MK.PK-3: PERSEPSI

PERSEPSI - PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

“Allah tidak akan mengubah kondisi suatu kaum, sampai mereka mengubahnya sendiri.” (Q.S Al-Ra'd - 11)

                        QS. Al Hujarat(12): Hai orang yang beriman. Janganlah terlalu banyak sangka menyangka. Sungguh sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah saling memata-matai dan janganlah saling menfitnah

Kotak    : Persepsi mempengaruhi emosi. Emosi mempengatuhi tindakan. Tindakan menentukan hasil

Permainan persepsi

1. Penampilan hurup” A, B. C”   dan angka ”12, 13, 14”

2. Kisah  ”Petaka  Tria”. Mahasiswa menentukan rangking siapa yang paling bersalah,

    kemudian masing-masing mahasiswa mempertahankan argumentasinya.

3. Sopir taxi,  bersenang-senang vs  beban berat

3. Genteng yang bocor: maki-makai vs tambahan air minum

Persepsi:

Persepsi adalah pemberian  makna terhadap respon/ asfek koginitif. Persepsi dapat juga didefenisikan  sebagai suatu proses dimana seseorang  mengorganisasikan (mengatur) dan menginterprestasikan kesan yang ditangkap oleh panca indra untuk memperoleh arti terhadap lingkungannya. Proses terjadinya persepsi dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar-1. Proses Terjadi Persepsi 


Faktor mempengaruhi persepsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sesorang terbagi atas karaktetistik obyek, karakteristik individu dan karakteristik situasi, sebagaimaa di bawah.

 

1.Karakteristik individu:

   a.tingkat pendidikan

   b.pengalaman/pebiasaan

   c.sistenm nilai yang dianut

   d.Sikap

   e.emosi

   f.kebutuhan/motif

   g.intrest (perhatian)

   h.harapan (ekspektasi)

2.Karakteristik obyek:

   a.karakteristik fisik

   b.kesamaan dengan obyek lain

   c.kekhasan obyek

   d.kelengkapan informasi dimiliki

   e.kejelasan obyek

   f.sesutu yang baru

   g.gerakan

   h.suara/bunyi

3.Karakteristik situasi:

   a.tempat: terbuka/tertutup, ruang/alam

   b.waktu: pagi/siang/malam

   c. suasana:  ramai/sepi, panas/dingin, sejuk/gerah.

Terhadap sesuatu obyek yang sama, orang bisa punya persepsi yang sama atau berbeda karena faktor-faktor di atas.  Perbedaan persepsi dapat menimbulkan  konflik. Selain perbedaan persepsi, konflik dapat diperberat:

1. Masalah bersama ditarik ke masalah pribadi.

2. Perasaan.

3. Jarak (kenal).

4. Hilangnya kepercayaan.

5. Menang-kalah.

6. Membentuk group.

7. Saling ancam.

8. Menimbulkan bencana.

9. Menghancurkan harapan.

            Persepsi adalah hal yang penting diketahui karena persepsi merupakan dasar prilaku/ tindakan individu. Prilaku seseorang dalam organisasi didasari  oleh persepsi mereka  terhadap realitas/ apa yang teradi, bukan pada realitas kejadian itu.

 

Jenis persepsi

Persepsi dapat terbagi: (1) persepsi positif dan (2) persepsi negatif.

1. Persepsi posotif akan menghasilkan tindakan positif, sifat-sifat: (a) percaya diri, (b) mendukung, (c) kooperatif, (d) terbuka, (e) performan terbaik, (f) sifat-sifat baik lainnya.

2. Persespsi negatif akan menghasilkan tindakan negatif, sifat seperti: (a) defensif, (b) tertutup, (c) non-kooperatif, (d) performan turun, (e) sifat negatif lainnya.

 

                                            Gambar-2. Jenis-Jenis Persepsi

   

Sistem kerja persepsi

Berbentuk segitiga, pada titik segitiga alasnya berupa aqli (akal) dan nafsy (nafsu) dan pada bagian puncak adalah qalbun (hati). Semestinya  persepsi ditentukan  dari qalbun kemudian mempengaruhi aqli dan nafsi; bukan sebaliknya nafsy yang akan mempengaruhi aqli, lalu akan mengotori hati, sehingga hati hitam, tidak bisa lagi bergetar.

Sistem kerja ESQ

Berupa tig buah lingkangaran. Lingkaran paling kecil adalah spritual question (SQ), alam bawah sadar, alam fitrah yang tidak bisa dibohongi.

Lingkaran kedua yang lebih besar adalah emosional question (EQ), alam pra sadar, pskhis, yang menjadi sifat/karakter manusia.

Lingkaran ketiga  yang paling  besar adalah intlectual qiestion (IQ), alam sadar , berupa kemapuan berpikir, nilai akademis. Semestinya, dalam hidup dimulai dari SQ lau ke EQ selanjutnya ke EQ.  Hasil penelitian, bahwa keberhasilan seseorang itu ditentukan hanya oleh IQ yang tinggi sebesar 15-20%, sedangkan 85% lebih ditentukan oleh EQ dan SQ.

Pengaruh persepsi pada tindakan

 

                                                Gambar-3. Cara Kerja Otak

Penyamaan persepsi

Upaya yang dapat dilakukan dalam mendekatkan/ menyamakan persepsi dan menghindari konflik adalah:

1. Hargai pendadapat orang lain.

2. Berikan argumentasi sesuai dengan informasi/data.

3. Sampaikan pendapat/ argumentasi dengan tidak menyinggung perasaan orang lain.

4. Tumbuhkan kejujuran/ keterbukaan dari masing-masing yang berkepentingan.

5. Usahakan adanya win-win solution/ jalan tengah/ kompromi.

 

Tugas Kuliah:

Buatlah rangkuman materi kuliah dan berilah catatan penting menurut anda. Kirimkan tugas ke WA group paling lama 7 (tujuh) hari setelah kuliah.  

  

No comments:

Post a Comment