MINSET- PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
“Allah tidak akan mengubah kondisi suatu kaum, sampai mereka mengubahnya sendiri.” (Q.S Al-Ra'd - 11)
Kotak
: Alam bawah sadar menentukan mindset.
Mindset menentukan emosi. Emosi menentukan cara bertindak. Cara bertindaka
menentukan hasil.
Tugas-1:
Alam
bawah sadar
Gambarlah pemandangan yang terindah menurutmu. Setelah gambar selesaI, Lalu perhatikan yang digambar dengan baik. Yang digambar adalah apa yang tersimpan dalam alam bawah sadar, yang tersimpan dalam alam mimpi. Ungkaplah apa sebenarnya gambaran terindah dalam alam bawah sadar.
Tugas2:
Merobah
mindset
Bila anda sepakat akan merubah masa depan, merubah nasib, merubah midset, cara berpikir, maka anda harus berani keluar dari kondisi nasib, midset, dan cara berpikir lama ke nasib, midset, dan cara berpikir dengan radikal, out the box, keluar dari kotak. Gambarlah setangkai bunga mawar, dengan 2 kelopak daun, sekuntung bunga dan 1 bunga lagi mekar, serta 1 buah garpu, lalu rubahlah gambar sesukamu, sehingga menjadi gambar yang anda terindah atau gambar anda cita-citakan.
Teori tentang mindset ini saya kutip dari tulisan yang berjudul: Mindset Adalah – Pengertian, Materi, Membangun Dan Pengaruhnya di laman https://www.dosenpendidikan.co.id/mindset-adalah/. Untu itu diucapkan termikasih kepada penulisnya.
Pengertian Mindset
Mindset Adalah posisi atau pandangan mental seseorang
yang mempengaruhi pendekatan orang tersebut dalam menghadapi suatu fenomena.
Mindset terdiri dari seperangkat asumsi, metode atau catatan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok yang tertanam dengan sangat kuat. Menurut Mulyadi
“2007:71”, mindset merupakan sikap mental mapan yang dibentuk melalui
pendidikan, pengalaman dan prasangka.
Menurut James Artur Ray mindset artinya
kepercayaan kepercayaan (sekumpulan kepercayaan) yang mempengaruhi sikap
seseorang, atau suatu cara berfikir yang menentukan prilaku pandangan, sikap,
dan masa depan seseorang. Menurut dr.
Ibrahim Elfiky di dalam beberapa buku motivasinya, “mindset adalah
sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta
diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat
dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.” Dari definisi diatas, bisa
ditarik kesimpulan bahwa mindset sebenarnya kepercayaan
(belief), sekumpulan kepercayaan atau cara berfikir yang mempengaruhi prilaku
(behavior) dan sikap (attitude) seseorang, yang akhirnya akan menentukan level
keberhasilan hidupnya.
Pikiran Sadar dan Pikiran
Bawah Sadar
Pikiran kita itu seperti bawang yang berlapis-lapis.
Secara garis besar manusia punya satu pikiran/kesadaran yang terdiri dari dua
bagian, yaitu pikiran sadar dan bawah sadar. Pikiran sadar adalah proses mental
yang bisa dikendalikan dengan sengaja. Pikiran bawah sadar adalah proses mental
yang berfungsi secara otomatis sehingga tidak menyadarinya dan sulit untuk
dikendalikan secara sengaja.
Pikiran sadar mempunyai empat fungsi utama, yaitu:
- Mengenali
informasi yang masuk dari panca indra,
- Membandingkan
dengan memori kita,
- Menganalisa,
dan kemudian
- Memutuskan
respon spesifik terhadap informasi tersebut.
Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi Memproses
- Kebiasaan,
- Perasaan,
- Memori
permanen (Ingatan Jangka Panjang)
- Persepsi,
- Kepribadian,
- Intuisi,
- Kreativitas,
dan
Pikiran
bawah sadar memiliki kekuatan yang luar biasa, yang bisa dimanfaatkan untuk
berbagai tujuan.
”Dalam pikiran bawah sadar Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas,
kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan Anda,
yang menunggu dikembangkan dan diungkapkan.
Antara dua
lingkup pikiran tadi memiliki kaitan yang erat. Pikiran sadar memberikan
perintah, baik sadar maupun tidak, kepada pikiran bawah sadar. Ketika seseorang
berpikir, ”Saya bisa mencapai itu,” berarti pikiran itu perintah kepada pikiran
bawah sadar. Begitu pula saat seseorang berpikir, ”Ah, saya tak mungkin bisa,”
itu artinya instruksi kepada pikiran bawah sadar untuk melaksanakannya. Dan
pada saat instruksi itu datang, pikiran bahwa sadar langsung bekerja tanpa
perlu membuktikannya, dan tanpa mengenal waktu, bahkan saat kita sedang tidur
pulas.
Ketika kita
berpikir positif, pikiran bawah sadar langsung bereaksi untuk melaksanakan
gagasan positif tadi. Murphy memberi contoh, pada saat seseorang memikirkan
tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan, maka pikiran bawah
sadar menerima gagasan itu dan bekerja untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika
seseorang berpikir negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan
sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide atau kesan negatif
tersebut.
Karena itu,
sifat iri terhadap kebahagiaan seseorang justru akan menghalangi kita untuk
mendapatkan kebahagiaan. Murphy memberi contoh, saat kita tidak suka orang lain
memiliki deposito begitu banyak dalam rekeningnya, sementara kita hanya bisa
menabung sedikit demi sedikit, berarti kita telah menempatkan diri kita ke
posisi yang sangat negatif; ”karena itu, kekayaan mengalir dari kita, bukan ke
kita.” Untuk menetralisir pikiran negatif itu, Murphy menyarankan agar kita
menyatakan langsung kepada diri sendiri bahwa kita mendoakan orang itu agar
kekayaannya makin berlimpah.
Setiap
manusia normal terlahir dengan potensi Pikiran Sadar dan Bawah Sadar yang sama.
Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia hanya sebagian kecil saja
dari seluruh potensi yang berkembang sepenuhnya dalam Pikiran Sadar. Umumnya
manusia modern tidak banyak menggunakan potensi Bawah Sadarnya karena di
sekolah dia hanya diajarkan bagaimana menggunakan Pikiran Sadarnya (logika dan
analisa). Padahal kalau kita mau menggunakan potensi Bawah Sadar kita, manusia
bisa mengembangkan dirinya ke level yang lebih tinggi.
Pikiran
sadar adalah pikiran yang mempertimbangkan, dan merupakan pikiran yang memilih,
misalnya memilih buku, rumah atau pasangan hidup. Pikiran bawah sadar adalah
menerima apa yang dikesankan padanya atau apa yang anda percayai secara sadar.
Tidak mempertimbangkan seperti pikiran sadar anda, misalnya seperti tanah, yang
menerima segala jenis benih, yang baik maupun yang jelek. Menurut Dr. Joseph
Murphy, D.R.S. Ph.D, DD, LLD seorang penulis buku dari Amerika Serikat bahwa “Pikiran bawah sadar mengikuti perintah yang
diberikan berdasarkan atas kepercayaan dan anggapan pikiran sadar”
pikiran bawah sadar adalah tempat kedudukan emosi dan merupakan pikiran yang
kreatif, bila anda berfikir positif maka hal-hal yang positiflah yang terjadi,
begitupun sebaliknya.
Pikiran
bawah sadar, seringkali memberikan simpul-simpul dan peringatan-peringatan yang
akan membawa kita kepada hal-hal yang cenderung positif. Simpul-simpul inilah
yang disebut dengan intuisi yang selalu memberikan peringatan atau klakson
kepada kita. Akan tetapi pikiran sadar, memiliki pandangan yang berbeda dan
pikiran sadar lebih besar pengaruhnya terhadap pikiran manusia karena pikiran
manusia dihadapkan pada fakta-fakta, janji-janji yang menggiurkan dan
lingkungan, sehingga mengakibatkan pikiran bawah sadar manusia seringkali
dimanipulasi oleh pikiran sadar. Akan tetapi apabila kita mampu menyelaraskan
antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar, maka hasil yang diperoleh akan
jauh lebih optimal dan lebih baik, inilah suatu kekuatan yang dapat membawa
kepada kesuksesan.
Para ahli
psikologi dan psikiatri menunjukkan bahwa bila pikiran disampaikan kepada
pikiran bawah sadar, akan terbentuk kesan dalam sel-sel otak. Pikiran bawah
sadar menggunakan daya tak terbatas, yaitu energy, dan kebijaksanaan dari dalam
diri manusia dan pikiran bawah sadar menggunakan semua hukum alam untuk
mencapai tujuannya. Kadang-kadang hasil atau jawabannya datang seketika dan
caranya tidak bisa dijajaki. Pikiran bawah sadar tidak memperdulikan apakan
pikiran anda itu baik atau jelek, benar atau salah. Pikiran bawah sadar akan
menerima hal itu sebagai benar dan langsung menimbulkan hasil dalam kenyataan.
William
James, bapak psikologi Amerika, mengatakan bahwa daya yang menggerakkan dunia berada dalam pikiran/batin
bawah sadar anda. Batin bawah sadar anda mengontrol semua
proses vital badan anda dan tahu bagaimana menjawab semua persoalan. Apapun
yang dikesankan kepada pikiran bawah sadar akan terjelmakan pada layar ruang
sebagai kondisi, pengalaman dan kejadian. Hukum aksi dan reaksi itu universal.
Pikiran anda adalah aksi dan reaksinya adalah tanggapan otomatis bawah sadar
anda atas pikiran itu.
Phillippus
Paracelsus, seorang ahli kimia Swiss yang terkenal (1493-1541), mengatakan
bahwa “Apakah objek dari kepercayaan
anda itu benar atau palsu, ahirnya anda akan memperoleh efek yang sama”.
Maka dapat disimpulkan bahwa, proses-proses pikiran bawah sadar selalu menuju
kehidupan konstruktif dan pikiran bawah sadar adalah pembentuk badan dan
memelihara semua tenaga vitalnya dan pada dasarnya pikiran bawah sadar selalu
berusaha menolong dan melindungi kita dari kerugian. Ia bekerja 24 jam sehari
dan tidak pernah tidur. Pikiran bawah sasar berhubungan dengan hidup tak
terbatas dan kebijaksanaan tak terhingga, dan gerak hati serta ide-idenya yang
selalu menuju hidup. Cita-cita, ilahm dan daya lihat yang besar bagi hidup yang
lebih agung dan mulia bersumber dari pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar
bicara kepada kita dalam intuisi, gerak hati, firasat, isyarat, dorongan dan
ide-ide, dan selalu mengatakan kepada kita untuk bangkit, terus tumbuh, maju,
bertualang dan bergerak maju menuju tempat yang lebih tinggi.
Dengan
demikian apabila kita mampu mengikuti dan mendengarkan simpul-simpul dan
intuisi dari pikiran bawah sadar, maka kita akan mampu melakukan apapun yang
disampaikan pikiran bawah sadar, dan menghindari pikiran sadar yang tidak
sejalan, seperti kata-kata inspirasi yang tidak diketahui penulisnya,
mengatakan bahwa “pikiran yang indah
dan emosi yang positif adalah bahan untuk mewujudkan keajaiban”.
Jenis-Jenis Mindset
Carol Dweck “2006” menyatakan bahwa terdapat dua macam
Mindset yaitu: Fixed Mindset dan “Mindset Tetap”. Mindset tetap “Fixed mindset” ini didasarkan
pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas seseorang sudah ditetapkan. Jika
seseorang memiliki sejumlah inteligensi tertentu, kepribadian tertentu dna
karakter moral tertentu. Ciri-ciri dari orang dengan mindset tetap “fixed
mindset” ialah sebagai berikut:
1.
Memiliki
keyakinan bahwa inteligensi, bakat, sifat ialah sebagai fungsi
hereditas/keturunan.
2.
Menghindari
adanya tantangan.
3.
Mudah
menyerah.
4.
Mengganggap
usaha tidak ada gunanya.
5.
Mengabaikan
kritik.
6. Merasa terancam dengan kesuksesan orang lain.
Growth Mindset “Mindset Berkembang”
Mindset berkembang “growth mindset” ini didasarkan
pada kepercayaan bahwa kualitas-kualitas dasar seseorang ialah hal-hal yang
dapat diolah melalui upaya-upaya tertentu. Meskipun manusia mungkin berbeda
dalam segala hal, dalam bakat dan kemampuan awal, minat atau temperamen setiap
orang dapat berubah dan berkembang melalui perlakukan dan pengalaman.
Ciri-ciri dari orang dengan mindset berkembang “growth
mindset” ialah sebagai berikut:
- Memiliki
keyakinan bahwa intelegensi, bakat dan sifat bukan merupakan fungsi, hereditas/keturunan.
- Menerima
tantangan dan bersungguh-sungguh menjalankannya.
- Tetap
berpandangan ke depan dari kegagalan.
- Berpandangan
positif terhadap usaha.
- Belajar
dari kritik.
- Menemukan
pelajaran dan mendapatkan inspirasi dari kesuksesan orang lain.
Cara Membentuk Mindset
Untuk membentuk mindset dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
- Trendwatching
Pada tahap ini manajemen puncak melakukan pengamatan berbagai tren pemacu perubahan yang akan terjadi dimasa depan. Terdapat empat pemacu perubahan yang berdampak terhadap lingkungan organisasi. - Envisioning
Envisioning ialah kemampuan kita untuk menggambarkan dampak perubahan dalam lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh berbagai pemacu perubahan yang telah diamati dalam trendwatching. - Perumusan
Paradigma
Oleh karena lingkungan organisasi di gambarkan karakteristiknya sebagai lingkungan didalamnya customer, maka paradigma yang sesuai dengan lingkungan custome value strategy, suatu pandangan untuk bertumbuh ditentukan oleh kemampuan organisasi tersebut dalam menyediakan value terbaik bagi customer. - Perumusan
Mindset
Mindset terdiri dari tiga komponen: paradigma, keyakinan dasar dan nilai dasar. Oleh karena itu dalam merumuskan mindset, setelah paradigma dirumuskan, kemudian dirumuskan keyakinan dasar dan nilai dasar yang sesuai dengan paradigma tersebut. Berdasarkan paradigma customer valuestrategy, kemudian dibangun custimer valur mindset dan berdasarkan paradigma pula continious improvement dibentuk dalam dua mindset: continious improvement mindset dan opportunity mindset.
Macam-Macam Mindset
Menurut Carol S. Dweck, Ph.d seorang peneliti di
bidang kecerdasan dan motivasi, di dalam buku terbarunya, mindset:
the new psychology of success (2006), di dunia ini terdapat dua macam mindset yaitu
:
- Mindsettetap (fixed mindset)
Orang yang memiliki mindset tetap
percaya bahwa kecerdasan bersifat tetap. ciri ciri orang yang bermindset tetap
adalah:
- Menghindari
tantangan dan risiko,
- jika
ada halangan atau rintangan: membela diri atau mudah menyerah,
- memandang
usaha sebagai kesalahan dan kesia-siaan,
- tidak
memperdulikan kritik yang membangun, dan
- merasa
terancam dengan kesuksesan orang lain
- mindsetberkembang (growth mindset )
Orang yang memiliki mindset berkembang
percaya bahwa kecerdasan dapat dikembangkan. ciri-ciri orang yang bermindsetberkembang
adalah sebagai berikut:
- Menyukai
tantangan,
- jika
ada halangan atau rintangan: bertahan menghadapi kemunduran,
- memandang
usaha sebagai langkah untuk menguasaan (mastery),
- belajar
dari kritik, dan
- menemukan
palajaran dan inspirasi dari kesuksesan orang lain.
Berdasarkan ciri-ciri orang yang dengan fixed
mindset dan growth mindset, keduanya dapat dibedakan
melalui indikator sebagai berikut:
- keyakinan
(belief) terhadap intelegensi, bakat dan sifat
- pengambilan
resiko terhadap tantangan
- pensikapan
terhadap halangan dan rintangan
- usaha
yang dilakukan
- penerimaan
terhadap kritik dan saran
- kemauan
menemukan pelajaran dan inspirasi dari pengalaman orang lain
Fungsi-Fungsi Tertentu pada Otak
1. Otak kanan
Otak kanan merupakan otak yang secara antomi terletak di sebelah kanan yang bertanggung jawab dalam hal kecerdasan emosi (emotional quotient (EQ)), kemmapuan intuitif seni kreativitas, kemampuan berkomunikasi dengan sesame/ sosialisasi, mengendalikan semosi, dna juga pusta keerdasan daya imajinatif dan kreativitas, kemampuan berfikir yang tidak begitu terstruktur, berupa long term memory (memory jangka panjang). Kemampuan visual dan emosi kana terganggun jika otak kanan bermasalah.
Lalu otak bagian mana yang baik? Nah sebenarnya kedua fungsi otak merupakan satu kesatuan fungsi sehingga keduanya baik, apalagi bisa dilakukan dengan seimbang karena fungsi maisng-masing tiap belahan otak sangat penting demi kelangsungan hidup manusia. Menurut penelitian manusia cenderung lebih banyak yang mengandalkan otak kiri dalam menjalani hidupnya. Tidak heran karena dalam sekolah formal dari tingkat dasar dan kuliah lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri.
2. Otak Kiri
Otak kiri merupakan otak yang secara anatomi terletak pada belahan kiri yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam kecerdasan Intelegensi (intelligence quotient (IQ)), berpikir secara sistematis terstruktur, berpikir secara nalar, rasio dna logika, kemampuan bahasa secara verbal, berpikir analitik sesuai dengan prosedur dan juga semua aktivitasnya berupa short term memory (memory jangka pendek)oleh karena itu fungsi matematika, berbicara dan bahasa akan terganggu jika otak kiri bermasalah.
Mindset sebagai Perubahan
Pola pikir kita, atau lebih sering disebut mindset, didefinisikan sebagai jumlah total dari keyakinan, nilai-nilai, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, dan pendapat kita dalam memandang diri kita sendiri, orang lain dan kehidupan ini. Pola pikir adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami
Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan
hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara
berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang
memberitahu kita, “Kehidupan ini sangat keras dan aku harus berjuang hanya
sekadar untuk hidup pas-pasan”. Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang
lebih positif, seperti “Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin
bekerja sama denganku”.
Pola pikir menggerakkan perilaku kita, sehingga bisa
dikatakan bahwa pola pikir adalah “Driven dari motivasi afektif (psikologis)
dalam melakukan kegiatan psikomotorik”. William James, bapak psikologi modern,
berkata, “Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan
menciptakan faktanya”.
Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda.
Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik dan melihat
apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang
tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir
Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah
hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda.
Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola
pikir kepada pola pikir yang lain. Pergeseran pola pikir berarti berubah
dari pola pikir negatif ke pola pikir yang lebih positif, berubah dari pola
pikir pecundang menjadi pemenang, berubah dari pola pikir statis menjadi
kreatif, dan berubah dari pola pikir pekerja menjadi pola pikir pencipta
pekerjaan.
Apakah pola pikir bisa diubah ?Jawabnya : “Bisa”.
Karena pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (learning) ,
maka pola pikir bisa juga diubah (unlearning), dan dibentuk ulang
(relearning). Ada yang mudah dan ada yang sulit diubah,
memang. Ada yang cepat, ada yang perlu waktu lama. Ada yang
bisa kita ubah dengan kesadaran sendiri, dan ada yang baru berubah setelah
mengalami peristiwa tertentu. Ada pula pola pikir yang bisa kita ubah
dengan bantuan psikolog, ahli mindset transformasi, dan terapis NLP yang memang
kompeten dalam soal ini.
Apakah pertanda dari perubahan pola pikir? Jawabnya
mungkin : kita memahami hal yang sama dengan pengertian berbeda, kita menyadari
apa yang semula kita benci ternyata justru seharusnya kita kasihi, kita
tiba-tiba sadar bahwa apa yang tadinya kita yakini benar ternyata sangatlah
keliru, kita melihat diri kita dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, kita
melihat pekerjaan kita dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, dan kita
melihat dunia yang sama dengan kaca mata yang berbeda. Pola pikir yang berubah
tidak mengubah situasi dan lingkungan dimana kita hidup, melainkan mengubah
pikiran diri kita sendiri dalam memahami situasi dan lingkungan.***
Tugas Kuliah:
Buatlah rangkuman materi kuliah dan
berilah catatan penting menurut anda. Kirimkan tugas ke WA group paling lama 7
(tujuh) hari setelah kuliah.
No comments:
Post a Comment