Teknik Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum Wr. Wb
Menurut saya :
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Jangan hanya mementingkan keuntungannya saja, karena dengan adanya perluasan lahan ini, menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan hal ini, untuk apa bila berhasil di suatu sisi, namun memiliki masalah yg serius di sisi yg lain. Satwa merasa terpenjara di perkebunan, bila melintasi yg bukan habitnya, satwa tidak berani, bahkan ada manusia yg siap membunuh satwa itu..
Nama: Ardiansyah siregar
ReplyDeleteNim : 17202145
Kelas :4M3
Jurusan: teknik mesin
M.k. pengendalian lingkungan industri
Assalamualaikum wr.wb
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Nama : GADING STEVANUS BARUS
ReplyDeleteNim : 17202090
Mata Kuliah :Pengendalian Lingkungan Industri
Judul : Koridor Satwa Sumatera Utara
Menurut Saya :
Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan Produktifitas Perkebunan, Dengan melakukan Perluasan Lahan Perkebunan Sawit, Merupakan langkah positif terhadap peningkatan produksi CPO Indonesia dan akan menaikkan citra Indonesia dalam negara Penghasil CPO, Namun untuk keberhasilan tersebut langkah Ektensifikasi akan berdampak pada terjadinya perusakan hutan yg akan memberikan akibat langsung bagi satwa hutan.Untuk mengurangi Dampak tersebut Benar apa yang disampaikan Penulis, yaitu dengan cara Menciptakan Koridor Satwa sehingga keberlangsungan Penyebaran, kekayaan genetika, dan menghindari perkawinan sedarah terus terjaga.Namun untuk meningkatkan produksi CPO banyak hal yang dapat dilakukan seperti pemaksimalan produksi yang bukan hanya pada perusahaan negeri/swasta, melainkan pada lahan masyarakat juga,yg tanpa merusak lingkungan.
Sekian Dan Terima kasih.
Reply
Nama:Afrinaldi
ReplyDeleteNim:17202211
Jurusan:Teknik Mesin
Kls:4M5
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Jangan hanya mementingkan keuntungannya saja, karena dengan adanya perluasan lahan ini, menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan hal ini, untuk apa bila berhasil di suatu sisi, namun memiliki masalah yg serius di sisi yg lain. Satwa merasa terpenjara di perkebunan, bila melintasi yg bukan habitnya, satwa tidak berani, bahkan ada manusia yg siap membunuh satwa itu.
Nama : Kanisius sinurat
ReplyDeleteNim : 17202140
Kelas: 4M3
jurusan: Teknik Mesin
Meburut saya :
Langkah pemerintah dalam pembebasan lahan memang sangat bagus dalam memperbanyak produktifitas hasil bumi di Indonesia. Akan tetapi menurut konsep lingkungan hidup sudah seharusnya dan sewajar nya pemerintah juga memperhatikan satwa-satwa yang ada dilam hutan tersebut, akibat perluasan lahan yang besar-besaran satwa-satwa yang biasa nyaman hidup di dalam hutan kini terancam kenyamanan dan keberadaan nya.
Maka dari itu, Koridor satwa di perlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran Pemerintah sangat penting demi terjaganya keseimbangan di bumi ini.
Tidak hanya mementingkan kebutuhan manusia saja, tetapi kita sebagai manusia yang di beru Tuhan Akal dan Pikiran harus memperhatikan keseimbangan makluk hidup di Bumi ini.
Terkhusus Pada tulisan di atas mengenai Koridor satwa Sumatera Utara, harapannya kedepannya tidak hanya perluasan lahan yang dilakukan tetapi koridor satwa juga semestinya di perluas demi terjaga nya keseimbangan alam seemsta.
Nama:adi putra sibarani
ReplyDeleteNim:17202146
Jurusan:Teknik Mesin
Kls:4M3
Salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) memilik dampak positif, namun di balik dampak ini di anggap ' biang kerok' perusak hutan dan penghilangan hak hidup masyarakat lokal. Berarti tidak seutuh nya memiliki dampak yg baik. Perlu adanya pertimbangan, meskipun hal ini bisa mendobrak keberhasilan perkebunan, di sisi lain berdampak negatif bagi satwa-satwa yg ada di dalamnya. Pemerintah perlu mempertimbangkan hal ini, karena ini berdampak pada kelangsungan hidup, baik untuk manusia, hewan serta tumbuhan di dalam nya.
Jangan hanya mementingkan keuntungannya saja, karena dengan adanya perluasan lahan ini, menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya. Pemerintah juga perlu mempertimbangkan hal ini, untuk apa bila berhasil di suatu sisi, namun memiliki masalah yg serius di sisi yg lain. Satwa merasa terpenjara di perkebunan, bila melintasi yg bukan habitnya, satwa tidak berani, bahkan ada manusia yg siap membunuh satwa itu.
Nama : Aldi Efri Ardiansyah Rambe
ReplyDeleteNim : 15 202 126
MK : Pengendali Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Akibat adanya konsesi hutan sebagai lahan perkebunan dan pembangunan sering kali mengganggu, memanfaatkan ekosistem atau koridor satwa. Koridor satwa ini sangat penting karena dapat mencegah perkawinan sejenis, kelangkaan dan ketersediaan sumber makanan satwa. Di Sumatera Utara terdapat beberapa koridor satwa diantaranya kawasan leuser dan bukit barisan. Koridor ini sangat penting sebagai jalur bagi satwa liar seperti gajah dan harimau untuk berimigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar kawasan.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus menyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa, agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak.
Disamping itu kita (masyarakat) harus didasarkan bahwa Koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan tetapi kita juga dapat memanfaatkan jasa lingkungan.
Sekian dan trimakasih..
Nama : Immanuel Tarigan
ReplyDeleteNim : 15 202 138
Menurut pendapat Saya:
Jika koridor tidak ada, atau rusak maka koneksi antar kawasan konservasi terputus. Resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan. Disamping itu, kualitas lingkungan untuk sumber air, penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
Pada sisi lain, kerusakan hutan konservasi terus berlangsung. Misalnya, di koridor rimba, satu dari lima koridor eskosistem di Sumatera, kawasan hutan yang masih tertinggal tersisa 54,7 persen. Padahal koridor ini menjadi jalur bagi satwa liar seperti harimau dan gajah dan untuk bermigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar kawasan konservasi.
Nama:Donni silaban
ReplyDeleteNim:17202110
Jurusan:Teknik Mesin
Mata Kuliah:Pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya:
Perluasan lahan perkebunan yang dilakukan pemerintah berdampak buruk bagi satwa-satwa yang hidup didaerah tersebut,karena akibat dari perluasan lahan tersebut hewan-hewan akan merasa terganggu dan kelangsungan kehidupan mereka sangat terancam.
Memang perluasan lahan sangat perlu bagi Indonesia agar menjadi lebih sejahtera,tapi seharusnya dalam melakukan perluasan lahan,baik itu lahan perkebunan,pembangunan jalan dan sebagainya,pemerintah harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada lingkungan sekitar.
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa,agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Tulisan yang dibuat oleh Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH,MSi tentang koridor satwa sumatera utara ini sangat bagus dan saya setuju dengan tulisan,karena ini memberitahu agar sebelum kita melakukan suatu kita harus memikirkan dampak yg akan terjadi dan harus mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Pemerintah juga harus membuat koridor di sumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan
Nama : Keny Repeu Hutasoit
ReplyDeleteNIM : 17202120
Kelas : 4M3
Mata Kuliah : Pengendalian Limbah Industri
Satwa adalah salah satu unsur biotik yang sangat penting dalam ekosistem. Satwa memiliki peran penting agar tumbuhan akan berimbang dengan satwa. Saat ini pembangunan sangat giat dilakukan untuk menggenjot kemajuan teknologi. Pembangun yang tidak mementing keberadaan satwa akan membuat satwa akan kehilangan tempat tinggal. Untuk itu setiap pembangunan harus membuat koridor untuk satwa bias hidup.
Seperti halnya untuk hutan lindung harus diberi koridor satwa. Penyedian koridor satwa sangat diperlukan untuk tempat perlintasan satwa antar kawasan konservasi atau hutan lindung dengan hutan produksi. Itu bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah yang menurunkan mutu satwa. Jika koridor satwa tidak ada atau rusak maka koneksi antar kawasan akan terputus. Untuk itu koridor satwa sangat penting bagi keberlangsungan satwa endemic di daerah tersebut.
Nama :Candra.Z.sibarani
ReplyDeletenim :17202013
kelas : 4M1
menurut saya,
Pembangunan, khususnya pembangunan jalan, pertambangan dan perkebunan selama ini tidak mempertimbangkan jelajah dan koridor satwa seperti gajah dan harimau. Pembangunan ke depan, harus mempertimbangkan. Prinsip pembebasan lahan bahwa “satwa harus dijaga meski di luar kawasan hutan ". Oleh karena itu, pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa.
Harapan dan keniscayaan ini, mulai bergayut. Harapan ini mengemuka pada Pertemuan Ke-2 Perwakilan Pemerintah dari Negara-negara di Asia Pemilik Populasi Gajah Asia (AsERSM), di Jakarta (18/4/2017) lalu. Bambang Hendroyono, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan home range satwa itu akan dikelola di kawasan ekosistem esensial. Area itu berada di luar kawasan hutan, tetapi jadi pendukung kehidupan satwa termasuk sebagai area jelajah.
Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi atau lindung ataupun hutan produksi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Nama:Rido V Sinaga
ReplyDeleteNim:17202122
Kelas:4M3
Menurut saya
Keuntungan utama adanya kawasan yang berfungsi koridor satwa liar adalah membantu restorasi dan proteksi keanekaragaman hayati, serta pertukaran bahan genetik di antara habitat utama," jika kita ingin memperperluas Lahan satwa boleh boleh saja tetapi hatus sesuai dengan peraturan pemerintah.
jangan sampai akibat memperluas koridor satwa dapat merusak lingkungan hidup
Nama : ARDIANTONI SARAGIH
ReplyDeleteNim : 17 202 124
M.kuliah : Pengendalian lingkungan industri
Menurut pendapat saya meningkatkan produktifitas CPO yg merusak ekosistem alam termasuk koridor hewan membuat sejumlah hewan terpecah bela dari kawanan nya merupakan tindakan yg salah yg dilakukan. Hal ini mengakibatkan keberlangsungan hidup hewan dengan sesama jenis nya jadi terganggu nanti nya dan berdampak keberlangsungan hidup hewan dan keturunan jenis mereka akan berkurang dan berdampak punah.
Harapan saya kedepannya pemerintah lebih baik lagi dalam menjaga kelestarihan lingkungan, alangkah baiknya pemerintah tidak merusak koridor satwa liar meski ingin memperbanyak produktifitad CPO.
Menjaga keseimbangan alam adalah hal yg utama untuk keberlangsungan makluk hidup seluruhnya.
NAMA : SADAYA BUDI ZEGA
ReplyDeleteNIM : 15 202 150
JURUSAN : TEKNIK MESIN
Menurut pendapat saya,
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda sendiri.
Nama:Alfredo Saputra Saragih
ReplyDeleteNim :16202179
Jurusan:Teknik Mesin
M.kuliah:pengendalian lingkungan industri
Meburut saya :
Langkah pemerintah dalam pembebasan lahan memang sangat bagus dalam memperbanyak produktifitas hasil bumi di Indonesia. Akan tetapi menurut konsep lingkungan hidup sudah seharusnya dan sewajar nya pemerintah juga memperhatikan satwa-satwa yang ada dilam hutan tersebut, akibat perluasan lahan yang besar-besaran satwa-satwa yang biasa nyaman hidup di dalam hutan kini terancam kenyamanan dan keberadaan nya.
Maka dari itu, Koridor satwa di perlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran Pemerintah sangat penting demi terjaganya keseimbangan di bumi ini.
Tidak hanya mementingkan kebutuhan manusia saja, tetapi kita sebagai manusia yang di beru Tuhan Akal dan Pikiran harus memperhatikan keseimbangan makluk hidup di Bumi ini.
Nama: Jefri hasugian
ReplyDeleteNim:17 202 143
Kelas:4M3
M.kuliah:pengendalian Lingkungan Industri
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Nama: muhammad iqbal
ReplyDeleteNim:16202215
Kelas:4M6
M.kuliah:pengendalian Lingkungan Industri
dengan di buat nya koridor satwa yang khususnya di sumatera utara sudah mengembalikan hak satwa liar yang tempat tinggal mereka tergusur akibat pembangunan jalan tol, dengan dibangun nya koridor satwa setidak nya mereka bisa berkumpul lagi dengan keluarga nya
Nama : Fauzi Hasibuan
ReplyDeleteNim : 17202206
kelas : 4M5
jurusan : T.Mesin
Mata kuliah : Pengendalian Lingkungan Industri
Assalamualaikum
Pendapat saya mengenai KORIDOR SATWA SUMATRA UTARA.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktifitas perkebunan di negeri ini dengan cara memperluas lahan (ektensifikasi) tidaklah sepenuhnya baik seperti apa yang terfikirkan oleh kita sebelumnya. Walaupun tujuan dari kebijakan ini baik yakni meningkatkan kesejahteraan di negeri ini, tapi perlu dipertimbangkan lagi cara pengelolaan lahan dengan tepat.
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
NAMA : WAHYU SYAHPUTRA
ReplyDeleteNIM : 15 202 144
JURUSAN TEKNIK MESIN
Menurut pendapat saya:
Melakukan perluasan lahan perkebunan merupakan dampak buruk bagi satwa atau binatang binatang lainnya karna dapat merusak ekosistem satwa tersebut dan merusak kelangsungan hidup satwa tersebut dan para satwa bisa menjadi punah.
Memang ada baiknya memperluas lahan perkebunan bagi kita manusia selain dapat mensejahterakan juga dapat menambah perekonomian manusia,namun dibalik itu satwa satwa menjadi korban,sebaiknya pemerintah memikirkan hal itu sebelum melakukan perluasan perkebunan
Hal yang harus dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak perluasan lahan bagi satwa adalah membuat/membangun koridor bagi satwa, agar satwa masih dapat berhubungan dengan hewan di daerah lain.
Pemerintah juga harus membuat koridor disumatera utara ini agar hewan-hewan di sumatera utara ini dapat saling berhubungan dan kelangsungan hidup satwa satwa tersebut dapat berjalan dengan baik.
Nama :jefry cornelius barus
ReplyDeleteNim : 17202149
kelas : 4m3
Teknik Mesin
Pengendalian lingkungan Industri
Pendapat saya:
Sehubungan meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit,indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun.
Sehubungan Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Sebelum bertindak untuk memperluas perkebunan,pemerintah harus memperhatikan satwa satwa yg ada di hutan dan juga dampak yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Jadi pemerintah diharapkan menjaga dan melestarikan koridor guna menjaga dan melestarikan satwa dan juga menjaga lingkungan yang ada disekirar agar tidak merusaknya.
Terimakasih..
Nama : yoga rahmat santoso
ReplyDeleteNim : 16 202 121
Jurusan : tehnik mesin
Menurut saya
Pemerintah harus benar benar membuat koridor bagi satwa agar hewan-hewan tidak punah akibat enambahan luas daerah perkebunan sawit,
Dan penambahan lahan sebetulnya tidak begitu cemerlang untung meningkatkan produk CPO,yang harus dikembangkan oleh pemerintah ialah memperbaiki kualitas CPO, supaya memiliki kualitas yang baik dan memiliki nilai jual yang tinggi,kalau hanya menambahkan luas wilayah perkebunan bukan hanya hewan yang punah lambat lau populasi manusia kuga terancam
Nama : Rapido s b purba
ReplyDeleteNim : 17 202 256
Jurusan : tehnik mesin
Menurut saya
Pemerintah harus benar benar membuat koridor bagi satwa agar hewan-hewan tidak punah akibat enambahan luas daerah perkebunan sawit,
Dan penambahan lahan sebetulnya tidak begitu cemerlang untung meningkatkan produk CPO,yang harus dikembangkan oleh pemerintah ialah memperbaiki kualitas CPO, supaya memiliki kualitas yang baik dan memiliki nilai jual yang tinggi,kalau hanya menambahkan luas wilayah perkebunan bukan hanya hewan yang punah lambat lau populasi manusia kuga terancam
Reply
nama:jesse frents hutagalung
ReplyDeletenim :18202162
mata pelajaran pengendalian lingkungan industri
Menurut saya :
Upaya pemerintah dalam memperluaskan demi untuk meningkat kan CPO sangat lah berdampak positif tetapi, Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan itu sendiri telah menyebabkan satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya, Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya.
Sebagai negara Tropis dengan luas hutan terbesar ke tiga di dunia, hutan tropis Indonesia mempunyai fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintah Indonesia. Laju Deforestasi (kegiatan penebangan hutan)yang masih terjadi membuat upaya pelestarian hutan di Indonesia menjadi semakin penting. Pada dasarnya, kepunahan satwa liar dapat dicegah dengan memulihkan kembali habitat dan populasi satwa yang terancam tersebut ketingkat sehat melalui tindakan secara simultan dapat mengatasi faktor-faktor penyebab kepunahannya. Seperti mengelola koridor yang menghubungkan kantong habitat satwa.
Sementara Penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Di sumatera utara kawasan konservasi seharus nya lebih diperinci lagi, sehingga dapat terhubung antara kawasan konservasi dengan kawasan konservasi lainnya. Kawasan konservasi ini tersebar pada beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, misalnya kota aceh memiliki koridor satwa pertama yang dibangun di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), namanya Koridor Alam Trumon. Koridor ini menghubungkan dua blok hutan kaya akan spesies satwa, lembah Bengkung yang merupakan hutan tropis pegunungan di bagian utara dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil di bagian selatan.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis (Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH.,MSi) pentingnya membuat koridor satwa agar mencegah kepunahan hewan hewan di hutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Nama :Rapido s b purba
ReplyDeleteNim : 17 202 256
kelas : 4m6
Teknik Mesin
Pengendalian lingkungan Industri
Pendapat saya:
Sehubungan meningkatkan produktifitas perkebunan dengan memperluas lahan (ektensifikasi) termasuk untuk perkebunan sawit,indonesia menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015. Dari luas lahan tersebut, Indonesia memproduksi 300 juta ton CPO pertahun.
Sehubungan Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Sebelum bertindak untuk memperluas perkebunan,pemerintah harus memperhatikan satwa satwa yg ada di hutan dan juga dampak yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Jadi pemerintah diharapkan menjaga dan melestarikan koridor guna menjaga dan melestarikan satwa dan juga menjaga lingkungan yang ada disekirar agar tidak merusaknya.
Terimakasih..
RAPIDO S B PURBA
ReplyDelete17 202 256
TEKNIK MESIN
PENGENDALIAN LINGKUNGAN INDUSTRI (PLI)
Pendapat saya:
Akibat adanya konsesi hutan sebagai lahan perkebunan dan pembangunan sering kali mengganggu, memanfaatkan ekosistem atau koridor satwa. Koridor satwa ini sangat penting karena dapat mencegah perkawinan sejenis, kelangkaan dan ketersediaan sumber makanan satwa. Di Sumatera Utara terdapat beberapa koridor satwa diantaranya kawasan leuser dan bukit barisan. Koridor ini sangat penting sebagai jalur bagi satwa liar seperti gajah dan harimau untuk berimigrasi mengikuti lintasan penjelajahan antar kawasan.
Diharapkan pemerintah atau masyarakat terus menyediakan bahkan menambahi koridor satwa guna melestarikan satwa, agar satwa bisa berimigrasi dan berkembang biak.
Disamping itu kita (masyarakat) harus didasarkan bahwa Koridor ini tidak hanya penting bagi konservasi hutan tetapi kita juga dapat memanfaatkan jasa lingkungan.
Sekian dan trimakasih..
Nama:hanafi pratama hsb
ReplyDeleteNim : 14202203
Jurusan : Teknik mesin
Mk : pli
Menurut saya
Keputusan pemerintah, dalam meningkatkan produktivitas perkebunan, dengan cara memperluas daerah perkubunan baik tetapi, dalam pelaksanaannya, harus dipertimbangkan dengan lingkungan satwa yg ada,dan ekosistem yg ada disekitarnya, yg dimana harus memikirkan keseimbangan ekosistem lingkungan dan satwa yang ada. Agar keberlangsungan satwa yg ada, tidak berkurang, dengan adanya koridor satwa , ini sangat menguntungkan karena, dapat mempertimbangkan dalam pemperluas lahan, dengan mempertimbangkan ekositem yang ada di disekitar lokasi, sehingga hewan yang ada dilokasi dapat terlindungi tanpa terluka.
Reply
Nama : Darno Haro Munthe
ReplyDeleteNim : 16202093
Mata Kuliah : Audit Efisiensi Energi
Menurut pendapat saya :
pemerintah harus meningkatkan koridor satwa sumatra utara, karena merupakan suatu kebijakan yang sangat bermanfaat. Dan harus melakukan kebijakan di negeri kita ini sendiri Cara memperluas lahan demi untuk meningkatkan satwa sumatera utara harus lebih baik lagi, karena perkebunan yg membatasi ruang lingkupnya tidak lagi habitatnya. Dan otomatis satwa yang berada didalamnya mengalami penurunan kualitas satwa akan semakin perkawinan sedarah bagi satwa memikirkan peluasan lahan dan hutan harus dijaga agar lingkungan kita harus terjaga. Contoh longsor, banjir bandang dan lainnya akan sangat baik klo hutan kita terjaga maka koridor satwa sumatera utara pemerintah harus benar-benar paham dan optimis mengontrol koridor dan harus bisa menambahkan kebijakan harus bisa menyatukan satu sama lain agar kita di sumatera utara ini lebih baik dan kualitas kita semakin lebih baik dan lebih baik lagi,kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.kita untuk menjaga lingkungan dan tidak hanya melakukan pembangunan kesejahteraan manusia saja tapi harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dapat terjaga dengan baik dan menjaga satwa-satwa agar tidak terjadi kepunahan.
Nama : Samuel Jogian Sinaga
ReplyDeleteNim : 16 202 128
Judul : Koridor Satwa Sumatera Utara
Menurut Pendapat saya,
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan dengan memperluas lahan(ekstensifikasi)terutama pada perkebunan sawit tidak lah efektif atau berdampak buruk apa lagi jika di lakukan secara besar besaran.
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa satwa tercerabut dari sosial kebinatangannya,serta merusak ekosistem hutan dan menghilangkan hak hidup masyarakat lokal.
Sehingga dalam suatu pembangunan khususnya pembangunan perkebunan, jalan dan pertambangan perlu mempertimbangkan wilayah dan habitat satwa" karena satwa tersebut harus tetap dijaga meski diluar kawasan atau wilayah hutan.oleh karena itu,pelepasan lahan harus membangun koridor koridor bagi satwa satwa tersebut.apabila tidak dibuatnya koridor khusus untuk satwa, resikonya akan terjadi peningkatan perkawinan sedarah satwa liar yang akan akan menurunkan kualitas satwa dan menurunkan produktivitas perkawinan.disamping itu kualitas lingkungan untuk sumber air,penyerapan karbon dan penahanan bencana hidrologi juga hilang.
Terima Kasih !
Nama : Ady Syahputra Purba
ReplyDeleteNim : 16202105
Mata kuliah: Audit Efisiensi Energi
Meburut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam pembebasan lahan memang sangat bagus dalam memperbanyak produktifitas hasil bumi di Indonesia. Akan tetapi menurut konsep lingkungan hidup sudah seharusnya dan sewajar nya pemerintah juga memperhatikan satwa-satwa yang ada dilam hutan tersebut, akibat perluasan lahan yang besar-besaran satwa-satwa yang biasa nyaman hidup di dalam hutan kini terancam kenyamanan dan keberadaan nya.
Maka dari itu, Koridor satwa di perlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran Pemerintah sangat penting demi terjaganya keseimbangan di bumi ini.
Tidak hanya mementingkan kebutuhan manusia saja, tetapi kita sebagai manusia yang di beru Tuhan Akal dan Pikiran harus memperhatikan keseimbangan makluk hidup di Bumi ini.
Terkhusus Pada tulisan di atas mengenai Koridor satwa Sumatera Utara, harapannya kedepannya tidak hanya perluasan lahan yang dilakukan tetapi koridor satwa juga semestinya di perluas demi terjaga nya keseimbangan alam seemsta.
Nama : Jeffrey Pebryan Anderson
DeleteNIM : 18202143
Mata Kuliah : PLI
EXTENTION
Jurusan Teknik Mesin
Pendapat saya.
Maunya dalam pembebasan lahan lebih baik jika setelah adanya pembebasan untuk pertama harus diperhitungkan untuk memperhatikan koridor satwa tersebut dari pada memperbanyak produktifitas hasil bumi. kita terlalu memikirkan untuk pendapatan akan tetapi kita tidak memikirkan kesejahteraan satwa yang berada di daerah tersebut. disini kita harus memikirkannya matang-matang terlebih dahulu.
Nama : Ady Syahputra Purba
ReplyDeleteNim : 16202105
Mata kuliah: Audit Efisiensi Energi
Meburut pendapat saya:
Upaya pemerintah dalam pembebasan lahan memang sangat bagus dalam memperbanyak produktifitas hasil bumi di Indonesia. Akan tetapi menurut konsep lingkungan hidup sudah seharusnya dan sewajar nya pemerintah juga memperhatikan satwa-satwa yang ada dilam hutan tersebut, akibat perluasan lahan yang besar-besaran satwa-satwa yang biasa nyaman hidup di dalam hutan kini terancam kenyamanan dan keberadaan nya.
Maka dari itu, Koridor satwa di perlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Peran Pemerintah sangat penting demi terjaganya keseimbangan di bumi ini.
Tidak hanya mementingkan kebutuhan manusia saja, tetapi kita sebagai manusia yang di beru Tuhan Akal dan Pikiran harus memperhatikan keseimbangan makluk hidup di Bumi ini.
Terkhusus Pada tulisan di atas mengenai Koridor satwa Sumatera Utara, harapannya kedepannya tidak hanya perluasan lahan yang dilakukan tetapi koridor satwa juga semestinya di perluas demi terjaga nya keseimbangan alam seemsta.
Nama : Ristuan D Purba
ReplyDeleteNim : 16202111
Judul: koridor Satwa Sumatera Utara
Menurut saya, Sebelum bertindak untuk memperluas perkebunan,pemerintah harus memperhatikan satwa satwa yg ada di hutan dan juga dampak yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Jadi pemerintah diharapkan menjaga dan melestarikan koridor guna menjaga dan melestarikan satwa dan juga menjaga lingkungan yang ada disekirar agar tidak merusaknya.
Nama : Fernandes
ReplyDeleteNim : 1620112
MK : Audit dan efisiensi energi
Menurut pendapat saya,
sebagai negara tropis dengan luas hutan terbesar ketiga di dunia hutan tropis yang ada di indonesia mempunyai banyak fungsi sosial ekonomi dan ekologi penting bagi rakyat dan pemerintahan Indonesia. pada dasarnya kepunahan pada hewan-hewan liar ini sebenarnya dapat dicegah dengan cara mengembalikan habitat dan populasinya. hewan-hewan yang terancam punah disebabkan oleh beberapa faktor:
1. penebangan pohon yang tidak stabil.
2. hutan yang dijadikan tempat pemukiman warga.
3. Hutan yang dijadikan lahan pertanian.
maka sebab itu faktor-faktor penyebab kepunahan pada satwa liar itu karena tidak ada tempat tinggal mereka sudah dirusak oleh tangan manusia sendiri dan Pemerintah perlu mengawasi lebih lanjut untuk menyelamatkan satwa satwa dengan cara memperluas area koridor satwa dan menindak lanjutkan pada penebangan pohon liar.
Oleh karena itu saya setuju dengan penulis yaitu Bapak Dr.Ir.Hamzah Lubis, SH, MSi tentang koridor satwa Sumatera Utara ini sangat bagus karena dapat menambah populasi satwa liar yang punah dan mengajak kita untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Nama : Bayuga Ateta Nugerah Perangin-angin
ReplyDeleteJurusan : Teknik Mesin
Kelas : 6M1
Mata kuliah : Audit & Efisinsi Energi
JUDUL : Tool Sumatera Dan Ecoduct
Asalamualaikum Wr.Wb
Menurut pendapat saya:
Jalan tol untuk masyarakat memang sangat bagus selain mengurangi kemacetan dan untuk mempercepat laju teransportasi untuk itu Pemerintah dalam membangun jalan tol Sumatera harus mempertimbangkan apa akibatnya bagi hutan ataupun satwa liar apakah tidak membuat punah satwa liar dihutan. Dan jika membangun jalan tol sebaiknya Pemerintah mengurangi dampak jalan terhadap satwa liar dengan membangun jalur habitat dan ECODUCT untuk menjaga kehidupan satwa di Indonesia supaya satwa bisa leluasa menyeberang dan berkembang. Dengan dibangunnya jalur habitat dan ECODUCT akan memungkinkan hewan aman melintasi hambatan yang dibuat manusia dan bila hewan ingin melewati tidak perlu masuk ke jalan raya sebaiknya difasilitasi penyeberangan satwa liar. Oleh karena itu di butuhkan jembatan atau pembangunan penyeberangan binatang yang disebut ECODUCT. Dengan adanya bangunan ini, binatang binatang akan menjadi bebas menyeberang agar kelestarian mahluk hidup di daerah tersebut tetap terjaga.
Nama : Chairul Maulidi
ReplyDeleteNim :16 202 230
Matakuliah :audit efisiensi energi
Pengantar:koridor satwa sumatera
Menurut pendapat saya:
Tujuan pemerintah meningkatkan produktifitas perkebunan adalah hal yang positif,namun sangat disayangkan apabila dalam peningkatan tersebut pemerintah tidak memikirkan tentang keberlangsungan satwa.jadi di sini pemerintah harus memprioritaskan keberlangsungan satwa dulu agar nantinya satwa satwa tersebut tidak punah dan juga pemerintah harus membangun cagar alam yang baru.
Nama: Bagas Prasetyo
ReplyDeleteNIM: 16202102
M.Kuliah: Audit & Efisiensi Energi
Tanggapan: upaya pemerintah untuk menggeser Malaysia dari urutan pertama penghasil CPO dunia dengan cara menggenjot luas perkebunannya menjadi 14 juta hektar pada tahun 2015 merupakan kebijakan yang positif. Namun yang perlu digaris bagawhi apakan perluasan sebesar 14 hektar tidak mengganggu atau bahkan sampai merusak habitat hewan-hewan yang berada di hutan tersebut?. Pembangunan, khususnya pembangunan jalan, pertambangan dan perkebunan selama ini tidak mempertimbangkan jelajah dan koridor satwa seperti gajah dan harimau. Pembangunan ke depan, harus mempertimbangkan. Prinsip pembebasan lahan bahwa “satwa harus dijaga meski di luar kawasan hutan ". Oleh karena itu, pelepasan lahan harus memberikan koridor bagi satwa. Saya setuju dengan Dr.Ir.Hamzah Lubis,SH.,M.Si bahwa penyediaan koridor diperlukan sebagai perlintasan satwa antar kawasan hutan konservasi atau lindung ataupun hutan produksi. Itu juga bertujuan menjaga kekayaan genetika dan menghindari perkawinan sedarah bisa menurunkan mutu satwa. Langkah itu untuk menjaga populasi berbagai satwa yang bersifat penjelajah dan menekan konflik dengan manusia yang saat ini sering terjadi.
Kesimpulan: perluasan perkebunan juga harus memikirkan hewan-hewan yang berada didalamnya, jangan hanya mau untung tidak mau rugi. Jangan hanya memikirkan perut yang sejengkal tapi mengorbankan habitat hewan-hewan yang kelak akan di manfaatkan untuk anak cucu kita.
Nama:Selamat Saut Hutabarat
ReplyDeleteNim :17202209
Menurut saya:
Untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian memperluas lahan bukan lah satu-satu cara agar produktifitas meningkat,jika kita menjadikan memperluas lahan acuan utama untuk meningkatkan produktifitas maka kita akan berlawanan dengan etika lingkungan,ada logic dibelakang kebijakan tersebut,sampai sekarang perluasan lahan terus dilakukan demi mengenjot produktifitas dan kita juga mengabaikan ekosistem yang ada dihutan,harusnya kita mencari cara lain untuk meningkatkan produktifitas salah satu contoh rehabilitasi pertanian,kita bisa mengurangi perluasan lahan dengan memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif tanpa harus menggorbankan ekosistem yang ada dihutan,atau kita bisa belajar dari malaysia bagaimana bisa mereka menempati puncak penghasil CPO terbanyak di dunia,meningat mereka bukanlah negara yang mempunyai lahan besar untuk sektor pertanian,jadi pemerintah cenderung mengambil kebijakan baru untuk menghasilkan masalah baru,sudah saatnya kita merubah pola pikir kita untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah lain.
NAMA :KIKI ANDRIAN
ReplyDeleteNIM :17202041
KELAS : EXTENTION
Pelepasan lahan yang luas untuk perkebunan, telah menyebabkan satwa-satwa tercwerabut dari sosial-kebinatangannya. Satwa terpenjara dengan perkebunan yang membatasi ruang lingkup hidupnya. Satwa tidak berani melewati perkebunan dengan jalan-jalannya yang tidak lagi habitatnya serta manusianya yang siap mengintai untuk menghabisi hidupnya. Pernahkan anda bayangkan, akibat perkebunan yang membelah hutan, maka kita (manusia) telah membajak wilayah perjalanan binatang.
Monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya yang berada di satu kawasan hutan terpisah dengan monyet, beruang, babi, tapir dan binatang lainnya du hutan seberang kebun. Padahal mereka masih bersaudara. Seekor monyet telah terpisah dengan ibunya, untuk selama-lamanya, karena ulah manusia, untuk sebuah perkebunan. Bayanagkan, bila ini terjadi pada anda sendiri.